ANALISIS KESALAHAN LATIHAN SOAL MATEMATIKA MENCARI LUAS BANGUN DATAR SEGITIGA PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom

ANALISIS KESALAHAN SOAL UTS ANAK SD KELAS III SDN LOLAWANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN SEDERHANA

ANALISIS KESALAHAN SISWA SD HANG TUAH 9 CANDI SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG CAMPURAN

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Setelah Guru Menjelaskan Dengan Menggunakan Media Miniatur Bangun Ruang

Kata Kunci: analisis kesalahan, perbandingan

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI PENCERMINAN BANGUN DATAR DI SDN KARANG TANJUNG

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI SAMBIBULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL SKALA

Nailul Asrof ( /8/A2) S1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemahaman Konsep Bangun Ruang Limas dan Bangun Ruang Prisma

Proses Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam Menemukan Jumlah Jaring-Jaring Bangun Ruang Kubus

Analisis Kesalahan Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Bangil dalam Mengerjakn Soal Materi Pecahan

ANALISIS KESALAHAN SOAL UTS SISWA KELAS II SDN JANTI 1 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MENGURUTKAN BILANGAN

Analisis Kesalahan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Analisis Kesalahan Siswa Kelas V SDN Ngerong dalam Mengerjakan Soal Matematika

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Hitung Campuran (Perkalian dan Pembagian) di Kelas II SDN Ngaban

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG CAMPURAN KELAS II DI SDN PUCANGANOM SIDOARJO

Analisis Kesalahan Siswa Kelas III SDN MOJOSARI dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Pecahan

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN DATAR KELAS IV

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS 1 MI HAYIM ASY ARI JAMBANGAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

Analisis Kesalahan Siswa kelas IV dalam Menyelesaikan Soal cerita Materi Pecahan di SDN Kolursari 2 Bangil

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA BENTUK PECAHAN

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Analisis Kesalahan Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Essay UKK 2017 Materi Pecahan Desimal di SDN Tenggulunan

Analisis Kesulitan Belajar Perkalian Jarimatika Siswa SDIT El-Haq Buduran Sidoarjo

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SDN KRIAN 2 DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI PECAHAN

ANALISIS KESALAHAN PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMBAGIAN KELAS IV SD

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN SENILAI DAN MENYEDERHANAKAN BILANGAN PECAHAN

ANALISIS KESALAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI PENJUMLAHANBILANGAN CACAH

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Siswa SDN Tulangan dalam Memecahkan Masalah Soal Cerita Berdasarkan Kemampuan Matematika

ANALISA KESULITAN SISWA KELAS DUA SDN WONOPLINTAHAN II DALAM PEMECAHAN MASALAH PEMBAGIAN BILANGAN DUA ANGKA

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SDN POPOH DALAM MENYELESAIAKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATERI PERBANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh cabang matematika seperti Aljabar, Aritmatika, Analisis dan

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENERAPAN PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA KELAS V PADA MATERI PECAHAN

PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN GRABAGAN TULANGAN

BAB V PEMBAHASAN. verifikasi atau pengecekan data diperoleh jenis-jenis kesalahan yang. prisma dan limas beserta penyebabnya adalah sebagai berikut.

BAB II KAJIAN TEORI. bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang yang mencakup

PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu

Analisis Kesalahan Siswa V Dalam Mengerjakan Soal UAS Matematika Pilihan Ganda

PEMECAHAN MASALAH TIPE WHAT S ANOTHER WAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari, matematika juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil

PENERAPAN CTL DENGAN METODE JARIMATIKA UNTUK PENYELESAIAN SOAL PERKALIAN DASAR DI SD NEGERI 1 NGERONG

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Dasar Dalam Menghitung Berat Benda Menggunakan Tangga Konversi Satuan Berat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk mengembangkan cara berfikir. Sehingga matematika sangat diperlukan baik

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA MATERI STATISTIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. penelitian mengenai Analisis Kreativitas Siswa Kelas VII A Dalam

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang diberikan sejak pendidikan

BERFIKIR KRITIS SISWA DALAM MENGGUNAKAN LKS

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 4 No. 3 ISSN Kata Kunci: Berpikir Kritis; Kelistrikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS II SD WATESNEGORO II DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH

IDENTIFIKASI KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENGANTAR PROBABILITAS

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA IPA KELAS IV SDN II KEPADANGAN

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan berpotensi. Melalui pendidikan akan terjadi proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Konsep pendidikan didalam islam sangat mementingkan sumber daya

PENERAPAN MODEL TAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS IV SD

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI PECAHAN CAMPURAN KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA SDN KEMASAN KRIAN KELAS V DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMBULATAN DAN PENAKSIRAN

SILABUS MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Menentukan letak bilangan secara urut pada garis bilangan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA SISWA KELAS II SDN SEKARDANGAN

Abstrak. Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Prosedur Newman

ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lingkup persekolahan. Suherman mendefinisikan pembelajaran adalah proses

Dyah Ayu Pramoda Wardhani Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang. Pembimbing : Dr. Sri Mulyati, M.Pd Dosen Universitas Negeri Malang

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VII SMPN MODEL TERPADU MADANI

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kelas X SMA Prasetya Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERTIDAKSAMAAN LINIER

Profil kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal fisika materi cahaya ditinjau dari gaya belajar di SMPN 2 Wungu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengetahui proses pemberian scaffolding untuk mengatasi kesulitan belajar siswa

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ALAT PERAGA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MELATIH KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA TULIS SISWA DI KELAS VIII

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV A SDN URANGAGUNG SIDOARJO DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMBULATAN DAN PENAKSIRAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK SISWA SMA KELAS X DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING SKRIPSI OLEH TANTRI IKA YULANDARI

Proses Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Tanpa Media Pembelajaran Di SDN Kepadangan I Tulangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB V PEMBAHASAN. tergolong pada kategori baik jika pesentase aktivitas guru yang paling dominan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut boleh jadi berupa sikap, minat atau nilai.

ANALISIS PERILAKU PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII SMPN 7 SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan

STUDI KASUS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN LATIHAN SOAL MATEMATIKA MENCARI LUAS BANGUN DATAR SEGITIGA PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR Rony Sugiarto (Rony Sugiarto/1486600066/Semester 6/PGSD B1) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ronysugiarto29@gmail.com Abstrak Penelitian ini yang menjadi subjek utama adalah siswa kelas 4 sekolah dasar yang berjumlah 36 siswa sebagai subjek utama. Dalam melakukan penelitian ini, untuk mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan oleh siswa, dapat diketahui dengan memberikan beberapa latihan soal dengan materi menghitung luas segitiga. Letak kesalahan siswa terhadap pemahaman tentang segitiga dan mengetahui tingkat kualitas kemampuan siswa terhadap mata pelajaran. Dari hasil tes tulis yang diberikan, kita dapat mengetahui beberapa kesalahan yang terjadi diantaranya (1) kesalahan konsep, (2) kesalahan prosedur, (3) kesalahan perhitungan. Dari beberapa kesalahan tersebut dapat diakibatkan beberapa faktor antara lain kurang pemahaman materi, kurang memahami dll. Pemahaman maupun kesalahan itu sering dilakukan oleh mereka tanpa sepengetahuan mereka. Oleh karena itu dalam artikel ini saya akan mencoba menganalisis kesalahan yang sering terjadi pada siswa. Apabila kesalahan-kesalahan tersebut sering dilakukan oleh siswa maka siswa belum mampu melangkah ke materi selanjutnya atau mengulang materi dari awal. Kata kunci : analisis kesalahan, faktor kesalahan, kesulitan menyelesaikan latihan soal menghitung luas segitiga pada mata pelajaran. PENDAHULUAN Di dalam dunia pendidikan, pengetahuan siswa sangat bermacammacam, pengetahuan tentang alam, ilmu sosial,, bahasa dll. Akan tetapi tidak semua pengetahuan tersebut benar kususnya pada pembelajaran. Pembelajaran identik dengan angka, perhitungan baik penjumlahan pengurangan dan - lainnya, tidak semua siswa memahami betul materi yang sudah diajarkan oleh guru. Kesalahankesalahan atau gagal paham yang sering 1

(Sugiarto), (Analisis Kesalahan)... dilakukan siswa ini dapat mempengaruhi tingkat kualitas mereka. Oleh karena itu artikel ini dibuat dengan tema menganalisis kesalahan pada pembelajaran. Kesalahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (08) dalam Amir Faizal diartikan sebagai perihal salah, kekeliruan, kealpaan, atau tidak sengaja. Sukirman mendefinisikan kesalahan sebagai penyimpangan terhadap hal benar yang bersifat sistematis, konsisten, maupun isidental. Kesalahan bersifat sistematis dan konsisten disebabkan oleh kompetensi siswa, sedangkan kesalahan bersifat isidental tidak disebabkan oleh kompetensi siswa. Pada penjelasan ke 2 pengertian analisis kesalahan tersebut dapat di simpulkan bahwa kesalahan dapat muncul bukan hanya dari cara seseorang untuk mengerjakan suatu hal, kesalahan terjadi juga dapat di temukan pada perintah yang diberikan kepada siswa, soal yang diberikan kepada siswa. Artikel ini ditulis bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dan kesalahan soal yang menyebabkan siswa gagal untuk mengerjakan latihan soal. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat meliputi kesalahan suatu konsep, kesalahan prosedur dan kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh siswa dan kesalahan faktor luar yang menyebabkan siswa salah mengerjakan latihan soal serta dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi. Dalam artikel ini materi yang diajarkan mengenai bangun datar kususnya untuk menghitung luas bangun datar segitiga seperti pada gambar berikut : ditanya luas segitiga? Bangun datar segitiga merupakan bangun yang memiliki 3 sisi yang bertemu. Berbeda dengan bangun datar lainnya semisal bangun datar persegi yang mempunyai 4 sisi yang bertemu. Maka dari itu cara menghitung atau mencari luas segitiga juga berbeda dengan bangun datar lainnya. Pada bangun datar segiempat cara mencari luas dapat menjumlahkan 4 sisi tersebut seperti pada gambar berikut :

luas segiemppat = sisi + sisi + sisi + sisi Akan tetapi pada segitiga cara mennghitung luas tidak perhitungan dengan menjumlah semua sisinya. Cara menghitung luas segitiga dapa sebagai berikut ( ). akan tetapi meskipun sudah diajarkan demikian, masih banyak siswa yang salah dalam mengerjakan latihan soal, baik kesalahan konsep, prosedur maupun perhitungan. METODE PENELITIAN Pada penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Dimana siswa kelas 4 sekolah dasar SDN Kenongo 1 kecamnatan Tulangan yang berjumlah 36 siswa sebagai subyek dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan materi luas bangun datar. Cara mengetahui kesalahankesalahan yang ada dalam siswa dapat diperoleh dengan cara memberikan beberapa latihan soal mengenai menghitung luas bangun datar segitiga. Jumlah soal yang di berikan sebanyak 5 butir soal, dengan masing-masing soal mempunyai bobot poin, sehingga jumlah total nilai yang diperoleh apabila siswa menjawab dengan benar maka siswa mendapat nilai 100. Soal yang secara langsung diberikan oleh guru kelas dengan mempertimbangkan bobot soal dan kemampuan siswa. Dari 5 butir soal tersebut dapat diketahui kemampuan siswa apakah dapat menjawab dengan benar di setiap soal. 3

(Sugiarto), (Analisis Kesalahan)... Dengan tabel sebagai berikut : No. Soal 1. Isi soal Skor penilaian 2. 3. 4. 5. Jumlah 100 Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dapat dilihat pada hasil tes tulis latihan soal siswa yang berjumlah 5 butir soal, dan menjumlahkan hasil skor yang telah diperoleh setiap siswa dan menarik persentase. Dari sinilah

penelitian ini dapat mengetahui tingkat PEMBAHASAN kemampuan siswa terhadap soal yang Dari 5 butir soal yang telah diberikan oleh telah diberikan oleh guru dan mengetahui guru dan di kerjakan secara tertulis oleh penyebab kesalahan masing-masing siswa 36 siswa, maka dapat diketahui letak terhadap kelima butir soal. kesalahan siswa terhadap soal pada Tabel 1. Tabel 1. Persentase Kesalahan Siswa Nomer Soal Kesalahan (jumlah penjawab salah) Persentase % 1. 2 siswa 5.5 % 2. 6 siswa 16.6 % 3. 3 siswa 8.3 % 4. 12 siswa 33.3 % 5. 10 siswa 27.7 % 1-5 Benar semua 8.6 % Dari tabel persentase diatas dapat disimpulkan bahwa butir soal nomer 1 jumlah penjawab yang salah sebanyak 2 siswa dari total 36 siswa dan memperoleh hasil persentase sebanyak 5.5%, butir soal 2 sebanyak 16.6 %, butir soal 3 sebanyak 8.3 %, butir soal 4 sebanyak 33.3%, butir soal 5 sebanyak 27.7 % dan siswa yang menjawab benar semua sebanyak 8.6 %. Dari hasil perentase diatas dapat dijabarkan berbagai kesalahan yang dilakukan oleh siswa, kesalahan tersebut dibagi menjadi 2 kesalahan yaitu : a. Kesalahan konsep Kesalahan konsep pada hasil observasi yang sudah dilakukan pada kelas 4 yang berjumlah 40 siswa ini termasuk kesalahan yang cukup rendah. Pada kesalahan konsep ini sedikit siswa yang tidak dapat mengidentifikasi bangun datar segitiga dan mengidentifikasi sudut yang terdapat pada bangun datar segitiga. Sehingga siswa salah akan menentukan alas dan tinggi pada gambar segitiga, ini dapat terjadi karena siswa terburu-buru dalam mengerjakan latihan soal yang menyebabkan tidak melihat tanda sudut siku-siku yang sudah tertera dalam gambar segitiga. 5

(Sugiarto), (Analisis Kesalahan)... Kesalahan ini dilakukan hampir semua siswa kelas 4. b. Kesalahan prosedur Kesalahan prosedur ini dikarenakan siswa tidak memperhatikan perintah yang sudah di bacakan oleh guru dimana pada setiap soal diwajibkan untuk menulis kembali luas dari segitiga yaitu sehingga siswa dalam mengerjakan soal, siswa mengerjakan dengan asal-asalan, ini berpengaruh dalam menentukan alas dan tinggi pada gambar segitiga yang juga akan berpengaruh pada hasil akhir jawaban. c. Kesalahan perhitungan Kesalahan perhitungan yang dilakukan kepada 40 siswa yang ada pada kelas 4 SD ini termasuk kesalahan yang sangat tinggi. Kesalahan yang dilakukan siswa adalah siswa masih kebingungan menghitung puluhan, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil akhir pada jawaban mereka. Kesalahan perhitungaan ini terjadi disebabkan beberapa faktor diantaranya 1. Kurangnya ketelitian siswa dalam mengitung. 2. Kurang meneliti soal kembali sesudah mengerjakan, 3. Kurang terbiasa menghitung dengan angka puluhan, 4. Keterbasan waktu dalam mengerjakan soal. Dari beberapa faktor tersebut, hampir semua siswa yang ada pada kelas ini melakukan kesalahan yang sama dan berpengaruh pada hasil total yang mereka jawab. Dari persentase ke 5 butir soal tersebut dapat dijabarkan kesalahan yang terjadi pada siswa sebagai berikut : No Soal Kesalahan (%) 1. 5.5 % Kesalahan mengidentifikasi letak sudut siku-siku sehingga tidak bisa menentukan alas segitiga. Kesalahan yang dilakukan adalah alas 5 cm yang sebenarnya Kesalahan Konsep Prosedur Oprasi hitung Tidak menuliskan matekmatika (luas segitiga) menghitung sehingga berpengaruh terhadap hasil akhir jawaban

No Soal Kesalahan (%) 2. 16.6 % Belum bisa memahami letak sudut siku-siku sehingga tidak bisa mengetahui alas dan tinggi segituga 3. 8.3 % Kesalahan mengidentifikasi letak sudut siku-siku sehingga tidak bisa menentukan alas segitiga. Terpaku pada gambar yang bergaris nyambung tidak meperhatikan garis putus-putus. 4. 33.3 % Banyak siswa yang tidak bisa menentukan alas dan tinggi dari segitga 5. 27.7 % Banyak siswa yang tidak bisa menentukan alas dan tinggi dari segitga Kesalahan Konsep Prosedur Oprasi hitung adalah 12 cm. Tidak menuliskan matekmatika (luas segitiga) melakukan sifat penyederhanaan melakukan perhitungan sehingga berpengaruh terhadap hasil akhir melakukan perhitungan sehingga berpengaruh terhadap hasil akhir. melakukan perhitungan (angka puluhan ) sehingga banyak ditemukan hasil akhir yang salah. melakukan perhitungan (angka puluhan ) sehingga banyak ditemukan hasil akhir yang salah. 7

(Sugiarto), (Analisis Kesalahan)... Dari beberapa kesalahan yang sudut yang ada pada segitiga. (2) Guru dilakukan oleh siswa yang sudah memberikan waktu terbatas ini dijabarkan pada tabel diatas terdapat juga beberapa kesalahan yang dilakukan oleh seorang pendidik atau guru diantaranya (1) Dalam memberikan latihan soal, guru menggambarkan segitiga yang kurang mengakibatkan siswa mengerjakan soal dengan terburu-buru dan tidak melihat ulang jawaban mereka. (3) Guru kurang mengkondisikan suasana kelas, sehingga suasana kelas terasa ramai ini yang tepat guru tidak memberikan hurus pada mengakibatkan siswa kurang setiap sisi segitiga berkonsentrasi dalam mengerjakan soal. (4) guru tidak melakukan pendekatan kepada siswa dengan cara mendatangi setiap siswa dan menanyakan kesulitan yang seharusnya gambar dibuat seperti : siswa, ini menyebabkan siswa kebingungan dalam mengerjakan soal. Jadi dari latian soal tersebut dapat diketahui tentang pemahaman siswa terhadap kususnya materi segitiga, dan hasil yang mereka dapat atau Gambar diatas lebih membantu siswa untuk mengetahui sisi-sisi dan nilai yang mereka dapatkan bisa dilihat pada tabel berikut : Jawaban benar Nilai akhir Jumlah siswa Persentase % 0 0 0 0 % 1 0 0 % 2 40 3 7.5 % 3 60 8 % 4 80 8 % 5 100 21 52.5% Standard nilai yang di mendapat nilai dibawah 75 maka akan tentukan di SD adalah 75. Jadi siswa yang diadakan program pengulangan/remidial masuk kriteria atau nilainya yang di atas hingga siswa memahami materi tentang rata-rata sebanyak 29 siswa dengan total segitiga/menghitung luas segitiga agar persentase sebanyak 72.5%. 11 siswa yang

dapat melangkah menuju jenjang selanjutnya atau naik kelas. SIMPULAN Dari hasil analisis kesalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kesalahan diartikan sebagai perihal salah, kekeliruan, kealpaan, atau tidak sengaja tidak semua siswa bisa mengerjakan latihan-latihan soal dengan baik. Banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, baik kesalahan konsep, prosedur maupun perhitungan. Kesulitankesulitan tersebut tidak diketahui oleh guru sebagai pendidik. Ini disebabkan karena kurangnya pendekatan guru kepada siswa dan sebaliknya. Akan tetapi adapula kesalahan yang mempengaruhi adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa seperti kurangnya konsentrasi dalam mengerjakan, kesalahan memahami soal yang diberikan, kurangnya waktu mengerjakan dll. Perlunya pengulangan materi agar siswa benar-benar memahami materi tersebut sebelum melangkah kejenjang selanjutnya. Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linier." Jurnal Edukasi 1.2 (15): 2443-0455. Sukirman. 1985. Identifikasi Kesalahan- Kesalahan yang Diperbuat Siswa KElas III SMP Pada Setiap Aspek Penguasaan Bahan Pelajaran Matematika. Tesis, PPs IKIP Malang, Surabaya. DAFTAR PUSTAKA Amir, Mohammad Faizal. "Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 9