III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Pembina Menggala pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2010 di SMA AL-Azhar 4. Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Bandar Sribhawono Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen.

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian lebih lanjut dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penguasaan konsep dan keterampilan proses sains antara siswa yang mendapatkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hikmah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Kemampuan afektif yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perilaku siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian

Kelas Eksperimen : O X O

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Desain yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Metode pembelajaran aktif (active learning) yang dimaksud dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1997:136).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, sedangkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semu (quasi experimental) dengan disain nonequivalent control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Persada Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan metode eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kelas Eksperimen : O X O... Kelas Kontrol : O O Sumber : (Sugiyono, 2012)

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 6 Februari hingga 3 Februari tahun pelajaran 009/00 di kelas VII MTs. GUPPI Natar. B. Populasi dan Sampel Populasi yang juga merupakan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. GUPPI Natar yang berjumlah siswa yang terdapat pada tiga kelas yang berbeda, yaitu kelas VII A, VII B, dan VII C. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling atau teknik pengambilan sampel bertujuan. C. Faktor yang diteliti Adapun faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah sikap siswa terhadap lingkungan, pada materi pokok Pencemaran Lingkungan yang dilihat dari skor lembar observasi dan angket siswa. Sikap siswa diindikasikan dengan receiving (menerima atau memperhatikan), responding (menanggapi), valuing (menilai atau menghargai), organization (mengatur atau mengorganisasikan), dan characterization (karakterisasi dengan suatu nilai).

D. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu atau quasi experimental design, yaitu peneliti memilih dua kelompok subyek yang sudah ada kemudian memberikan perlakuan. Peneliti memberikan perlakuan eksperimental yang sama, yaitu penerapan pendekatan pengungkapan nilai pada semua kelompok. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen perlakuan tunggal. I X O II X O Gambar. Desain eksperimen perlakuan tunggal Keterangan: I dan II : kelompok perlakuan; X : Perlakuan pendekatan pengungkapan nilai; dan O : Observasi sikap positif siswa terhadap lingkungan (modifikasi dari Hadjar, 999:34). E. Pelaksanaan Penelitian. Prapenelitian a) Membuat surat izin penelitian b) Observasi ke sekolah c) Menentukan kelas sampel penelitian d) Membuat perangkat pembelajaran, Silabus, RPP, Lembar Kerja Kelompok (LKK) e) Membuat instrumen penilaian berupa lembar observasi dan angket bentuk Skala Likert f) Uji validitas dan reliabilitas instrument

g) Membentuk kelompok belajar yang setiap kelompoknya terdiri atas 6 anggota kelompok yang dipilih berdasarkan tingkat prestasi yang berbeda.. Pelaksanaan Tahap pelaksanaan penelitian di kelas eksperimen Pertemuan Pertama Kegiatan awal a) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya : Mengapa sungai di perkotaan airnya berubah warna, berbau busuk dan penuh dengan sampah? b) Guru memotivasi siswa dengan bertanya : Mengapa limbah industri tidak boleh langsung dibuang ke sungai? c) Guru mengobservasi sikap siswa yang muncul. Kegiatan inti a) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) kepada setiap kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. b) Guru meminta siswa mendiskusikan pertanyaan yang tercantum pada LKK tersebut. Kelompok dan : Pencemaran Air Kelompok 3 dan 4 : Pencemaran Tanah Kelompok 5 dan 6 : Pencemaran Udara c) Guru meminta kelompok dan bergabung dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok, yaitu tentang Pencemaran Air.

3 d) Guru menanyakan beberapa pertanyaan (tercantum dalam RPP) kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi kelompok dan. e) Guru meminta kelompok 3 dan 4 bergabung dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok, yaitu tentang Pencemaran Tanah. f) Guru menanyakan beberapa pertanyaan (tercantum dalam RPP) kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi kelompok 3 dan 4. g) Guru meminta kelompok 5 dan 6 bergabung dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok, yaitu tentang Pencemaran Udara. h) Guru menanyakan beberapa pertanyaan (tercantum dalam RPP) kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi kelompok 5 dan 6. i) Guru mengobservasi sikap siswa yang muncul. Kegiatan akhir Guru meminta siswa mempelajari kembali mengenai pencemaran lingkungan Pertemuan Kedua Kegiatan awal a) Melakukan apersepsi dengan bertanya : Tahukah kalian mengapa kita diminta untuk memisahkan sampah organik dengan non-organik? Bolehkah kita melakukan penebangan hutan secara liar? b) Memotivasi siswa dengan bertanya : Tahukah kalian berapa lama waktu penguraian sampah plastik? Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca? d) Guru mengobservasi sikap siswa yang muncul.

4 Kegiatan inti a) Meminta siswa mengambil sampah yang ada di kelas atau di lapangan lalu mengelompokkan sampah-sampah tersebut berdasarkan jenisnya. b) Guru menyajikan informasi mengenai waktu penguraian beberapa macam sampah. c) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) kepada setiap kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. d) Guru meminta siswa mendiskusikan pertanyaan yang tercantum pada LKK tersebut. Kelompok, dan 3 : Penebangan Hutan Kelompok 4, 5 dan 6 : Pemanasan Global e) Guru meminta kelompok, dan 3 bergabung kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang Penebangan Hutan. f) Guru menanyakan beberapa pertanyaan (tercantum dalam RPP) kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi kelompok, dan 3. g) Guru meminta kelompok 4, 5 dan 6 bergabung kemudian. mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang Pemanasan Global. h) Guru menanyakan beberapa pertanyaan (tercantum dalam RPP) kepada kelompok lain mengenai hasil diskusi kelompok 3 dan 4. i) Guru memberikan informasi mengenai pemanasan global, penipisan lubang ozon, dan hujan asam. j) Guru mengobservasi sikap siswa yang muncul. Kegiatan akhir Guru membagikan angket kepada siswa.

5 F. Jenis dan Teknik Pengambilan Data. Jenis Data Data yang diambil pada penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data tentang sikap siswa terhadap lingkungan yang diperoleh melalui hasil observasi dan angket.. Teknik Pengambilan Data Data yang diambil sebagai pengukuran sikap siswa adalah skor lembar observasi dan skor angket siswa yang diambil setelah pembelajaran berlangsung. G. Uji Persyaratan Instrumen Untuk memperoleh kesimpulan yang baik dan benar di dalam mengukur dan menggunakan angket, maka harus diketahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Instrumen diujicobakan kepada siswa dalam sampel. Uji persyaratan instrumen dilakukan sebelum mengadakan penelitian, yaitu pada bulan Januari 00.. Validitas Instrumen Suatu alat ukur dinyatakan valid jika alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Tingkat kevalidan dapat diukur dengan menggunakan rumus Pearson product moment: r hit = N N x xy x y x N y y

6 Keterangan : r hit = Koefisien Korelasi Product Moment x = Jumlah skor item y = Jumlah skor total (seluruh item) N = Jumlah responden (Sudijono, 00:8) Untuk distribusi (r tabel) pada α = 0,05 dan derajat kebebasan (db= N-), selanjutnya besarnya korelasi (r Hitung) tersebut dibandingkan dengan r tabel (nilai r tabel Product Moment terlampir), kaidah keputusan jika : (r hit > r tabel ) berarti valid (r hit < r tabel ) berarti tidak valid. Reliabilitas Instrumen Suatu tes dikatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur akan menunjukkan hasil yang sama walaupun berlainan. Untuk mengukur tingkat reliabelitas digunakan Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : r = n n St St Keterangan : r = Nilai reliabilitas S = Jumlah varians skor dari tiap-tiap butir item t S t = Varians total n = Jumlah item = Bilangan Konstan (Sudijono, 00:08). Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes (r ) digunakan patokan sebagai berikut:

7. Apabila r sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi (=reliable).. Apabila r lebih kecil daripada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (un-reliable) (Sudijono, 00-09). H. Analisis Data ) Menghitung skor jawaban siswa a. Lembar observasi Tabel. Skor lembar observasi pertemuan pertama No Keg. PBL. Awal Indikator Jenjang sikap Skor maks Responding (menanggapi). Inti Siswa memperhatikan Receiving (menerima atau Siswa menjawab item no. memperhatikan Siswa menjawab item no. Siswa menjawab item no. 3 Siswa menjawab item no. 4 Siswa menjawab item no. 5 Responding (menanggapi) Valuing (menilai atau menghargai) Organization (mengatur atau mengorganisasi kan) Characterization (karakterisasi dengan suatu 3 4 3 3

8 nilai) 3 3. Akhir Siswa memberi tanggapan Responding (menanggapi) Skor maksimal 4 Modifikasi dari Sudijono (007:78-79) Tabel. Skor lembar observasi pertemuan kedua No Keg. PBL. Awal atau melaksanakan perintah guru Indikator Jenjang sikap Skor maks Responding (menanggapi). Inti Siswa memperhatikan Siswa menjawab item no. Receiving (menerima atau memperhatikan Siswa menjawab item no. Responding (menanggapi) 5 4 Siswa menjawab item no. 3 Valuing (menilai atau menghargai) 5 Siswa menjawab item no. 4 Organization (mengatur atau mengorganisasi kan) Akhir Siswa menjawab item no. 5 Siswa merespon perintah guru Characterization (karakterisasi dengan suatu nilai) Responding (menanggapi) Skor maksimal 6 Modifikasi dari Sudijono (007:78-79)

9 Tabel 3. Penskoran pada lembar observasi No Nama siswa Kegiatan pembelajaran Jml Awal Inti Akhir 3 4 5 3 4 5 3 4 5.. 3.... Keterangan:. Receiving (menerima atau memperhatikan),. Responding (menanggapi), 3. Valuing (menilai atau menghargai), 4. Organization (mengatur atau mengorganisasikan), dan 5. Characterization (karakterisasi dengan suatu nilai). b. Skor angket Tabel 4. Skor per item angket Nomor soal Skor per item angket 4 3 0. SS S RR TS STS. SS S RR TS STS. Dst. Keterangan: SS = sangat setuju, S = setuju, RR = ragu-ragu, TS = tidak setuju, dan STS = sangat tidak setuju Table 5. Penskoran angket sikap siswa terhadap lingkungan Skor siswa per item angket No. Nama 3 Dst.. Siswa A. Siswa B Dst. Skor total ) Menghitung persentase skor pada lembar observasi dan angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

30 Dengan % S X in 00% S maks % X in = Persentase jawaban siswa S = Jumlah skor jawaban S maks = Skor maksimum yang diharapkan (Sudjana, 00:69) 3) Menafsirkan persentase lembar observasi dan angket untuk mengetahui sikap siswa pada materi pokok lingkungan sehat dan tidak sehat. Tabel 6. Tafsiran persentase jawaban Persentase 80,%-00% 60,%-80% 40,%-60% 0,%-40% 0,0%-0% Arikunto (997:55) Kriteria Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 4) Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pertanyaan angket. Tabel 7. Tabulasi data temuan angket sikap siswa terhadap lingkungan No. pertanyaan Angket Pilihan Jawaban SS S. RR TS STS SS S. RR TS STS Nomor Responden (siswa) 3 4 5 6 7 8 9 dst. Ket Frekuensi

3 dst. SS S RR TS STS 5) Menghitung frekuensi jawaban untuk mengetahui kecenderungan jawaban yang banyak dipilih siswa dalam setiap pertanyaan angket. 6) Menghitung persentase jawaban siswa untuk melihat besarnya persentase setiap jawaban dari pertanyaan dengan rumus sebagai berikut: J i % J in 00% N Dengan % J in = Persentase jawaban-i pada angket J i = Jumlah siswa yang memilih jawaban-i N = Jumlah seluruh siswa (Sudjana, 00:64) 7) Memvisualisasikan data untuk memberikan informasi berupa data temuan dengan menggunakan analisis data non statistik yaitu dengan cara membaca tabel dan grafik. 8) Menafsirkan hasil persentase setiap jawaban pertanyaan dalam angket sesuai dengan indikator pada masing-masing jenjang sikap (afektif) yaitu receiving (menerima), responding (menanggapi), valuing (menilai atau menghargai), organization (mengatur atau mengorganisasikan), dan characterization (karakterisasi dengan suatu nilai) dengan menggunakan tafsiran pada tabel 6.