BAB I PENDAHULUAN. Perayaan dan penyambutan akan suatu hari-hari libur dapat membawa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Karakteristik Objek Penelitian A. Kriteria Pemilihan Saham Indeks Kompas 100

BAB I PENDAHULUAN. adanya abnormal return adalah efek akhir pekan. Kebutuhan akan likuiditas suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar modal merupakan sarana untuk menghimpun dana yang tersedia di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Latifah (2012), menganalisis perbedaan return saham sebelum dan sesudah

BAB I PENDAHULUAN. dapat memberikan keuntungan serta dapat menjamin kehidupan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dari suatu investasi. Return bisa positif dan juga negatif, jika positif berarti

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai jenis instrumen investasi yang berada di pasar modal berbentuk financial

BAB I PENDAHULUAN. aset-aset finansial dan ada yang melakukan investasi pada aset-aset riil. Investasi

BAB I PENDAHULUAN. yang memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan barang haram.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akurat dan segera tentang harga dan volume transaksi yang

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan. B. Implikasi Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. modal dalam perekonomian suatu negara berperan sebagai sumber dana segar

BAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta. Sebagaimana pasar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mendukung efficient market hypothesis, meskipun masih ada pelaku pasar

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien (Efficient Market

BAB I PENDAHULUAN. masa datang. Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada waktu itu terjadi di era perang dunia ke II. Seiring berjalannya waktu pasar

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, pasar modal diartikan sebagai pasar untuk memperjualbelikan

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan alternatif bagi investor untuk menanamkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Rr. Iramani, Ansyori Mahdi (2006) Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh hari perdagangan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. menarik karena bisa memberikan return (pengembalian) yang besar secara cepat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Efek kalender merupakan suatu pergerakan dalam tingkat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan (return) terhadap sekuritas yang dibelinya. Investor yang cakap harus

BAB I PENDAHULUAN. (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjual belikan, baik dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Kemajuan pola berfikir

BAB I PENDAHULUAN. umum mempunyai kesamaan yaitu adanya tingkat keuntungan yang disyaratkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. terhadap abnormal return saham di Bursa Efek Indonesia. Hari libur yang

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kewarganegaraannya, investor di pasar modal dibedakan dalam dua

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pula minat masyarakat untuk berinvestasi, pasar modal menjadi salah

Bab V SIMPULAN DAN SARAN. diperoleh suatu kesimpulan. Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan pada

BAB I PENDAHULUAN. waktu lebih dari 1 tahun) dan dapat diperjual belikan, baik ekuiti (saham), Surat

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang go public. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar modal merupakan suatu mekanisme ekonomi dengan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap orang perlu melakukan investasi, karena nilai uang yang

BAB I PENDAHULUAN. bisa diperjualbelikan dalam bentuk surat hutang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana dan

BAB I PENDAHULUAN. dana yang pernah digunakan untuk kegiatan investasi tersebut. Menurut Kamus

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang maupun jangka pendek menawarkan kelebihan dan kekurangan. melakukan jual beli saham di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli saham kepada pihak-pihak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini berjudul Studi Tentang Pengaruh Hari Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kalinya pada satu hari perdagangan di bursa efek. Penetapan opening price

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat menerbitkan sekuritasnya melalui pasar modal yang berupa :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan dan Hasil Penelitian. Bab ini berisikan tentang hasil analisis dan pembahasan. hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena yang terjadi pada pasar modal yang efisien yaitu terjadinya

dapat digambarkan secara jelas.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diperjualbelikan dimana efek-efek di perdagangkan. Dalam beberapa

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH HARI LIBUR KEAGAMAAN SERTA HARI LIBUR NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini pasar yang efisien masih menjadi perdebatan yang menarik di

BAB I PENDAHULUAN. modal adalah dengan mengeluarkan saham (go public). Saham adalah satuan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dividen, badan usaha dituntut untuk tumbuh. Growth dapat diwujudkan

I. PENDAHULUAN. Secara perlahan namun pasti pasar modal Indonesia tumbuh menjadi bagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Penelitian ini yaitu terkait Monday Effect dan Week Four Effect dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAAN. Perkembangan Perdagangan terhadap dunia usaha yang kini

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, pasar modal memungkinkan pemilik dana memeproleh keuntungan

DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB I PENDAHULUAN. investor yaitu laba dan rugi. Setiap investor selalu berupaya mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. tahun (Samsul, 2006:43). Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang lebih besar. Hal ini erat kaitannya dengan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan yang memberikan informasi mengenai laba (earnings) yang dicapai

I. PENDAHULUAN. Pasar modal berfungsi sebagai lembaga perantara (intermediaries). Karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. modal, para investor saham mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dapat memaksimalkan return. Investor yang bersikap rasional tentu akan

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam (Jogiyanto, 2013).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak diperjualbelikan dengan tujuan mendapatkan return dan capital gain,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sejumlah uang, dan tujuan yang lebih luas adalah untuk

I. PENDAHULUAN. saat ini dimana pasar modal dapat menjadi cerminan aktivitas perekonomian. Pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. A. Landasan Teori. 1. Dividen. pemegang saham yang disesuaikan dengan saham yang dimilikinya

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat pada awalnya hanya membagi pengeluaran mereka

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu motivasi investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana (investor).

I. PENDAHULUAN. pasti pasar modal telah tumbuh dan berkembang menjadi bagian penting dalam pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Harga saham merupakan pengekspresian dari earning multipliers untuk

BAB I PENDAHULUAN. Konsep pasar modal yang efisien telah menjadi suatu topik perdebatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terus meningkat. Akan tetapi kenaikan kebutuhan hidup manusia tidak sebanding

BAB I PENDAHULUAN. oleh manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perayaan dan penyambutan akan suatu hari-hari libur dapat membawa pengaruh terhadap emosional dan persepsi positif atau negatif masyarakat sehingga selanjutnya akan mepengaruhi kinerja dari aktivitas yang mereka lakukan pada hari-hari kerja. Dalam literatur pskologi dijelaskan bahwa seseorang kurang percaya diri ketika mereka berada dalam hasrat negatif dan hasrat buruk sehingga akhirnya akan berpengaruh negatif pada seseorang (Frieder & Subrahmanyam, 2004). Emosional dan persepsi positif terjadi pada masyarakat yang merayakan dan menyambut suatu hari libur dengan bersuka cita, seperti pada Perayaan Natal dan Tahun baru, Imlek atau pun Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ataupun perayaan dan penyambutan hari libur lainnya. Pada masyarakat di Negara maju beberapa hari-hari libur dimanfaatkan untuk berekreasi dan beristirahat dari pekerjaan-pekerjaan yang rutin dikerjakan. Sedangkan hari libur keagamaan, seperti hari Natal dan penyambutan tahun baru, bagi Umat Kristiani disibukkan dengan berbagai macam aktivitas perayaan dan pemyambutan tahun baru dengan suka cita. Pada masyarakat di Negara-negara Asia berbagai macam Aktivitas perayaan dan penyambutan hari libur juga dilakukan khususnya pada hari libur Keagamaan dan bersifat budaya suatu bangsa. Masyarakat Cina di berbagai negara merayakan dengan besar-besaran hari libur Tahun Baru Imlek, tahun baru 1

2 dalam kalender Cina. Masyarakat Muslim di brbagai Negara Juga merayakan hari raya IDul Fitri dan Idul Adha dengan saling berkumjung ke rumah keluarga dan teman-teman mereka, begitu juga perayaan Hari libur Kenegaraan dan Keagamaan di Negara India dan Thailand yang dirayakan dengan perayaan dan penyambutan dan suka cita(cahn, et.al.., 1996) Pada hari libur Rosh Hasanna, emosional dan persepsi negative terjadi pada orang Yahudi yang berada dalam negative mood. Karena pada hari tersebut orang-orang yahudi berada dalam suasana pertobatan dan penyesalan. Hari Raya Rosh Hasanna dan berakhir pada hari Yom Kippur (petengill,1989). Pada Hari Raya Rosh Hasanna masyarakat Yahudi berada dalam perasaan sedih (bad mood) dengan melakukan pertobatan dan penyesalan terhadap dosa-dosa yang telah mereka lakukan, kemudian perayaan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan saling berkunjung ke rumah keluarga dan teman-teman mereka sampai pada penyambutan tahun baru yaitu pada hari Yom Kippur (Frieder & Subrahmanyam, 2004). Barangkali hasrat negative (bad mood) juga terjadi pada seseorang ketika permulaan hari kerja setelah menjalani hari-hari libur dan ketika libur tersebut dijalani dalam waktu yang cukup panjang. Kelelalahan dan keletihan yang dialami seseorang setelah hari libur menjadi penyebab hasrat negative seperti hasil temuan penelitian tentang hasrat seseorang terutama pada hari-hari kerja yaitu hasrat seseorang pada hari Senin setelah libur dua hari sabtu dan Minggu dan hasrat seseorang pada hari Jum at yang akan menghadapi libur pada Sabtu sampai Minggu, selain itu seseorang berada dalam hasrat yang rendah (lowest mood) pada

3 senin pagi dan seseorang akan berada dalam hasrat yang tinggi (highest mood) pada jum at sore. Return adalah tingkat pengembalian hasil yang diperoleh investor dari sejumlah dana yang diinvestai pada suatu periode tertentu dinyatakan dalam prosentase. Investor di pasar modal selalu berusaha memperoleh keuntungan (return) dari aktivitas perdagangan yang mereka lakukan di pasar modal. Aktivitas perdagangan investor berupa membeli dan menjual saham yang dilakukan untuk memperoleh return saham yang positif dan menghindari return saham yang negatif. Alasan utama investor melakukan investasi di pasar modal adalah untuk memperoleh keuntungan pada tingkat tertentu dengan pengorbanan tertentu. Keuntungan yang akan diterima para pelaku bisnis dalam investasinya sering disebut sebagai return saham. Return tersebut berupa dividend dan capital gain (Tandelilin, 2001) Perolehan return saham pada hari perdagangan sebelum libur (pre holiday effect) yang tinggi dan signifikan berbeda dibandingkan dengan rata-rata return saham yang diperoleh pada hari perdagangan lainnya telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Chomariah (2004). Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa liburnya aktivitas perdagangan di pasar saham berdampak pada return saham, baik perusahaan besar maupun kecil. Return saham menjadi lebih tinggi pada hari perdagangan saham sebelum hari libur. Perolehan return yang signifikan tinggi dan positif pada hari perdagangan sebelum libur disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor psikologi investor baik investor institusi maupun investor individual dalam bertransaksi saham

4 terutama pada saat pasar akan tutup (closing market effect) pada hari perdagangan saham sebelum libur. Sebelum libur pasar ditutup kegiatan transaksi saham meningkat, hal ini ditandai dengan banyaknya volume perdagangan saham dan aksi permintaan beli (buy order). Tingginya perolehan return pada hari perdagangan sebelum libur ini juga dikarenakan terjadinya penundaan pengumuman informasi buruk (bad news) sebelum pasar ditutup menjelang libur, membuat pasar belum beraksi terhadap berita buruk tersebut sehingga posisi beli pada saat-saat pasar akan tutup menjadi sangat tinggi (Arunugam, 1999). Perolehan return saham yang negatif pada hari perdagangan setelah libur disebabkan oleh faktor informasi (buruk) yang sudah masuk diserap oleh pasar apabila pengumumannya dilakukan pada saat libur. Faktor lain adalah hasrat investor. Investor memasuki hari pertama transaksi saham setelah libur dalam kondisi buruk hasrat. Apalagi kalau hari pertama transaksi saham tersebut terjadi pada hari Senin sehingga efek hari senin (the day of the week effect) terjadi pada transaksi saham di pasar saham setelah libur (Rita, 2009). Pada hari senin, hasrat investor individual membeli saham. Akibatnya harga saham cenderung rendah pada perdagangan Senin dibandingkan dengan hari perdagangan lainnya. Hal ini disebabkan pada hari jum at investor tidak sempat melakukan penjualan Chan, Khanthavit dan Thomas (1996) dalam penelitian Sukor (2012) menemukan bahwa hari libur keagamaan lebih berpengaruh terhadap return saham daripada hari libur nasional terhadap return saham. Perbedaan return saham sebelum hari libur keagamaan dan sebelum hari libur nasional dijelaskan Sukor

5 (2012) bahwa pada hari libur keagamaan masyarakat akan lebih banyak membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan menjelang perayaan hari keagamaan sehingga uang yang diinvestasikan menjadi lebih sedikit daripada hari biasanya. Sedangkan menjelang hari libur nasional, masyarakat cenderung melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham seperti hari biasa dikarenakan pada hari libur nasional masyarakat tidak terlalu antusias membelanjakan uang mereka sehingga lebih memilih menginvestasikan dana yang dimiliki. McGowan and Jacob (2010) menyatakan bahwa return saham sesudah hari libur keagamaan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sedangkan pada penelitian Hamid (2003) mengungkapkan hasil bahwa hari perdagangan sesudah libur nasional tidak berpengaruh terhadap return saham. Peningkatan return saham pada saat sesudah hari libur keagamaan dikarenakan banyaknya investor yang membeli saham untuk kebutuhan investasinya. Return saham pada saat hari libur nasional yang tidak signifikan disebabkan investor melakukan aktivitas perdagangan saham seperti hari biasanya. Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini diberi judul Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah Hari Libur Keagamaan Serta Hari Libur Nasional di Indeks LQ- 45 Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

6 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut 1. Apakah return saham sebelum hari libur keagamaan lebih rendah dibanding sesudah hari libur keagamaan? 2. Apakah return saham sebelum hari libur nasional lebih rendah dibanding sesudah hari libur nasional? 3. Apakah return saham sebelum hari libur keagamaan lebih rendah dibanding sebelum hari libur nasional? 4. Apakah return saham sesudah hari libur keagamaan lebih rendah sesudah hari libur nasional? 1.3 Tujuan Penelitian Seuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Menganalisis apakah return saham sebelum hari libur keagamaan lebih rendah dibanding sesudah hari libur keagamaan. 2. Menganalisis apakah return saham sebelum hari libur nasional lebih rendah dibanding sesudah hari libur nasional.. 3. Menganalisis apakah return saham sebelum hari libur keagamaan lebih rendah dibanding sebelum hari libur nasional. 4. Menganalisis apakah return saham sesudah hari libur keagamaan lebih rendah sesudah hari libur nasional.

7 1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan\pengambilan keputusan investasi, khususnya dalam melakukan investasi saham di Bursa Efek Indonesia. b. Bagi kalangan akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman atau perbandingan bagi penelitian yang dilakukan di bidang pasar modal, khususnya tentang Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Hari Libur Keagamaan Serta Hari Libur Nasional Di Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia, dewasa ini dan pada masa mendatang. c. Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar perluasan penelitian terutama yang berhubungan dengan analisis hari perdagangan pada saat sebelum dan sesudah hari libur yang dihubungkan dengan return saham. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk menggambarkan isi pembahasan dalam skripsi ini maka akan disajikan garis besar skripsi dengan sistematika yang terdiri dari beberapa bab yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Tujuan dari bab ini adalah untuk menggambarkan secara singkat isi dari penelitian yang terdiri mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menjelaskan teori yang digunakan untuk membahas masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yang terdiri atas teori yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian sebelumnya, serta pengembangan dari hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini akan menjelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan yang berisi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan secara operasional, yang terdiri dari jenis dan sumber data yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, pengukuran variabel, metode pengumpulan data, serta teknik dan langkah analisis. BAB IV GAMBARAN DAN SUBYEK PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum terhadap subyek penelitian, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. BAB V PENUTUP Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan tentang hasil analisis yang berkaitan dengan perumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya