Universitas Muhammadiyah Purwokerto. J l Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto Telp. (0281)

dokumen-dokumen yang mirip
Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

A. Minat Belajar B. Prestasi Belajar... 8 C. Metode Diskusi D. Mata Pelajaran IPS SD BAB III TUJUAN DAN MANFAAT

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru dapat menemukan

PROSIDING ISBN :

: Pembelajaran Kooperatif tipe TAI, Keaktifan dan Hasil Belajar.

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Agung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 MOJOGEDANG KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh Rohimatul Azizah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

JIPE Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2016 / p-issn e-issn

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SDN GUMELAR 03 BALUNG.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Inayatul Uliya

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT. model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS

Dedi Kurniawan ABSTRAK

Tugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Jeffry Gagah Satria Frigatanto

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN. Akhmad Bisri Arifin

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Action Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Suharti Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

Alumnus S1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa :

Alfi Ardiani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Feni Indri Lestari 1, Mustolikh 2, Sigid Sriwanto 3

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar MULYANI A54A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Kata kunci: Model Think-Talk-Write (TTW) dan Prestasi Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

SKRIPSI. Disusun Oleh GUSTIANAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh : ROBIATUL HADAWIYAH GJA12D113095

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

Alumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian tindakan kelas merupakan ragam penelitian

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. sering disebut Classroom Action Research dalam bahasa inggris. Yaitu

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan Kelas ini adalah mulai bulan November Negeri 1 Pajerukan. Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor.

Pembelajaran Ekspositori pada Tema Bermain di Lingkunganku Kelas II SD Negeri 63 Banda Aceh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

Endang Susilowati SMP N 3 Semarang. Abstrak

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. ini adalah Kemmis dan Taggart. Basrowi mengatakan bahwa penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PTK ini dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja guru.

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Sebagai Upaya Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Teks Cerita Rakyat

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Oleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Upaya Peningkatan Sikap Kerja Keras Dan Prestasi Belajar Materi Matematika Bangun Ruang Melalui Model Pembelajaran Van Hiele Di Kelas V SD Muhammadiyah Purwokerto Sri Muryaningsih 1, Subuh Anggoro 2 1,2 Program Studi Pendidikan Dasar Fakultas KIP, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. J l Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Telp. (0281) 636751 1 Email: sri_muryaningsih@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan prestasi belajar matematika melalui pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dilakukan di kelas V SD Muhammadiyah Purwokerto Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Dengan jumlah siswa 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari perencanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Setiap pertemuan ke 2 di masing-masing siklus peneliti mengadakan evaluasi dengan menggunakan tes. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan sikap kerja keras yang terjadi pada siswa dari 59% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Dan terjadi meningkatan prestasi belajar matematika yang ditunjukkan dimana 85% dari jumlah siswa telah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 61. Kata kunci: Kerja Keras, Prestasi, Van Hiele PENDAHULUAN SD Muhammadiyah Purwokerto yang berada di jalan Karangkobar Gang Gunung Gede mor 950 Desa Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 1951 dibawah naungan Yayasan Muhammadiyah Kabupaten Banyumas. Visi: Berilmu, Beramal dan Berakhlaq Mulia dengan Dasar dan Iman dan Taqwa, dan Misi: 1) Membentuk Manusia Muslim, berakhlaq mulia, cakap, percaya pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat dan Agama. 2) Membentuk Manusia Cerdas, Kreatif dan Dinamis dalam berilmu dan beramal. 3) Membentuk Manusia beraqidah Islam dan beribadah sesuai Qur an dan Sunnah. 4) Mewujudkan sekolah yang unggul dalam mutu, berprestasi dalam amal. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Muhammadiyah Purwokerto diperoleh data bahwa proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas masih menggunakan metode ceramah. Penggunaan metode ceramah ini membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Imbas dari kurang aktifnya siswa dalam proses pembelajaran adalah menurunnya prestasi belajar siswa. Nilai ulangan matematika sebagian besar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Purwokerto di bawah standar nilai KKM. Guru kelas tersebut menyatakan bahwa hasil ulangan matematika kurang dari 50 % siswa yang mencapai batas ketuntasan yaitu 61 sebagai batas tuntas KKM yang telah ditentukan sekolah. Pengadaan perbaikan dan pengayaan setelah ulangan selesai tidak memberikan pengaruh besar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu pokok bahasan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006) untuk sekolah dasar adalah mengenai geometri. Untuk mengajarkan pokok bahasan tersebut, guru membutuhkan kolaborasi antara strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Salah satu cara pengajaran matematika yang mampu mengkolaborasikan antara strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran adalah dengan menerapkan Model Pembelajaran Van Hiele. Model Pembelajaran Van Hiele sangat cocok digunakan untuk mengajarkan pokok bahasan geometri karena Model Pembelajaran Van Hiele memiliki fase-fase pembelajaran geometri yang jelas. Model Pembelajaran ini juga akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan guru yang dihadapi saat mengajar pelajaran matematika. Model Pembelajaran ini akan membantu siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan dapat mengatasi kebosanan sehingga diharapkan dapat meningkatkan sikap kerja keras dan prestasi belajar matematika. 263

Berdasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kerja keras siswa kelas IV SD Muhammadiyah Purwokerto kecamatan Purwokerto Utara pada tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang sederhana melalui penerapan Model Pembelajaran Van Hiele. 2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Muhammadiyah Purwokerto kecamatan Purwokerto Utara pada tahun ajaran 2013/2014 pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang sederhana melalui penerapan Model Pembelajaran Van Hiele.. 1. Setting Penelitian METODE PENELITAN Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah 5 bulan. Dimulai bulan April Agustus 2014. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas V SD Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan melalui 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, untuk melihat peningkatan sikap kerja keras dan prestasi belajar matematika pokok bahasan bangun ruang sederhana melalui model Van Hiele di kelas V SD Muhammadiyah Purwokerto, Desa Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. 2. Rencana Penelitian Penelitian ini dengan menggunakan model Van Hiele. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dimana pada masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan tes guna mengetahui tingkat keberhasilan penelitian. Secara rinci penelitian ini dilakukan dengan sistematika: Secara umum Menurut Arikunto, dkk (2008:16) mengemukakan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang lazim dilalui yaitu :Tahap perencanaan (Planing), Pelaksanaan tindakan (Acting), Pengamatan (Observing), dan Refleksi (Reflecting). HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan mempunyai alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada setiap pelaksanaan tindakan dilakukan obsrvasi untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan minat siswa. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1. Hasil observasi aktivitas guru Dibawah ini tabel rata-rata aktivitas guru siklus I dan siklus II: 264

Kegiatan Awal Tabel 1 Rata-rata Aktivitas Guru Siklus I Siklus II Aspek yang diamati Siklus I Siklus II 1. Guru mengawali pelajaran 3 3 3 1. Guru melakukan apersepsi dengan mengingat kembali pelajaran yang telah lalu dan menjelaskan model pembelajaran yang akan dilakukan Kegiatan Inti 1. Fase Informasi Tanya jawab antara guru dengan siswa untuk mempelajari pengetahuan awal siswa tentang hal yang akan dipelajari 2. Fase Orientasi Secara mandiri siswa mempelajari materi yang akan dibahas dalam kegiatan belajar di kelas 2. Fase Pejelasan Siswa menyatakan pandangan yang muncul dari hasil pemikiran awal dan mengkonfirmasikan dengan guru 3. Fase Orientasi bebas Peserta didik mengerjakan soal-soal, tugas dan latihan sesuai cara mereka sendiri 4. Fase Integrasi Meninjau kembali, meringkas, melengkapi dan membuat sintesis dari materi yang telah dipelajari Kegiatan Penutup Ratarata 2 3 2,5 3 3 3 1. Bersama-sama menyimpulkan materi 2 3 2,5 2.Guru memberikan PR, kemudian melakukan analisis terhadap hasil pekerjaan siswa 3 3 3 3. Guru menutup pelajaran 3 3 3 Jumlah skor 28 32 30 Dari tabel akivitas guru diatas dapat dilihat bahwa pada siklus I pertemuan ke 1 aktivitas guru memperoleh skor 28, yang jika dibagi dengan jumlah aspek yang diobservasi 10 maka hasil rata-rata setiap kegiatan adalah 2,8. Sedangkan pada siklus I pertemuan 2 aktivitas guru mengalami sedikit peningkatan dimana jumlah skor guru 32, jika dibagi dengan jumlah aspek yang diobservasi 10 maka hasil rata-rata setiap kegiatan adalah 3,2. 2. Angket sikap kerja keras siswa Dibawah ini tabel rata-rata angket sikap kerja keras siswa siklus I sampai dengan siklus II: 265

Tabel 2 Angket Sikap Kerja Keras Siswa Siklus I Siklus II presensi Siklus I Siklus II siswa 1 001 68 81 2 002 62 75 3 003 75 81 4 004 68 75 5 005 68 68 6 006 56 62 7 007 43 62 8 008 68 75 9 009 56 62 10 010 50 56 11 011 43 56 12 012 68 75 13 013 62 68 14 014 56 75 15 015 75 81 16 016 62 68 17 017 43 62 18 018 50 62 19 019 75 81 20 020 81 81 21 021 75 87 22 022 87 93 23 023 81 87 24 024 56 62 25 025 50 56 26 026 43 50 27 027 75 87 Adanya peningkatan sikap kerja keras siswa yang ditujukan oleh siswa. Peningkatan sikap kerja keras yang terjadi pada siswa adalah dari 59% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II, dimana standar keberhasilan adalah 85 % dengan kriteria baik. 3. Hasil Prestasi Siswa berikut: Tabel 3 Hasil prestasi matamatika peserta didik kelas V ditunjukkan dengan nilai sebagai berikut: peserta didik Siklus I Siklus II 1. 001 90 100 2. 002 38 75 3. 003 98 100 4. 004 57 50 5. 005 73 100 6. 006 25 50 7. 007 65 75 8. 008 65 100 9. 009 98 100 10. 010 40 50 11. 011 47 75 12. 012 98 100 13. 013 57 80 14. 014 82 75 15. 015 65 90 16. 016 65 75 17. 017 57 65 18. 018 65 75 19. 019 57 75 20. 020 98 100 21. 021 65 80 22. 022 65 80 23. 023 98 98 24. 024 25 75 25. 025 57 75 26. 026 65 80 27. 027 65 75 Dari tabel diatas dapat dilihat seluruh siswa di kelas V SD Muhammadiyah Purwokerto mengalami peningkatan prestasi dari siklus I ke siklus II. Pada siklusi I hanya 66% dari jumlah siswa yang berada pada kriteria baik. Sedangkan pada siklus II 88% dari jumlah siswa yang berada pada kriteria baik. KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan, hasil penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) telah sesuai dengan langkah Model Pembelajaran Van Hiele. b. Karakteristik siswa telah sesuai dengan langkah-langkah Model Pembelajaran Van Hiele. 266

c. Aktivitas guru sesuai dengan langkah-langkah Model Pembelajaran Van Hiele.Adanya peningkatan sikap kerja keras siswa yang ditujukan oleh siswa. Peningkatan sikap kerja keras yang terjadi pada siswa adalah dari 59% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. d. Adanya peningkatan prestasi belajar matematika yang ditujukan dimana 85 % dari jumlah siswa telah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 61. DAFTAR PUSTAKA Aisyah, dkk. 2008. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas Arikunto, S dan CSA Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto, S dkk.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi pembelajaran: Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djamarah, SB. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dimyanti & Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elfindri, dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Jakarta: Banduose Media. Iskandar. 2009. Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press. Kesuma, D. dkk. 2012. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Purwanto, MN. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2010. Belajar Mudah Peneltian untuk Guru - Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar Dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Kencana Pranada Media Group. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suwangsih, E dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syah, M. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Taggart, RM dan Kemmis. 1982. The Action Research Planner. Victoria: Deakin University. Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2