PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA DAN STATUS SOSIAL TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS STIE MAHAPUTRA RIAU)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMK NURUL FALAH PEKANBARU

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

1. Berikut ini disajikan pernyataan dengan lima kemungkinan pilihan:

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA DAN STATUS SOSIAL TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS STIE MAHAPUTRA RIAU) Menhard Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra Riau Jl. Paus No. 52 ABC Pekanbaru-Riau menhard1967@yahoo.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah pertama apakah pendapatan orang tua berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, kedua apakah status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, ketiga apakah pendapatan orang tua dan status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa pendapatan orang tua berpengaruh negatif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau dan pendapatan orang tua dan status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. Keywords: minat, pendapatan, status sosial 1. Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kehidupan seseorang baik secara ekonomi maupun secara non ekonomi, pendidikan di laksankan dari jenjang pendidikan dasar (Sekolah Dasar), jenjang pendidikan menengah (SMP), jenjang menengah atas (SMA, dan SMK) sampai dengan jenjang pendidikan tinggi. Dalam mencapai pendidikan nasional yang berkualitas diperlukan nya lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki kualitas terbaik juga dalam melaksanakan individu-individu yang berkualitas juga dan memiliki daya saing yang tinggi. Akan tetapi pada saat kondisi sekarang untuk mencapai kualitas mencapai kualitas pendidikan yang baik, dunia pendidikan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah seperti pendapatan orang tua maupun status sosial yang ada. Pendapatan orang tua sangat berpengaruh terhadap minat seseorang dalam melajutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga, bahwa apabila pendapatan orang tua kecil dengan jumlah anak akan disekolah kan besar maka kesempatan orang tua tersebut menyekolahkan anak-anaknya sangat kecil juga dan begitu juga sebaliknya, status sosial sangat berpengaruh terhadap minat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, mungkin apabila kita memiliki status sosial yang baik maka kita dapat melanjutkan pendidikan kita ke yang lebih tinggi juga dan begitu juga sebaliknya. Menhard JWEM STIE MIKROSKIL 45

STIE Mahaputra Riau merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang ada di kota Pekanbaru. STIE Mahaputra Riau memberikan dan membekalkan mahasiswa atau orang yang kuliah ditempat tersebut menjadi orang yang siap pakai dalam dunia dikarenakan STIE disamping memberikan ilmu-ilmu yang terkait dalam ilmu ekonomi dan juga memberikan membekalan dalam bidang komputer. Tujuan yang akan di harapkan pada penelitian ini diantaranya adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 2. Untuk mengetahui pengaruh status sosial terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua dan status sosial terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 2. Kajian Pustaka dan Pengembangan Hipotesis 2.1. Tingkat Pendapatan Orang Tua Tingkat pendapatan merupakan besarnya penghasilan yang diperoleh oleh satu keluarga baik bersumber dari penghasilan pokok, pekerjaan sampingan dan pendapatan lain yang berupa uang maupun barang (Mulyanto dan Petter Hans dalam Sari, 2007:31) 2.2. Status Sosial Ekonomi Status sosial merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok sosial. Kedudukan sosial (status sosial) adalah sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak hak serta kewajibannya. Kedudukan sosial tersebut mempengaruhi kedudukan orang tersebut dalam kelompok sosial berbeda [6]. Status atau kedudukan sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam suatu kelompok yang lebih besar lagi [6] 2.3. Minat Melanjutkan Pendidikan Minat sangat erat kaitannya dengan kehidupan diri pribadi manusia, kaitan itu adalah bahwa seseorang memiliki atau tidak memiliki minat terhadap sesuatu dapat ditentukan oleh keadaan dirinya sendiri. Penentuan ini biasanya terjadi karena banyak faktor, baik langsung yaitu dari dalam diri seseorang maupun dari luar. Keberadaan minat dalam diri seseorang biasanya dimanfaatkan sebagai usaha untuk pengembangan ilmu pengetahuannya [6] Dengan didasarkan pada teori-teori yang telah ada maka dapat dilakukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Pendapatan orang tua berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 46 JWEM STIE MIKROSKIL Menhard

2. Status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. Pendapatan orang tua dan status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau 3. Metode Penelitian Populasi adalah seluruh elemen/anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian [4]. Populasi pada penelitian ini merupakan orang yang datang ke STIE Mahaputra Riau yang ingin atau berminat melanjutkan pendidikannya ke STIE Mahaputra Riau. Maka dengan populasi yang jumlahnya tidak diketahui, maka peneliti mengambil sampel dengan menggunakan parameter proporsi dengan rumus sebagai berikut: Dengan didasarkan perhitungan penentuan sampel berikut, maka sampel penelitian yang didapat sebesar 96 orang sampel atau responden yang menjadi sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari yaitu pertama teknik angket atau kuesioner, biasanya angket atau kuesioner ini digunakan apabila sumber data atau sampel berada ditempat yang tersebar dan lokasinya luas sehingga memungkinkan peneliti datang langsung ke sumber data [5], angket atau kuesioner ini disebarkan kepada orang yang datang ke STIE Mahaputra Riau untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi yang berjumlah 96 orang responden, kedua observasi, Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data dengan observasi, obervasi dilakukan pada kondisi objek yang menjadi penelitian ini, dan teknik dokumentasi[5], teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi dengan cara mencari data atau informasi dari buku-buku, catatan-catatan, dan lain sebagainya [5], dokumentasi yang dipakai peneliti yaitu jurnal-jurnal penelitian, buku-buku yang sesuai dengan penelitian ini atau yang mendukung penelitian ini. Teknik analisis data penelitian ini dengan pengujian hipotesis penelitian ini dengan menggunakan regresi berganda, dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2 X2 + e Keterangan: Y = Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi a = Koefisien Konstanta b1..b2 = Koefisien Regresi X1 = Pendapatan Orang Tua X2 = Status Sosial E = Error (Tingkat Kesalahan) Sebelum dilakukannya regresi berganda, maka syarat yang harus dipenuhi yaitu uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik diantaranya adalah uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Menhard JWEM STIE MIKROSKIL 47

1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak [2], uji normalitas pada penelitian ini dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov (K-S) 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas [2], uji multikolinieritas pada penelitian ini dengan menggunakan nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance >0,1 maka tidak terjadi multikolineritas atau terbebas dari multikolinieritas. 3. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain [2]. Uji heterokedastisitas pada penelitian ini dengan menggunakan uji Glejser yaitu dengan mengambilan keputusan apabila nilai signifikansi diatas 0,05 atau 5% maka terbebas dari heterokedastisitas dan begitu juga sebaliknya. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah sebgai berikut: Cara yang harus dilakukannya sebelum regresi berganda, dapat dilakukannya uji asumsi klasik penelitian, berikut ini tunjukkan hasil uji asumsi klasik adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas Berikut ini hasil pengujian uji asumsi yaitu uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov (K-S), adalah: Tabel 1 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 3.84638521 Most Extreme Differences Absolute.106 Positive.106 Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z 1.039 Asymp. Sig. (2-tailed).230 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan pada Tabel 1, dapat diketahui nilai signifikansi atau nilai Asympg.Sig. (2- tailed) pada uji normalitas sebesar 0,230 atau diatas 0,05 atau 5%, sehingga dapat dikatakan peneliti data terdistribusi dengan baik dan data normal. b. Uji Multikolinieritas 48 JWEM STIE MIKROSKIL Menhard

Uji multikolinieritas memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas dalam penelitian ini. Berikut ini hasil pengujian uji multikolinieritas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model 1 (Constant) Tolerance VIF Pendapatan Orang Tua.528 1.893 Status Sosial.528 1.893 a. Dependent Variable: Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Berdasarkan Tabel 2, pada hasil pengujian multikolinieritas, pada nilai tolerance pada pendapatan orang tua sebesar 0,528 dan VIF sebesar 1.893, dan status sosial nilai tolerance sebesar 0.528, dan VIF sebesar 1.893 dengan kata lain nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 sehingga tidak terjadi gejala adanya multikolinieritas pada penelitian ini. c. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas berfungsi untuk melihat ada terjadi residual, uji heterokedastisitas pada penelitian ini dengan menggunakan uji Glejser, berikut ini hasil pengujian heterokedastisitas dengan menggunakan uji Glejser adalah sebagai berikut: Tabel 3 Uji Heterokedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 5.681.699 8.122.000 Pendapatan Orang Tua -.174.050 -.455-3.463.051 Status Sosial.038.046.107.816.417 a. Dependent Variable: Absut Berdasarkan pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai sig pada pendapatan orang tua sebesar 0,051 dan status sosial memiliki nilai sig sebesar 0,417 secara umum nilai sig pada kedua variabel tersebut diatas 0,05 sehingga dapat disampaikan tidak terjadi adanya heterokedastisitas. Sesudah dilakukannya uji asumsi klasik terpenuhi dan sudah terlewati semuanya maka dapat dilakukan uji hipotesis penelitian yang terdiri dari uji parsial maupun uji simultan, berikut ini uji hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: Menhard JWEM STIE MIKROSKIL 49

a. Uji Parsial Uji parsial sangat berguna atau berfungsi sebagai uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau untuk mengetahui pengaruh variabel pendapatan orang dan status sosial secara parsial terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi di STIE Mahaputra Riau. Berikut ini hasil pengujian parsial pada penelitian ini adalah: Tabel 4. Uji Parsial Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 14.492 1.517 9.552.000 Pendapatan Orang Tua -.229.109 -.263-2.100.038 Status Sosial.497.101.619 4.944.000 a. Dependent Variable: Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi 1) Variabel pendapatan orang tua memiliki pengaruh negatif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, dengan kata lain bahwa nilai thitung pada variabel pendapatan orang tua sebesar -2.100 dan nilai ttabel sebesar 1.9849 sehingga dapat diambil suatu kesimpulan pada uji t tepatnya pada pengujian variabel pendapatan orang tua, yaitu pendapatan orang tua berpengaruh negatif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi dikarenakan bahwa orang yang datang ke STIE Mahaputra Riau yang bertujuan untuk melanjutkan studi nya ke jenjang yang lebih tinggi tidak melihat dari sisi pendapatan orang tua dikarenakan sebagian besar orang melanjutkan pendidikan ke STIE Mahaputra Riau orang yang telah bekerja dan tidak membutukan bantuan keuangan kuliah dari orang tuanya masing-masing sehingga hubungan yang terjadi pendapatan orang tua dengan minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, memiliki hubungan negatif. 2) Variabel status sosial memiliki pengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau, dengan kata lain bahwa nilai thitung pada variabel status sosial sebesar 4.944 dan nilai ttabel sebesar 1.9849 sehingga dapat diambil suatu kesimpulan pada uji t tepatnya pada pengujian variabel status sosial, yaitu status sosial berpengaruh positif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi dikarenakan bahwa status sosial seseorang sangat memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi seseorang dengan kata lain apabila seseorang memiliki status sosial pendidikan yang tinggi maka dapat diharapkan memiliki status ekonomi yang lebih sehingga orang atau individu memiliki minat untuk melanjutkan kuliah khusus di STIE Mahaputra Riau dikarenakan uang kuliah yang diberikan sangat ringan, dan disertai dasar atau basic komputer sehingga seseorang yang tamat dari kampus tersebut diharapakan sebagai individu yang siap pakai dalam dunia pekerjaan atau dunia nyata kerja. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh 50 JWEM STIE MIKROSKIL Menhard

Julaiha [1], Nasution dan Lemta Tarigan [3], yang menyatakan bahwa status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi. b. Uji Simultan Uji simultan sangat berguna atau berfungsi sebagai uji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau untuk mengetahui pengaruh variabel pendapatan orang dan status sosial secara simultan terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi di STIE Mahaputra Riau. Berikut ini hasil pengujian simultan pada penelitian ini adalah: Tabel 5. Uji Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 53.371 2 26.685 8.307.000 a Residual 298.742 93 3.212 Total 352.113 95 a. Predictors: (Constant), Status Sosial, Pendapatan Orang Tua b. Dependent Variable: Absut Berdasarkan pada Tabel 5, pada pengujian hipotesis secara simultan atau bersama-sama bahwa nilai Fhitung sebesar 8.307 dengan nilai Ftabel 1.401, sehingga secara simultan pendapatan orang tua dan status sosial secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 5. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini yang didasarkan pada hasil dan pembahasan yaitu: 1. Pendapatan orang tua berpengaruh negatif terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 2. Status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. 3. Pendapatan orang tua dan status sosial berpengaruh terhadap minat melanjutkan ke perguruan tinggi pada STIE Mahaputra Riau. Referensi [1] Julaiha,2015. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur, Volume 1, Nomor 1. [2] Kurniawan Albert,2014. Metode, Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis Teori, Konsep, dan Praktik Penelitian Bisnis (Di Lengkapi Perhitungan Pengolahan Data Dengan IBM SPSS 22.0). CV Alfabeta, Bandung. [3] Nasution Syafrina dan Lemta Tarigan,2013. Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua Minat Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus Kelas XI Semester Genap Di SMA Sinar Husni Medan Helvetia Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2010/2011). Jurnal Citizeship, Volume 00, Nomor 00. Menhard JWEM STIE MIKROSKIL 51

[4] Noor Juliansyah,2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesisi, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Prenada Media Group, Jakarta. [5] Soewadji Jusuf,2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Mitra Wacana Media, Jakarta. [6] Suciningrum Nike Pratiwi dan Endang Sri Rahayu, 2015. Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Motivasi Belajar Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Kelas IX Di SMA Pusaka 1 Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Volume 3, Nomor 1, Maret 52 JWEM STIE MIKROSKIL Menhard