BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta. Alasan penulis memilih wanita bekerja sebagai objek untuk diteliti, karena wanita bekerja mempunyai penghasilan sehingga aktifitas konsumsi maupun investasi yang dilakukan oleh wanita bekerja dapat berkontribusi terhadap laju perekonomian negara. Alasan lain bagi penulis memilih obyek penelitian ini adalah karena pentingnya peran wanita sebagai anggota keluarga yang mengatur dan merencanakan keuangan keluarga untuk kepentingan masa depan baik keluarga maupun diri sendiri, dimana investasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh wanita bekerja sebagai salah satu perencanaan keuangan untuk suatu tujuan finansial dimasa datang dan menyiasati pengaruh inflasi terhadap kondisi keuangan keluarga. Objek yang akan diteliti adalah wanita bekerja, dan melihat upah minimum yang diberlakukan di provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2.200.000 yang menunjukkan biaya hidup minimum di Jakarta, maka wanita bekerja yang akan diteliti adalah mereka yang memiliki penghasilan minimal tiga juta rupiah (Rp. 3000.000) perbulan dari berbagai profesi pekerjaan, dimana dengan penghasilan tersebut responden diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan hidup serta masih bisa melakukan investasi jika mereka bisa mengendalikan pola konsumtif pribadinya. 31
Selain dari segi penghasilan, wanita bekerja yang akan diteliti adalah wanita pada usia produktif diatas 20 tahun. Populasi yang digunakan adalah jumlah angkatan kerja wanita yang bekerja di DKI Jakarta tahun 2013 sebesar 1.751.800 jiwa. 3.2. Desain Penelitian 3.2.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan korelasional. Pendekatan jenis ini bertujuan untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau korelasi atau tidak. Berangkat dari suatu teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahanpermasalahan yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Bentuk penelitian kuantitatif penulis gunakan karena untuk mengetahui bagaimana Pengaruh karakteristik usia, rencana investasi dan pengetahuan investasi terhadap perilaku investasi pada wanita bekerja. Dalam melakukan penelitian ini, penulis akan menggunkan sumber data primer. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber data yang didapat dari kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Data Sekunder adalah datadata yang diperoleh dan digunakan untuk mendukung data, informasi data primer. 32
3.2.2 Penentuan Jumlah Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut( Sugiono, 2006 ) Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadi objek penelitian. Dan pengertian sampel adalah sekelompok elemen yang tidak tumpang tindih dengan populasi ( Kuncoro, 2003;102). Dalam penentuan jumlah sampel, penulis menggunakan perhitungan dengan rumus Slovin sebagai berikut: n = N 1 +N. (e) 2 Dimana: n: Merupakan jumlah sampel N: jumlah populasi, e: merupakan tingkat kesalahan. Perhitungan dilakukan dengan jumlah populasi 1.751.800 orang wanita bekerja, dengan tingkat kepercayaan 90%, dan tingkat error 10%. 33
Dari perhitungan tersebut penulis mendapatkan hasil bahwa sample yang diperlukan adalah 99,9 atau 100 orang. Jumlah tersebut adalah jumlah minimal yang akan dikumpulkan. 3.2.3 Metode Pengambilan Sampel Tehnik pengambilan sample yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan rancangan sampling nonprobability dengan tehnik sampel berdasarkan kemudahan ( available sampling / convenience sampling ) untuk menentukan sample pada tehnik ini penulis bebas memilih siapa saja anggota populasi yang mempunyai data berlimpah dan mudah diperoleh penulis. Alasan penulis mempergunakan sampel adalah sebagai berikut: 1. Penelitian terhadap sampel memungkinkan representasi karakteristik keseluruhan populasi. 2. Penelitian populasi secara keseluruhan akan memakan waktu yang cukup lama, sedangkan alokasi waktu dari penelitian ini terbatas. 4. Penelitian populasi secara keseluruhan akan memakan biaya dan tenaga yang cukup besar. Ada beberapa keuntungan menggunakan sampel: 1. Dengan penelitian sampel, maka akan lebih efisien (dalam arti uang, waktu dan tenaga). 34
2. Apabila populasinya terlalu besar, maka dikhawatirkan ada yang terlewati. 3.2.4 Metode Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data dalam penlitian ini adalah survei. Dalam penelitian survei, informasi dikumpulkan dengan menggunakan : 1. Kuisioner Merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Alat ukur ini digunakan bila responden jumlahnya besar dan tidak buta huruf. Selain itu pertanyaanpertanyaan yang diajukan dalam kuisioner mampu menggali hal hal yang bersifat rahasia. Kuisioner akan disebarkan kepada responden, kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini oleh penulis dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Bagian 1 : Data dan lingkungan responden Bagian 2 : Karakteristik Usia responden Bagian 3 : Rencana Investasi responden Bagian 4 :Pengetahuan investasi responden Bagian 5 : Perilaku investasi Responden 35
2. Studi Pustaka Yaitu berupa data, bukubuku referensi dan literature sebagai penunjang untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas serta sebagai pedoman landasan teori. 3.2.5 Metode Analisis Data Menurut Sugiyono (2006) analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Menurut Taniredja dan Mustafidah (2011:92), Analisis regresi linier berganda adalah analisis regresi linier yang jumlah variabel independent lebih dari satu (ganda). Penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat kecil dengan model : Y = α + ß 1 X 1 + ß 2 X 2+ ß 3 X 3 + Dimana : Y = Perilaku investasi wanita bekerja α = konstanta X 1 = Karakteristik Usia X 2 = Rencana Investasi X 3 = Pengetahuan Investasi 36
= Error ß 1, ß 2, ß 3 = koefisien regresi parsial untuk X 1, X 2, X 3 Sebelum melakukan analisis linier berganda, maka akan dilakukan pengujian asusmsi klasik agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisien. Adapun pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Karena uji autokorelasi hanya dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak perlu dilakukan pada data cross section seperti pada kuesioner dimana pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat yang bersamaan, maka pada penelitian ini uji autokorelasi tidak dilakukan. 3.2.6 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini mengacu pada Skala Likert (Likert Scale), dimana masingmasing dibuat dengan menggunakan skala 1 5 kategori jawaban, yang masingmasing jawaban diberi score atau bobot yaitu banyaknya score antara 1 sampai 5, dengan rincian: 1. Jawaban SS sangat setuju diberi score 5. 2. Jawaban S setuju diberi score 4. 3. Jawaban R raguragu diberi score 3. 4. Jawaban TS tidak setuju diberi score 2. 37
5. Jawaban STS sangat tidak setuju diberi score 1 (Singarimbun, 1994: 249). 3.2.7 Uji Statistik Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuisioner. Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan kuisioner yaitu kuisioner harus valid dan reliable. Menurut sunyoto (2001) suatu kuisioner dikatakan valid apabila pernyataan suatu kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh uisioner tersebut, dan suatu kuisioner dikatakan reliable (andal) jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji statistik yang akan di lakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui hipotesa yang di kemukan adalah : 1. Uji Validitas Uji Validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak. Kuesioner yang valid berarti kuesioner yang dipergunakan untuk mengumpulkan data itu valid. Valid berarti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. 2. Uji Reliabilitas Menurut Fraenkel (1993; 146), Reliabilitas adalah konsistensi skor, dan stabilitas data dari instrumen penelitian. Sedangkan menurut 38
Sugiyono (2007; 364), reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel karakteristik usia, rencana investasi dan pengetahuan investasi terhadap perilaku investasi pada wanita bekerja kelas menengah secara parsial maupun secara simultan. a. Uji F Pengujian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel dependen secara simultan terhadap variabel independen. Langkah langkah pengujiannya adalah: 1. Menentukan Hipotesis (a) H 0 : σ 2 =0 Karakteristik Usia, Rencana Investasi dan Pengetahuan Investasi tidak berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. (b) H 1 : σ 2 0 Karakteristik Usia, Rencana Investasi dan Pengetahuan Investasi berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 2. Menentukan tingkat signifikan (α) yang digunakan adalah 10% 3. Membuat keputusan (a) Jika signifikansi F > 0.1, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak 39
(b) Jika signifikansi F < 0.1, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima 4. Membuat kesimpulan b. Uji t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu karakteristik usia, rencana investasi dan pengetahuan investasi terhadap variabel dependen yaitu perilaku investasi wanita bekerja secara parsial. Langkah langkah pengujiannya : 1. Menentukan hipotesis (a) Pengaruh Karakteristik Usia: 1. H 01 : µ = 0 Karakteristik Usia tidak berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 2. H 11 : µ Karakteristik Usia berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. (b) Pengaruh Rencana Investasi: 1. H 02 : µ = 0 Rencana Investasi tidak berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 2. H 12 : µ 0 Rencana Investasi berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 40
(c) Pengaruh Pengetahuan Investasi: 1. H 03 : µ = 0 Pengetahuan investasi tidak berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 2. H 13 : µ 0 Pengetahuan investasi berpengaruh pada perilaku investasi wanita bekerja. 2. Menentukan tingkat signifikan (α) yang digunakan adalah 10% 3. Membuat keputusan (a) Jika signifikansi t > 0.1, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak (b) Jika signifikansi t < 0.1, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima 4. Membuat kesimpulan 3.2.8 Metode Penyajian Data Metode penyajian data yang digunakan didalam penelitian ini adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau gambar sesuai kebutuhan dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 19.0 for windows. Hasil dari data yang telah dikumpulkan, dan diolah menggunakan SPSS dapat disajikan dalam bentuk tabel ataupun grafik berikut dengan penjelasannya, dengan keuntungan bahwa data yang telah diolah dapat dianalisis dan dimengerti dengan baik. 41
3.2.9 Operasionalisasi Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas, yaitu: a) Karakteristik Usia ( X 1 ) yaitu golongan atau masa usia yang dilalui dengan perkiraan investasi yang akan dilakukan. b) Rencana investasi (X 2 ) yaitu perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan investasi dengan melihat arus kas pribadi tiap bulan serta rencana anggaran investasi dan perkiraan dana yang dibutuhkan sebagai hasil investasi dimasa datang. c) Pengetahuan investasi (X 3 ) yaitu pengetahuan yang dimiliki oleh responden yang berkaitan dengan investasi baik dalam mengenali resiko dan pemilihan instrumen selama melakukan investasi. 2. Variabel terikat (Y) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas, dalam penelitian ini yaitu perilaku investasi perempuan bekerja. 42
Tabel 3.1 : Variabel, Indikator, Skala Pengukuran, dan Instrumen Variabel Indikator Skala Pengukuran Instrumen Independen 1. Karakteristik Usia (X1) aat masa Accumulating stage (2035) berani mengambil investasi resiko tinggi. Likert Kuisioner aat masa Consolidation stage stage (3652) memilih investasi resiko tinggi namun memiliki investasi dengan return regular. aat masa Spending stage (5365) telah memiliki investasi yang member passive income. aat masa Gifting stage (65 Keatas) berinvestasi di resiko rendah. 2. Rencana Investasi (X2) embutuhkan investasi untuk tujuan financial masa datang dan memiliki rencana investasi. Likert Kuisioner embatasi pengeluaran sebesar max 40 % embatasi keperluan pribadi bulanan sebesar 20 % 43
embatasi cicilan hutang sebesar 30% 3. Pengetahuan Investasi (X3) engerti mekanisme berinvestasi dan memahami resiko yang mempengaruhi modal investasi. Likert Kuisioner emahami produk investasi beserta resikonya dan return yang akan dihasilkan. Dependen Perilaku Investasi (Y) engalokasikan 10 % dari penghasilan untuk investasi. Likert Kuisioner emisahkan instrument investasi berdasarkan resiko dan tujuan nya. emisahkan dana investasi dan non investasi. rioritas dana investasi dari penghasilan. 44
DATA KUISIONER DARI SAMPEL YANG DI AMBIL Karakteristik Usia Responden Rencana Investasi Responden Pengetahuan Investasi Responden Perilaku Investasi Responden Uji Statistik: Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Regresi Linier Berganda Hipotesa H0 H1 Uji Statistik Uji F Simultan Uji Statistik Uji t Parsial 45 Analisa & Pembahasan
Gambar 3.1 Desain Penelitian 46