dokumen-dokumen yang mirip



BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BERITA RESMI STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DEPOK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEX HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI 0,97 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK


BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA METRO BULAN DESEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA PEKALONGAN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI MEI 2016 INFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, AGUSTUS 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR OKTOBER PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor September sebesar 0,09 persen Inflasi pada bulan September di Kota Bogor relatif cukup rendah yakni hanya sebesar 0,09 persen dan merupakan inflasi yang terendah dibanding enam kota lainnya yang menghitung inflasi di Jawa Barat. IHK Kota Bogor hanya mengalami sedikit kenaikan indeks, yakni dari 124,26 pada Agustus menjadi 124,37 pada bulan September Namun demikian, walau inflasi Kota Bogor relatif rendah, tapi laju inflasi tahun kalender year to date (Januari - September ) sebesar 2,20 persen dan merupakan tertinggi diantara enam kota lainnya. Sedangkan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year (September terhadap September ) tercatat sebesar 2,53 persen. Dari seluruh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,06 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,15 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,08 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,49 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,03 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,15 persen. Sementara yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar -0,06 persen. Dibandingkan dengan enam kota lain yang menghitung inflasi di Jawa Barat pada bulan September, inflasi Kota Bogor yang sebesar 0,09 persen merupakan yang terendah. Sementara Kota Sukabumi inflasi sebesar 0,10 persen, Kota Bandung sebesar 0,14 persen, Kota Cirebon sebesar 0,28 persen, Kota Bekasi sebesar 0,26 persen, Kota Depok sebesar 0,37 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,12 persen. Secara keseluruhan hasil pengumpulan data harga-harga di pasar terpilih di Kota Bogor menunjukkan adanya kenaikan IHK pada bulan September. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Bogor pada bulan Agustus tercatat sebesar 124,26 dan pada bulan September meningkat menjadi sebesar 124,37. Sehingga inflasi yang terjadi hanya sebesar 0,09 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 1

Gambar 1 Pergerakan Inflasi September sampai dengan September 1.00 0.80 0.60 0.76 0.88 0.40 0.20 0.00-0.20 Sept 0.04 Okt Nop 0.27 Des Jan Peb -0.02 Maret 0.20 April Mei 0.37 0.45 0.32 Juni Juli Agt 0.23 Sept 0.09-0.40-0.33-0.60-0.80-0.70 Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Kota Bogor Bulan September menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK IHK IHK % perub Tahun NO Kelompok/Sub kelompok Sept Desember Sept thd Agt Y o Y Kalender 1 2 3 4 5 6 7 8 U M U M / T O T A L 121.30 121.69 124.37 0.09 2.20 2.53 I BAHAN MAKANAN 127.65 128.57 136.15-0.06 5.90 6.66 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 117.26 117.73 121.60 0.06 3.29 3.70 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 116.61 116.93 119.15 0.15 1.90 2.18 IV SANDANG 105.56 105.66 106.98 0.08 1.25 1.35 V KESEHATAN 111.61 112.04 113.71 0.49 1.49 1.88 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 119.15 119.15 119.52 0.03 0.31 0.31 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 135.46 135.43 132.40 0.15-2.24-2.26 Keterangan: *)Persentase perubahan IHK September terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK September terhadap IHK Desember. ***)Persentase perubahan IHK September terhadap IHK September Seperti tampak pada Tabel 1 dengan laju inflasi 0,09 persen maka laju inflasi tahun kalender (Year to date) yakni Januari-September adalah sebesar 2,20 persen dan laju Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 2

inflasi dari tahun ke tahun (year on year) yaitu September terhadap September tercatat sebesar 2,53 persen. Tabel 2 Sumbangan Inflasi Kota Bogor Bulan September menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No Kelompok/Sub kelompok Sumbangan Inflasi September 1 2 3 U M U M / T O T A L 0.09 I BAHAN MAKANAN -0.01 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0.01 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0.05 IV SANDANG 0.00 V KESEHATAN 0.02 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.00 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0.02 Kali ini, kelompok bahan makanan menjadi satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mendongkrak inflasi bahkan menekan inflasi di Kota Bogor karena kelompok bahan makanan pada September mengalami deflasi sebesar -0,06 dan memberikan sumbangan negatif terhadap inflasi bulan September sebesar -0,01 persen. Kelompok pengeluaran lainnya, pada bulan September memberikan sumbangannya secara bervariasi. Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok & tembakau memberikan andil sebesar 0,01 persen, kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil sebesar 0,05 persen. Kelompok Kesehatan dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing memberikan sumbangan sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di Kota Bogor pada bulan September. Sementara itu, kelompok pengeluaran Sandang dan kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga relatif tidak memberikan sumbangan (sekalipun ada relatif sangat kecil sekali). Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 3

Gambar 2 Sumbangan Inflasi menurut Kelompok Pengeluaran bulan September TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0.024 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.002 KESEHATAN 0.016 SANDANG 0.003 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0.047 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0.010 BAHAN MAKANAN -0.014-0.02-0.01 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Meskipun sub kelompok bumbu-bumbuan, lemak dan minyak, buah-buahan dan ikan diawetkan mengalami kenaikan harga, namun masih terdapat sebanyak empat sub kelompok lain yang mengalami penurunan harga sehingga kelompok bahan makanan pada bulan September mengalami deflasi sebesar -0,06 persen. Sub kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok Bumbubumbuan sebesar 2,65 persen, kemudian disusul oleh sub kelompok lemak dan minyak yang inflasi sebesar 0,99 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi adalah sub kelompok sayursayuran sebesar -2,62 persen, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar -1,50 persen. Kemudian sub kelompok daging dan ikan segar masing-masing deflasi sebesar -0,83 persen dan - 0,69 persen. Dengan adanya kecenderungan demikian maka kelompok bahan makanan pada bulan September mengalami deflasi sebesar -0,06 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 4

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK naik dari 121,53 pada Agustus menjadi 121,60 pada September. Dari tiga sub kelompok yang ada, hanya dua sub kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,01 persen, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,29 persen, sementara itu sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol relatif tidak ada kenaikan harga.. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau menyumbang andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada bulan September. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami kenaikan IHK dari 118,97 pada bulan Agustus menjadi 119,15 pada bulan September atau terjadi inflasi sebesar 0,15 persen. Inflasi yang terjadi pada bulan September tersebut dipicu oleh inflasi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,12 persen, kemudian sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,32 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,21 persen. Sementara sub kelompok perlengkapan rumah tangga justru mengalami deflasi sebesar -0,12 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada bulan September. 4. Sandang Kelompok Sandang pada bulan September mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami kenaikan dari 106,89 pada bulan Agustus menjadi 106,98 pada bulan September. Inflasi yang terjadi terutama disebabkan terjadinya kenaikan harga pada sub kelompok barang pibadi dan sandang lain. Sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya pada bulan September mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, kemudian sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,08 persen. Selanjutnya pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,02 persen, dan sub kelompok sandang wanita sebesar 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 5

Gambar 3 Andil Beberapa Komoditas terhadap Inflasi bulan September 4. Kesehatan TELUR AYAM RAS DAGING AYAM RAS WORTEL KENTANG APEL CAT TEMBOK PEPAYA BAWANG PUTIH GURAME CABAI RAWIT MELON GULA PASIR KELAPA DAGING SAPI TARIP LISTRIK PASTA GIGI JERUK TARIP PULSA PONSEL PASIR CABAI MERAH -0.0392-0.0351-0.0281-0.0184-0.0156-0.0154-0.0098-0.0043-0.0033-0.0026 0.0057 0.0086 0.0102 0.0121 0.0142 0.0156 0.0167 0.0239 0.0344 0.0809-0.0600-0.0400-0.0200 0.0000 0.0200 0.0400 0.0600 0.0800 0.1000 Lagi-lagi sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika yang memicu terjadinya inflasi pada Kelompok kesehatan pada bulan September. Selain itu, sub kelompok obat-obatan juga mengalami hal yang sama, sehingga keduanya mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,68 persen untuk sub kelompok obat-obatan dan sebesar 0,86 persen untuk sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika. Dengan demikian, pada bulan September kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. 5. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Dengan adanya kenaikan harga pada sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan dan sub kelompok Rekreasi, maka secara umum kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga pada September mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. 6. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kegiatan ekonomi pada sektor komunikasi dan pengiriman merupakan kegiatan yang maju pesat dan mengakibatkan Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 6

September mengalami inflasi sebesar 0,15 persen, dengan indeks harga konsumen sebesar 132,40. Terjadinya inflasi pada kelompok ini dipicu dengan adanya kenaikan harga pada subkelompok komunikasi dan pengiriman dimana pada bulan September mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Sementara itu, sub kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan harga. PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Inflasi yang terjadi pada bulan September di Kota Bogor menunjukkan fluktuasi jika dibandingkan dengan tahun 2014 dan. Pada bulan September dengan inflasi sebesar 0,09 persen sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan yang sama di tahun dimana kala itu inflasi hanya mencapai 0,04 persen. Tetapi inflasi yang terjadi pada September jauh lebih rendah dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada September 2014 yang mencapai 0,36 persen. Selanjutnya jika dilihat Year on Year (YoY) pada September inflasi mencapai 2,53 persen, dan angka tersebut jauh lebih rendah dibanding dengan YoY September tahun 2014 (3,56 persen), dan pada September yang angkanya lebih tinggi yakni sebesar 6,25 persen. Jadi, secara umum inflasi tahun kalender maupun tahun ke tahun pada September masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014 dan. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2014 Inflasi 2014 (2012=100) 1. September 0,36 0,04 0,09 2. Tahun kalender 2,93 2,37 2,20 3. (year on year) 3,56 6,25 2,53 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT September mungkin bulan yang cukup aman dan kondusif sehingga harga-harga di pasar-pasar di Kota Bogor tidak menunjukkan gejolak yang signifikan sehingga angka inflasi dapat ditekan sampai pada 0,09 persen, dan angka tersebut merupakan inflasi yang terendah dibandingkan dengan enam kota lainnya yang menghitung inflasi di Jawa Barat. Bandingkan saja dengan Kota Sukabumi yang mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, kemudian Kota Bandung dengan inflasi sebesar 0,14 persen, selanjutnya Kota Cirebon sebesar 0,28 persen, Kota Bekasi Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 7

dengan inflasi sebesar 0,26 persen, Kota Depok sebesar 0,37 persen dan Kota Tasikmalaya yang mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Namun demikian keberhasilan menekan harga-harga di Kota Bogor hendaknya dapat terus dijaga dengan cara terus memantau gejolak harga serta tetap mengawasi jalur distribusi barang-barang yang masuk ke Kota Bogor, karena pasar di Kota Bogor sangat tergantung kepada daerah yang menjadi pen-supply barang-barang kebutuhan masyarakat. Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi September DKI Jakarta,Tanggerang dan kota-kota di Jawa Barat dengan Nasional KOTA SEPTEMBER IHK INFLASI(%) INFLASI TAHUN PEROBAHAN SEPT THD SEPT (1) (2) (3) (4) (5) 1 BOGOR 124.37 0.09 2.20 2.53 2 SUKABUMI 123.99 0.10 1.66 2.52 3 BANDUNG 123.67 0.14 1.61 2.54 4 CIREBON 120.61 0.28 1.40 1.95 5 BEKASI 121.86 0.26 1.47 2.09 6 DEPOK 123.64 0.37 2.01 2.90 7 TASIKMALAYA 123.44 0.12 1.93 3.62 GABUNGAN JAWA BARAT 123.13 0.22 1.74 2.54 8 JAKARTA 125.32 0.18 1.60 2.40 9 TANGGERANG 131.90 0.40 1.34 2.65 NASIONAL 125.41 0.22 1.97 3.07 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 8

Tabel 5 IHK Kota Bogor Bulan September (2012=100) NO Kelompok/Sub kelompok IHK Sept IHK Desember IHK Sept % perub thd Agustus Tahun Kalender (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M / T O T A L 121.30 121.69 124.37 0.09 2.20 2.53 I BAHAN MAKANAN 127.65 128.57 136.15-0.06 5.90 6.66 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122.81 123.09 125.86 0.01 2.25 2.48 Daging dan Hasil-hasilnya 124.28 120.28 127.76-0.83 6.22 2.80 Ikan Segar 145.46 142.97 148.85-0.69 4.11 2.33 Ikan Diawetkan 130.84 132.35 134.25 0.30 1.44 2.61 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 117.40 117.53 117.12-1.50-0.35-0.24 Sayur-sayuran 112.52 124.17 131.98-2.62 6.29 17.29 Kacang - kacangan 122.58 124.09 125.41 0.23 1.06 2.31 Buah - buahan 167.01 164.29 168.29 0.43 2.43 0.77 Bumbu - bumbuan 153.21 161.43 209.68 2.65 29.89 36.86 Lemak dan Minyak 106.44 105.87 112.70 0.99 6.45 5.88 Bahan Makanan Lainnya 127.96 124.32 131.01 0.08 5.38 2.38 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 117.26 117.73 121.60 0.06 3.29 3.70 Makanan Jadi 115.72 116.43 118.40 0.01 1.69 2.32 Minuman yang Tidak Beralkohol 115.85 116.11 119.26 0.29 2.71 2.94 Tembakau dan Minuman Beralkohol 122.67 122.70 132.32 0.00 7.84 7.87 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 116.61 116.93 119.15 0.15 1.90 2.18 Biaya Tempat Tinggal 117.12 117.08 119.80 0.12 2.32 2.29 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 121.40 122.30 122.14 0.32-0.13 0.61 Perlengkapan Rumahtangga 104.93 105.99 107.65-0.12 1.57 2.59 Penyelenggaraan Rumahtangga 107.45 109.27 111.96 0.21 2.46 4.20 IV SANDANG 105.56 105.66 106.98 0.08 1.25 1.35 Sandang Laki-laki 105.12 105.25 105.94 0.02 0.66 0.78 Sandang Wanita 106.07 106.66 107.68 0.01 0.96 1.52 Sandang Anak-anak 106.78 107.06 108.38 0.08 1.23 1.50 Barang Pribadi dan Sandang Lain 103.01 101.73 105.28 0.44 3.49 2.20 V KESEHATAN 111.61 112.04 113.71 0.49 1.49 1.88 Jasa Kesehatan 106.82 106.82 107.06 0.00 0.22 0.22 Obat-obatan 109.64 109.83 111.07 0.68 1.13 1.30 Jasa Perawatan Jasmani 114.29 115.18 115.61 0.00 0.37 1.15 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 115.93 116.76 119.94 0.86 2.72 3.46 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 119.15 119.15 119.52 0.03 0.31 0.31 Pendidikan 126.28 126.28 126.28 0.00 0.00 0.00 Kursus-kursus / Pelatihan 104.36 104.36 104.86 0.00 0.48 0.48 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 111.71 111.71 113.25 0.09 1.38 1.38 Rekreasi 107.14 107.14 107.69 0.07 0.51 0.51 Olahraga 103.98 104.25 106.33 0.00 2.00 2.26 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 135.46 135.43 132.40 0.15-2.24-2.26 Transpor 151.84 151.74 146.52 0.00-3.44-3.50 Komunikasi Dan Pengiriman 99.11 99.11 99.63 0.92 0.52 0.52 Sarana dan Penunjang Transpor 113.72 114.40 119.64 0.00 4.58 5.21 Jasa Keuangan 113.78 113.78 114.22 0.00 0.39 0.39 Y o Y Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 9

Untuk informasi : Budi Hardiyono, SSi ME BPS Kota Bogor Jl. Layungsari III/13 Kota Bogor 16132 Telp: (0251) 324579 Fax : (0251) 327641 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Oktober 10