PANDUAN WAWANCARA. Wawancara dengan Kepala Sekolah :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

KOREKSI KARTU SOAL. Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Dosen Pengampu: Sutrisna Wibawa, Mpd

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Lembar Penilaian Latihan/Ujian Praktek Mengajar LEMBAR PENILAIAN LATIHAN / UJIAN* PRAKTEK MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. guna menciptakan mutu pendidikan yang baik. Undang-Undang RI. Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 menyatakan bahwa:

Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Soal Uraian

Pertemuan Ke-7. Uji Persyaratan Instrumen : Validitas

INSTRUMEN TELAAH BUTIR SOAL

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 118 B. TUJUAN 118 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 118 D. UNSUR YANG TERLIBAT 119 E. REFERENSI 119 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 120

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 118 B. TUJUAN 118 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 118 D. UNSUR YANG TERLIBAT 119 E. REFERENSI 119 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 120

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

PENYUSUNAN TES BENTUK URAIAN DAN OBJEKTIF. Heri Retnawati

KAIDAH PENULISAN SOAL. Parsaoran Siahaan-Fisika FPMIPA UPI Bandung

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. prasarana pendidikan, sistem penilaian dan pengelolaan pendidikan. Pembenahan semua komponen pendidikan, pada tahun terakhir ini

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X MADRASAH ALIYAH DI KECAMATAN PASIR PENYU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Oleh : Athi Dina Nashehah NPM : FAKULTAS AGAMA ISLAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

PEMBUATAN TES TERTULIS

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research &

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar

ATURAN UMUM PENULISAN SOAL

Unit 4. Hubungan Antara Dua Variabel Dengan Statistik Nonparametrik. Dr. Laura F. N. Sudarnoto. Pendahuluan

ASSESSMENT TRADISIONAL *

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. operasional yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 VALIDITAS EVALUASI HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal

BAB III METODO PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. (student centered active learning). Siswa ditempatkan sebagai subyek. belajarnya dengan bantuan fasilitator (guru).

BAB III METODE PENELITIAN

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo pada Mahasiswa semester VII tahun akademik 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGUASAAN DEIKSIS TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL OLEH SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 MEDAN SEMESTER GANJIL TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai standar yang telah disesuaikan UU No 20 tahun 2003 tentang

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

Pengembangan Tes Bentuk Uraian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODE PENELITIAN

SIGI TENTANG PENGGUNAAN ALAT EVALUASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 JOMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

TEKNIK PEMBUATAN KISI-KISI

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Mind Map dalam penelitian ini digunakan sebagai tugas yang harus

Transkripsi:

PANDUAN WAWANCARA Wawancara dengan Kepala Sekolah : 1. Sejarah berdirinya sekolah? 2. Keadaan siswa, guru, dan karyawan? 3. Sarana dan prasarana sekolah? 4. Prestasi siswa di dalam dan luar lingkup sekolah? Wawancara dengan Guru Bahasa Asing (Arab) Kelas X : 1. Nama guru, jenis PTK (pendidik dan tenaga kependidikan), status kepegawaian, jenjang pendidikan terakhir? 2. Kurikulum Bahasa Arab? 3. Penilaian evaluasi pembelajaran Bahasa Asing (Arab)? (tulis/ praktek) 4. Penyusunan instrumen tes evaluasi pembelajaran? (tes formatif dan sumatif) 5. Pelaksanaan tes UAS Bahasa Asing (Arab), meliputi hari, tanggal, jam pelaksanaan? 6. Bentuk-bentuk soal tes? 7. Peserta yang mengikuti tes? 8. Pengalaman dalam menganalisis butir soal tes? 9. Sudah ada penelitian sebelumnya yang mengangkat judul seperti ini? Wawancara dengan Siswa : 1. Metode guru dalam mengajar selama kegiatan pembelajaran? 2. Soal yang diujikan sesuai dengan materi yang diajarkan selama satu semester? 3. Soal yang dianggap sulit dikerjakan? 4. Alasan soal tersebut sulit dikerjakan?

DESKRIPSI DATA WAWANCARA Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Desember 2016 Waktu : 09.25 10.10 Lokasi : Gedung GMSC Narasumber : Ibu Fifin Permata Sari, S.Pd.I (Guru Bahasa Asing (Arab) kelas X) Deskripsi Data : Ibu Fifin Permata Sari, S.Pd.I merupakan guru mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) kelas X,XI,XII di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan tes UAS mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) kelas X tahun pelajaran 2016/2017 di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta memiliki 2 mata pelajaran Bahasa Arab yaitu Bahasa Arab yang termasuk pada Kurikulum ISMUBA dan Bahasa Asing (Arab) yang tidak termasuk pada Kurikulum ISMUBA namun Kurikulum yang digunakan mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) mengacu pada Kurikulum KTSP. Penilaian evaluasi pembelajaran yang dilakukan sudah teratur baik dalam tes formatif maupun tes sumatif. Bentuk penilaian yang dilakukan tidak berupa tes tulis saja, namun tes praktek juga digunakan dalam bentuk penilaian seperti : menghafalkan kosakata dan menghafalkan percakapan didepan kelas. Penyusunan instrumen tes dilakukan oleh guru yang mengampuh mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) itu sendiri baik dalam tes ujian harian, ujian tengah semester, maupun tes ujian akhir semester berbeda dengan Bahasa Arab Kurikulum ISMUBA yang penyusunan instrumen tes dilakukan oleh PWM Majelis Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) DIY.

Perbedaan antara mata pelajaran Bahasa Arab ISMUBA dan Bahasa Asing (Arab) adalah Bahasa Arab ISMUBA lebih pada materi nahwu sharaf sedangkan Bahasa Asing (Arab) lebih pada materi kosakata dan percakapan sehari-hari yang menuntut siswa untuk belajar menulis dan berbicara Bahasa Arab untuk kehidupan sehari-hari. Dan banyak dari siswa memang mengatakan lebih mudah mempelajari dan memahami mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) dibandingkan dengan Bahasa Arab ISMUBA Pelaksanaan tes mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) kelas X pada UAS ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan pada hari Jum at, 9 Desember 2016 dari pukul 09.30 WIB s/d 11.00 WIB. Bentuk-bentuk soal dalam tes yang diujikan yaitu bentuk tes objektif dan tes subjektif. Tes objektif terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Sedangkan tes subjektif terdiri dari 5 soal essai/uraian. Jadi keseluruhan berjumlah 45 soal. Jumlah siswa kelas X yang mengikuti tes tersebut sebanyak 218 siswa dari 225 siswa secara keseluruhan. Pengalaman dalam menganalisis butir soal biasa menggunakan program khusus analisis butir soal namun terkadang tidak dilakukan jika pengoreksian jawaban siswa secara manual. Penelitian yang mengangkat judul mengenai analisis butir soal seperti ini belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya sehingga saya senang jika ada yang berminat untuk melakukan penelitian mengenai analisis butir soal, agar dapat menciptakan evaluasi pembelajaran yang lebih baik kedepannya.

DESKRIPSI DATA WAWANCARA Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Desember 2016 Waktu : 09.25 10.10 Lokasi Narasumber : Gedung GMSC : Siswa-Siswi kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Deskripsi Data : Robby Tri Juleo adalah salah satu siswa kelas X-E SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Robby merupakan salah satu siswa yang mendapat nilai UTS dan UAS mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) sangat baik atau diatas nilai KKM. Menurut Robby, materi yang diujikan sudah sesuai dengan materi yang dipelajari selama satu semester. Adapun soal yang dianggap sulit tidak ada dikarenakan Robby memiliki dasar pembelajaran Bahasa Arab sewaktu SMP sedangkan materi yang diujikan masih mengenai ucapan salam dan perkenalan dalam Bahasa Arab serta bilangan dalam Bahasa Arab. Barja Sena Putra adalah salah satu siswa kelas X-D SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Barja merupakan salah satu siswa yang mendapatkan nilai UTS dan UAS mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) kurang baik dan belum memenuhi nilai KKM. Menurut Barja, materi yang diujikan sudah sesuai dengan yang ia pelajari selama satu semester. Namun, barja masih memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal tes tersebut dikarenakan Barja belum terlalu memahami materi yang diajarkan. Hal ini dibuktikan dengan menemukan beberapa kesalahan dalam menjawab soal PG dan kesulitan dalam menjawab soal essai nomor 3. Walaupun sewaktu SMP sudah mempelajari Bahasa Arab namun ia belum dapat menguasai dasar pembelajaran Bahasa Arab, seperti menuliskan jawaban dari pertanyaan mengenai ucapan salam dan perkenalam dengan Bahasa Arab dan menulis bilangan angka dengan Bahasa Arab.

Rahajeng Prasetyati adalah salah satu siswa kelas X-B SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Ajeng merupakan salah satu siswa yang mendapatkan nilai UTS dan UAS mata pelajaran Bahasa Asing (Arab) sangat baik atau diatas KKM. Menurut Ajeng, soal yang diujikan sudah sangat sesuai dengan materi yang ia pelajari selama satu semester. Adapun soal yang dianggap sulit tidak ada dikarenakan kosa kata yang digunakan adalah kosa kata dasar mengenai ucapan salan dan perkenalan, serta bilangan Bahasa Arab. Semua materi tersebut sudah Ajeng pelajari sewaktu SMP. Hal ini dibuktikan dengan kesalahan dalam menjawab soal pilihan ganda hanya terdapat 2 soal dari 40 soal yang ada dan skor total yang didapatkan pada soal essai sebanyak 10 point dari 5 soal yang ada.

Nukilan Tabel Nilai Koefisien Korelasi r Product Moment dari Pearson df (degress of freedom) atau db (derajat bebas) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 35 40 45 50 60 70 80 90 100 125 150 200 300 400 500 1000 Banyaknya variabel yang dikorelasikan 2 Harga r pada taraf signifikan 5 % 1% 0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,441 0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388 0,381 0,374 0,367 0,361 0,355 0,349 0,325 0,304 0,288 0,273 0,250 0,232 0,217 0,205 0,195 0,174 0,159 0,138 0,113 0,098 0,088 0,062 (Sudijono, 2015 : 479) 1,000 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496 0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,418 0,393 0,372 0,354 0,325 0,302 0,283 0,267 0,254 0,228 0,208 0,181 0,148 0,128 0,115 0,081

PERHITUNGAN MENCARI ANGKA INDEKS KORELASI POINT BISERIAL PADA TES BENTUK OBJEKTIF Langkah-langkah dalam mencari angka indeks korelasi point biserial tes bentuk objektif pada tes mata pelajaran bahasa Asing (Arab) kelas X tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut : a) Mencari mean dari skor total, yaitu M t dengan menggunakan rumus : M t = X t = 4195 = 27, 60 N 152 b) Mencari standar deviasi total, yaitu SD t dengan mmenggunakan rumus : SD t = X t 2 N X t N 2 = 131985 152 4195 152 2 = 868,3 27,6 2 = 868,3 761,8 = 106,5 = 10, 32 c) Mencari M p, yaitu skor rata-rata yang dimiliki peserta tes yang telah menjawab dengan benar untuk setiap nomor. Contoh : Nomor item 40 M p = M p = M p = 778 30 skor total yang dijawab peserta tes dengan benar jumlah peserta tes yang menjawab dengan benar 27 + 25 + 9 + 11 + 9 + 34 + 38 + 13 + 33 + 33 +8 + 10 + 7 + 25 + 21 + 26 + 12 + 38 + 36 + 34 +38 + 35 + 38 + 36 + 37 + 26 + 22 + 20 + 31 + 37 30 = 25, 93 (Nomor 40) d) Mencari nilai p dan q, yaitu proporsi peserta tes yang telah menjawab dengan benar (p) dan salah (q) terhadap butir item tes. Contoh : Nomor item 40 p = 30 122 = 0, 20 q = = 0, 80 (Nomor 40) 152 152 e) Menghitung angka korelasi point biserial untuk tiap-tiap nomor dengan rumus : r pbi = M p M t SD t 1. r pbi = 30,78 27,60 2. r pbi = 32,31 27,60 3. r pbi = 31,52 27,60 4. r pbi = 30,60 27,60 p q 0,74 = 3,18 3,18 1,62 2,64 = = 5,15 = 0, 499 0,26 0,66 = 4,71 4,71 1,39 1,94 = = 6,56 = 0, 636 0,34 0,79 = 3,92 3,92 1,94 3,76 = = 7,60 = 0, 736 0,21 0,80 = 3 4 = 3 3 = 6 = 0, 581 0,20 10,3

5. r pbi = 31,66 27,60 0,43 = 4,06 4,06 0,87 0,75 = = 3,05 = 0, 296 0,57 6. r pbi = 30,27 27,60 7. r pbi = 31,12 27,60 8. r pbi = 29,93 27,60 9. r pbi = 32,48 27,60 10. r pbi = 31,65 27,60 11. r pbi = 32,36 27,60 12. r pbi = 32,52 27,60 13. r pbi = 32,70 27,60 14. r pbi = 32,42 27,60 15. r pbi = 31,63 27,60 16. r pbi = 32,16 27,60 17. r pbi = 31,19 27,60 18. r pbi = 30,73 27,60 19. r pbi = 32,90 27,60 20. r pbi = 31,79 27,60 21. r pbi = 33,38 27,60 22. r pbi = 30,55 27,60 23. r pbi = 32,82 27,60 24. r pbi = 31,92 27,60 0,54 = 2,67 2,67 1,08 1,17 = = 2,88 = 0, 279 0,46 0,74 = 3,15 3,15 1,69 2,85 = = 5,93 = 0, 575 0,26 0,53 = 2,33 2,33 1,06 1,13 = = 2,47 = 0, 293 0,47 0,65 = 4,88 4,88 1,36 1,86 = = 6,64 = 0, 643 0,35 0,75 = 4,05 3 = 4,05 1,73 = 7,01 = 0, 679 0,25 0,71 = 4,76 4,76 1,57 2,45 = = 7,47 = 0, 724 0,29 0,66 = 4,92 4,92 1,39 1,94 = = 6,84 = 0, 663 0,34 0,69 = 5,1 5,1 1,49 2,23 = = 7,60 = 0, 736 0,31 0,70 = 4,82 4,82 1,53 2,33 = = 7,37 = 0, 714 0,30 0,75 = 4,03 3 = 4,03 1,73 = 6,97 = 0, 674 0,25 0,64 = 4,56 4,56 1,33 1,78 = = 6,06 = 0, 587 0,36 0,74 = 3,59 3,59 1,69 2,85 = = 6,07 = 0, 588 0,26 0,82 = 3,13 3,13 2,14 4,56 = = 6,70 = 0, 649 0,18 0,61 = 5,3 5,3 1,25 1,56 = = 6,63 = 0, 642 0,39 0,72 = 4,19 4,19 1,61 2,58 = = 6,76 = 0, 655 0,28 0,59 = 5,78 5,78 1,2 1,44 = = 6,94 = 0, 672 0,41 0,57 = 2,95 2,95 1,15 1,33 = = 3,39 = 0, 328 0,43 0,65 = 5,22 5,22 1,36 1,86 = = 7,10 = 0, 688 0,35 0,69 = 4,32 4,32 1,45 2,23 = = 6,26 = 0, 607 0,31

25. r pbi = 32,27 27,60 0,68 = 4,67 4,67 1,46 2,13 = = 6,82 = 0, 661 0,32 26. r pbi = 29,79 27,60 27. r pbi = 31,28 27,60 28. r pbi = 29,83 27,60 29. r pbi = 30,54 27,60 30. r pbi = 32,52 27,60 31. r pbi = 31,08 27,60 32. r pbi = 31,53 27,60 33. r pbi = 31,36 27,60 34. r pbi = 30,97 27,60 35. r pbi = 30,26 27,60 36. r pbi = 30,31 27,60 37. r pbi = 30,34 27,60 38. r pbi = 29,82 27,60 39. r pbi = 29,90 27,60 40. r pbi = 25,93 27,60 0,74 = 2,19 2,19 1,69 2,85 = = 3,70 = 0, 359 0,26 0,68 = 3,68 3,68 1,46 2,13 = = 5,37 = 0, 520 0,32 0,84 = 2,23 2,23 2,29 5,25 = = 5,11 = 0, 495 0,16 0,59 = 2,94 2,94 1,2 1,44 = = 3,53 = 0, 342 0,41 0,53 = 4,92 4,92 1,06 1,13 = = 5,22 = 0, 506 047 0,79 = 3,48 3,48 1,94 3,76 = = 6,75 = 0, 654 0,21 0,76 = 3,93 3,93 1,78 3,17 = = 7,00 = 0, 678 0,24 0,76 = 3,76 3,76 1,78 3,17 = = 6,69 = 0, 648 0,24 0,78 = 3,37 3,37 1,89 3,56 = = 6,37 = 0, 617 0,22 0,80 = 2,66 4 = 2,66 2 = 5,32 = 0, 516 0,20 0,80 = 2,71 4 = 2,71 2 = 5,42 = 0, 525 0,20 0,81 = 2,74 2,74 2,06 4,26 = = 5,64 = 0, 547 0,19 0,85 = 2,22 2,22 2,38 5,67 = = 5,28 = 0, 512 0,15 0,85 = 2,3 2,3 2,38 5,67 = = 5,47 = 0, 530 0,15 0,20 = 1,67 1,67 0,5 0,25 = = 0,84 = 0, 081 0,80

PERHITUNGAN MENCARI ANGKA INDEKS KORELASI PRODUCT MOMENT PADA TES BENTUK SUBJEKTIF 1. Diketehui : X = 232,5 X 2 = 436,8 Y = 1045 Y 2 = 8570,5 XY = 1861,5 N = 152 152 1861,5 232,5 1045 152 436,8 232,5 2 152 8570,5 1045 2 282948 242962,5 66393,6 54056,3 1302716 1092025 39985,5 12337,3 210691 39985,5 12337,3 210691 39985,5 111,07 459,01 = r 39985,5 xy 50982,2 = 0, 784 2. Diketehui : X = 211,5 X 2 = 384,3 Y = 1045 Y 2 = 8570,5 XY = 1729,3 N = 152 152 1729,3 211,5 1045 152 384,3 211,5 2 152 8570,5 1045 2 262853,6 221017,5 58413,6 44732,3 1302716 1092025 41836,1 13681,3 210691 41836,1 13681,3 210691 41836,1 116,97 459,01 = r 41836,1 xy 53690,4 = 0, 779 3. Diketehui : X = 150 X 2 = 249,5 Y = 1045 Y 2 = 8570,5 XY = 1334,3 N = 152 152 1334,3 150 1045 152 249,5 150 2 152 8570,5 1045 2 202813,6 156750 37924 22500 1302716 1092025

46063,6 15424 210691 46063,6 15424 210691 46063,6 124,19 459,01 = r 46063,6 xy 57004,5 = 0, 808 4. Diketehui : X = 231 X 2 = 438 Y = 1045 Y 2 = 8570,5 XY = 1857,8 N = 152 152 1857,8 231 1045 152 438 231 2 152 8570,5 1045 2 282385,6 241395 66576 53361 1302716 1092025 40990,6 13215 210691 40990,6 13215 210691 40990,6 114,96 459,01 = r 40990,6 xy 52767,8 = 0, 777 5. Diketehui : X = 220 X 2 = 403,5 Y = 1045 Y 2 = 8570,5 XY = 1757,8 N = 152 152 1757,8 220 1045 152 403,5 220 2 152 8570,5 1045 2 267185,6 229900 61332 48400 1302716 1092025 37285,6 12932 210691 37285,6 12932 210691 37285,6 113,72 459,01 = r 37285,6 xy 52198,6 = 0, 714

No Aspek yang Ditelaah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 A. Materi TABEL PENELAAH SOAL TES BENTUK OBJEKTIF 1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda). 2 3 Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontinuitasi). Pilihan jawaban homogen dan logis. Hanya ada satu kunci 4 jawaban. B. Konstruksi Pokok soal dirumuskan 5. dengan singkat, jelas dan tegas. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan 6. pernyataan yang diperlukan saja. 7. 8. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

9 10. 11. 12. 13. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. Panjang pilihan jawaban relatif sama. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban diatas salah/benar dan sejenisnya. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutasn besar kecilnya angka atau kronologisnya. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P C. Bahasa/ Budaya 14. 15. 16. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Menggunakan bahasa yang komunikatif. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian. (Elis Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 157)

TABEL PENELAAH SOAL TES BENTUK SUBJEKTIF No Aspek yang Ditelaah 1 2 3 4 5 A. Materi 1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk uraian). P P P P P 2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai. P P P P P 3 Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontiunitas) P P P P P 4 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas. P P P P B. Konstruksi 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian. P P P P P 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. P P P P P 7. Ada pedoman penskorannya. P P P P P 8. Tabel, gambar, grafik, petas, atau sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca. P P P P C. Bahasa/ Budaya 9. Rumusan kalimat soal komunikatif P P P P P 10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku. P P P P P 11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. P P P P P (Elis Ratnawulan dan Rusdiana, 2015: 155)