SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN PADA TOKO LUWES SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE

SISTEM KOMPUTERISASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI MAJU JAYA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Abstrak. Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Analisis Sistem, implementasi Sistem, Waterfall.

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

ARTIKEL SISTEM INFORMASIAKADEMIK PADA SD AL-AZHAR 29 SEMARANG. Disusun Oleh : : Rihza Zulkarnain : A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

DAFTAR PUSTAKA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

Azhar Susanto Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

ARTIKEL SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG TRUK PADA CV BEBE PUTRA MOTOR SEMARANG. Disusun Oleh: : Tito Novianto : A

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B )

BAB II LANDASAN TEORI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA APOTEK ASTA SEMARANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN APLIKASI PHP

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO RAJA VARIANSI MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN PRODUK COCA COLA DI ALFAMART MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

SISTEM INFORMASI PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL BERBASIS MULTI USER PADA PT. SAI GARMENT INDUSTRIES SEMARANG.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Aplikasi Resepsionis Di Hotel De Qur Bandung.

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang

STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Program Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERANGKAT LUNAK PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS (Studi Kasus : Puskesmas Sekeloa Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

SISTEM INFORMASI PROYEK PERUMAHAN PADA PT TERANG JAYA ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM KOMPUTERISASI PSKB (PENJUALAN SPAREPART, SERVIS KENDARAAN BERMOTOR) PADA ANUGRAH MOTOR PURBALINGGA

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SANGGAR SENAM PADA ERISTY MANAGEMENT SEMARANG TAHUN 2013

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komputer, menjadikan komputer sebagai suatu

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA CV. JAYA ABADI MOTOR SEMARANG

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2011/2012

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)

BAB I PENDAHULUAN. Saat era teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

RANCANG BANGUN APLIKASI KEUANGAN SUMBER REJEKI BARU WELERI MENGGUNAKAN DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Setiap waktu selalu ada

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini.oleh karena itu, perusahaan perlu kiranya melakukan inovasi inovasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengguna teknologi informasi. Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA Prima Himawan = A21.2009.06117 Ibnu Utomo W.M, M.kom D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Abstrak CV. WIDYAJASA merupakan suatu usaha yang bergerak pada bidang penjualan barang alat tulis kantor. Di dalam melakukan transaksi masih di catat secara manual dalam bentuk nota, dalam mengolah data dan pembuatan laporannya sering mengalami ketidak akuratan data dan keterlambatan dalam penyampaian informasi data.dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti bermaksud memecahkan masalah yang dihadapi di CV. WIDYAJASA ini.oleh karena itu dibutuhkan rancangan sistem informasi.dalam pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penjualan barang ini metode pendekatan terstruktur yaitu metode prototype dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, survey dan dokumentasi. Untuk metode pengembangan menggunakan metode terstruktur dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan seperti diagram konteks, dan data flow diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan system informasi penjualan adalah visual studio 2005 dan database yang digunakan adalah SQL Server 2000.Hasil dari penelitian di CV. WIDYAJASA, dapat dibuat kesimpulan bahwa dengan dibangunnya sistem informasi penjualan diharapkan dapat membantu karyawan dalam mengelola data pelanggan, data barang dan transaksi penjualan lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencataan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan. Kata kunci : Sistem Informasi, Transaksi penjualan, Alat tulis kantor, Metode pengembangan, Pemrograman

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya teknologi informasi telah berkembang dengan pesatnya seperti perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi (IPTEK) dan informasi di era globalisasi mendorong semua aktifitas, khususnya aktifitas dalam perusahaanperusahaan. Perusahaan dituntut untuk dapat bersaing di dalam perdagangan internasional. Pada umumnya perusahaan yang bergerak dibidang produksi, penjualan, pendidikan, jasa dan bidang lainnya tidak lepas dari problematika manajemen. Perusahaan menyadari bahwa teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung saat proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan manajemen. Tetapi masih banyak instansi atau perusahaan yang belum menyadarinya dan masih menggunakan sistem manual. Perkembangan teknologi yang dapat memudahkan dan mempercepat suatu pekerjaan,maka sebuah perusahaan atau instansi diharapkan mau mengikuti pula perkembangan itu sehingga dapat memudahkan dan mempercepat suatu sistem pekerjaan dalam perusahaan. Salah satu cara untuk menyelesaikan problem ini adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan sistem informasi penjualan. Penjualan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap perusahaan khususnya dalam hal ini kegiatan pada CV. WIDYAJASA yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat tulis kantor. Kegiatan penjualan meliputi: penginputan pelanggan, alat tulis kantor, gudang, penjualan alat tulis kantor, retur, nota, sehingga menghasilkan suatu laporan yaitu laporan pelanggan, data alat tulis kantor, data penjualan, dan data pembayaran. Untuk menghadapi permasalahan yang semakin luas dan kompleks dalam perencanaan, pengadaan, pemeliharaan serta ketatalaksanaan pada CV. WIDYAJASA maka diperlukan alat bantu yang berguna untuk mengambil keputusan-keputusan secara tepat dan akurat serta terpadu beberapa sistem informasi computer. Berhubung sistem informasi yang ada di CV. WIDYAJASA,Semarang masih banyak mengalami kendala karena masih menggunakan cara manual meliputi, data-data dalam bentuk kertas yang sering hilang, data-data dalam bentuk kertas yang kurang teratur, kesulitan dalam pembuatan laporan, maka perlu

adanya sebuah sistem yang mengolah data-data penjualan alat tulis kantor sehingga dalam penggunaannya lebih praktis dan cepat. Teknologi informasi khususnya komputer sebagai alat bantu pengolahan data sangat membantu sistem tersebut, oleh karena itu penulis memilih judul Sistem Informasi Penjualan pada CV. WIDYAJASA. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana merancang sistem informasi penjualan yang tepat, cepat, akurat dan up to date yang dapat meningkatkan penjualan dan untuk memudahkan pekerjaan para karyawan. 1.3. Batasan Masalah Dengan keterbatasan waktu dan ruang lingkup perusahaan begitu kompleks serta tidak menyimpang dari permasalahan pokok, maka laporan ini diberi batasan yaitu pada sistem penjualan alat tulis kantor secara tunai pada CV. WIDYAJASA. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam membuat proyek akhir adalah merancang Sistem Informasi Penjualan Barang Pada CV. WIDYAJASA, Semarang, sehingga penggunaannya lebih praktis dan cepat dalam pengolahan data. 1.5. Manfaat Penelitian Hasil Laporan Proyek Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Penulis a. Menambah pengetahuan bagi peneliti jika terjun di tengah masyarakat. b. Mengenal lebih dekat masalah yang ada khususnya pada objek yang diteliti serta mencari solusi pemecahannya. c. Penulis dapat mengembangkan buah karya dan pemikiran sesuai kemampuan penulis. d. Dapat melatih beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada di sekitarnya. 2. Bagi Akademik a. Sebagai sarana untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman dan penguasaan mahasiswa terhadap teori yang diberikan, serta sebagai bahan evaluasi bagi pihak akademik. b. Sebagai bahan refarensi acuan bagi mahasiswa lain yang akan melaksanakan proyek akhir. c. Meningkatkan dan menjalin hubungan social yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia social masyarakat yang diambil peneliti sebagai objek penelitian.

3. Bagi Perusahaan a. Dapat Sebagai sarana tukar informasi untuk peningkatan dan penyempurnaan sarana atau prasarana yang telah ada. b. Memberi kemudahan bagi perusahaan melakukan transaksi penjualan barang. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pada dasarnya sistem merupakan sesuatu yang memiliki bagian bagian atau komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu dengan melalui tiga tahapan, yaitu : input,process dan output. Menurut Jogiyanto (2001 : 34) sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Ia juga mengungkapkan bahwa : Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur prosedur yang mempunyai tujuan tertentu, contoh dari sistem ini adalah sistem akuntansi. Pada sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar. Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu, contohnya adalah sistem komputer yang memiliki subsistem software, hardware, dan brainware. Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem peranti input, peranti proses, dan peranti output. Subsistem peranti input terdiri dari komponen seperti mouse, keyboard, suara dan sebagainya. Jadi dimungkinkan bahwa di dalam subsistem terdiri dari subsistem lagi. Atau sebuah sistem memiliki sistem yang lebih besar yang dinamakan suprasistem, suprasistem dimungkinkan memiliki sistem yang lebih besar, sehingga dinamakan supra dari suprasistem. 2.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh setiap manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan, karena kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi pemakainya yang menggambarkan suatu kejadian

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian kejadian yang dimaksud adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu sedangkan kesatuan yang nyata (fact) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul betul ada dan terjadi. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Laudon dan Laudon (2003) sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dalam sebuah organisasi. Sedangkan O Brien dan Marakas (2008) menyatakan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orangorang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Dan Stair dan Reynolds (2006) mendefinisikan sistem informasi sebagai perangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (proses), menyimpan dan menyebarkan (output) data dan informasi dan memberikan korektif untuk memenuhi tujuan. 2.4 Pengertian Analisis Sistem Menurut Stair dan Reynolds (2006) analisis sistem adalah fase pengembangan sistem yang menentukan sisem informasi apa yang harus di lakukan untuk memecahkan masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan pelluang untuk perbaikan. Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2003) analisis terdiri dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan penebabnya, menentukan solusi dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sitem. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis Sistem (System Analisys) adalah penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan kesempatan, hambatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya. 2.5 Pengertian Pengembangan Sistem Pengertian sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. 2.6 Pengertian Penjualan Tidak ada kegiatan bisnis yang banyak dilakukan didiskusikan sebanyak yang disebut orang sebagai kegiatan menjual bahkan mereka secara tidak langsung terlibat dalam kegiatan menjual, berhubungan dengan kegiatannya dalam peranannya sebagai konsumen (Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2007). Pengertian penjualan sering ditafsirkan dengan lingkup yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang jelas maka ditinjau tentang pengertian pemasaran. Penjualan dapat didefinisikan sebagai kegiatan pelengkap / suplemen dari pembelian untuk meningkatkan terjadinya transaksi terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi penciptaan, permintaan (demand) menentukan pembeli, negosiasi harga dan syarat pembayaran (Syofyan Assuri, 1992). Penjualan merupakan pemindahan hak dengan suatu syarat atau merupakan suatu usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan barang kebutuhan yang telah dihasilkan kepada mereka yang membutuhkan dengan imbalan uang menurut harga yang ditentukan atau dengan persetujuan bersama. Penjualan menurut obyek yang dijual dapat berupa barang ataupun jasa, jika penjualan barang adalah penjualan menawarkan barang dan pembeli menerima barang tersebut dengan imbalan nominal yang disepakati. Sedangkan penjualan jasa adalah penjualan dengan obyek yang dijual tidak nampak dan merupakan hasil karya dari orang lain atau penjual itu sendiri misalnya seseorang dapat mengantarkan barang ke suatu tempat, dan yang mengantar tersebut mendapat imbalan yang sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan untuk mengantar barang tersebut. Imbalan yang dikeluarkan oleh pembeli adalah berupa nominal tertentu sesuai dengan harga yang disepakati. 2.7 Pengertian Sistem Penjualan

Penjualan merupakan faktor penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan, karena pendapatan yang di peroleh dari hasil penjualan digunakan untuk membiayai kelangsungan perusahaan, terlebih dalam menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu, wajar jika perusahaan mempertimbangkan pentingnya peranan pengendalian intern atas transaksi penjualan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya dalam perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan adalah sistem yang mengalirkan barang dan jasa ke komsumen dengan struktur interaksi yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu yang berhubungan dengan kegiatan penjualan. KESIMPULAN Dari Penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang penggunaan sistem ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Lebih meningkatkan pelayanan selain itu di dalam pengolahan data akan menjadi efesien dan efektif. 2. Dapat mengetahui secara jelas dan lengkap serta secara tentang informasi yang dihasilkan dari setiap pengecekan yang ada di sistem administrasi. 3. Mudah dalam melakukan perbaikan atau pengeditan data jika sewaktuwaktu ada kesalahan. 4. Informasi yang dihasilkan selalu berguna dan tepat waktu serta format tampilan lebih bagus dan lengkap. DAFTAR PUSTAKA Fathansyah, Data.Yogyakarta : Graha Ilmu. Ir.1999.Basis Hardjono, Dhewiberta.2006.Pemrograman Visual Basic.net 2005.Yogyakarta : Andi Offset Jogiyanto, H.M.2001.Analisa dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul.2003.Pengenalan Sistem informasi.yogyakarta : Andi Offset. M.kom, Aripin.2005.Database Server Mysql.Semarang : UDINUS Supriyanto, Aji. 2007.Pengantar Teknologi Informasi.Yogyakarta : Andi Offset Syofyan Assuri.1992.Sistem Penjualan. Jakarta : Elek Media Komputindo

O Brien, James. (2008). Introduction To Information Systems.(12 th ed.) Mc Graw-Hill, New York Stair, Ralph M, George W. Reynolds. (2006). Principles of Information System : A Managerial Approach. (7 th ), Thomson Course Technology, Massachusetts. Laudon, Kenneth C; Laudon, Jane P. (2003). Essentials Of Management Information Systems Managing The Digital Firm. Fifth Edition. Prentice Hall, Jersey. Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks.