Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi

dokumen-dokumen yang mirip
EDUKASI PASAR MODAL Source :

Mengenal Pasar Modal. Mengenal Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

PASAR MODAL INDONESIA

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-310/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR II-D TENTANG PERDAGANGAN OPSI SAHAM

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KOS. Kontrak Opsi Saham September 2007 I N S T R U M E N L I N D U N G N I L A I & P E L U A N G I N V E S T A S I.

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Transaksi Derivatif dalam Perspektif Hukum Islam Imam Buchori *

KEPUTUSAN DIREKSI PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

BAB III KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

CAKUPAN PEMBAHASAN OPSI VERSUS FUTURES OPSI VERSUS FUTURES 10/16/2015

Transaksi Derivatif dalam Perspektif Hukum Islam Imam Buchori *

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 14.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Anggota Bursa adalah perusahaan efek yang telah memperoleh persetujuan keanggotaan Bursa untuk melakukan perdagangan Efek di Bursa.

SEMINAR PASAR MODAL STOCK OPTION

MATERI 13 SEKURITAS DERIVATIF: FUTURES. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung)

Disusun Oleh: Desideria Handayani ( ) Noor Eka Amalia ( ) Nadya ( ) Haniefia Insani Azmi DERIVATIF ( )

1. Pengertian Option

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

STIE DEWANTARA Pengelolaan Risiko Pasar

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

derive from) nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying asset).

Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

K A T A P E N G A N T A R

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF INDEKS (KONTRAK BERJANGKA)

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua


PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

Kosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

PT Bursa Efek Indonesia. Definisi Efek. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

SISTEM PERDAGANGAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak


ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. tidak pasti. Beragam jenis investasi kini banyak ditawarkan, dari yang paling

Materi 13 FINANCIAL DERIVATIVE OPTION

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Materi Mekanisme Perdagangan Efek

Bagaimana Menjadi Investor Saham

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

Manajemen Keuangan Internasional

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. pelaku binis mengenai currency (mata uang) yang akan dipakai dalam kontrak

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan saham Asia pada tahun 2013 mengalami penurunan cukup tajam,

PERATURAN NOMOR II-A: TENTANG PERDAGANGAN EFEK BERSIFAT EKUITAS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. (Madura, 2012:211). Hedging didefinisikan sebagai tindakan untuk membatasi risiko

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

No 18/35/DPPK Jakarta, 13 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

KAJIAN TENTANG PRODUK INVESTASI DERIVATIF DI INDONESIA. Ferikawita M. Sembiring ABSTRAK

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK DALAM PASAR MODAL INDONESIA

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I

MATERI 9 OPSI OPSI. - Mekanisme perdagangan Opsi KARAKTERISTIK KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi mencakup segala aspek kehidupan, antara lain globalisasi

Akuntansi Instrumen Derivatif Tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Oleh: Ida Farida

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)

II. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PASAR MODAL JENIS JENIS INSTRUMEN PASAR MODAL BUKTI RIGHT DAN WARAN. Disusun oleh : KELOMPOK DUA S1 AKUNTANSI A. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi BANDI Maksi, MM FE UNS Bandi, 2010 FE UNS 1

DERIVATIF (Idx.co.id) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Bandi, 2010 FE UNS 2

PENDAHULUAN Definisi Efek turunan dari Efek utama baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek utama maupun turunan selanjutnya. Kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. Bandi, 2010 FE UNS 3

PENDAHULUAN Arti khusus Derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/ commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. nilai di masa mendatang dari obyek sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market. Bandi, 2010 FE UNS 4

DERIVATIF KEUANGAN Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan (financial derivative). instrumen derivatif, di mana variabel-variabel yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen keuangan saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya. Bandi, 2010 FE UNS 5

DERIVATIF KEUANGAN Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar (pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai (hedging) atas portofolio yang mereka miliki. Bandi, 2010 FE UNS 6

DASAR HUKUM 1. UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal 2. Peraturan Pemerintah no. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. 3. SK Bapepam No. Kep.07/PM/2003 Tgl. 20 Februari 2003 tentang Penetapan Kontrak Berjangka atas Indeks Efek sebagai Efek 4. Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak Berjangka dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek 5. SE Ketua Bapepam No. SE-01/PM/2002 tgl. 25 Februari 2002 tentang Kontrak Berjangka Indeks Efek dalam Pelaporan MKBD Perusahaan Efek 6. Persetujuan tertulis Bapepam nomor S-356/PM/2004 tanggal 18 Pebruari 2004 perihal Persetujuan KBIE-LN (DJIA & DJ Japan Titans 100) Bandi, 2010 FE UNS 7

DERIVATIF DI BEI Beberapa Jenis Produk Turunan yang diperdagangkan di BEI 1. Kontrak Opsi Saham (KOS) 2. Kontrak Berjangka Indeks (LQ 45 Futures) 3. Mini LQ Futures 4. LQ45 Futures Periodik 5. Japan (JP) Futures Bandi, 2010 FE UNS 8

KONTRAK OPSI SAHAM (KOS) OPTION adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973 KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah Efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price (harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu. Bandi, 2010 FE UNS 9

KONTRAK OPSI SAHAM (KOS) Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Put Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Bandi, 2010 FE UNS 10

KONTRAK OPSI SAHAM (KOS) Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk meng-exercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo. Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepada taker untuk meng-exercise haknya pada saat waktu jatuh tempo. Bandi, 2010 FE UNS 11

Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai berikut Tipe KOS Satuan Perdagangan Masa Berlaku Pelaksanaan Hak (exercise) Penyelesaian Pelaksanaan Hak Margin Awal WMA (weighted moving average) Strike Price Call Option Dan Put Option 1 Kontrak = 10.000 opsi saham 1,2 dan 3 bulan Metode Amerika (Setiap saat dalam jam tertentu di hari bursa, selama masa berlaku KOS) Secara tunai pada T+ 1, dengan pedoman call option = WMA strike price put option = strike price WMA Rp 3.000.000,- per kontrak adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan opsi selama 30 menit dan akan muncul setelah 15 menit berikutnya adalah harga tebus (exercise price) untuk setiap seri KOS yang ditetapkan 7 seri untuk call option dan 7 seri untuk put option berdasarkan closing price saham acuan opsi saham Bandi, 2010 FE UNS 12

Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai berikut Automatic exercise Jam Perdagangan KOS Jam Pelaksanaan Hak Premium diberlakukan apabila 110% dari strike³ call option, jika WMA price 90% dari strike price put option, jika WMA Senin Kamis Jum at Sesi 1 09.30 12.00 WIB Sesi 2 13.30 16.00 WIB Sesi 1 09.30 11.30 WIB Sesi 2 14.00 16.00 WIB Senin Kamis 10.01 12.15 dan 13.45 16.15 WIB Jum at 10.01 11.45 dan 14.15 16.15 WIB diperdagangkan secara lelang berkelanjutan (continuous auction market) Bandi, 2010 FE UNS 13

KONTRAK BERJANGKA INDEKS (LQ 45 FUTURES) Kontrak Berjangka (Futures) kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying (dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang. Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham. LQ Futures menggunakan underlying indeks LQ45, Alasan LQ45 telah dikenal sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan tracking secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia. Bandi, 2010 FE UNS 14

Spesifikasi Kontrak LQ Futures Underlying Multiplier Bulan Kontrak LQ45 Rp. 500.000 per point indeks 2 kontrak Bulan terdekat (spot month dan 2nd Month) dan 1 kontrak Bulan Kuartal terdekat (Bulan Kuartal adalah Juni dan Desember) Hari Senin s/d Kamis Sesi 1 09.15 12.00 WIB Jam Trading Last Trading Day Margin Awal Sesi 2 13.30 16. 15 WIB Hari Jumat Sesi 1 09. 15 11.30 WIB Sesi 2 14.00 16. 15 WIB Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak IDR 3.000.000/ kontrak Bandi, 2010 FE UNS 15

MINI LQ FUTURES Mini LQ Futures adalah kontrak yang menggunakan underlying yang sama dengan LQ Futures yaitu indeks LQ45, tetapi memiliki multiplier yang lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dari LQ Futures) sehingga nilai transaksi, kebutuhan marjin awal, dan fee transaksinya juga lebih kecil. Produk Mini LQ Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor retail yang ingin melakukan transaksi LQ dengan persyaratan yang lebih kecil. dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran investor retail yang baru akan mulai melakukan transaksi di indeks LQ Bandi, 2010 FE UNS 16

Spesifikasi Kontrak Mini LQ Futures Underlying Multiplier Bulan Kontrak Jam Perdagangan Last Trading Day Margin Awal LQ45 Rp. 100.000 per poin indeks 2 kontrak Bulan terdekat (spot month dan 2nd Month) dan 1 kontrak Bulan Kuartal terdekat (Bulan Kuartal adalah Jun dan Des) Hari Senin s/d Kamis Hari Jumat Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak 4% dari nilai kontrak Sesi 1 09.15 12.00 WIB Sesi 2 13.30 16. 15 WIB Sesi 1 09. 15 11.30 WIB Sesi 2 14.00 16. 15 WIB Bandi, 2010 FE UNS 17

LQ45 FUTURES PERIODIK Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa tertentu. Tedapat beberapa tipe kontrak, yaitu 1. Periodik 2 Mingguan kontrak yang jatuh tempo pada Hari Bursa terakhir minggu kedua sejak penerbitan kontrak. 2. Periodik Mingguan (5 Hari Bursa kontrak yang jatuh tempo pada Hari Bursa kelima sejak penerbitan kontrak. 3. Periodik Harian (2 Hari Bursa) kontrak yang jatuh tempo pada Hari Bursa kedua sejak penerbitan kontrak. Bandi, 2010 FE UNS 18

Spesifikasi Kontrak LQ 45 Futures Periodik Underlying Indeks LQ45 Multiplier Rp.500.000,- Tipe KBIE Tipe KBIE Kode KBIE a. Kontrak Periodik 2 Mingguan LQ2WYYMDD b. Kontrak Periodik Mingguan (5 Hari Bursa) LQ25DYYMDD c. Kontrak Periodik Harian (2 Hari Bursa) LQ2DYYMDD Jam Perdagangan Senin-Kamis sesi I 09.15-12.00 WIB sesi II 13.30-16.15 WIB Jum'at sesi I 09.15-11.30 WIB sesi II 14.00-16.15 WIB Fraksi Harga 0,05 poin indeks Bandi, 2010 FE UNS 19

JAPAN (JP) FUTURES memberikan peluang kepada investor untuk melakukan investasi secara global sekaligus memperluas rangkaian dan jangkauan produk derivatif BEI ke produk yang menjadi benchmark dunia. memungkinkan investor menarik manfaat dari pergerakan pasar jepang sebagai pasar saham paling aktif setelah pasar AS. Bandi, 2010 FE UNS 20

Spesifikasi Kontrak JP Futures Underlying Multiplier Bulan Kontrak Jam Trading Last Trading Day Dow Jones Japan Titan 100 Rp 50.000 per poin indeks 3 kontrak Bulan Kuartal terdekat (Bulan Kuartal adalah Mar, Jun, Sep dan Des) Hari Senin s/d Kamis Hari Juma t Sesi 1 09.15 12.00 WIB Sesi 2 13.30 16.15 WIB Sesi 1 09.15 11.30 WIB Sesi 2 14.00 16.15 WIB Hari Kamis kedua setiap Bulan Kontrak Margin Awal 4% dari nilai kontrak Bandi, 2010 FE UNS 21

REFERENSI http//www.idx.co.id Bandi, 2010 FE UNS 22