BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak merupakan dokumen atas segala yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Media cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah. Dalam media ini dikenal jenis iklan baris, iklan display, dan iklan advetorial. Banyaknya jenis media cetak di bedakan dari bagaimana menyajikan beritaberita yang aktual, berita yang mengerti dan menjadi jawaban kebutuhan masyarakat sekarang, seperti apa perkembangannya, dan bagaimana bentuk informasi yang diperlukan masyarakat pada umumnya. Begitu kuatnya persaingan di era ini, membuat munculnya beragam jenis perusahaan media, termasuk yang menggawangi media cetak yang baru dan berusaha menerobos dunia pemasaran dengan penyajian sedemikian rupa, yang tentunya memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri. Salah satu bentuk dari media cetak adalah tabloid. Tabloid adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non-harian (bisa mingguan, dwi- 1
2 mingguan, dll), yang terfokus pada hal-hal yang lebih "tidak serius", terutama masalah selebritas, olah raga, kriminal, dll. Di dalam penelitian ini, penulis memilih Tabloid NOVA sebagai objek penelitian. Tabloid NOVA merupakan tabloid yang memberikan beragam informasi yang menjadi kebutuhan para pembaca wanita. Tabloid NOVA pertama kali terbit pada tahun 1990 di bawah bendera PT Kompas Gramedia.. Tabloid NOVA merupakan pelopor tabloid wanita di Indonesia. Tabloid NOVA menyajikan beragam rubrik seputar dunia wanita seperti keluarga, kecantikan, kuliner, kesehatan, karir, griya, dan busana yang diulas dari sudut pandang wanita. Pada awalnya, NOVA diterbitkan dalam bentuk majalah. Seiring perjalanannya, kemudian NOVA dibuat dalam bentuk tabloid karena majalah dianggap terlalu mahal. Bentuk tabloid ini juga belum umum di Indonesia, karena bentuk media cetak pada saat itu masih berupa Koran koran dan majalah. Bentuk tabloid ini dipilih karena lebih enak dipegang & tidak terlalu besar. Selain itu, dengan bentuk tabloid harga jadi lebih terjangkau. Bahkan harganya bisa mencapai ¼ dari harga majalah. Semenjak 10 tahun terakhir persaingan di media cetak semakin ketat. Dahulu, media cetak masih mendapat fasilitas dari pemerintah. Pendirian perusahaan media cetak pun harus memiliki Surat Ijin Usaha Permanen (SIUP). Sehingga persaingan di dunia media cetak tidak terlalu banyak. Pemain-pemain besar diantaranya seperti Gramedia, Femina, dan Sinar Harapan. Kemudian pada tahun 1999 SIUP dihapuskan, sehingga persaingan di dunia bisnis media cetak mulai terbuka. Dengan persaingan yang semakin ketat, maka pendapatan dari media cetak semakin kecil.
3 Dengan persaingan yang semakin ketat dan krisis ekonomi menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat dan penjualan tabloid NOVA pun semakin menurun, sehingga NOVA sangat bergantung pada pendapatan iklan karena peranannya bagi aspek revenue makin besar dibandingkan dengan penjualan eksemplar Tabloid NOVA yang cenderung menurun. Penurunan jumlah eksemplar yang terjual dapat berdampak pada menurunnya minat pengiklan untuk memasang iklan di tabloid NOVA, karena jumlah biaya yang dikeluarkan besar untuk memasang iklan, tetapi jumlah yang eksemplar yang terjual sedikit. Sehingga penyebaran iklan yang dipasang di Tabloid NOVA menjadi tidak efektif. Untuk menyiasati masalah ini, maka NOVA melakukan pengembangan multi platform media guna menarik kembali minat para pengiklan untuk memasang iklan di NOVA. Tujuan utama diadakannya platform media baru ini adalah untuk mengembalikan para pengiklan yang lari ke media cetak lain. Walaupun penjualan menurun dan penyebaran iklan tidak maksimal, tetapi dengan adanya pengembangan multi platform media ini maka pengiklan akan diberi bonus dengan iklan tambahan di platform-platform media ini, dengan harapan promosi akan produk pengiklan akan maksimal. Dengan demikian diharapkan para pengiklan akan lebih tertarik untuk memasang iklan di Tabloid NOVA. Mengingat banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh platform media ini, mengakibatkan produk yang dipasarkan pengiklan akan lebih dilihat dan diterima masyarakat. Sebagai tujuan akhir, apabila para pengiklan kembali beriklan kepada di Tabloid NOVA maka pendapatan iklan NOVA juga akan kembali meningkat.
4 1.2 Rumusan Permasalahan Adapun rumusan permasalahan yang akan dijabarkan dalam penelitian ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan multi platform media dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Tabloid NOVA, yaitu: 1. Apakah dengan pengembangan multi platform media Tabloid NOVA dapat meningkatkan jumlah pengiklan (media buyer) yang memasang iklan di Tabloid NOVA? 2. Apakah strategi pemasaran melalui pengembangan multi platform media yang dilakukan oleh Tabloid Nova telah berjalan dengan efektif sehingga memiliki dampak yang signifikan pada peningkatan minat pengiklan (media buyer) beriklan di Tabloid NOVA? 3. Apakah dengan pengembangan multi platform media Tabloid NOVA dapat mengembalikan, serta meningkatkan customer loyalty dan customer satisfaction dari para pengiklannya? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui seberapa besar dampak dari pengembangan multi platform media yang dilakukan Tabloid NOVA terhadap peningkatan minat pengiklan (media buyer) beriklan di Tabloid NOVA..
5 2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Tabloid NOVA, sehingga dapat menjadi rekomendasi untuk meningkatkan pendapatan PT Kompas Gramedia. Adapun manfaat yang akan didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, sebagai pemenuhan tugas akhir dari perkuliahan Magister Manajemen yang berbentuk GFP / Group Field Project, dan juga sebagai pengetahuan mengenai strategi pemasaran di dunia bisnis media massa. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui posisi kekuatan dan kelemahan bisnis mereka, serta memperoleh rumusan strategi yang dapat dipakai untuk meningkatkan kemajuan bisnis mereka. 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan GFP mengenai pengembangan multi platform media dari Tabloid NOVA ini mencakup konsep dasar untuk mengetahui brandkondisi ppersaingan, Marketing Mix, Tingkat Awareness Responden, serta SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) awareness, STP, dan marketing mix dari Tabloid NOVA. Agar pembahasan dalam GFP ini tetap fokus, maka ruang lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Penelitian mencakup analisis strategi pemasaran dari Tabloid NOVA. 2. Penelitian mencakup analisis strategi, kekuatan, maupun kelemahan dari masing-masing pesaing Tabloid NOVA.
6 3. Penelitian mencakup evaluasi performance multi platform media serta survey acceptance masyarakat terhadap Tabloid NOVA dan pengembangan multi platform media yang sudah dilakukan.