11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding

dokumen-dokumen yang mirip
Jaringan Lokal Akses

Modul : 13 Penerapan Sistem Serat Optik

Jaringan Lokal Akses (Jarlok) Eka Setia Nugraha,S.T. M.T Uke Kurniawan Usman,MT

ASSESMENT CLO 3 - RMG PENGENALAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB II DASAR TEORI. yang biasanya berbentuk sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan kemudian

SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

BAB III TEORI PENUNJANG. Perambatan cahaya dalam suatu medium dengan 3 cara : Berikut adalah gambar perambatan cahaya dalam medium yang ditunjukkan

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA RUGI-RUGI PELENGKUNGAN PADA SERAT OPTIK SINGLE MODE TERHADAP PELEMAHAN INTENSITAS CAHAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengukuran dan pengecekan rugi-rugi fiber optic berdasarkan nilai data

TUGAS. : Fitrilina, M.T OLEH: NO. INDUK MAHASISWA :

Sistem Transmisi Telekomunikasi. Kuliah 8 Pengantar Serat Optik

PEMBAGIAN SERAT OPTIK

BAB II ISI MAKALAH A. PENGIRIM OPTIK

TEKNOLOGI SERAT OPTIK

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

MODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN OTDR SERTA ANALISA HASIL PERHITUNGAN DAN PENGGUKURAN TERHADAP RUGI-RUGI TRANSMISI

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PENGUKURAN REDAMAN PADA KABEL SERAT OPTIK DENGAN OTDR

ANALISIS PERFORMANSI SERAT OPTIK PADA LINK CIJAURA - BOJONGSOANG PERFORMANCE ANALYSIS OF FIBER OPTIC LINK CIJAURA - BOJONGSOANG

Media Transmisi Jaringan

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan

BAB II JARINGAN AKSES TEMBAGA DAN SERAT OPTIK

BAB III PENGUKURAN DAYA DAN REDAMAN. adalah Link Medan-Tebing Tinggi dengan dengan dua daerah jalur ukur, yaitu

TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK DENGAN METODE PENYAMBUNGAN FUSI

BAB 2 DASAR TEORI. luar yang disebut Cladding. Cladding adalah selubung dari inti (core). Indeks

TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK SI STEM KOMUNIKASI O P TIK V S KO NVENSIONAL O LEH : H ASANAH P UTRI

Sejarah singkat komunikasi optic dan perkembangan fiber optic Spektrum elektromagnetik

BAB II SERAT OPTIK. cepat, jaringan serat optik sebagai media transmisi banyak digunakan dan

SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK DATA SATELIT

Overview Materi. Panduan gelombang fiber optik Struktur Serat Optik Tipe-tipe serat optik. Kabel Optik

Overview Materi. Redaman/atenuasi Absorpsi Scattering. Dispersi Rugi-rugi penyambungan Tipikal karakteristik kabel serat optic

BAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1

ROMARIA NIM :

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PERUMAHAN NATAENDAH KOPO Atika Fitriyani 1, Tri Nopiani Damayanti, ST.,MT.2, Mulya Setia Yudha 3

PENGUKURAN KABEL SERAT OPTIK DENGAN OTDR BESERTA POWER KALKULASI REDAMANNYA UNTUK WILAYAH PEKALONGAN

SISTEM TRANSMISI DIGITAL

BAB III IMPLEMENTASI TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK

PADA UNIT SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK (SKSO)

KONSEP PERAMBATAN CAHAYA

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYTEM PADA LINK STO GEGERKALONG KE PERUMAHAN CIPAKU INDAH

BAB III MEKANISME KERJA

Endi Dwi Kristianto

BAB I SENTRAL TELEPON

SISTEM TRANSMISI DIGITAL. Ref : Keiser

SISTEM TRANSMISI DIGITAL. Ref : Keiser

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

ANALISIS KINERJA JARINGAN FTTH (FIBER TO THE HOME) DI JALAN LOTUS PERUMAHAN CEMARA ASRI MEDAN

MAKALAH FIBER OPTIK. Oleh : Ardyan Guruh A.R A JTD / 04

BAB II SERAT OPTIK. komunikasi cahaya yang disebut photo-phone dengan menggunakan cahaya matahari

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ALVEN DELANO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA INDONESIA

Analisis Penyambungan Kabel Fiber Optik Akses Dengan Kabel Fiber Optik Backbone

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK. informasi pada gelombang elektromagnetik yang bertindak sebagai pembawa

DAHLAN ABDULLAH

4. Karakteristik Transmisi pd Fiber Optik

FIBER NETWORK CABLING. By: Abdul Hak Bin Mahat (ILPS)

VOTEKNIKA Jurnal Vokasional Teknik Elektronika & Informatika

BAB II ISI MAKALAH A. PENGIRIMAN OPTIK

± voice bandwidth)

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK. banyak digunakan. Bukan hanya sebagai pengganti dari jenis sistem transmisi

Sistem Penyambungan dan Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) pada PT.Telkom Kandatel Ternate

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PERUMAHAN NATAENDAH KOPO Atika Fitriyani 1, Tri Nopiani Damayanti, ST.,MT.2, Mulya Setia Yudha 3

Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

BAB I PENDAHULUAN. pada abad ini. Dengan adanya telekomunikasi, orang bisa saling bertukar

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN FIBER OPTIK

Karakteristik Serat Optik

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN LINK BUDGET DALAM PENERAPAN METRO WDM

ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA

Keywords: optical fiber, loss standarizationitu-t, minimum received power, OTDR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Akbar Sujiwa Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB II DASAR KOMUNIKASI SERAT OPTIK

IV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

K.S.O TRANSMITTING LIGHTS ON FIBER.

Sistem Telekomunikasi

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2014 YUYUN SITI ROHMAH, ST., MT

Kabel Serat Optik. Agiska Bayudin /TTL S1 Ekstensi. Jurusan Teknik Tenaga Listrik Fakultas Teknik Universitas Jederal Ahmad Yani

Oleh : Asep Supriyadi. Pendahuluan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Mengenal Fiber Optic Cable dan aksesorisnya

DAN KONSENTRASI SAMPEL

Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012

Analisis Penguat EDFA dan SOA pada Sistem Transmisi DWDM dengan Optisystem 14

Media Transmisi. Klasifikasi Media Transmisi. Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless

TUGAS AKHIR ANALISA KABEL SERAT OPTIK JENIS SINGLE MODE STEP INDEX (SMSI) AKIBAT TEKUKAN (BENDING)

BAB IV ANALISA SISTEM PROTEKSI MS-SP RING PADA RING 2

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME PERUMAHAN NATAENDAH KOPO DENGAN OPTISYSTEM

Transkripsi:

TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Information source Electrical Transmit Optical Source Optical Fiber Destination Receiver (demodulator) Optical Detector Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik n step index mode N Filling material Fiber optik Kevlar /penyangga Polyurethane jacket Kevlar Poliurethane jacket Coated aluminium Black polyethylene outer jacket Gradual index mode Standar sistem komunikasi optik Kabel kaca antara 1 10 m untuk jenis monomode dan 50 60 m untuk jenis multi mod Pembungkusnya 125 m Tiap haspel (gulungan) dapat membawa kabel fiber optik sampai 1km Redaman jauh lebih kecil Jarak jangkau dapat mencapai 70 km antar repeater. SKSO Sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal informasinya menggunakan sumber optik dan detektor optik Serat optik terdiri dari tiga bagian utama yaitu : Core : 2 µm 125 µm, terbuat dari gelas halus Cladding : 5 µm 500 µm, terbuat dari gelas halus coating : terbuat dari plastik Jenis jenis Serat Optik 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding Digunakan untuk transmisi jarak jauh rugi-rugi transmisinya sangat kecil band frekuensi yang lebar 2. Multimode Step Index Fiber core cladding Ukuran intinya berkisar 50 m 125 m dengan diameter cladding 125 m 500 m Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat 1

3. Multimode Graded Index Fiber JENIS KABEL FIBER OPTIC Diameter corenya antara 30 m 60 m sedangkan diameter claddingnya 100 m 150 m Merupakan penggabungan serat single mode dan serat multimode step index Biasanya untuk jarak transmisi 10 20 km pentransmisian informasi jarak menengah seperti pada LAN Spesifikasi Teknis Kabel Serat Optik Menurut PT. Telkom Karakteristik Nilai Tipe Kabel Single mode Mode Field Diameter ( 1310 nm ) 0,5 m Mode Field Diameter ( 1550 nm ) 0,5 m Diameter Cladding ( 1310 nm ) 2 m Diameter Cladding ( 1550 nm ) 2 m Attenuasi maksimum pada 1310 nm 0,4 db/km Attenuasi maksimum pada 1550 nm 0,25 db/km Rugi-rugi sambungan 0,2 db Rugi-rugi konektor 0,5 db INDOOR / OUTDOOR TIGHT BUFFER INDOOR / OUTDOOR BREAKOUT AERIAL CABLE / SELF SUPPORTING Cahaya dapat merambat dalam serat optik melalui sejumlah lintasan yang berbeda. Lintasan cahaya yang berbeda beda ini disebut mode dari suatu serat optik. Ukuran diameter core menentukan jumlah mode yang ada dalam suatu serat optik Serat optik yang memiliki lebih dari satu mode disebut serat optik multimode Serat optik yang hanya satu mode saja disebut serat optik single mode, serat optik single mode memiliki ukuran core yang lebih kecil. 3 2 1 coating cladding 1 Sinar merambat lurus sepanjang sumbu serat tanpa mengalami refleksi/refraksi 2 Sinar mengalami refleksi total karena memiliki sudut datang yang lebih besar dari sudut kritis dan akan merambat sepanjang serat melalui pantulan-pantulan. 3 Sinar akan mengalami refraksi dan tidak akan dirambatkan sepanjang serat karena memiliki sudut datang yang lebih kecil dari sudut kritis core KARAKTERISTIK SINYAL DALAM SERAT OPTIK: Sinyal akan mengalami dua hal: 1.Redaman, penurunan intensitas sinyal membatasi jarak. 2.Dispersi, pelebaran pulsa membatasi kapasitas (BWlength product). Noise Dalam Komunikasi Optik Beberapa contoh noise dalam komunikasi optik: Quantum noise Dark Current Surface Leakage Current Thermal Noise 2

Pembangkit cahaya pada transmisi optic adalah LED (Light Emitting Diode) dan LD (Laser Diode) LD lebih baik dari pada LED karena : LD dapat memodulasi kecepatan pengiriman lebih tinggi LD dapat menghasilkan daya kirim lebih besar LD lebih efisien ditinjau dari segi redaman yang mungkin terjadi LED lebih baik dari pada LD karena Harga lebih murah Keandalannya lebih tinggi 3

Pendeteksi Cahaya pada FO 4

Sentral ( TKO titik Konversi Optik ) FTTZ K A optik FTTB N T FTTZ O R FTTZ A N kabel tembaga FTTC FTTH FTTZ = Fibre to the Zone (RK) FTTB = Fibre to the Building FTTC= to the curb(dp) FTTH= to the home Index bias kaca 1,3 1,5 n = c/v, c= 3.10 8 m/s Jika n = 4/3 maka v=2,25 10 8 m/s Panjang gel cahaya dalam kabel optik dapat 0.8 nm, 1.3 nm atau 1550 nm. Membawa 40.000 VBW atau video Bebas interferensi 2.5 2.0 1.5 1.0.5 db/km.8.9 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 n m Redaman oleh kabel optik pada berbagai macam panjang gelombang. Perambatan multi mode Step index mode Gradual index mod Konektor Input serial light Light output Data source source Detektor serial data fiber optik dengan sambungan O/p pemancar = 0 dbm minimal power di penerima 37dBm. Kehilangan power terjadi pada: Konektor dikedua sisi (1 db/sisi) 2 db Margin untuk penyambungan jika putus 6 db Redaman per sambungan /splicing 0,1 db Redaman fiber optik 0,2 db/km Redaman per km menjadi 0,3 db/km Maka jarak antara terminal menjadi (37 2-6)/0,3=97 km 5

Penyambungan Serat Optik O T D R Perangkat yang digunakan dalam pengujian performansi kabel serat optik Berdasarkan sifatnya, penyambungan serat optik dapat dibedakan menjadi : Sambungan yang sifatnya permanen digunakan untuk menyambungkan dua buah serat optik teknik fusion splice Sambungan yang sifatnya tidak permanen menyambungkan serat optik dengan perangkat agar mudah dilepas dan dipasang lagi menggunakan alat yang disebut konektor Kemampuan OTDR Mengukur jarak Mengukur besar loss rata-rata (db/km) Mengetahui jenis sambungan Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar lossnya Apabila ada gangguan pada serat, maka dapat diketahui apakah patahan atau redaman Pengukuran dengan OTDR Penyambungan Serat Optik menggunakan Fusion Splicer OTDR Menggunakan metode lebur (fusion splice) Dilakukan dengan meleburkan ujung-ujung dari serat optik yang akan disambungkan dengan menggunakan laser Menghasilkan loss umumnya kurang dari 0.06 db Langkah-langkah penyambungan serat optik menggunakan metode fusion splicer Langkah langkah Penyambungan Fiber Optik: Tahap ppemotongan Sistem error-correction codes pada sistem komunikasi fiber optik Tahap Penyambungan 6

Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) EDF Contoh kabel coaxial Kabel antena TV. Redamannya < kabel tembaga biasa. Kapsitasnya penyalurannya mencapai 4000 kanal @3 KHz VBW Pada kabel laut digunakan kawat penguat karena perenggangan yang cukup besar. Rangkaian pengulang ( repeater ) untuk hubungan yg jauh jarak repeater antara 10 km dan dibutuhkan catuan listrik DC Contoh : kabel transatlantik th 1976, kapasitas 4000 @ 3 KHZ bw, maks frek 28 MHz, 1 kabel dengan diameter 2.4 cm, repeater terbuat dari transistor berjarak 6 km. Panjang kabel = 6400 km. 7

8