Sistem Manufacture CV. Kalingga Jati Furniture

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

dan terminal masukan/keluaran.

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN BARANG. di CV. BINA MANDIRI SOLUSINDO SKRIPSI OLEH : TRI SETYO UTOMO PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manufaktur

BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB III ANALISA SISTEM

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sehingga menghasilkan kerja yang baik pula.

Pengantar Teknologi SIM 1 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN STI. 2EA41. 2EA42. 2EA43 (Manajemen S1) Hana Pertiwi.S.T

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB III LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. TEPAT INDUSTRI OLEH CV. ART TECHNOLOGY BANDUNG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

Standar Kompetensi : Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

Gambar Error! No text of specified style in document.-1. Struktur Utama Aplikasi

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PERTEMUAN 5 KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB III ANALISIS SISTEM

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

BAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat diharapkan di dalam setiap perusahaan. Kelancaran dalam

Teknik Informatika S1

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhus. Komputerisasi Akuntasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

Rancangan Layar Form Login

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prosedur Menjalankan Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN PADA KANTOR BUPATI ACEH UTARA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PERSEDIAAN SEMBAKO PADA TOKO HARAPAN BARU

APLIKASI E-PROCUREMENT

Transkripsi:

TUGAS SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI Sistem Manufacture CV. Kalingga Jati Furniture Disusun Oleh : Nama : Damas Fahmi Assena NIM : 161240000500 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLGI UNISNU JEPARA i

KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah- Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul Sistem Manufacture CV. Kalingga Jati Furniture. Makalah ini disusun sebagai pelengkap untuk UTS mata kuliah Sistem dan informasi, jurusan Teknik Informatika di UNISNU Jepara. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis menyadari dengan segala keterbatasan mungkin terdapat kekurangan yang memerlukan masukan atau saran dari semua pihak untuk tercapaianya tujuan perancangan sistem ini. Jepara, 12 November 2016 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Permasalahan... 2 1.3. Tujuan Makalah... 2 BAB II. KERANGKA TEORI 2.1 Sistem Informasi... 2 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi... 3 2.1.2 Komponen Sistem Informasi... 3 2.2 Sistem Informasi Manufaktur... 5 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manufaktur... 5 2.2.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur... 6 BAB III. PEMBAHASAN 3.1 Flowchart... 7 3.2 Cara Kerja Sistem Manufaktur... 7 3.3 Skema Sistem... 15 BAB IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan... 16 DAFTAR PUSTAKA... 16 iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan selalu menghubungkan pemikiran hasil kepada sebuah prosedur input, proses, dan output. Data merupakan sebuah input yang pada akhirnya akan menjadi sebuah informasi melalui sebuah proses sistem manajemen yang biasa disebut Database Management System (DBMS). Proses mengubah data menjadi informasi perlu melalui sebuah sistem yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Oleh karena itu Sistem Informasi Manajemen menjadi perangkat utama pencetak informasi untuk pengambilan keputusan bagi perkembangan perusahaan tersebut. Begitu pula dengan perusahaan manufaktur memerlukan informasi untuk melangsungkan roda industrinya. Tanpa informasi yang akurat, perusahaan tidak dapat menentukan kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan maupun perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sebuah sistem informasi yang dikhususkan pada setiap departemen. Hal ini diperlukan untuk membentuk proses bisnis yang lebih menguntungkan bagi perusahaan. Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan sistem informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi. Sistem informasi manufaktur tidak dapat dipisahkan dengan komputer, karena dalam sistem ini komputer memegang andil yang sangat besar, baik secara fisik maupun informatif. Secara fisik, komputer digunakan untuk menjalankan proses produksi dan mengontrol arus produksi tersebut. Sedangkan secara informatif komputer digunakan manajemen manufaktur untuk memperoleh informasi yang akurat dan berguna bagi perusahaan untuk menunjang hasil produksi perusahaan agar lebih maksimal. Namun bukan berarti sistem ini meniadakan secara penuh andil tenaga manusia di dalam suatu perusahaan. Karena antara software-hardware-brainware akan selalu berkaitan di setiap sistem yang ada. Tanpa adanya satu dari tiga bagian tersebut, maka suatu sistem tidak akan bisa berjalan. 1

1.2 Permasalahan Permasalahan yang dialami CV. Kalingga Jati Furniture sebagai berikut : a. Kesulitan dalam menentukan Stok produksi yang ada. b. Sulitnya mencari informasi suatu barang produk. c. Sulit untuk mengetahui alur berjalannya produksi barang. d. Data data yang terlalu banyak. 1.3 Tujuan Makalah Adapun tujuan dari penyusunan makalah dengan judul Sistem Manufacture CV. Kalingga Jati Furniture adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem dan Teknologi Informasi. 2. Melatih mahasiswa untuk mengetahui suatu sistem yang ada disekitar masyarakat. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Sistem Informasi Manufaktur. BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi secara umum Sistem Informasi dapat didefinisikansebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli : 2

Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. Menurut Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 : 11). Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut O Brien (2005, p5). Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. 2.1.2 Komponen Sistem Informasi Terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu maksud TEKNOLOGI? Teknologi adalah merupakan sarana yang digunakan untuk menbantu kenyamanan hidup manusia. Pengunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat. Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik. 1. Orang Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/edp. 2. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu 3

instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. 3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran. 4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama : a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 5. Basis data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya. 6. Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. 4

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi 2.2 Sistem Informasi Manufaktur 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manufaktur Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi: perancangan produk, pemilihan material dan tahap tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service. Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian manufaktur. 5

2.2.2 Manfaat Sistem Informasi Manufaktur Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya. 2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. 3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database. 4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai. 5. Mempermudah dalam pembuatan konfirmasi pemesanan barang atau produk. 6. Mudah saat melakukan pencarian suatu informasi. 7. Membantu mengontrol akannya produksi. 8. Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan dan dihentikan ataupun diperbanyak. 9. Memudahkan pencatatan dan pecarian informasi tentang stok barang. 10. Agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman pesanan hasil produksi ke konsumen. 11. Laporan yang dihasilkan lebih akurat sehingga dapat memperkecil resiko dari kesalahan dalam penghitungan jumlah barang. 6

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Flowchart 3.2 Cara Kerja Sistem Manufaktur a. Program System ini berbasis web, jadi saat kita masuk ke sistem harus terhubung jaringan internet. Diwajibkan untuk mengisi User name dan Password untuk bisa masuk ke sistem. Serta kita juga mengisi Security Code yang telah tersedia. 7

b. Pada tahap masuk ke sistem hal yang pertama di lakukan adalah mengisi database, yaitu mengisi menu master yang meliputi : 1. Buyer 2. Supplier 3. Special Product 4. Standart Product 5. Bank Description Data-data tersebut akan selalu dibutuhkan atau terhubung di menu-menu lainnya. 1. Buyer adalah seorang pembeli Data yang di inputkan adalah keterangan dari buyer atau pembeli, Seperti : 8

2. Supplier adalah Pemasok sebagai pihak yang memenuhi permintaan atau kebutuhan buyer, Seperti : 3. Special Product adalah barang yang di punyai oleh buyer. Biasanya produk tersebut sudah memiliki Hak Paten/ Cipta. Data yang dimasukan seperti : 4. Standart Product adalah barang yang baru biasanya untuk buyer baru. Pengisi datanya seperti Special Product. 5. Bank Description yaitu berisikan informasi bank perusahaan atau tempat untuk transaksi pembayaran. 9

Gambar 2. Tampilan Special Product yang sudah masuk ke database c. Dashboard Setelah selesai proses penginput data ke database proses selanjutnya adalah menjalankan Sistem Manufaktur. Gambar 3. Tampilan Dashboard 1. Purchasing Invoice/Faktur Pembelian (PI) adalah formulir yang digunakan untuk mencatat tagihan yang dikirimkan oleh vendor/ suplier atas barang yang telah Anda beli/ terima. 10

Gambar 4. Hasil Cetak Purchasing Invoice 2. Buy to Supplier adalah sebagai pemasok atau untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Gambar 5. Tampilan Buying Supplier 11

3. Production adalah pembuatan produk oleh perusahan sendiri dari mulai bahan mentah sampai menjadi barang siap guna. 12

Gambar 6. Hasil Cetak Surat Perintah Kerja Production 13

d. History Adalah fasilitas untuk mencatat dan menyimpan data sejarah penelusuran dan penggunaan sistem, history ini bisa sangat bermanfaat jika kita ingin melihat data yang baru di buat. Fasilitas ini bisa kita manfaatkan untuk mengetahui siapa saja yang sudah memasukan data ke sistem serta mengetahui kapan orang tersebut memasukannya. Kata lainnya adalah kita tahu update Sistem Manufaktur. e. Outstanding Adalah informasi yang menampilkan hasil produksi secara aktual dan akumulasinya, disertai target produksinya. Informasi ini untuk monitoring selisih antara aktual record. Jadi kita bisa melakukan pengendalian pada keluar masuknya barang dari produksi sendiri maupun supplier agar sesuai dengan target. Outstanding terbagi 3 menu, yaitu : 1. Stock Supplier adalah alur ke luar masuk nya stock barang dari awal masuknya ke gudang sampai saat pengiriman ke buyer. 2. Stock Production adalah alur ke luar masuk nya stock barang jadi sampai saat pengiriman ke buyer. 3. Outstanding Product adalah informasi dari Stock Supplier dan Stock Production yang dirangkum jadi satu serta untuk mengetahui quantity berapa jumlah pengiriman juga jumlah kekurangan. Gambar 7. Tampilan Dari Outstanding Product 14

f. Sending Product Merupakan tahapan terakhir dari sistem manufaktur yang berisikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi pesanan berdasarkan waktu pengiriman yang disepakati customer. Di sending product tersebut menghasilkan data atau file pengiriminan suatu PI (Purchasing Invoice), diantaranya : 1. Commercial Invoice adalah merupakan dokumen nota/ faktur penjualan barang ekpor/impor. Diterbitkan oleh penjual/ eksportir/ pengirim barang.biasanya untuk tagihan pelunasan. 2. Packing List adalah Document yang di keluarkan atau di buat oleh pihak exportir atau importir yang data-data didalamnya berisi tentang nama barang yang akan di Export atau Import. Gambar 8. Tampilan Proses Pengiriman Barang Ke Customer 3.3 Skema Sistem Skema Alur Sistem Kalingga Jati Office Management System 15

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penyusun peroleh dari makalah Sistem Informasi Manufaktur ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan sistem informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input barang hingga output barang ke customer, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi. 2. Di dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat yaitu sebagai sistem fisik (digunakan pada saat proses produksi dan pengontrolan) dan sebagai sistem informasi ( yang memberikan data informasi yang akurat ). 3. Kalingga Jati Office Management System sebagai system informasi yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi. DAFTAR PUSTAKA Dessy Damayanti. (2016) Perencanaan Pembuatan Program Kalingga Jati Office Management System Jihan Ali Ahmad. (2016) Programmer Program Kalingga Jati Office Management System Aminatul, Amelia. (2014) Makalah Sistem Informasi Manufaktur. http://dokumen.tips/education/makalah-sistem-informasi-manufaktur- 55b0d92048c5b.html 16