SIDANG TA 2011 Disusun oleh : Elly Rosyidah 2308 030 005 Rakhmy Ramadhani S 2308 030 015 Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Winarni Rahaju, MT NIP. 19510403 198503 2 001 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
Latar Belakang Jahe dan Sereh Manfaat Jahe dan Sereh Pemanfaatan Jahe dan Sereh Effervescent
Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh penambahan variasi gula pasir dan glukosa terhadap rasa effervescent? 2. Bagaimana hasil effervescent percobaan ekstrak jahe sereh variasi penambahan pemanis alami dengan standar effervescent yang ada? Batasan Masalah 1. Bahan yang digunakan adalah jahe, sereh, asam sitrat, natrium bikarbonat, pemanis alami (glukosa dan gula putih). 2. Bahan yang digunakan sebagai variabel percobaan adalah gula putih dan glukosa.
Tujuan Inovasi Produk 1. Mengetahui pengaruh penambahan variasi pemanis alami terhadap rasa effervescent. 2. Membandingkan hasil effervescent ekstrak jahe sereh variasi penambahan pemanis alami dengan effervescent yang ada. Manfaat Inovasi Produk 1. Pemanfaatan jahe dan sereh sebagai sediaan minuman berkarbonasi. 2. Memberikan pilihan alternatif lain kepada masyarakat dalam pemilihan produk minuman yang lebih ekonomis. 3. Membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja baru.
Dasar Teori Jahe putih/kuning besar (jahe gajah/badak) Jahe putih/kuning kecil (jahe emprit) Jahe merah
Tanaman Sereh No Klasifikasi Ilmiah Keterangan 1. Nama Binomial Cymbopogon citrates 2. Kerajaan Plantae 3. Ordo Poales 4. Famili Poaceae 5. Genus Cymbopogon 6. Spesies C. citrates id.wikipedia.org/wiki/serai
H 3 C 6 H 5 O 7.H 2 O + 3NaHCO 3 ana 3 C 6 H 5 O 7 + 4 H 2 O + 3CO 2 http://www.pharmpedia.com/effervescent_tablet
Keuntungan Bubuk Effervescent 1. Pembentukan larutan dalam waktu cepat dan mengandung dosis obat yang tepat. 2. Tidak harus menelat tablet 3. Rasanya enak Kerugian Bubuk Effervescent 1. Kesukaran menghasilkan produk yang stabil secara kimia. 2. Butuh metode khusus (RH rendah) 3. Air yang dibebaskan dari bikarbonat menyebabkan autokatalisis
Sukrosa sebagai pemanis baku C 12 H 22 O 11 Sudarmadji, Slamet, 1982. Bahan-Bahan Pemanis,
Asam Sitrat Natrium Bikarbonat
Komposisi bahan baku pada pembuatan ekstrak jahe dan sereh, diperoleh dari Home Industri Sari Jahe, Surabaya. Untuk Komposisi perbandingan asam sitrat dan natrium bikarbonat diperoleh dari skripsi yang berjudul Formulasi Produk Minuman Instant Lingzhi-Jahe Effervscent oleh Ferdi Ferdian (2003) dari Institut Pertanian Bogor.
Variabel yang digunakan 1. Variabel Tetap - Komposisi Jahe dan Sereh dengan pemanis alami (1:1). - Suhu Pemanasan 100 o C - Suhu pengeringan 30 o C - Asam sitrat 0,28 gr. - Natrium Bikarbonat 0,53 gr. 2. Variabel Bebas Jenis Pemanis: - Gula Putih / Sukrosa - Glukosa - Gula merah
Sereh Jahe Penimbangan Penimbangan Pengupasan Ampas Sereh Pencucian Pencucian Pengupasan Ampas Jahe Pemotongan Pencucian T = 100 o C V air = 3 L Perebusan Ukuran + 0,5 cm Pemotongan Penyaringan Ampas Sereh Air Sereh Penghancuran Air Sereh Penyaringan Ampas Jahe T = 100 o C Pemanasan Ekstrak sari jahe sereh
Sari jahe sereh Bahan Pemanis Pemanasan T = 32 o C T sukrosa = 30 menit T glukosa = 72 jam T gula merah = ~ Pengeringan Penghancuran T = 100 o C Pemanasan Penghalusan Pengayakan Asam sitrat dan Natrium Bikarbonat Pencampuran Bubuk effervescent ekstrak jahe sereh
ampas ampas uap Q loss 17 22 25 26 Penimbangan 15 Pencucian 16 Pengupasan 18 Pencucian 19 Pemotongan 20 Penghancuran Jahe 14 ampas 3 Uap 9 Q loss 10 Ampas 12 Penimbangan 2 Pengupasan Pencucian 5 4 Pemotongan Pengeringan 1 Sereh 6 7 Perebusan Air Q Supply 11 8 Penyaringan 21 Penyaringan 13 Air Sereh 23 24 Pemanasan Q Supply Q loss Uap 31 29 27 28 Ekstrak Jahe dan Pemanasan Sereh 32 30 33 Penghancuran 34 A Pemanis Alami Q Supply
A Uap Q loss 37 36 34 Pemanasan 35 Q Supply 38 Penghalusan 39 Pengayakan 40 41 Pencampuran 43 Bubuk Effervescent jahe dan sereh As Sitrat Natrium 42 Bikarbonat
Analisa Fisik Kecepatan Pelarutan Granula ditimbang 7 gram Dilarutkan dalam air 200 cc, suhu 28 o C Didapat waktu kecepatan pelarutan Analisa warna sebelum dilarutkan Distopwatch dan diaduk secara konstan Mengambil produk effervescent Melihat warna effervescent
Analisa Densitas Analisa Fisik Menimbang gelas ukur kosong 10 ml Menambah granula sampai batas 10 ml Menimbang gelas ukur kosong + granul Perhitungan Densitas Hasil yang didapat
Analisa Fisik Analisa warna sesudah dilarutkan Granula ditimbang 7 gram Dilarutkan dalam air 200 cc, suhu 28 o C Didapat hasil warna produk Distopwatch dan diaduk secara konstan Uji Organoleptik Penetapan isi angket Penyebaran angket dan uji coba rasa Pengisian angket dan rekapitulasi hasil angket
Pembahasan Hasil uji densitas dan viscositas bahan baku dengan variasi pemanis alami No Sifat Gula Pasir Glukosa Air 1. Densitas 1,0061 0,9911 0,99026 (gram/ml) 2. Viscositas (gram/ml.s) 1,554425 1,360285 1,02987 Hasil uji bakteri e.coli No Sifat Bakteri E-Coli 1. Pemanis Gula Negatif 2. Pemanis Glukosa Negatif
Pembahasan Hasil uji hedonik pada variabel pemanis glukosa meliputi warna, aroma dan rasa bahan baku. No Sifat STS TS ATS B AS S SS 1 Warna ++ ++ ++++ +++ 2 Aroma ++ ++ ++++++ 3 Rasa +++ +++++++ Hasil uji hedonik pada variabel pemanis gula pasir meliputi warna, aroma dan rasa bahan baku. No Sifat STS TS ATS B AS S SS 1 Warna ++ ++ ++++ ++ 2 Aroma ++ + +++ ++++ 3 Rasa ++++ +++ +++
Hasil yang Diharapkan 1. Kecepatan pelarutan dalam 18 kali pengadukan untuk waktu + 1 menit. 2. Semakin besar densitas massa granul maka semakin mudah granul mengalir. 3. Mengharapkan tanggapan baik dari 70% responden terhadap kualitas rasa dan fisik dari produk effervescent ekstrak jahe dan sereh.
A. Fixed Cost Nama Barang Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Panci besar 1 buah 150.000 150.000 Spatula/pengaduk kayu 2 buah 3.000 6.000 Blender 1 buah 200.000 200.000 Ayakan 100 mesh 1 buah 8.000 8.000 Timbangan 1 buah 75.000 75.000 Saringan 2 buah 5.000 10.000 Tanah 100 m2 1.250.000 125.000.000 Bangunan 1 175.000.000 175.000.000 Jumlah harga 300.449.000
A. Variabel Cost/hari Nama Barang Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Jahe merah 2 kg 12.000 24.000 Jahe emprit 1 kg 10.000 10.000 Jahe gajah 1 kg 14.000 14.000 Sereh 500 gr 500 2.500 Kayu manis 100 gr 1.000 1.000 Gula pasir 5 kg 12.000 60.000 Glukosa 5 kg 15.000 75.000 Asam sitrat 24 gr 15 360 Natrium bikarbonat 45 gr 12 540 Aquadest 4 liter 600 2.400 Listrik Blender: 1,4 kwh x 24 jam 490 16.464 = 33,6 kwh Tenaga kerja 2 orang 20.000 40.000 Jumlah harga 246.264
Produksi per hari Produksi per bulan Total biaya = 857 sachet @ 7 gr = 857 x 25 hari = 21.420 sachet = 3.570 dus @ 6 sachet = FC + VC per bulan = Rp 449.000 + (Rp 246.264 x 25) = Rp 6.605.600 Harga Produksi = Rp 6.605.600 / 21.420 sachet = Rp 308 per sachet x 6 = Rp 1.848 per bungkus Harga Jual = Rp 700 per sachet x 6 = Rp 4.200 per bungkus Keuntungan = Rp 392 per sachet x 21.420 = Rp 8.396.640 per bulan
BEP unit = FC S VC = 449.000 (4.200 2.462,64) = 259 unit BEP rupiah = FC 1 (VC/S) = 449.000 (1 (2462,64/4.200)) = Rp 1.085.439,978
Kesimpulan 1. Semakin besar variabel pemanis yang digunakan semakin besar pula sari ekstrak jahe yang dipakai dengan perbandingan 1:1. 2. Nilai densitas bahan baku dengan penambahan pemanis gula pasir dan glukosa masing-masing sebesar 1,0061 gram/ml dan 0,9911 gram/ml. 3. Nilai viskositas bahan baku dengan penambahan pemanis gula pasir dan glukosa masing-masing sebesar 1,554425 gram/ml.s dan 1,360285 gram/ml.s. 4. ph pada effervescent dengan penambahan pemanis gula pasir dan glukosa sebesar 6. 5. Hasil yang di diperoleh pada saat analisa untuk percobaan kami sudah menunjukkan suatu persamaan tetapi tidak signifikan.
Saran 1. Produk Effervescent harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan tempat yang sejuk agar mendapat hasil yang sesuai, karena bubuk effervescent besifat higroskopis. 2. Dalam pengonsumsian sediaan bubuk effervescent dianjurkan tidak memakai gelas berbahan plastik, karena terdapat beberapa bahan plastik yang mudah bereaksi secara kimiawi. http://www.pharmpedia.com/effervescent_tablet