GENITALIA EKSTERNA GENITALIA INTERNA

dokumen-dokumen yang mirip
dr. Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Fisiologis Siklus Menstruasi

Selaput Embrio BAGIAN KE-12

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSES KONSEPSI DAN PERTUMBUHAN JANIN Oleh: DR.. H. Moch. Agus Krisno Budiyanto, M.Kes.

BAB 2. Tinjauan Pustaka. letak plasenta sebagai berikut: 1) bentuk oval atau bundar, 2) Ukuran cm,

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

Anatomi/organ reproduksi wanita

Proses kehamilan: Fertilisasi Nidasi (Implantasi) Plasentasi. Proses Kehamilan - 2

Embriogenesis. Titta Novianti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTKA

Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Kode : BD 301 Dosen : Rosmainun, M.Kes Materi: 1. Pertumbuhan Janin 1.1. Perkembangan embrio awal

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

: JAYANTI AGUSTIN NAMA YANG DI KRITIK : KHAIRUNISSA DARI KELOMPOK 9

TES KEHAMILAN (PREGNANCY TEST)

telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk kedalam

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SENAM HAMIL DENGAN MINAT IBU MENGIKUTI SENAM HAMIL DI DESA KEPLAK SARI PETERONGAN-JOMBANG

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

OLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed

Gestational period lasts for 280 days, from the beginning of the last menstrual cycle until delivery. Conceptus (fertilization result) undergoes

Permulaan Kehidupan Manusia

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL DENGAN KASUS HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT II DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI TAHUN 2016

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

BAB II TINJAUAN TEORI. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12


4/18/2015 MORFOGENESIS BY : I GEDE SUDIRGAYASA GAMBARAN UMUM MEKANISME MORFOGENE SIS TOPIK GASTRULASI ORGANOGEN ESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

... Tugas Milik kelompok 8...

PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT PADA KEHAMILAN DENGAN STRESS PROPOSAL TESIS OLEH: FITRIA JANNATUL LAILI

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Sisten reproduksi pria dan wanita A.Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Reproduksi Sapi Betina Superovulasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tali pusat dan pembuluh darah vitalnya merupakan bagian yang paling riskan

EMBRIOLOGI MAS BAYU SYAMSUNARNO MK. FISIOLOGI HEWAN AIR

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS BIOLOGI REPRODUKSI

OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS. Titta Novianti


B A B I PENDAHULUAN A.PENGERTIAN

MODUL BIOLOGI KELAS XI-IPA

DI DUNIA KEMATIAN MATERNAL 99 % DI NEGARA BERKEMBANG ASEAN LAIN 5-60 / KELAHIRAN HIDUP

Lampiran 1. Jumlah Zigot yang Membelah >2 Sel pada Hari Kedua

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1 Data nilai fisiologis tikus putih (Rattus sp.)

REPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.

- - SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - - sbl2reproduksi

Perkembangan Embrio Manusia - Keajaiban Ilmiah Al Qur an

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. endometrium yang terjadi secara rutin setiap bulan (Ayu dan Bagus, 2010).

JURNAL BIOLOGI, Vol. 2 No. 2, Tahun 2013, Halaman 1-13

MAKALAH PERKEMBANGAN EMBRIO MANUSIA

1. ATONIA UTERI. A. Pengertian

drh. Herlina Pratiwi PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan merupakan suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (SDKI), selama periode tahun angka kematian ibu

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hasil penggunaan panca inderanya, yang sangat berbeda dengan kepercayaan

URAIAN MATERI A. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Fertilisasi adalah proses penyatuan atau peleburan inti sel ovum (ovum) dengan inti sel

SISTEM ALAT REPRODUKSI HEWAN BETINA. Oleh: Kustono Diah Tri Widayati

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Diposkan oleh Rizki Kurniadi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

FISIOLOGI KEHAMILAN. Herlambang Noerjasin

PROSES PERTUMBUHAN EMBRIOGENESIS

IBU DGN MOLAHIDATIDOSA, PLASENTA PREVIA, ABRUPSIO PLASENTA

GIZI DAUR HIDUP: Gizi Ibu Hamil

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

ORGANISASI TINGKATAN SEL

F I S I O L O G I Reproduksi dan Laktasi. 10 & 17 Februari 2014 Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.

PEMBAHASAN Siklus Hidup C. trifenestrata Studi Perkembangan Embrio C. trifenestrata

Function of the reproductive system is to produce off-springs.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Defenisi. endometrium kavum uteri tidak termasuk

TINJAUAN PUSTAKA Fertilisasi

Asuhan Keperawatan Abortus Imminens A.PENGERTIAN Abortus Imminens ialah terjadinya pendarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan

P E L A T IHA N K E T E R A MP IL A N K L IN IK P E MA S A N G A N DA N P E N C A B U T A N AKDR PKMI PUSAT. d r. A s ri 2.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori Pada bab ini akan dipaparkan teori-teori yang akan dipakai sebagai referensi

Gambar tahap perkembangan embrio ikan lele

FERTILISASI DAN. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed DASAR KEPERAWATAN DAN KEPERAWATAN DASAR FIK-UI TUTI N., FIK UI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dengan nidasi atau implantasi ( Prawirohardjo, 2009:213).

Transkripsi:

GENITALIA EKSTERNA..... GENITALIA INTERNA.....

Proses Konsepsi Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi korona radiata mengandung persediaan nutrisi Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metafase di tengah sitoplasma yang disebut vitellus Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pellusida. Nutrisi dialirkan ke dalam vitellus melalui saluran pellusida

PROSES KONSEPSI Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba: - Tempat yang paling luas - Dindingnya penuh jonjot, tertutup sel yang mempunyai silia - Ovum mempunyai waktu terlama dalam ampula tuba

Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam: Spermatozoa ditumpahkan masuk kedalam kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan sebagian dari lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi Spermatozoa melanjutkan perjalanan menuju tuba Spermatozoa hidup selama tiga hari dalam genitalia interna

Spermatozoa akan mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi serta mengikis korona radiata dan zona pellusida dengan proses enzimatik Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum Setelah kepala spermatozoa masuk kedalam ovum, ekornya lepas dan tertinggal di luar Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu & membentuk zigot

Proses Nidasi Dengan masuknya inti spermatozoa ke dalam sitoplasma vitellus membangkitkan kembali pembelahan dalam inti ovum yang dalam keadaan metafase Proses pemecahan dan pematangan mengikuti bentuk anafase & telofase sehingga pronukleusnya menjadi haploid Pronukleus spermatozoa dalam keadaan haploid saling mendekati dengan inti ovum yang kini haploid dan bertemu dalam pasangan pembawa tanda dari pihak wanita dan pria

Proses Nidasi Setelah pertemuan kedua inti ovum dan spermatozoa terbentuk zigot yang dalam beberapa jam telah mampu membelah dirinya menjadi dua dan seterusnya Seiring dengan pembelahan inti, hasil konsepsi terus berjalan menuju uterus Hasil pembelahan sel memenuhi seluruh ruangan dalam ovum yang besarnya 0,1 mm dan disebut Stadium Morula

Proses Nidasi Selama pembelahan sel dibagian dalam, terjadi pembentukan sel dibagian luar morula yang kemungkinan berasal dari korona radiata yang menjadi sel trofoblas Sel trofoblas dalam pertumbuhannya mampu mengeluarkan hormon korionik gonadotropin yang mempertahankan korpus luteum gravidarum

Proses Nidasi Pembelahan berjalan terus dan didalam morula terjadi ruangan yang mengandung cairan yang disebut blastula Perkembangan dan pertumbuhan berjalan, blastula dengan villi korealisnya yang dilapisi sel trofoblas telah siap untuk mengadakan nidasi Sementara itu fase sekresi endometrium telah makin banyak yang mengandung glikogen yang disebut desidua

Proses Nidasi Sel trofoblas yang meliputi primer villi korealis melakukan destruksi enzimatikproteoilitik sehingga dapat menanamkan diri dalam endometrium Proses penanaman blastula disebut nidasi atau implantasi terjadi pada hari ke 6 sampai ke 7 setelah konsepsi Pada saat tertanamnya blastula ke dalam endometrium, mungkin terjadi perdarahan yang disebut tanda hartman

Nidasi terjadi pada bagian fundus uteri tepatnya didinding depan atau belakang Penyebaran sel trofoblas pada blastula mengalami pertumbuhan yang tidak merata sehingga bagian blastula dengan inner cell mass akan tertanam ke dalam endometrium Sel trofoblas tersebut mendestruksi endometrium sampai terjadi pembentukan plasenta yang berasal dari villi korealis

Terjadinya implantasi mendorong sel blastula mengadakan diferensiasi Sel yang dekat dengan ruang eksoselom membentuk endoterm dan yolk sac sedangkan sel lain membentuk ektoderm dan ruang amnion Ruang amnion berkembang cepat mendekati korion sehingga jaringan yang terdapat antara emnion dan embrio padat & berkembang menjadi tali pusat

Pada minggu kedua sampai ketiga terbentuk bakal jantung dengan pembuluh darahnya menuju bakal tali pusat DJJ mulai dapat dideteksi pada minggu ke 6 s/d 8 dengan menggunakan USG atau Doptone Pada permulaan yolk sac berfungsi sebagai pembentuk darah bersama dengan hepar, limfa dan sum-sum tulang

Pembuluh darah pada bakal tali pusat terdiri dari arteri umbilikalis dan vena umbilikalis Cabang arteri dan vena umbilikalis masuk ke villi korealis sehingga dapat melakukan pertukaran nutrisi dan sekaligus membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan Villi korealis menghancurkan desidua sampai pembuluh darah mulai dengan pembuluh darah vena pada hari ke 10 s/d 11 setelah konsepsi sehingga sejak saat itu embrio mendapat tambahan nutrisi dari darah ibu secara langsung

Selanjutnya villi korealis menghancurkan pembuluh darah arteri sehingga terjadilah aliran darah pertama retroplasenter pada hari ke 14 s/d 15 setelah konsepsi Bagian desidua yang tidak dihancurkan mebagi plasenta menjadi sekitar 15 s/d 20 kotiledon maternal. Sedangkan dari sudut fetus, maka plasenta akan dibagi menjadi sekitar 200 kotiledon fetus Setiap kotiledon fetus terus bercabang dan mengambang ditengah aliran darah agar dapat berfungsi sebagai pemberi nutrisi, pertumbuhan & perkembangan janin dalam uterus