Disusun oleh : Rahmawati Sagita.W Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng NIP

dokumen-dokumen yang mirip
PABRIK PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT) DARI AMONIAK DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI

PABRIK ASAM OKSALAT DARI TEPUNG BIJI SORGUM (SORGHUM BICOLOR L) DENGAN PROSES OKSIDASI ASAM NITRAT

PABRIK PUPUK KALIUM SULFAT DENGAN PROSES DEKOMPOSISI KALSIUM SULFAT DAN KALIUM KLORIDA DENGAN MENGGUNAKAN KRISTALIZER SINGLE STAGE Disusun oleh :

Pabrik Asam Sitrat Dari Kulit Pisang Dengan Proses Submerged Fermentation Menggunakan Aspergillus Niger

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi

Tri Wahyuningsih Vina Larasati A.P Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng NIP

I. PENDAHULUAN. Perkembangan pertanian di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Selain

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

Disusun oleh : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng NIP

PABRIK DIAMMONIUM PHOSPHATE DARI NH3 DAN H3PO4 DENGAN PROSES DORR OLIVER AMMONIATION PRA RENCANA PABRIK

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

Oleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF)

Ilmu Tanah dan Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar seperti limbah industri rokok, industri kertas, dan industri

TUGAS AKHIR. Pabrik Margarin Dari Biji Jagung Dengan Proses Wet Rendering Dan Hidrogenasi

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Amonium Sulfat dari Amonia dan Asam Sulfat Kapasitas Ton/Tahun

dengan Proses Hidrolisa Enzim Disusun oleh :

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

PABRIK ASAM OLEAT DARI MINYAK SAWIT MENTAH DENGAN PROSES CONTINUOUS HIGH PRESSURE SPLITTING AND FRACTIONAL DITILLATION L/O/G/O

PABRIK BIODIESEL dari RBD (REFINED BLEACHED DEODORIZED) STEARIN DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Oleh : Zainiyah Salam ( ) Anggi Candra Mufidah ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Lily Pudjiastuti, MT

TINJAUAN PUSTAKA. Fosfor yang ada di dalam tanah dalam bentuk organik dan anorganik. Bentuk

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK TANAMAN. Perhitungan Kebutuhan Pupuk

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Pabrik Silika dari Fly Ash Batu Bara dengan Proses Presipitasi

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

KULIAH KE- 4(11) KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

Pabrik Ekosemen (Semen dari Sampah) dengan Proses Kering. Oleh : Lailatus Sa adah ( ) Sunu Ria P. ( )

SiO2. Pabrik Silika dari Abu Ampas Tebu Dengan Proses Presipitasi. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

PETUNJUK LAPANGAN ( PETLAP ) PEMUPUKAN TEPAT JENIS dan DOSIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PADI. Oleh :

Pabrik Alumunium Sulfat dari Bauksit Dengan Modifikasi Proses Bayer dan Giulini

PABRIK PUPUK UREA DARI NH 3 DAN CO 2 DENGAN PROSES ACES

Oleh : Fachreza Maulana Rizki Bagus Satrio Putra

SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO

Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Tapioka dengan Proses Hidrolisis Enzim

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman dan kelangsungan hidup mahluk hidup. Karakteristik unsur-unsur dalam

I. PENDAHULUAN. terus bermunculannya berbagai jenis industri yang mengolah bahan baku yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CH 3 -O-CH 3. Pabrik Dimethyl Ether (DME) dari Styrofoam bekas dengan Proses Direct Synthesis. Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Niniek Fajar Puspita, M.

Pabrik Asam Asetat Dari Limbah Cair Pulp Kakao Dengan Proses Fermentasi

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

Disusun oleh: Ferlyna Sari ( ) Siti Nurhajijah ( ) Pembimbing : Ir. Budi Setiawan, M.T

Lisa Monica Rakhma Yuniar Aulia Ningtyas

Oleh: Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Sri Rachmania Juliastuti, M. Eng. Ir. Nuniek Hendrianie, M. T.

I. TINJAUAN PUSTAKA. dalam, akar dapat tumbuh hingga sekitar 1 m. Dengan adanya bakteri Rhizobium, bintil

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kubis adalah kalori (25,0 kal), protein (2,4 g), karbohidrat (4,9 g), kalsium (22,0

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DA PEMBAHASA. Tabel 5. Analisis komposisi bahan baku kompos Bahan Baku Analisis

TARIF LINGKUP AKREDITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

SNI butir A Air Minum Dalam Kemasan Bau, rasa SNI butir dari 12

NITROGEN. Nama Kelompok :

PABRIK BASE OIL DARI MINYAK DEDAK PADI (RICE BRAN OIL) DENGAN PROSES ESTERIFIKASI

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. yang baik yaitu : sebagai tempat unsur hara, harus dapat memegang air yang

PEMBAHASAN Prosedur Gudang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pabrik Sirup Glukosa dari Talas dengan Proses Hidrolisis Enzim

BAB I PENDAHULUAN. dibudidayakan di air tawar dan disukai oleh masyarakat karena rasanya yang

PABRIK SILIKA DARI ABU SEKAM PADI DENGAN PROSES PRESIPITASI

II. TINJAUAN PUSTAKA

: PT. SUNAN DRAJAT LAMONGAN (SDL)

BAB I PENDAHULUAN. setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa mineral dan air. Nutrisi yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman

PABRIK ASAM OKSALAT DARI TONGKOL JAGUNG DENGAN PROSES PELEBURAN ALKALI

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

Neraca Panas Heater II

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi peserta. memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

PRARENCANA PABRIK PRARENCANA PABRIK ASETALDEHID DARI BIOETANOL DENGAN PROSES DEHIDROGENASI KAPASITAS TON/TAHUN

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

PEMBERDAYAAN SDM DALAM PEMANFAATAN SAMPAH BASAH SEBAGAI PUPUK CAIR DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah 25-27º C pada siang

TINJAUN PUSTAKA. Sifat sifat Kimia Tanah. tekstur tanah, kepadatan tanah,dan lain-lain. Sifat kimia tanah mengacu pada sifat

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

EXECUTIVE SUMMARY TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

PABRIK BIO-OIL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PIROLISIS CEPAT TEKNOLOGI DYNAMOTIVE. Meiga Setyo Winanti Damas Masfuchah H.

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

PABRIK SUSU TABLET EFFERVESCENT DARI SUSU KAMBING ETAWA DENGAN METODE GRANULASI BASAH

Transkripsi:

SEMINAR TA 2010 PABRIK PUPUK NPK DARI UNSUR-UNSUR PEMBENTUKNYA DENGAN PROSES MIXED ACID Disusun oleh : Ollyvianti Permata.M Rahmawati Sagita.W 2307 030 009 2307 030 041 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Niniek Fajar Puspita, M.Eng NIP. 19630805 198903 2 002 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS

Latar Belakang sejarah Tahun Nama Keterangan 1841 Justus Van Liebig Membuat pupuk organik 1849 Philips.S dan William.H Mendirikan pabrik pupuk Superphosphate pertama di Amerika 1927 Erling Johnson Membuat Nitrophosphate dari Phosphate Rock dan Asam Sitrat 1942 Sir John Lawes Membuat Superphosphate dari Phosphate Rock dan Asam Sitrat 1953 - Pengembangan pupuk NPK secara granular 1977 - Pupuk DAP dan MAP berkembang di seluruh dunia

Pupuk NPK adalah jenis pupuk majemuk yang berfungsi untuk menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta peningkatan produktivitas tanaman yang mempunyai tiga nutrisi utama yaitu nitrogen, fosfor dan kalium (N, P dan K)

Latar Belakang Bahan baku DAN KAPASITAS PRODUKSI Unsur unsur Pupuk NPK yang diperlukan Tanaman (%) : Bahan Baku N P K Amoniak 82 - - Urea 46 - - Asam Fosfat - 50 - ZA 21 - - KCl - - 60

Latar Belakang KAPASITAS PRODUKSI Sumber : Departemen Pertanian Kapasitas Produksi : 300.000 ton/tahun

Latar Belakang Alasan pendirian pabrik Ketahanan Pangan Nasional Peningkatan Produksi Pertanian & Perkebunan Pemenuhan Pupuk dalam Negeri Peningkatan Kebutuhan Pupuk dalam Negeri

Latar Belakang Lokasi pabrik Lokasi pendirian pabrik: Paciran-Jawa Timur Dasar Pertimbangan: 1. Ketersediaan bahan baku urea, amoniak, asam sulfat, asam fosfat, dan ZA dari industri PT.Petrokimia 2. Ketersediaan utilitas sumber air 3. Terdapat pelabuhan bongkar muat

Dasar Teori Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyuburkan tanah dan sebagai media pertumbuhan serta peningkatan produktivitas tanaman. klasifikasi (penggolongan) pupuk, yaitu: Berdasarkan terjadinya: 1. Pupuk Buatan 2. Pupuk alam Berdasarkan zat-zat makanan yang dikandungnya: 1. Pupuk-pupuk yang mengandung zat N, P, K, kapur dan magnesium 2. Pupuk gabungan Berdasarkan susunan : 1. Pupuk Anorganis 2. Pupuk Organis

Kegunaan Manfaat serta keunggulan pupuk NPK: Nitrogen (N): Pembentukan atau pertumbuhan daun, batang, dan akar. Mempengaruhi warna daun menjadi hijau gelap. Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan. Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme di dalam tanah.

Kegunaan Phospor (P) : Merangsang pertumbuhan akar dan tanaman muda. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji, atau gabah. Penyusun lemak dan protein. Membantu asimilasi dan pernafasan.

Kegunaan Kalium (K) : Membantu pembentukan protein dan karbohidrat. Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman. Meningkatkan resistensi terhadap penyakit dan kualitas buah-buahan.

Produk Sifat fisika dan kimia Nama : Pupuk NPK Bau : Tanpa bau Penampilan : Butiran berwarna merah muda Kelarutan : mudah larut dalam air Spesifik Gravity : < 1 ph : 5-8 % N : 14 16 % P2O5 : 14 16 %K2O : 14-16 % H2O : 1,5 maksimum % Sulfur : 10 % Kadar Air : Maksimal 2 Ukuran butiran : mess 4-10

MACAM PROSES 1. Nitrophosphate route Proses nitrophosphate menggunakan asam nitrat dan phosphate rock 2. Mixed acid route Proses mixed acid menggunakan campuran urea, KCl, amoniak, ZA dan asam fosfat, dimana sumber P dapat diperoleh dari asam fosfat atau pengolahan phosphate rock

SELEKSI PROSES Pemilihan proses yang akan digunakan didasarkan pada: Ketersediaan bahan baku Bahan baku yang berupa ZA, asam fosfat, amoniak, dan urea didapatkan dari industri PT. Petrokimia Gresik, untuk KCl diimpor dari Amerika Serikat. Rangkaian proses yang digunakan Proses mixed acid lebih sederhana dibadingkan dengan proses nitrophosphate. Dari uraian diatas diketahui bahwa proses mixed acid merupakan proses yang lebih efisien.

Digram Blok Proses Terpilih Diagram Blok Proses Pembuatan Pupuk NPK

Neraca Massa BAB III

Neraca Panas BAB IV

Spesifikasi Alat Spesifikasi Alat

Utilitas Penggunaan air dalam pabrik ini antara lain meliputi: Air sanitasi = 1,42 m 3 / jam Air umpan boiler yang terbuang = 7,025 m 3 / jam Air make up yang terbuang = 0,07 m 3 / jam Flowsheet utilitas

Instrumentasi No. Nama Alat Instrumentasi 1. Pre Neutralizer Flow Control Temperatur Control Level Control 2. Granulator Flow Control Temperatur Control 3. Dryer Temperatur Control 5. Cooler Temperatur Control 6. Coater Flow Control Temperatur Control

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Area Unit Alat Pelindung Pengolahan Awal Proses Utama Pug mill Pre-Neutralizer Granulator Tahap akhir Dryer Screener Cooler Coater Safety head Masker Sarung tangan Sepatu karet Eye goggle Safety head Masker Sarung tangan Sepatu karet Safety head Masker Sarung tangan Sepatu karet

Pengolahan Limbah Industri Kimia Dalam pabrik Pupuk NPK ini selama proses produksi hanya menghasilkan limbah gas karena bahan-bahan padat yang tidak terpakai atau di bawah standar yang ditentukan direcycle kembali. Limbah gas akan diolah terlebih dahulu di unit scrubbing sebelum dilepaskan ke atmosfer.

Kesimpulan Kapasitas Produksi = 300.000 ton/tahun = 1000 ton/hari Operasi beroperasi secara kontinyu 330 hari/tahub (20 jam)

Kesimpulan Bahan baku (kg/tahun) H 3 PO 4 = 90.000 ZA = 30.000 KCl = 75.000 Urea = 18.900 NH 3 = 36.570 H 2 SO 4 = 49.500 Utilitas (m 3 /jam) Air sanitasi =1,42 Air umpan boiler yang terbuang = 7,025 Air make up yang terbuang = 0,07 Spesifikasi Produk Pupuk NPK 15-15-15 Kadar Air 1-1,5% Ukuran 4-10 mesh

TERIMA KASIH