2015 STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO DALAM MENGIKUTI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Program Kreativitas Mahasiswa

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

I. PENDAHULUAN. Panduan PKM 1

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

Program Kreativitas Mahasiswa

Program reativitas Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

SAMBUTAN REKTOR. Malang, Maret 2015 a.n. Rektor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, TTD. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

Program Kreatifitas Mahasiswa Oleh: Ibnu siswanto

THE INTEREST OF CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT STUDENTS AT PADANG STATE UNIVERSITY IN FOLLOWING STUDENT CREATIVITY PROGRAM ACTIVITIES (PKM)

Ketentuan Pengajuan PKM

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) SEMESTER GENAP TA FEBRIYANTO NIDN:

PENJELASAN UMUM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) TAHUN Oleh Dr. Jumadi

PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Umum

PRO R GRA R M A M KR K E R AT A I T VITAS A MA M H A AS A ISWA (PKM)

2014 FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMENGARUHI PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMK

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut

Oleh: Disampaikan pada kegiatan

Manual Prosedur. Pengelolaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

BAB I PENDAHULUAN. dalam pencapaian prestasi belajar di perguruan tinggi. saat masih dalam Sekolah Menengah Atas (SMA).

BAB I PENDAHULUAN. sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas, menuntut siswa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju mengakibatkan perubahan pola pikir dan

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menampung pencari kerja, akibatnya banyak rakyat Indonesia baik yang

MANUAL PROSEDUR PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM)

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

Modul ke: Kewirausahaan I

KEGIATAN KEMAHASISWAAN

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

BAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan tuntutan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

PENDAHULUAN Latar Belakang

WORKSHOP PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2013

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, persoalan yang berkaitan dengan guru. senantiasa menjadi salah satu topik perbincangan yang

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG

BAB I PENDAHULUAN. manusia Indonesia seutuhnya, pembangunan di bidang pendidikan. pendidikan banyak menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal menyerap tenaga kerja, meningkatkan jumlah unit usaha, dan. mendukung pendapatan rumah tangga (dalam Kuncoro, 2000:15).

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR KEMAHASISWAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas sumber daya

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

SURVEI MINAT MAHASISWA IPB TERHADAP PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar 730 ribu sarjana menganggur, yang terdiri dari 409 ribu lulusan S1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Muhammad Izzuddin Mahali /

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengangguran dapat menjadi masalah di sebuah Negara. Dan bukanlah hal

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah mata

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya minat siswa dapat melakukan aktivitas yang berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan penghasilan untuk

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Pendidikan kewirausahaan ditunjukan pada pembentukan sikap,

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah besar di Indonesia,

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pembahasan di atas peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS KUALITAS SOFT SKILL MAHASISWA PRODI EKONOMI SYARI AH DALAM KESIAPANNYA MENGHADAPI DUNIA KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

2014 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

LEARNING OUTCOME PRODI S1 MANAJEMEN FEB UNPAD

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengaplikasikan materi ajar yang didapatnya di kelas ke dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik. mewujudkan hasil pembelajaran yang efektif dan efesien, peranan guru sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Anak dilahirkan dengan potensi dan kecerdasannya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia kerja semakin membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, memiliki kompetensi dan mampu bekerjasama. Untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas harus melewati tantangan yang terjadi. Salah satunya adalah tantangan di Perguruan Tinggi, yaitu sebagai mahasiswa yang mampu berprestasi di bidang akademik. Bidang akademik, mahasiswa dibekali berbagai macam pengetahuan untuk memperkaya intelektual. Kegiatan studi di Perguruan Tinggi meliputi: kuliah, kegiatan ilmiah seperti seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, asistensi, KKN, widya wisata, menyusun makalah, praktikum, pembuatan laporan, menyusun skripsi, pembuatan rancangan, pelaksanaan tugas, menempuh ujian. Kegiatan akademik ini akan menjadi lebih baik ketika ditunjang oleh kegiatan non-akademik yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian, meningkatkan kepekaan sosial dan meningkatkan kedewasaan moral. Salah satu bentuk kegiatan non-akademik ini adalah mengikuti Program Istilah kreativitas menunjukan kemampuan dalam menciptakan hasil karya baru yang merupakan produk-produk kreasi. Menurut Rogers (2008, hlm.18) menyatakan bahwa kreativitas adalah kecendrungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecendrungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme. Program kreativitas mahasiswa merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan mengembangkan dan

2 meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yang diberi nama Program dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni Pada awalnya, dikenal 5 (lima) jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM- Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), dan PKM- Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. Perilaku untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa di tentukan oleh minatnya pada program kreativitas tersebut. Keinginan mahasiswa untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa di dorong oleh minatnya pada pogram tersebut. Universitas memberi kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengikuti program kreativitas mahasiswa yang berfungsi sebagai wahana pengembangan diri supaya dapat ikut berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Minat terhadap kegiatan kreativitas mahasiswa harusnya mampu menarik perhatian mahsiswa untuk mengikuti berbagai programnya, tapi yang terjadi di lapangan adalah minimnya minat mahasiswa untuk mengikuti program kreativitas

3 tersebut dengan berbagai alasan untuk menghindari mengikuti program tersebut. Jumlah mahasiswa prodi pendidikan teknik elektro dari angkatan 2008 hingga 2013 hanya 35 mahasiswa yang pernah mengikuti program kreativitas mahasiswa, dan diantaranya tidak semuanya dapat memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Melihat jumlah tersebut sangat jauh dari jumlah keseluruhan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di prodi pendidikan teknik elektro, dapat disimpulkan minimnya mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro (DPTE) mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Beberapa alasan kurangnya minat dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa antara lain: 1. Menuangkan ide-ide atau gagasan dalam sebuah karya ilmiah. 2. Waktu yang mendesak antara jadwal kuliah beserta tugas-tugas kuliah yang menjadi waktu prioritas bagi mahasiswa, sehingga tidak banyak waktu untuk mengikiti Program 3. Kurangnya kaderisasi, misalnya tidak ada komunikasi antara kakak tingkat yang berepengalaman dengan adik tingkat yang belum pernah mengikuti Program Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka peneliti berkeinginan untuk melaksanakan penelitian dengan judul Studi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro Dalam Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa DPTE mengikuti Program Kegiatan Mahasiswa. 2. Faktor apa saja yang memberikan pengaruh paling besar dalam menumbuhkan minat mahasiswa DPTE untuk mengikuti Program C. Batasan Masalah Pembatasan masalah mempunyai peranan penting dalam suatu penelitian untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan di kaji. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

4 1. Faktor yang mempengaruhi minat Mahasiswa DPTE mengikuti Program 2. Faktor yang paling tinggi dan rendah yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa (PTE) dalam mengikuti Program D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan tentang keterkaitan minat mahasiswa dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa, adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat Mahasiswa mengikuti Program 2. Mengetahui faktor-faktor yang paling dominan dan faktor yang tidak dominan dalam mempengaruhi minat mahasiswa (PTE) dalam mengikuti Program E. Manfaat Penelitian Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat-manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi mahasiswa DPTE dapat mengetahui faktor yang menumbuhkan minat dalam mengikuti Program 2. Khususnya Departemen Pendidikan Teknik Elektro akan mendapat masukan melakukan perencanan dan pemograman dalam memberikan pengaruh pada mahasiswa untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiwa. 3. Bagi Universitas Pendidikan Indonesia akan semakin meningkatkan presentase mahasiswa yang mengikuti Program F. Struktur Organisasi Penulisan Sistematika penulisan berperan sebagai pedoman penulis agar dalam penulisan skripsi ini lebih terarah, sebagai berikut: Bab I berisi pendahuluan mengenai latar belakang masalah identifikasi masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan kegunaaan penelitian, dan struktur organisasi penulisan.

5 Bab II berisi kajian pustaka meliputi kajian pustaka, kerangka pemikiran dan pertanyaan penelitian. Bab III berisi metode penelitian yang membahas mengenai metode penelitian, variable, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, pengujian instrumen penelitian dengn menggunakan validitas, teknik analisis data, dan proses penelitian. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil penelitian dengan penjelasan data, melihat analisis data dari faktor yang paling tinggi dan rendah, dan pembahasan penelitian. Bab V kesimpulan dan saran berisi hasil penelitian yang disimpulkan dan sekaligus diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan.