MANAJEMEN BIAYA PROYEK MUHAMMAD TAUFIQ
Proses Perencanaan, penyusunan, pengolahan, dan pengendalian seluruh biaya yang digunakan dalam proyek, mulai dari persiapan sampai perawatan, kemudian dinilai terhadap nilai manfaat yang didapat untuk menentukan kelayakan suatu proyek pengembangan sistem
Sebelum Pembahasan Lebih Lanjut Tentang Manajemen Biaya Proyek, Coba Kerjakan Kasus Berikut Ini:
Sebuah rental video yang sudah cukup berkembang pesat ingin mengembangkan sistem dengan cara membangun sistem informasi berbasis komputer yang cukup handal untuk sistem billingnya, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi konsumen, berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan dibutuhkan investasi sebesar 25.000.000,-, dan diperkirakan memiliki umur ekonomis 3 tahun, harapan dari pengembangan sistem ini dapat meningkatkan penghasilan berupa kenaikan jumlah penyewa dari 30 penyewa menjadi 40 penyewa rata-rata per hari, harga sewa per cd tetap Rp. 3.000,- sedang hari kerja dalam satu bulan 25 hari, bea operasional dan perawatan ditarget 65% per tahun terhadap pendapatan. Sehingga berapa: 1. Total Pendapatan dan Total Beaya operasional per tahun, 2. Laba bersih per tahun rata rata setelah pajak (EAT), 3. Pay Back Period (PBP), 4. Return On Investment (ROI), 5. Bagaimanakah keputusan investor terhadap pelaksanaan pengembangan sistem ini, jika bunga deposito 7% per tahun, dan pajak pendapatan sebesar 10%.
Jawab Investasi Pengembangan Sistem Perhitungan: 1. Pendapatan per tahun : 40 x 3.000 x 25 x 12 Rp. 25.000.000,- Rp. 36.000.000,- Bea Operasional: 65% x 36.000.000 Rp. 23.400.000,- 2. Laba operasional dapat dihitung sbb: 36.000.000 23.400.000 = Rp. 12.600.000,- Pajak dalam 1 tahun, 10% = Rp. 1.260.000,- Laba Bersih setelah Pajak (EAT)/thn: Rp. 11.340.000,-
3. Pay Back Period (PBP) adalah : Investasi 25.000.000 = = 2,2046 EAT / thn 11.340.000 atau 2 tahun 3 bulan Dengan usia ekonomis selama 3 tahun, maka Total Pendapatan dalam umur ekonomis, 3 x 36.000.000 Rp. 108.000.000,- Total Biaya dalam umur ekonomis, 3 x 23.400.000 Rp. 70.200.000,- TOTAL Biaya setelah ditambah investasi, 70.200.000 + 25.000.000 Rp. 95.200.000
4. Return On Investment, adalah: Pendapatan - Biaya 108.000.000-95.200.000 = = Biaya 95.200.000 ROI = 13,45% 5. Keputusan Investasi, adalah: Dengan Bunga deposito 10%, maka perubahan nilai uang investor (FV) untuk 3 tahun, 25.000.000 x (1 + 0,07) ^3 = Rp. 30.626.075,- Untuk selama 3 tahun maka per tambahan nilai uang : 30.626.075-25.000.000 = Rp. 5.626.075,- Pada proyek 13,45%, sehingga keuntungan setelah investasi 95.200.000 x 13,45% = Rp. 12.804.400,- Dari hasil perhitungan nilai proyek LEBIH MENGUNTUNGKAN dibandingkan bunga deposito
KASUS DIATAS Dapat Dikerjakan Dengan Tabulasi Berikut Ini (Excel)
Solusi Kasus 1 Diskripsi th-0 th-1 th-2 th-3 Investasi Proyek 25.000.000 Target Penjualan 30 40 40 40 Harga/cd 3,000 Jumlah Hari Kerja 25 %Bea Operasional 65% Pendapatan 36,000,000 36,000,000 36,000,000 108,000,000 Bea Operasional 23,400,000 23,400,000 23,400,000 70,200,000 Total Beaya 95,200,000 Laba Operasional 12,600,000 12,600,000 12,600,000 Pajak 10% 1,260,000 1,260,000 1,260,000 EAT 11,340,000 11,340,000 11,340,000 PBP 2.2046 2 thn 3bln ΣPendapatan - ΣBiaya 12,800,000 ROI 13.45% Deposito 25,000,000 i = 7% Perubahan Nilai Uang 30,626,075 Pertambahan Nilai uang 5,626,075 Nilai Keuntungan Proyek r = 13.45% 12,800,000 Keputusan investasi LAYAK
Keputusan Investasi, dengan mengkaji hasil perhitungan dinyatakan layak, Karena pengembalian investasi dapat dilakukan sebelum berakhirnya umur ekonomis, yaitu 2 tahun 3 bulan Pengembangan sistem ini dapat memberikan kemampuan pengembalian investasi sebesar 13,45% dari total investasi yang telah diberikan Pada pengembangan sistem ini memberikan pertambahan nilai uang lebih besar dibanding dengan deposito bank, yaitu 12.804.400 sementara deposito hanya memberikan 5.626.075,-
MANAJEMEN BIAYA PROYEK PENGGUNAAN ATAU SEJUMLAH DANA / MODAL KEDALAM BENTUK AKTIVA (PROYEK) YANG DIHARAPKAN AKAN MEMBERIKAN NILAI MANFAAT (BENEFITS) DI MASA YANG AKAN DATANG
MANAJEMEN BIAYA PROYEK ALOKASI INVESTASI & BIAYA TERHADAP WAKTU PROYEK 1. MASA PELAKSANAAN PROYEK A. PROCUREMENT, START-UP, PROJECT COSTs B. WAKTU: JATUH PADA TAHUN KE NOL (INITIAL COST) C. PELAKSANAAN : DARI PLANNING SAMPAI IMPLEMENTASI
MANAJEMEN BIAYA PROYEK ALOKASI INVESTASI & BIAYA TERHADAP WAKTU PROYEK 2. MASA PASCA IMPLEMENTASI PROYEK A. PERHITUNGAN ESTIMASI PENDAPATAN (CASH IN) B. PERHITUNGAN ESTIMASI BIAYA OPERASIONAL (CASH OUT) C. PERHITUNGAN EBT (EARNING BEFORE TAX), PAJAK, DAN EAT (EARNING AFTER TAX) D. PERHITUNGAN ESTIMASI CASH FLOW (TABULASI) E. WAKTU: JATUH PADA TAHUN KE 1 SAMPAI UMUR EKONOMIS F. PELAKSANAAN: DARI PASCA IMPLEMENTASI SAMPAI UMUR EKONOMIS
MANAJEMEN BIAYA PROYEK ALAT UNTUK ANALISIS INVESTASI 1. PAY BACK PERIOD (PBP) 2. RETURN ON INVESTMET (ROI) 3. NET PRESENT VALUE (NPV) 4. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) SELURUH PERHITUNGAN INI DISUSUN DALAM TABULASI KELAYAKAN PROYEK
PAY BACK PERIOD 1.Untuk Cash Flow per tahun TETAP PBP= INV / Cash Flow 2.Untuk Cash Flow per tahun TIDAK TETAP PBP = Selisih antara Investasi terhadap Cash Flow per tahun
RETURN ON INVESTMENT ROI = Pendapatan - Biaya Biaya -100% -100% < ROI < +100% +100% -1 TIDAK - 1 < ROI < +1 LAYAK +1 LAYAK
MANAJEMEN BIAYA PROYEK 1. TABEL KEBUTUHAN INVESTASI 2. TABEL CASH FLOW 3. TABEL PENILAIAN KELAYAKAN PROYEK
MANAJEMEN BIAYA PROYEK JENIS PENDANAAN DALAM i NVESTASI 1. PROCUREMENT COST (KEBUTUHAN HARDWARE) 2. START UP COST (KEBUTUHAN SOFTWARE) 3. PROJECT COST (KEBUTUHAN PROYEK) SELURUH KEBUTUHAN INI SEBAIKNYA DISUSUN DALAM TABULASI INVESTASI
TUGAS ROEMAH TUGAS ROEMAH Bukanlah sebuah beban ataupun tekanan TUGAS ROEMAH adalah sebuah kewajiban pendidikan TUGAS ROEMAH merupakan pengasahan khasanah TUGAS ROEMAH, titian menuju harapan TUGAS ROEMAH, wujud dari sebuah pengabdian TUGAS ROEMAH, gerbang harapan yang haqiqi TUGAS ROEMAH, jangan jadikan kegelisahan TUGAS ROEMAH, jadikan untuk melihat cahaya kehidupan TUGAS ROEMAH, jadikan tempat mewujudkan cita cita (f1q-2013) TUGAS ROEMAH BUKAN SEBUAH NILAI, NAMUN WUJUD DARI SEBUAH KEMAMPUAN UNTUK BERPRESTASI (f1q-2013)
SELAMAT BEKERJA RAIHLAH KEMENANGAN ABADI, BUKAN KEMENANGAN FATAMORGANA (F1Q-2013)