BAB V PENUTUP A. Simpulan

dokumen-dokumen yang mirip
B. KETERBATASAN PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

B. KETERBATASAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Islam Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 2005.

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi. Abu dan Widodo Supriyanto Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman pada Al Quran surat Az-Zuhruf ayat 43 :

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

PENERAPAN PEER LEARNING

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN BINJAI TIMUR

BAB V PENUTUP A. SIMPULAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

DAFTAR PUSTAKA. Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 37.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12.

DAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka.

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SD. K. ABDULLAH UBAID II SURABAYA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI MIND MAPPING DI KELAS IV SDN 03 KARANGTALUN KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI.

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MIS Al-Musyawarah kota

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

ANALISIS PENGGUNAAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PENDEKATAN SCIENTIFIC DI KELAS IV SDN PURWANTORO I MALANG BERDASARKAN KURIKULUM 2013

DAFTAR RUJUKAN. Aminuddin dkk Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Bogor: Ghalia Indonesia.

BAB V PENUTUP. Inside Outside Cirle berjalan dengan menggunakan dua siklus. Siklus I

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB VI PENUTUP. mengambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

Campbell Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga. Dalyono Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Agama RI.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN. penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB IV PENUTUP. jumlah skor rata-rata berada pada klasifikasi sedang, yakni antara

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan perumusan masalah yang telah peneliti tentukan pada tahap

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

SKRIPSI. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA. al- Fauzan, Saleh, Fikih Sehari-hari, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

Volume 17, Nomor 2, Hal ISSN: Juli Desember 2015

DAFTAR RUJUKAN. Abidin, Zainal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: DEPDIKNAS.

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAMEKASAN

DAFTAR RUJUKAN. Abidin, Zainal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: DEPDIKNAS. cet. 4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana,

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menghasilkan beberapa simpulan antara lain: 1. Penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) Pendidikan Agama Islam materi puasa di kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 disebabkan adanya kendala yaitu rendahnya prestasi belajar siswa terhadap materi pelajaran puasa yang ditunjukkan dengan rendahnya nilai tes atau ulangan sehingga diterapkan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament). Selanjutnya penerapan model ini berjalan efektif disebabkan guru mempersiapkannya pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa dengan baik, yaitu kerapian perencanaan, kejelasan dan ketepatan perumusan tujuan, penyusunan bahan pelajaran atau tugas belajar, penggunaan sarana, alat, media, dan evaluasi. 2. Penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi puasa siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian hasil belajar siswa : a. Pada pra siklus ketuntasan mencapai 36 % siswa. b. Pada siklus I dicapai prosentase ketuntasan sebesar 64 % c. Pada Siklus II dicapai prosentase ketuntasan belajar sebesar 96 % Persentase didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) yaitu 75 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa sebagai indikator tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Nilai individual siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 juga semakin meningkat. 75

76 Peningkatan tersebut juga dibuktikan dengan Uji-t sampel bersambung yang menunjukan hasil yang signifikan dengan dasar perbandingan harga kritik t atau t tabel pada taraf signifikansi 5 % atau taraf signifikansi 1 % dengan N - 1 = 24. diperoleh nilai t o = 8,82. Adapun besarnya nilai t tabel untuk taraf signifikansi 5 % = 2,06 dan 1 % = 2,80. Berdasarkan perbandingan nilai tersebut menunjukkan bahwa harga t o lebih besar dari harga t tabel yaitu : 2,06 < 8,82 > 2,80. Karena harga t o lebih besar dari harga t tabel maka hipotesis tindakan yang diajukan pada penelitian ini terbukti kebenarannya. Artinya perbedaan nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi puasa melalui penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 antara pra siklus sampai siklus II merupakan perbedaan yang berarti atau perbedaan yang meyakinkan (mengalami peningkatan). B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan, terdapat keterbatasanketerbatasan di antaranya: a. Penulis baru sekali ini melakukan penelitian tindakan kelas sehingga penguasaan penulis terhadap langkah-langkah atau desain penelitian tindakan kelas terkesan kurang sempurna sehingga mempengaruhi objektivitas hasil penelitian. b. Model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) baru diterapkan pada penelitian tindakan kelas di kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal ini sehingga memungkinkan peneliti kurang menguasai teknik operasional dan evaluasinya secara benar pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa, sehingga di sana-sini terdapat kekurangan. Namun kekurangan tersebut akan penulis upayakan penyempurnaannya pada masa-masa mendatang melalui sharing atau pelatihan-pelatihan agar meningkatkan wawasan penulis terhadap teknik pembelajaran yang baik dan efektif.

77 C. Saran a. Guru Selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan model, metode, atau strategi yang digunakan, guru tidak monoton menggunakan satu metode/model pembelajaran saja, tetapi banyak metode/model yang digunakan sehingga membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu, kemampuan meyiapkan perkakas pembelajaran juga perlu ditingkatkan seperti RPP, RH, Silabus, media pembelajaran, sumber belajar, dan lainlain. Bila persiapan telah matang, mengajar tidak akan terkesan seadanya dan mendapatkan hasil maksimal. Waktu pembelajaran juga digunakan secara efektif sehingga semua itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. Sekolah/Kepala Sekolah Bagi pihak sekolah sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada guru, sehingga dari pembinaan itu pelayanan yang diberikan guru kepada siswa semakin baik. Profil kepala sekolah sebagai leader yang professional dalam manajemen pendidikan menentukan kualitas mutu pendidikan. c. Siswa Siswa merupakan subjek terpenting di sekolah. Siswa disarankan agar banyak belajar baik dari buku mauapun dari sumber belajar lainnya, dengan banyak belajar siswa akan lebih mudah memahami materi puasa serta pengetahuannya semakin bertambah. D. Kata Penutup Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah membimbing dan menunjukkan jalan kebenaran bagi penulis. Sehingga penulisan skripsi ini dapat tersusun sebagaimana mestinya. Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan maupun kesalahan, jauh dar kesempurnaan. Maka saran dan kritik yang membangun diterima penulis dengan senang hati. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

78 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2003 Ali, Muhammad, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung : Angkasa, 2003., Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Algesindo, 2000 Alma, Buchari, dkk, Pembelajaran Cooperative Learning, Jakarta : Gramedia, 2007. Aqib, Muhammad, Rancangan Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Rosdakarya, 2006 Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, PT. Rineka Cipta: 2010. Ash Shidiqy, Muhammad Hasby, Sejarah dan Pengantar Ilmu Fiqh, Semarang : Pustaka Rizki Putera, 2005 Bruno, Frank J., Kamus Istilah Kunci Psikologi, Yogyakarta : Kanisius, 1989 Dekdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Jakarta : Sinar Grafika, 2003. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Eukatip, Jakarta : Rineka Cipta, 2011, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 Hamalik, Oemar, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Gramedia, 2002, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1995 Ibrahim, Muslimin, Penbelajaran kooperatif, Surabaya: University Negeri Surabaya, 2000. Ismail SM. Dan Nurul Huda, Paradigma Pendidikan Islam, Semarang : Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2001 Kahfi, M.S., Pembelajaran Kooperatif dan Pelaksanaannya dalam Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang, 2003

79 Madjid, Nurcholish, Masyarakat Religius, Jakarta : Paramadina, 2003 Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2005 Mulyasa, Enco, 2006, Kurikulum yang disempurnakan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005. Muslich, Masnur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta : Bumi Aksara, 2008 Nasution, Syafruddin, Sosiologi Pendidikan, Jakarta : P.T. Bumi Aksara, 1999 Nur, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: UNESA University Press, 2000 Pratini, Siti, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta; Studing,1997 Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Gramedia Pustaka Jaya, 2003 Soenarjo, dkk, Al Quran dan Terjemahannya, Jakarta : Depag RI, 2003 Sudjana, Nana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algesindo, 1997, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: CV Sinar Baru, 2011 Sudjana, Statistik dalam Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2002 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Kuantittaif dan R&D, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007. Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 Suprijono, Agus, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005 Suwandi, Sarwiji, Penelitian Tindakan Kelas & Penulisan Karya Ilmiyah,Surakarta: Yuma Pustaka, 2011 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2009, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009

80 Tirtonegoro, Sutratinah, Anak Supernormal dan Program Pendidikannya,Jakarta : Bina Aksara, 1999 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. Tu u, Tulus, Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: Grasindo, 2004 Zainal, Aqib dkk, Penelitian Tindakan Sekolah, Bandung : Yrama Widya, 2008.