BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menghasilkan beberapa simpulan antara lain: 1. Penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) Pendidikan Agama Islam materi puasa di kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 disebabkan adanya kendala yaitu rendahnya prestasi belajar siswa terhadap materi pelajaran puasa yang ditunjukkan dengan rendahnya nilai tes atau ulangan sehingga diterapkan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament). Selanjutnya penerapan model ini berjalan efektif disebabkan guru mempersiapkannya pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa dengan baik, yaitu kerapian perencanaan, kejelasan dan ketepatan perumusan tujuan, penyusunan bahan pelajaran atau tugas belajar, penggunaan sarana, alat, media, dan evaluasi. 2. Penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi puasa siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian hasil belajar siswa : a. Pada pra siklus ketuntasan mencapai 36 % siswa. b. Pada siklus I dicapai prosentase ketuntasan sebesar 64 % c. Pada Siklus II dicapai prosentase ketuntasan belajar sebesar 96 % Persentase didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) yaitu 75 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa sebagai indikator tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Nilai individual siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 juga semakin meningkat. 75
76 Peningkatan tersebut juga dibuktikan dengan Uji-t sampel bersambung yang menunjukan hasil yang signifikan dengan dasar perbandingan harga kritik t atau t tabel pada taraf signifikansi 5 % atau taraf signifikansi 1 % dengan N - 1 = 24. diperoleh nilai t o = 8,82. Adapun besarnya nilai t tabel untuk taraf signifikansi 5 % = 2,06 dan 1 % = 2,80. Berdasarkan perbandingan nilai tersebut menunjukkan bahwa harga t o lebih besar dari harga t tabel yaitu : 2,06 < 8,82 > 2,80. Karena harga t o lebih besar dari harga t tabel maka hipotesis tindakan yang diajukan pada penelitian ini terbukti kebenarannya. Artinya perbedaan nilai prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi puasa melalui penerapan model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) siswa kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 antara pra siklus sampai siklus II merupakan perbedaan yang berarti atau perbedaan yang meyakinkan (mengalami peningkatan). B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan, terdapat keterbatasanketerbatasan di antaranya: a. Penulis baru sekali ini melakukan penelitian tindakan kelas sehingga penguasaan penulis terhadap langkah-langkah atau desain penelitian tindakan kelas terkesan kurang sempurna sehingga mempengaruhi objektivitas hasil penelitian. b. Model pembelajaran TGT (Time Games Tournament) baru diterapkan pada penelitian tindakan kelas di kelas V SD Muhammadiyah Sukorejo Kabupaten Kendal ini sehingga memungkinkan peneliti kurang menguasai teknik operasional dan evaluasinya secara benar pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi puasa, sehingga di sana-sini terdapat kekurangan. Namun kekurangan tersebut akan penulis upayakan penyempurnaannya pada masa-masa mendatang melalui sharing atau pelatihan-pelatihan agar meningkatkan wawasan penulis terhadap teknik pembelajaran yang baik dan efektif.
77 C. Saran a. Guru Selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan model, metode, atau strategi yang digunakan, guru tidak monoton menggunakan satu metode/model pembelajaran saja, tetapi banyak metode/model yang digunakan sehingga membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu, kemampuan meyiapkan perkakas pembelajaran juga perlu ditingkatkan seperti RPP, RH, Silabus, media pembelajaran, sumber belajar, dan lainlain. Bila persiapan telah matang, mengajar tidak akan terkesan seadanya dan mendapatkan hasil maksimal. Waktu pembelajaran juga digunakan secara efektif sehingga semua itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa. b. Sekolah/Kepala Sekolah Bagi pihak sekolah sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada guru, sehingga dari pembinaan itu pelayanan yang diberikan guru kepada siswa semakin baik. Profil kepala sekolah sebagai leader yang professional dalam manajemen pendidikan menentukan kualitas mutu pendidikan. c. Siswa Siswa merupakan subjek terpenting di sekolah. Siswa disarankan agar banyak belajar baik dari buku mauapun dari sumber belajar lainnya, dengan banyak belajar siswa akan lebih mudah memahami materi puasa serta pengetahuannya semakin bertambah. D. Kata Penutup Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah membimbing dan menunjukkan jalan kebenaran bagi penulis. Sehingga penulisan skripsi ini dapat tersusun sebagaimana mestinya. Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan maupun kesalahan, jauh dar kesempurnaan. Maka saran dan kritik yang membangun diterima penulis dengan senang hati. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
78 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2003 Ali, Muhammad, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung : Angkasa, 2003., Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Algesindo, 2000 Alma, Buchari, dkk, Pembelajaran Cooperative Learning, Jakarta : Gramedia, 2007. Aqib, Muhammad, Rancangan Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Rosdakarya, 2006 Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, PT. Rineka Cipta: 2010. Ash Shidiqy, Muhammad Hasby, Sejarah dan Pengantar Ilmu Fiqh, Semarang : Pustaka Rizki Putera, 2005 Bruno, Frank J., Kamus Istilah Kunci Psikologi, Yogyakarta : Kanisius, 1989 Dekdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Jakarta : Sinar Grafika, 2003. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Eukatip, Jakarta : Rineka Cipta, 2011, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 Hamalik, Oemar, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Gramedia, 2002, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1995 Ibrahim, Muslimin, Penbelajaran kooperatif, Surabaya: University Negeri Surabaya, 2000. Ismail SM. Dan Nurul Huda, Paradigma Pendidikan Islam, Semarang : Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2001 Kahfi, M.S., Pembelajaran Kooperatif dan Pelaksanaannya dalam Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang, 2003
79 Madjid, Nurcholish, Masyarakat Religius, Jakarta : Paramadina, 2003 Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2005 Mulyasa, Enco, 2006, Kurikulum yang disempurnakan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005. Muslich, Masnur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta : Bumi Aksara, 2008 Nasution, Syafruddin, Sosiologi Pendidikan, Jakarta : P.T. Bumi Aksara, 1999 Nur, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: UNESA University Press, 2000 Pratini, Siti, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta; Studing,1997 Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Gramedia Pustaka Jaya, 2003 Soenarjo, dkk, Al Quran dan Terjemahannya, Jakarta : Depag RI, 2003 Sudjana, Nana, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algesindo, 1997, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: CV Sinar Baru, 2011 Sudjana, Statistik dalam Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2002 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Kuantittaif dan R&D, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007. Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 Suprijono, Agus, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005 Suwandi, Sarwiji, Penelitian Tindakan Kelas & Penulisan Karya Ilmiyah,Surakarta: Yuma Pustaka, 2011 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2009, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009
80 Tirtonegoro, Sutratinah, Anak Supernormal dan Program Pendidikannya,Jakarta : Bina Aksara, 1999 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. Tu u, Tulus, Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: Grasindo, 2004 Zainal, Aqib dkk, Penelitian Tindakan Sekolah, Bandung : Yrama Widya, 2008.