BAB 1 PENDAHULUAN. telekomunikasi dengan teknologi high class. Kemunculan teknologi telekomunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . ( . (

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki handphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu

I. PENDAHULUAN. 2005). Sanjaya et al. (2008) menyatakan bahwa perkembangan ini terjadi seiring

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dari Apple mempelajari secara lebih mendalam teknologi layar sentuh.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan teknologi. Perusahaan melihat apa yang dibutuhkan oleh. bisa sebagai edukasi bagi masyarakat pada saat ini.


BAB I PENDAHULUAN. pesat. Setiap negara berlomba menciptakan, mengembangkan dan. membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk sebelumnya, yang dimana produk yang dihasilkan banyak. handphone atau smartphone jenis tertentu sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengertian Smartphone 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di mana kepemilikannya tidak

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang, kemajuan teknologi dan globalisasi membuat setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. usaha pun mengalami perkembangan yang pesat, tetapi perkembangan itu

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan masing-masing, ini disebabkan perkembangan industri ponsel yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat, berbagai

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis memiliki determinasi yang tinggi. Dunia usaha kegiatannya. memperluas usahanya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. yang terlihat jelas perkembangannya, terutama dalam hal teknologi yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya globalisasi yang menjalar ke semua sektor kehidupan. Perubahan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pada era tahun 2000an dan berkembang pesat hingga kini.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat terlihat jelas dan pesat ke arah yang

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. antar manusia. Seiring dengan berkembangnya industri telekomunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat. pesat dari waktu ke waktu sehingga membawa konsekuensi bagi dunia

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seiring dengan hal tersebut manusia sebagai pemakai (user), teknologi

BAB I PENDAHULUAN. handphone. Pertama kali dikenalkan pada masyarakat, harga handphone masih relatif

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Misalnya seperti mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa yang di minati oleh konsumen sehingga adanya niat untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi merupakan suatu unsur penting dalam pembangunan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi ini pengembangan teknologi semakin gencar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui perubahan yang cukup signifikan dari tiap generasi. Terbukti dengan banyaknya bermunculan perangkat telekomunikasi dengan teknologi high class. Kemunculan teknologi telekomunikasi yang high class ini juga di dorong oleh kebutuhan manusia untuk menghadapi sulitnya berbagai masalah yang dihadapi dan diselesaikan dalam waktu cepat dan singkat. Saat ini masyarakat kita dikejutkan dengan hadirnya smartphone atau telepon pintar. Smartphone ini merupakan telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Tentunya banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh smartphone sehingga saat ini banyak sekali peminatnya. Jika awalnya pengguna smartphone ini adalah para pejabat atau karyawan swata, wanita karir juga eksekutif muda, kini wacana itu sudah menjadi omong kosong. Pasalnya, saat ini pengguna smartphone sudah meluas ke kalangan mahasaiswa. Contohnya saja di kalangan Mahasiswa Universitas Widayatama Bandung. Dewasa ini, para mahasiswa sangat familiar dengan smartphone, sebagian besar mahasiswa merupakan pengguna smartphone. Kebanyakan mahasiswa ini menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi mereka. Bahkan, beberapa 1

2 mahasiswa menggunakan lebih dari pada satu telepon seluler. Para mahasiswa cenderung menggunakan smartphone karena banyak alasan, seperti hanya ingin mengikuti tren, atau untuk menjadi lebih aktif di media sosial (facebook, twitter, blackberry messenger, dll.). Dengan menggunakan smartphone, para mahasiswa dapat aktif di media sosial dengan mudah karena smartphone memiliki banyak fitur yang memfasilitasi para penggunanya untuk terhubung dengan internet dengan lebih mudah kapan saja dan di mana saja. Smartphone adalah telepon yang memiliki kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar yang besar dan sistem operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum. Backer (2010), menyatakan bahwa smartphone adalah telepon yang menyatukan kemampuan-kemampuan terdepan; ini merupakan bentuk kemampuan dari Wireless Mobile Device (WMD) yang dapat berfungsi seperti sebuah komputer dengan menawarkan fitur-fitur seperti personal digital assistant (PDA), akses internet, email, dan Global Positioning System (GPS). Smartphone juga memiliki fungsi-fungsi lainnya seperti kamera, video, MP3 players, sama seperti telepon biasa. Banyak penelitian telah dilakukan oleh sejumlah peneliti untuk mengidentifikasi penggunaan teknologi di antara para mahasiswa, termasuk penggunaan smartphone iphone. iphone merupakan telepon genggam pintar (smartphone) yang dikeluarkan oleh Apple Inc. Dari awal Steve Jobs, CEO Apple Inc., ingin memberikan warna baru pada telepon genggam. Pada presentasi iphone pertama kali orang dibuat terkesima oleh kemampuan telpon genggam ini karena seluruh pengoperasiannya

3 hanya dengan menggunakan sentuhan. Tidak ada tombol, tidak ada keypad qwerty yang umum digunakan pada telepon genggam. Disamping itu untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain kita cukup menggesernya menggunakan sentuhan ringan pada layar. Fitur lain yang sangat revolusioner pada saat itu (2007) adalah kemampuan iphone memutar layar sesuai dengan keadaan pemegangnya. Jika orang memegang secara vertikal (seperti pada logo di website ini) maka layar iphone akan sama seperti telepon genggam lainnya, namun jika iphone digenggam secara horisontal maka secara otomatis layar iphone akan memanjang sercara horisontal. Kemampuan penyesuaian layar ini diakibatkan karena pemasangan accelerometer yang memungkinkan iphone mengetahui apakah layar dipegang secara horisontal atau vertikal. Ally (2009, p.10), nirkabel, mobile, portable, perangkat genggam perlahanlahan sedang berkembang dan menganekaragamkan pendidikan di berbagai sektor, baik di negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Nielsen (2012) melaporkan pengguna smartphone di 39 negara di dunia dan 13 di antaranya yaitu negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Di negara kita, penggunaan smartphone sangat populer dan familiar. Di Indonesia khususnya, teknologi yang satu ini telah dikenal diseluruh kalangan, sehingga permintaan terhadap benda ini tiap tahunnya meningkat. Bervariasinya merek, jenis, dan model dari produk ini, memberikan banyak pilihan kepada pengguna. Namun demikian market leader adalah provider handphone yang meiliki keunggulan teknologi serta mampu memberikan variasi produk pada berbagai

4 segmen potensial. Setiap ponsel yang disediakan berdasar atribut produknya, terkadang ada ditujukan kepada kalangan social tertentu, dengan status sosial dan jenis pekerjaanya. (www.digilib.ubaya.ac.id) Tjiptono (2007 : 103) mengatakan bahwa: Atribut produk adalah unsurunsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Perusahaan diharapkan dapat mengetahui dengan cara apa dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya bahkan sekaligus meningkatkan loyalitas konsumen. Seorang konsumen membeli produk, tidak hanya mengetahui berapa harga untuk produk yang akan dikonsumsinya, tetapi juga membeli produk yang menawarkat atribut produk yang terbaik dari harga yang ditawarkanya. Penentuan harga produk atau jasa merupakan salah satu jenis pengambilan keputusan manajemen yang penting. Bagi manajemen, penentuan harga produk atau jasa bukan hanya merupakan kebijaksanaan di bidang pemasaran atau bidang keuangan, melainkan merupakan kebijakan yang berkaitan dengan seluruh aspek kegiatan perusahaan. Harga jual produk atau jasa, selain mempengaruhi volume penjualan atau jumlah pembeli produk atau jasa tersebut, juga akan mempengaruhi jumlah pendapatan perusahaan. Jenis produk atau jasa yang dihasilkan oleh banyak perusahaan, barangkali dalam penentuan harga jualnya relatif tidak banyak dijumpai masalah. Umumnya masing- masing perusahaan tidak dapat secara langsung mempengaruhi tinggi-

5 rendahnya harga jual produk atau jasa yang dihasilkannya. Harga jual lebih banyak ditentukan oleh kekuatan antara permintaan dan penawaran produk atau jasa tersebut di pasaran. Bagi perusahaan yang secara langsung dapat mempengaruhi harga jual produk atau jasa, perusahaan akan dihadapkan pada masalah bagaimana menentukan harga jual produk atau jasa yang dihasilkannya. Untuk kurun waktu tertentu harga jual produk atau jasa yang ditetapkan harus mampu menutup semua biaya perusahaan dan menghasilkan laba bagi perusahaan untuk memotivasi pelanggan agar loyal terhadap perusahaan. Loyalitas konsumen merupakan salah satu tujuan inti yang diupayakan dalam pemasaran modern. Hal ini dikarenakan dengan loyalitas diharapkan perusahaan akan mendapatkan keuntungan jangka panjang atas hubungan mutualisme yang terjalin dalam kurun waktu tertentu. Konsumen yang loyal merupakan kunci sukses suatu bisnis atau usaha. Mempertahankan konsumen yang loyal memang harus mendapatkan prioritas yang utama daripada mendapatkan pelanggan yang baru. Loyalitas menunjukkan kondisi dari durasi waktu dan mensyaratkan bahwa tidakan kurang dari dua kali (Jill Griffin, 2003:5). Memiliki konsumen yang loyal adalah tujuan tujuan akhir dari semua perusahaan, tetapi dari kebanyakan perusahaan tidak mengetahui bahwa loyalitas konsumen dapat dibentuk melalui beberapa tahapan. Mulai dari mencari calon konsumen potensial, sampai dengan konsumen pembela ( advocate costomers ) yang akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Loyalitas lebih ditunjukan dengan

6 pembelian rutin, didasarkan pada unit pengambilan keputusan ( Griffin yang dikutip oleh Hurriati, 2008:34 ) Salah satu kunci utama memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan konsumen. Menurut Tjiptono (2008) konsumen yang puas dapat memberikan beberapa manfaat seperti terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pelanggan, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan. Peluang bisnis berhasil dan berekembang di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa. Banyak mahasiswa menggunakan Smatrphone terlihat dari semakin berkembangnya alat komunikasi tersebut di kalangan mahasiwa sebagai pengguna terbesar. Hal ini berlaku pula di dalam persaingan industri Telepon Selular atau biasa akrab disapa dengan sebutan ponsel. Inovasi, kualitas, atribut, citra merek, dan tingkat harga produk, menjadi hal-hal yang harus diperhatikan oleh produsen ponsel, agar tidak dikalahkan oleh pesaingnya. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu faktor utama semakin maraknya pengguna telepon selular. Kemajuan teknologi dalam hal efisiensi biaya dan inovasi sangat mendukung pertumbuhan bisnis seluler. Hermawan (2004), mengatakan ketika pasar keluar dari monopoli karena adanya pesaing yang masuk, maka konsumen tidak hanya mempunyai kebutuhan (wants) dan keinginan (needs) tetapi mereka sudah mulai membangun harapan (expectation) dalam benak mereka.

7 Melalui pemahaman perilaku konsumen, pihak manajemen perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada dan mengungguli para pesaingnya serta tidak kalah pentingnya adalah memberikan kepuasan secara lebih baik kepada konsumennya. Smarthphone menjadi trend tersendiri dari perjalanan perkembangan teknologi. Dilihat dari namanya, smartphone mengambil konsep dasar handphone yang bisa dibawa kemana saja dan diciptakan untuk kemudahan manusia. Dibekali berbagai fitur tercanggih, smartphone memungkinkan penggunanya bisa melakukan hal yang biasanya hanya bisa dilakukan pada komputer pc atau laptop. Akan tetapi apakah semua pengguna smartphone memiliki alasan yang sama yaitu karena kecanggihannya dari teknologi ini, atau ada alasan lain yang dari para pengguna. Persaingan pangsa pasar smartphone kini semakin sengit dimana muncul berbagai seri-seri terbaru, masing - masing merek menawarkan berbagai fitur yang canggih untuk menarik minat beli konsumen smartphone. Harganya yang sangat bervariasi memudahkan konsumen memiliki smartphone yang spesifikasinya canggih. Pemasalahan yang dihadapi smartphone iphone bias dilihat dari segi desain tidak banyak berubah dari tipe-tipe iphone yang sebelumnya, hanya memikirkan spesifikasi pada RAM dan PROCESSOR, dari segi camera iphone hanya menggunakan kamera 8MP. Selain dari itu harga iphone lebih membidik kategori kelas menengah keatas, sehingga tidak semua orang bisa mendapatkan Iphone dengan mudah.

8 Dampaknya terhadap loyalitas konsumen bahwa iphone mudah ditinggalkan karena system yang digunakan apple sendiri yang harus menyambungkan device ke pc harus menggunakan itunes, daya tahan batrei hanya bertahan sampai 1000 kali charge dalam jangka waktu 1 tahun berdampak pada baterei itu sendiri yang disebut drop, penggunaan Bluetooth yang tidak bisa meng koneksikan ke device lain untuk mengirim data seperti foto, music, dokumen, dan lain-lain. Tabel 1.1 Top ten Smartpone windows based on share Sumber : Trendforce, Jan., 2015 Melihat perkembangan Smartphone saat ini yang dikuasai oleh tiga merek terbaik di atas yaitu Samsung, Apple dan Lenovo. 2014 merupakan tahun yang sulit bagi Samsung sebagai pangsa pasarnya turun menjadi 28% dibandingkan dengan 32,5% dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Samsung mempertahankan posisinya nomor satu. Menurut Wu, ukuran besar Samsung, high-end Galaxy Note seri menghadapi tantangan keras dari iphone 6 Plus, sementara pengiriman smartphone tingkat menengah dan low-end yang telah melemahkan oleh merek Cina

9 yang murah. Akibatnya, sasaran pengiriman keseluruhan Samsung telah menjalani revisi ke bawah sejak awal 2014, dengan pertumbuhan tahunan dalam pengiriman hanya pada 8,4% (sekitar 326.400.000 unit). Berita buruknya lagi pangsa pasar Samsung diproyeksi juga akan mengalami penurunan di tahun 2015 yakni menjadi 26,6 persen dikarenakan banyaknya saingan dan tantangan dari merek lain. Tidak hanya Samsung, Apple juga mengalami penurunan di tahun 2014. Produsen smartphone asal Amerika ini memiliki pangsa pasar sebesar 16,4 persen, turun 0,2 persen dari tahun sebelumnya di karenakan persaingan yng lebih ketat dengan merek lain. Meskipun demikian, Apple diproyeksi memiliki pangsa pasar yang sama dan tetap menduduki peringkat dua pada tahun 2015. Dengan pangsa pasar 16,4%, Apple adalah nomor yang solid dua dalam peringkat smartphone di seluruh dunia. Posisi Apple ini disebabkan keberhasilan model smartphone pertama ukuran besar, iphone 6 Plus. Kategori baru ini ditujukan kurangnya Apple smartphone dengan di atas 5 "layar dan dengan demikian secara signifikan meningkatkan rasio pengiriman kuartal keempat. Lain halnya dengan Samsung dan Apple, Lenovo mengalami kenaikan pada tahun 2014 yang pangsa pasarnya menjadi 7,9 persen, Lenovo yang resmi menyelesaikan akuisisi Motorola dari Google pada kuartal keempat 2014. Akuisisi dan proses reorganisasi waktu hampir satu tahun sejak pengumuman Lenovo. Dengan merger selesai, total pengiriman Lenovo pada tahun 2014 melebihi 90 juta unit dan pertumbuhan tahunan melampaui 100%. Ini peringkat tempat pertama di antara vendor smartphone Cina dan seluruh dunia ketiga dengan 7,9% pangsa pasar global.

10 tetapi Lenovo kembali mengalami penurunan pangsa pasar pada tahun 2015 yaitu menjadi 7,4 persen seperti yang terlihat pada tabel diatas di karenakan banyaknya pesaing yang di hadapi seperti Huawei yang duduk di bawahnya dengan market share yang terus meningkat dari tahun 2013-2015. Berdasarkan dengan hal tersebut diatas, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Atribut Produk dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen pengguna Smartphone Iphone di kalangan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung 1.2 Identifikasi masalah Hal-hal yang menjadi permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti adalah : 1. Bagaimana pengaruh atribut produk Smartphone Iphone yang digunakan terhadap loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama? 2. Bagaimana pengaruh pengaruh harga produk Smartphone Iphone terhadap loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama? 3. Bagaimana pengaruh atribut produk dan harga terhadap loyalitas konsumen produk Smartphone Iphone di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi tentang suatu Pengaruh atribut produk dan harga terhadap Loyalitas Konsumen pengguna Smartphone Iphone di kalangan Mahasiswa

11 Universitas Widyatama Bandung yang kemudian nantinya diteliti dan dianalisis apakah ada pengaruhnya antara satu dengan yang lainnya. Selain itu penelitian ini juga dimaksudkan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi sebagi tugas akhir yang merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Bisnis Manajemen di Universitas Widyatama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti secara empiris terhadap: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh atribut produk terhadap loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Harga terhadap loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama. 3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Atribut Produk dan Harga terhadap loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Universitas Widyatama.. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi Penulis sendiri dan umumnya bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan. 1. Bagi Penulis

12 Penelitian ini diharapkan dapat membantu menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai pengaruh atribut produk dan harga terhadap loyalias konsumen pengguna smartphone iphone dikalangan mahasiswa Universitas Widyatama Bandung. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini bisa sebagai bahan masukan dan informasi tambahan bagi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang pentingnya suatu atribut produk dan harga yang dipasarkan oleh suatu perusahaan yang dapat mempengaruhi loyalitas suatu konsumen. 3. Bagi Mahasiswa dan Akademik Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan, khususnya mengenai suatu pengaruh atribut produk dan harga terhadap loyalitas konsumen. Bagi mahasiswa, akan memberikan rangsangan secara proaktif sebagai pengontrol atas perilaku perusahaan dalam menjual suatu produknya dan harga yang nantinya bisa mempengaruhi loyalitas akan suatu konsumen. 1.5 Metode Penelitian Metode deskriptif merupakan sebuah metode yang memberikan gambaran mengenai objek penelitian, dengan maksud untuk mengetahui bagaimana gambaran secara sistematis sifat-sifat antar fenomena objek yang diteliti untuk kemudian ditarik dalam sebuah kesimpulan.

13 Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan antara variable satu dengan yang lain. Menurut Sugiyono (2012:35) Berdasarkan pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa metode analisis deskriptif merupakan metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang ada, sehingga metode ini harus diadakan akumulasi data. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Widyatama jalan Cikutra 204 Bandung. Terhitung sejak bulan Februari 2015 hingga Juli 2015, dalam rangka memperoleh sumber dokumen yang diperlukan untuk menyusun skripsi.