Suatu representasi yang memadai dari suatu sistem. Miniature atau potret atas intisari yang mencerminkan karakteristik yang dipilih dari sistem tersebut. Penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Memberikan gambaran mengenai keadaan suatu sistem (description). Menerangkan keadaan suatu sistem (explanation). Memberikan perkiraan atau proyeksi keadaan suatu sistem bila terjadi perubahnan-perubahan tertentu (prediction).
Gambar Skema Proses Pemodelan 2
Kritetia baik buruknya suatu model. Pemanfaatan model Model berdasarkan teori keputusan Model Matematis Model informasi Model yang mewakili sebuah sistem secara simbol matematis, dalam bentuk rumus dan nilai-nilai (besaran-besaran). Model yang mewakili sebuah sistem Dalam wujud grafik atau tabel. Diuraikan lagi menjadi 3 Kategori, yaitu: Obyek Hubungan Operasi
Definisi Model Menurut Pakar Pemodelan Ackoff, Gupta, dan Minas (1962) Murthy, Page, dan Rodin (1990) Definisi Model Murdick, Ross, dan Claggett (1984) Isa s. Toha (1990) Geoffrey Gorden (1987)
Kata Benda, Model berarti representasi (gambaran, perwakilan, atau perlambangan). Kata Sifat, Model berarti ideal (idaman, teladan, contoh, atau cita-cita). Kata Kerja, Model berarti memperagakan, mempertunjukkan (demontrasi), atau memamerkan.
Model adalahaprokmasi atau penyimpulan (abstraction) dari sistem nyata yang dapat disusun dalam berbagai bentuk. Model sebagai kerangka utama informasi (body of information) tentang sistem yang dikumpulkan untuk Mempelajari sistem tersebut.
Murthy, Page, dan Rodin (1990) Model adalah suatu representasi yang memadai dari suatu sistem. Istilah kuncinya adalah : Sistem Representasi Tujuan Memadai Tipe-tipe representasi, antara lain : Representasi Skala. Representasi Piktoria atau bergambar. Representasi Verbal. Representasi Skematik. Representasi Simbolik.
Model adalah penampilan elemen-elemen terpenting dari persoalan siatem nyata. Kata-kata kunci pengertian ini: Sistem yaitu terdiri dari semua elemen permasalahan yang dipelajari. Elemen-elemen terpenting yaitu adanya proses penyederhanaan.
Karakteristik Model Menurut Siregar (1991) Tingkat generalisasi yang tinggi Mekanisme transparansi Potensial untuk dikembangkan Peka terhadap perubahan asumsi Elaborasi Sinektik 4 tipe analogi : @ Analogi personifikasi @ Analogi langsung Iteratif @ Analogi simbolik @ Anologi fantasi
Klasifikasi Model Berdasarkan fungsi Berdasarkan struktur Berdasarkan waktu Berdasarkan tingkat ketidakpastian Berdasarkan dimensi Berdasarkan derajat kuantifikasi Berdasarkan lingkungan Berdasarkan derajat generalisasi
Model deskriptif Hanya memberi gambaran dari sisten nyata. Menggambarkan kondisi sekarang atau masa lalu tanpa usaha. Contoh : Diagram tata letak pabrik, struktur organisasi, dan lain-lain. Model Prediktif Menghubungkan variabel terikat dan bebas untuk meramalkan hasil dari kondisi tertentu. Memungkinkan melakukan percobaan dengan pertanyaan jika. Contoh : Diagram ke putusan, dan lain-lain. Model Normatif Memberikan jawaban terbaik dari alternatif yang ada terhadap suatu masalah. Kesulitan utama model ini adalah menentukan kriteria yang tepat untuk memilih jawaban terbaik. Contoh : Model simpleks dalam linear programming, dan lain-lain.
Model Ikonik Mempertahankan sebagian dari sifat-sifat fisik dari hal-hal yang diwakili. Model ini menyerupai sistem yang sebenarnya, tetapi dalam skala yang berbeda. Contoh : market tiga dimensi tata letak pabrik, dan lain-lain. Model Analog Terdapat subsitusi komponen atau proses guna menunjukkan persamaan dari apa yang akan dibentuk oleh model. Menggunakan karakteristik sistem untuk mempresentasikan beberapa sistem lain. Contoh : Flow chart, Operation Process Chart, dan lain-lain. Model Simbolik menggunakan berbagai simbol-simbol untuk menerangkan aspekaspek dunia nyata. Menerapkan model matematis, statistika, dan logika. Keterbatasan model ini adalah hasilnya tidak mudah diinterpretasikan. Contoh :Model antrian, Linear Programming, dan lain-lain.
Model statis Tidak mempersoalkan perubahanperubahan karena waktu. Contoh : Struktur organisasi, Dan lain-lain. Model Dinamis Menunjukkan perubahan setiap saat akibat perubahan karena waktu. Model ini memiliki waktu sebagai variabel bebas. Contoh : Model pertumbuhan, Dan lain-lain.
Berdasarkan Ketidakpastian Model Determiministik Adanya output tertentu yang ditetapkan secara unik, sebagai pemecahan model dalam suasana yang pasti. Tingkat kepastian didasarkan pada tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh pengambil keputusan. Contoh : EOQ, dan lain-lain. Model Probabilistik Model yang mencakup distribusidistribusi kemungkinan untuk input-inputnya. Model ini membantu mengambil keputusan dengan faktor resiko. Contoh : Diagram pohon keputusan, peta pengendali statistik, dan lainlain. Model Konflik Sifat alamiah pengambil keputusan berada pada pengendalian lawan. Contoh : Perang, posisi tawar (bargaining), dan lain-lain. Model Tak pasti (Uncertain) Model yang dikembangkan untuk menghadapi ketidakpastian mutlak. Kondisi masa depan dan probabilitasnya tidak diketahui. Penilihan jawab berdasrkan pertimbangan, utilitas dan resiko berdasarkan probabilitas subjektif. Contoh :Model keputusan maksiminminimaks, game theory, dan lainlain.
Model terbuka Memiliki interaksi dengan lingkungannya berupa pertukaran informasi, material, atau energi. Memiliki satu atau lebih variabel eksogen yaitu variabel dari lingkungan eksternal. Contoh : Model input output, dan lain-lain. Model tertutup Tidak memiliki interaksi dengan lingkungannya. Memiliki variabel yang seluruhnya berasal dari variabel endogen yaitu variabel yang berasal dari lingkungan internal Contoh : Model thermosfat, dan lain-lain.
Berdasarkan Kuantifikasi Kualitatif Model Mental Model yang menggambarkan titik awal dari abtraksi pengambilan keputusan dalam memahami suatu masalah. Contoh : Proses berpikir dan proses belajar manusia. Model Verbal Disajikan dalam bahasa sehari-hari dan tidak dalam bahasa logika, simbolism, atau metematik. Relatif lebih mudah di kalangan pakar ataupun orang awam dan biaya rendah. Contoh : model konseptual atau Karakteristik system. Kuantitatif Model Statistik Model yang mendeskripsikan dan menyimpulkan data. Model Optimasi Model yang digunakan untuk menentukan jawaban terbaik. Model Heuristik Model yang digunakan untuk mencari jawab yang baik, tetapi bukan jawab yang optimum. Model Simulasi Model untuk masalah-masalah kompleks. Simulasi : suatu sistem yang komponen- Komponennya direpresentasikan oleh Proses-proses aritmatika dan logika yang ada pada komputer untuk Memperkirakan sifat-sifat dinamis Sistem tersebut.
Berdasarkan Dimensi Model Dua Dimensi Ω Model yang terdiri dari dua faktor atau dimensi penentu. Ω Merupakan model yang paling sederhana. Contoh : Regresi linier sederhana, Peta, foto, dan lain-lain. Model Multidimensi Model yang terdiri dari banyak Faktor penentu atau Lebih dari dua Variabel. Contoh : Model Goal Programming, Prototype kapal, dan lain-lain.
Berdasarkan Generalisasi Model Umum Model yang dapat diterapkan pada berbagai bidang fungsional atau masalah yang berbeda. Model Khusus Model yang hanya bisa diterapkan pada masalah Tertentu saja.