Suara bisa dibuat database engine untuk pengenalan kata. Dengan aplikasi ini, dapat secara otomatis melakukan transkripsi suara, sehingga dapat mengur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

Pengenalan Fonem Vokal Bahasa Jawa Mataraman Menggunakan Metode Liner Predictive Model Dan Hidden Markov Model

memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital dengan suatu pola tertentu. Kata-kata yang diucapkan di

APLIKASI PENGENALAN UCAPAN SEBAGAI PENGATUR MOBIL DENGAN PENGENDALI JARAK JAUH

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. yang akan menjalankan perintah-perintah yang dikenali. Sistem ini dibuat untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

APLIKASI PENGENALAN UCAPAN SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN PUTARAN KIPAS ANGIN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan

PENGENALAN NADA SULING REKORDER MENGGUNAKAN FUNGSI JARAK CHEBYSHEV

Identifikasi Suara Vokal Suku Banjar Berdasarkan Frekuensi Formant

Rancang Bangun Modul Pengenalan Suara Menggunakan Teknologi Kinect

SISTEM AKSES BUKU PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ANDALAS MENGGUNAKAN APLIKASI PENGENALAN WICARA DENGAN METODA MFCC-VQ dan SSE

Jaringan Syaraf Tiruan pada Robot

INDEPT, Vol. 3, No.1, Februari 2013 ISSN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Perintah Suara Berbahasa Indonesia untuk Mengoperasikan Perintah Dasar di Windows

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

Aplikasi Pengenalan Suara Dalam Pengaksesan Sistem Informasi Akademik

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PERINTAH SUARA SEBAGAI PENUNJANG SARANA INPUT PADA SISTIM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP

PENGENALAN AHKAMUL HURUF MENGGUNAKAN METODE LPC DAN TRANSFORMASI SLANT. Abstract

PEMBUATAN PERANGKAT BASIS DATA UNTUK SINTESIS UCAPAN (NATURAL SPEECH SYNTHESIS) BERBAHASA INDONESIA BERBASIS HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata I Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Pengenalan Ucapan Sebagai Pengatur Mobil Dengan Pengendali Jarak Jauh

BAB 2 LANDASAN TEORI. mencakup teori speaker recognition dan program Matlab. dari masalah pattern recognition, yang pada umumnya berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seorang muslim harus bisa membaca ayat-ayat Al-Quran dengan baik

APLIKASI PENGENALAN GENDER MENGGUNAKAN SUARA

MODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING

IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dikenal sebagai antarmuka pengguna grafis atau Graphical User Interface. yakni ucapan, untuk meningkatkan kemudahannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. sesamanya dalam kehidupan sehari hari untuk menunjang kebutuhan hidup mereka.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENGATURAN POSISI KAMERA CCTV DENGAN PERINTAH SUARA

IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Aplikasi Teknik Speech Recognition pada Voice Dial Telephone

MODUL 1 PROSES PEREKAMAN DAN PENGEDITAN SINYAL WICARA

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2016) - Semarang, 10 Oktober 2016 ISBN:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

MODUL 5 EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA

ABSTRACT. Nowadays, speech coding technology that encode speech with a minimum

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGENALAN UCAPAN SEBAGAI PENGAKTIF PERALATAN ELEKTRONIK

SISTEM PENGENALAN CHORD PADA FILE MUSIK DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN PITCH CLASS PROFILES DAN HIDDEN MARKOV MODEL. Ivanna K. Timotius, Adhi Prayogo

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SUARA

PERANCANGAN APLIKASI PENGACAKAN CITRA MENGGUNAKAN M-SEQUENCE BERDASARKAN PARAMETER

SISTEM PENGENALAN WICARA BERDASARKAN CEPSTRUM. Ivanna K. Timotius, Danie Kurniawan. Intisari

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi

PROGRAM PEMANGGILAN APLIKASI PERKANTORAN DENGAN MICROSOFT SPEECH APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE YANG TERINTEGRASI MELALUI VISUAL BASIC.

BAB III METODE PENELITIAN. Pemotong an Suara. Convert. .mp3 to.wav Audacity. Audacity. Gambar 3.1 Blok Diagram Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I-1

graph tersebut. Dengan menggunakan suatu metode (algoritma) tertentu dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk mendengar sangat luar biasa. Sistem pendengaran manusia dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENGOLAHAN SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT (FAST FOURIER TRANSFORM)

MODUL 3 REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI

Hubungan 1/1 filter oktaf. =Frekuesi aliran rendah (s/d -3dB), Hz =Frekuesi aliran tinggi (s/d -3dB), Hz

KOMPRESI SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR MPEG-4

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: b. Memori : 8192 MB. c. Sistem Model : Lenovo G40-45

KAMUS DIGITAL DENGAR TULIS UCAP BAHASA INDONESIA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUI HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABRI

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

MODUL 2 PENGHITUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

Karakteristik Spesifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Simulasi Perancangan Filter Analog dengan Respon Chebyshev

Penekanan Derau secara Adaptif pada Pengenalan Ucapan Kata

APLIKASI PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN MICROSOFT SAPI SEBAGAI PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK

BIOMETRIK SUARA DENGAN TRANSFORMASI WAVELET BERBASIS ORTHOGONAL DAUBENCHIES

Kata kunci : Pengolahan Citra, Kompresi Citra, Fast Fourier Transform, Discrete Cosine Transform.

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas kita, mempermudah kita mencari informasi. Komputer juga bisa bergerak sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PEMBENTUKAN BASIS DATA UCAPAN DALAM BAHASA INDONESIA DAN PENGKODEANNYA BERDASARKAN LINEAR PREDICTIVE CODING (LPC) Elly Oktarina zonalee_cho@yahoo.com Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina Depok 16424 ABSTRAK Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Pembentukan basis data ucapan ini terdiri dari beberapa proses yaitu perekaman suara per suku kata, simpan suara dalam bentuk.wav, pengkodean menggunakan metode Linear Predictive Coding (LPC), dan simpan ke dalam basis data dalam bentuk.mat. LPC merupakan proses untuk mendapatkan parameter-parameter sinyal suara berupa koefisien-koefisien LPC. Secara umum, LPC di bagi menjadi 3 tahap, tahap pertama adalah pembingkaian sinyal suara, tahap kedua adalah penjendelaan, dan tahap ketiga adalah metode autokorelasi. Basis data ucapan ini berisi suara yang sudah direkam sebanyak 1202 suku kata dalam Bahasa Indonesia. Kata Kunci : LPC, speech recognition. PENDAHULUAN Pengertian basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Sebuah mesin database (atau "penyimpanan mesin") adalah komponen perangkat lunak yang mendasari bahwa suatu sistem manajemen database (DBMS) digunakan untuk membuat, mengambil, update dan hapus data dari database. Seseorang mungkin perintah mesin database melalui DBMS itu sendiri antarmuka pengguna, dan kadang-kadang melalui port jaringan.

Suara bisa dibuat database engine untuk pengenalan kata. Dengan aplikasi ini, dapat secara otomatis melakukan transkripsi suara, sehingga dapat mengurangi biaya tulis dan memudahkan penyimpanan arsip berupa rekaman suara digital dan teks elektronik dalam bentuk database. Juga kesenjangan digital antara manusia normal dan yang memiliki keterbatasan fisik bisa dikurangi. Maka dari itu database sangat penting dibuat, untuk membandingkan suara dengan database dan diketahui hasil inputan suaranya. Pada mode diktasi pengguna komputer dapat mengucapkan kata / kalimat yang selanjutnya akan dikenali oleh komputer dan diubah menjadi data teks. Kemungkinan jumlah kata yang dapat dikenali dibatasi oleh jumlah kata yang telah terdapat pada database. Keakuratan pengenalan mode ini bergantung pada pola suara dan aksen pembicara serta pelatihan yang telah dilakukan. Sedangkan pada mode command and control pengguna komputer mengucapkan kata/kalimat yang sudah terdefinisi terlebih dahulu pada database dan selanjutnya akan digunakan untuk menjalankan perintah tertentu pada aplikasi komputer. Jumlah perintah yang dapat dikenali tergantung dari aplikasi yang telah mendefinisikan terlebih dahulu pada database jenis-jenis perintah yang dapat dieksekusikan. Linear Predictive Coding (LPC) LPC didefinisikan sebagai metode digital untuk encoding sinyal analog di mana nilai tertentu diperkirakan oleh fungsi linier dari nilai-nilai masa lalu sinyal. Ini pertama kali diusulkan sebagai metode untuk pengkodean suara manusia oleh Amerika Serikat Departemen Pertahanan di standar federal 1015, yang diterbitkan pada tahun 1984. Suara manusia diproduksi dalam saluran vokal yang dapat diperkirakan sebagai variabel diameter tabung. LPC model didasarkan pada pendekatan matematika dari saluran vokal diwakili oleh tabung dengan diameter yang bervariasi. Pada waktu tertentu, t sampel suara s(t) direpresentasikan sebagai penjumlahan linear dari p sampel sebelumnya. Aspek yang paling penting dari LPC adalah linear predictive filter yang memungkinkan nilai sampel berikutnya akan ditentukan oleh kombinasi linear dari sampel sebelumnya. Teori LPC yang dipakai dalam analisa suara, telah dipahami dengan baik dalam beberapa tahun yang lalu. Ada beberapa alasan yang menjadikan teori LPC telah banyak digunakan dalam sistem pengenalan suara, antara lain: [Rabiner 1993]

1. LPC membuktikan suatu model yang baik untuk pengenalan suara, yaitu memberikan parameter model yang tepat untuk sinyal suara, dapat dilihat pada spektrum koefisien peramalan yang mirip dengan spektrum sinyal aslinya. 2. Perhitungan yang dibutuhkan untuk mencari parameter sinyal suara relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode lainnya. 3. Metode untuk mendapat parameter-parameter sinyal ucapan, seperti jalur forman ( Saluran vokal (tenggorokan dan mulut) membentuk tabung, yang dicirikan oleh resonansi, yang disebut forman.) dan amplitudo. Prinsip Dasar LPC LPC dimulai dengan asumsi bahwa sinyal suara diproduksi oleh dengungan pada akhir sebuah pita suara. The glotis (ruang antara pita suara) menghasilkan dengungan, yang dicirikan oleh intensitas (kerasnya suara) dan frekuensi (pitch). Saluran vokal (tenggorokan dan mulut) bentuk pipa, yang dicirikan oleh resonansi, yang disebut forman. LPC menganalisis sinyal suara dengan memperkirakan forman, menghapus pengaruhnya dari sinyal suara, dan memperkirakan intensitas dan frekuensi dari dengungan tersisa. Proses menghapus forman disebut invers penyaringan, dan sinyal sisa disebut residu. LPC mensintesis sinyal suara dengan membalik proses : menggunakan residu untuk menciptakan sumber sinyal, menggunakan forman untuk membuat penyaring, dan menjalankan sumber sinyal melalui filter, sehingga menghasilkan pengaruh pada suara. Karena sinyal suara yang bervariasi dengan waktu, proses ini dilakukan pada potongan pendek dari sinyal suara, yang disebut frame. Biasanya 30-50 frame per detik memperlihatkan suara yang jelas dengan kompresi yang baik. Proses LPC LPC membuktikan suatu model yang baik untuk pengenalan suara, yaitu memberikan parameter model yang tepat untuk sinyal suara. Blok diagram dari LPC seperti Gambar 1.

Sinyal ucapan Pemilihan Bingkai Windowing Metode Autokolerasi Koefisien LPC Gambar 1. Blok Diagram Analisis LPC Langkah-langkah dari pemrosesan sinyal dengan LPC sebagai berikut : 1. Pemilihan Bingkai Pada tahap ini sinyal ucapan dikelompokkan ke dalam bingkai-bingkai dengan ukuran masing-masing bingkai sebesar N data. Bingkai ini berurutan dengan pemisahan antara kedua bingkai sebesar M data. Biasanya M = 1/3 N. Blok pemilihan bingkai dari sinyal suara dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Blok pemilihan bingkai dari sinyal suara 2. Penjendelaan Setiap frame kemudian dijendelakan (proses windowing) untuk meminimalkan diskontinuitas sinyal pada awal dan akhir bingkai. Jendela yang biasa digunakan untuk metode autokorelasi LPC adalah jendela Hamming dengan bentuk: 2πn w( n) = 0, 54 0, 46cos N 1 3. Analisis Autokolerasi, 0 n N 1 (1) Pada tahap ini masing-masing frame yang telah di windowing diautokorelasikan dengan nilai autokorelasi yang tertinggi adalah orde dari analisa LPC, biasanya orde LPC tersebut 8 sampai 16.

N 1 m r ( m) = x~ ( n ) x~ ( n + m ) l l l n= 0 (2) Perencanaan Dalam pembuatan perangkat lunak ini, penulis melakukan serangkaian kegiatan berupa langkah-langkah penelitian, seperti yang tertera di bawah ini: - Merekam suara per-suku kata. - Simpan dalam bentuk.wav - Pengkodean dengan LPC. - Simpan ke dalam basis data dalam bentuk.mat Problem Mendapatkan basis data suara yang berupa koefisien-koefisien LPC dalam bentuk.mat Solusi Berikut ini merupakan tahapan-tahapan solusi : Melakukan Perekaman Data Suara Proses rekaman ini diambil menggunakan alat rekam mikrofon dengan bantuan software Pro Tools 8. Setiap suara mempunyai waktu rekam yang berbeda satu sama lain, tergantung pengucapan tiap suku kata. Misal pada suku kata ba, bi, bu, be, bo, tiap suku kata membutuhkan waktu rekam 1 detik. Setelah suara direkam akan secara otomatis tersimpan dalam folder yang telah dibuat sebelumnya. Suara yang kita rekam tadi, kita buka kembali dengan menggunakan Matlab untuk di LPC. Waktu yang dibutuhkan untuk merekam suara 1 suku kata hingga tersimpan dalam database kira-kira 3 menit 29 detik. Jumlah suku kata yang direkam adalah 1202 suku kata, jadi waktu yang dibutuhkan untuk memproses 1202 suku kata adalah 1202 dikali 3 menit 29 detik sama dengan 69.78 jam.

Gambar 3. Tampilan ucapan suku kata ba pada Matlab Gambar 4. Tampilan ucapan suku kata bi pada Matlab Gambar 5. Tampilan ucapan suku kata bu pada Matlab Gambar 6. Tampilan ucapan suku kata be pada Matlab Gambar 7. Tampilan ucapan suku kata bo pada Matlab

Pengkodean dengan LPC Secara umum, LPC di bagi menjadi 3 tahap, tahap pertama adalah pembingkaian sinyal suara, tahap kedua adalah penjendelaan, dan tahap ketiga adalah metode autokorelasi. Blok diagram LPC dapat dilihat pada gambar 8. Sinyal ucapan Pemilihan Bingkai Windowing Metode Autokolerasi Koefisien LPC Gambar 8. Blok Diagram Analisis LPC LPC digunakan untuk mendapatkan koefisien-koefisien LPC dan disimpan dalam basis data. Hasil LPC ini dapat dilihat pada gambar 9 sampai gambar 13. Gambar 9. Tampilan suku kata ba hasil analisis LPC pada matlab Gambar 10. Tampilan suku kata bi hasil analisis LPC pada matlab Gambar 11. Tampilan suku kata bu hasil analisis LPC pada matlab

Gambar 12. Tampilan suku kata be hasil analisis LPC pada matlab Gambar 13. Tampilan suku kata bo hasil analisis LPC pada matlab Dari hasil LPC pada gambar di atas dapat dilihat bahwa LPC menganalisis sinyal suara dengan memperkirakan forman, menghapus pengaruhnya dari sinyal suara, dan memperkirakan intensitas dan frekuensi dari dengungan tersisa. Proses menghapus forman disebut invers penyaringan, dan sinyal sisa disebut residu. Maka dari itu gelombang suara asli dengan hasil LPC lebih besar daripada gelombang suara hasil LPC. Uji Coba Aplikasi Uji coba aplikasi ini dilakukan terhadap ucapan suku kata ba.wav, bi.wav, bu.wav, be.wav, bo.wav. Output dari suara tersebut dapat dilihat pada gambar 15. Setelah proses LPC selesai, hasil suara yang telah di LPC akan secara otomatis tersimpan ke dalam database dalam bentuk file dengan nama ba.wav-lpc.mat.

Gambar 14. Tampilan awal program Gambar 15. Output dari suara ba yang dianalisis oleh LPC Pembahasan Dari hasil uji coba program diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat berjalan sesuai dengan rancangan dan aplikasi berhasil melakukan analisis suara dengan baik karena setiap sinyal suara dengan ucapan suku kata ba, bi, bu, be, bo yang di

uji coba dapat menghasilkan koefisien-koefisien LPC. Hasil koefisien-koefisien LPC dapat dilihat dibawah ini. Hasil koefisien LPC Hasil koefisian LPC ini didapat dari pemrosesan sinyal tahap Windowing dengan 2πn bentuk w( n) = 0, 54 0, 46cos N 1 N 1 m 0 n N 1, dan tahap Analisis Autokorelasi dengan bentuk r ( m) = x~ ( n ) x~ ( n + m ). Dengan M menunjukkan orde LPC dan N l l l n= 0 panjang bingkai. Maka didapat angka-angka koefisien LPC yang dihitung dari nilai amplitudo suara tersebut. Koefisien LPC suku kata ba.mat Di bawah ini merupakan koefisien LPC dari suku kata ba.mat yang diperoleh dari sinyal suara yang telah dianalisis dengan LPC. Pertama suara di bingkai kemudian setiap bingkai suara tersebut di-windowing dan dilakukan proses autokorelasi sehingga menghasilkan koefisien LPC. 0.000091552734375 0.00009154079016 0.000000056820815 0.000273895161424 0.000213442384569 0.00024316126925 0.000273586226186-0.000027016183939 0.00012003468914 0.00012343645739 0.000062900623859-0.000026660706119 0.000234206216057 0.00023532567913-0.000018326022748 Tabel 1. Hasil koefisien LPC dari suku kata ba.mat 0.000050355482693-0.000085997127377 0.000011377247173-0.000392397189324-0.000018798843179-0.00010485818691-0.000049403117284-0.000261258170954-0.00006028924545-0.00033110476397 0.000094863036145-0.000061158586498 0.00014227941067 0.000119602553648 0.000015911444338-0.000167912137696 0.000021231124447-0.000268282049354-0.000105752523877 0.000044164581423-0.000009993283026-0.000104735177338 0.000107422418807 0.00016594242649-0.000074526253934 0.000110026534544-0.000184830004835 0.000044002456801-0.000184878238984 0.000001551735474-0.000224524534931-0.000357673656071-0.000035269623946 0.000017929450551-0.000279169532329-0.00008426619399-0.000347042571818-0.000199411176042-0.000289130257384-0.000249908291014-0.000263081419733-0.00029108638265-0.000249016489861-0.000081826431447-0.000076441086464

-0.000141422111822-0.000207275993693 0.000024449277951-0.000001637295657 0.000108505677266 0.000051222604827-0.000127356747222-0.000153816268549 0.000156669246094-0.000148210471079 0.00005022560859-0.000236673381831-0.000019033612487-0.000051797705617-0.000257768740604-0.000079289931772 0.000061913737078-0.000077659034857 0.000093858954584 0.000007167397416-0.00020819953393-0.000097690682114-0.000223594757598-0.000260464529599-0.000102970445199 0.000115472620907 0.000153058950267 0.000021405002395-0.000134001380601-0.00018656947769-0.000169253844497 0.000007834238595-0.000053521351643-0.00006533899596-0.000044161387957-0.000211762385744-0.000054178833768-0.000122377386079-0.000047516316964-0.000233997396835-0.000044064522945-0.000182145894903 0.0001608239196-0.000229253341505 0.000029599669414-0.000052014081109-0.000230061177454-0.000157151813274-0.000037365109706-0.000090387027492-0.000358873851959-0.00020895865747-0.000005049433221-0.000225978593375-0.000046365595823-0.000547808308471 0.000056202960211-0.000052995684869-0.000216889583211-0.000309854994306 0.000240625389215-0.000193467489898 0.000114578986494 0.000000068747285 0.000076831168263-0.000075190039337-0.000324462763141-0.000225520183328 0.000084293890011-0.00030854790749-0.000329194067808-0.000150222219662 0.00001925203283-0.000020483335791-0.000000403394282-0.000187567794663 0.000080692274006-0.000368373959778-0.000174518987507-0.000038122003354 0.000003208169833-0.000195365594208-0.00023497928265 0.000040635235543-0.000009167392098-0.000099491783635-0.00008313581166-0.000262692063599 0.000054742910156 0.000042306038151-0.000284463148114-0.000157809935194-0.000044742743433-0.000039074448876-0.000198767696242 0.000092263968845-0.000090477316328-0.000194741872589-0.00005117330245-0.000236067519921-0.000068793894835-0.000167288281323-0.000150174569721 0.000157023231786 0.000067321226884-0.000200916780638-0.000244624355999-0.000127781002102-0.000023289053349 0.000076465543715-0.000231660193975-0.000097603182485-0.000134880217551-0.000228350621399-0.000052594989738-0.000354610281361-0.000172684004187-0.000259060224093-0.000429727918417-0.000078041009928-0.000058981274375 0.000029108092128-0.000431120220079-0.000232191091429-0.000050639407466 0.000022977282178-0.000025979000942-0.000269539186616-0.000060766990566 0.000144438020445-0.000241326192316 0.000220864901918-0.00012736730534-0.000053255648085-0.000272177711427-0.000219208833922-0.000111559901367-0.000303668458433-0.000182657859997 0.000125246962729 PENUTUP Berdasarkan pada hasil pengujian dan analisa terhadap hasil yang didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Suara sudah direkam sebanyak 1202 suku kata dalam Bahasa Indonesia.

2. Aplikasi ini dapat menyimpan hasil koefisien koefisien LPC dalam bentuk tabel ke dalam basis data. Saran penulis untuk aplikasi ini dalam hal interface yang digunakan sebagai berikut : 1. Agar penerapan aplikasi ini dapat dilakukan secara optimal, sebaiknya sebelum aplikasi ini digunakan oleh user, sehendaknya diberikan pelatihan mengenai bagaimana mengoperasikan aplikasi tersebut dalam hal fungsi-fungsi menu yang terdapat didalam aplikasi, agar kesalahan dalam menggunakan aplikasi ini dapat di minimalisir sekecil mungkin. 2. Fitur yang tersedia pada aplikasi telah dapat mengatasi permasalahan yang ada pada sistem lama. Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu dunia teknologi informasi akan terus meningkat, karena manusia menginginkan efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaannya. Oleh karena itu diperlukan pengembangan yang lebih lanjut terhadap fitur yang sudah ada. 3. Diharapkan aplikasi ini selanjutnya dapat dikembangkan untuk pengenalan kata. DAFTAR PUSTAKA Away, Gunaidi Abdia. 2006. The shortcut of MATLAB programming, Bandung : Informatika. Becchetti, Claudio dan Ricotti, Lucio Prina. 1999. Speech Recognition Theory and C++ Implementation. Chichester : John Willey & Sons. Bradbury, Jeremy. Linear Predictive Coding. http://my.fit.edu/~vkepuska/ece5525/lpc_paper.pdf Chou, Wu dan Juang, B. H., 2003. Pattern Recognition in Speech and Language Processing. Washington DC : CRC PRESS. Melissa, Gressia. Pencocokan Pola Suara (Speech Recognition) dengan Algoritma FFT dan DIVIDE and CONQUER. http://www.informatika.org/~rinaldi/stmik/20072008/makalah2008/makalahif2251-2008- 077.pdf

Rabiner, Lawrence. 1989. A Tutuorial on Hidden Markov Model and Selected Application in Speech Recognition. vol. 77. no. 2. pp. 257-286. IEEE. Rabiner, Lawrence. 1993. Fundamental of Speech Recognition. New Jersey : Prentice Hall. Rabiner, Lawrence dan Juang, B. H., 1991. Hidden Markov Models for Speech Recognition. vol. 33. no. 3. pp. 251-272. TECHNOMETRICS. Santoso, Tri Budi. dan Miftahul Huda. Topik Lanjutan Pengolah Wicara. http://www.eepisits.edu/~tribudi/ln_sip_prak/rev_01_speech_prak_6_matlab.pdf Sugiharto, Aris. 2006. Pemrograman GUI dengan MATLAB. Yogyakarta : ANDI.