ANALISIS LlMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN PREPARASI LlMBAH RADIOKATIF PADAT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN SEMI CAIR. Mardini, Ayi Muziyawati, Darmawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

KARAKTERISASI LlMBAH HASIL SEMENTASI. Siswanto Hadi, Mardini, Suparno Pusat Teknologi Umbah Radioa~,tif, BATAN

SAM PEL LlMBAH UNTUK ANALISIS DI LABORA TORIUM

PENYIMPANAN LlMBAH RADIOAKTIF DIINTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT

IMOBILISASI LlMBAH SLUDGE RADIOAKTIF DARI PROSES PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA KIMIA DENGAN KOAGULAN FERI KLORIDA MENGGUNAKANSEMEN

KARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR UMPAN PROSES EVAPORASI

Mardini, Ayi Muziyawati, Darrnawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioal<tif, BATAN

PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF DI INTERM STORAGE I, INTERM STORAGE II DAN PSLAT. Sagino Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN

ANALISIS KUALITAS DESTILAT, DOUBTFUL EFFLUENT DAN ACTIVE EFFLUENT UNTUK TINDAK LANJUT PELEPASAN PADA TAHUN 2012

PENGOPERASIAN SISTEM AIR ElEBAS MINERAL SEBAGAI PENUNJANG PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF. Sri Maryanto Pusat Teknologi Limbah RAdioaktif, BATAN

PREPARASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR EFLUEN PROSES PENGOLAHAN KIMIA UNTUK UMPAN PROSES EVAPORASI

Ayi Muziyawati, li.'ardini. Sugeng P., Darmawan Aji Pusat Peng~mban~an Pengelolaan Limbah Radioaktif

ANALISIS TERHADAP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN L1MBAH RADIOAKTIF VERSI 3. Dyah Sulistyani Rahayu Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI. Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN

TEKNOLOGI PROSES PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT SECARA INSENERASI DAN KOMPAKSI TAHUN 2012

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH TERKONTAMINASI AKTINIDA DENGAN METODE REDUKSI VOLUME

PROSES PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR SECARA EVAPORASI DAN SEMENTASI

PERAWATAN PERALATAN LlSTRIK (PENGENDALI) PROSES SEMENT ASI

UPAYA MINIMISASI LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN CARA PENGAMBILAN KEMBALI RADIONUKLIDA

KAJIAN PENGELOLAAN LlMBAH PLTN. Suryantoro Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN

PENGELOLAAN DAN KARAKTERISASI LIMBAH B3 DI PAIR BERDASARKAN POTENSI BAHAYA ABSTRAK

OPTIMALISASI DAN MODIFIKASI FASILITAS IPLR

PENGARUH BAHAN PENCAMPUR SEMEN CHORMEN TERHADAP KEKUATAN FISIKA DAN KIMIA BETON LIMBAH

PENGOPERASIAN SISTEM SERVICE WATER DAN DOMESTIC WATER PAD A INSTALASI PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF

KESELAMA TAN PENYIMP ANAN SEMENTARA LIMBAH RADIOAKTIF DI PPTN SERPONG SAMP AI DENGAN TAHUN 2007

PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT DAN CAIR DARI PENIMBUL KE INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Arifin Pusat Teknologi Limbah Radioaktif -BATAN

Waste Acceptance Criteria (Per 26 Feb 2016)

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

KAJIAN KESELAMATAN PENYIMPANAN LlMBAH THORIUM DARI PABRIK KAOS LAMPU

SKENARIO LEPASAN RADIONUKLIDA DARI HASIL IMOBILISASI LlMBAH PAD A PENYIMPANAN LlMBAH LESTARI DE KAT PERMUKAAN

OPERASI SISTEM LAUNDRY PADA PROSES MESIN CUCI (WASHING MACHINE) Atam Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF HEPA FILTER MENGGUNAKAN METODE REDUKSI VOLUME DAN IMOBILISASI DENGAN MATRIK SEMEN

SUNARDI. Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta Telp. (0274) Abstrak

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

PREP ARASI LIl\1BAH CAIR EFLUEN HASIL PENGOLAHAN KIMIA PROSES KARBONAT UNTUK UMP AN PROSES EVAPORASI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH DAN TINGKAT SEDANG

PERAWATAN PERALATAN PROSES SEMENTASI. Suparno Pusat Teknologi Limbah Radoaktif

PRARANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF CAIR DARI PENGUJIAN BAHAN BAKAR PASKA IRADIASI MENGGUNAKAN RESIN EPOXY

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF BENTUK PADAT BERAKTIVITAS RENDAH DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2007

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sederhana Natar-Lampung Selatan.

KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN

PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

PEMANTAUAN DAN PENGEPAKAN KEMBALI LIMBAH RADIOAKTIF PADAT D_ARI PROSES PRODUKSI RADIOISOTOP

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

SALT. Penghasil & Pengelola

EVALUASI KESELAMATAN RADIASI PENGUNJUNG DI TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH RADIOAKTIF

PENGELOLAAN LIMBAH RAOIOAKTIF YANG OIHASILKAN OARI PROD UK GENERATOR Tc - 99m. Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri PTKMR-BATAN

PENENTUAN WAKTU TUNDA PADA KONDISIONING LIMBAH HASIL PENGUJIAN BAHAN BAKAR PASCA IRADIASI DARI INSTALASI RADIOMETALURGI

KONDISIONING LIMBAH RADIOAKTIF PADAT TAK TERKOMPAKSI MENGGUNAKAN MATRIKS SEMEN

IMPLEMENTASI SALT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DI PRSG

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF SEMI CAIR DENGAN CARA SEMENTASI

Aneks TAHAPAN-TAHAPAN DASAR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF Pengelolaan limbah radioaktif yang efektif harus memperhatikan tahapantahapan dasar

KARAKTERISASI KAPASITAS TUKAR KATION ZEOLIT UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH B3 CAIR

INVENTARISASI PAKET LIMBAH OLAHAN UNTUK PENYIMPANAN AKHIR DALAM DISPOSAL DEMO PLANT

PEMUNGUTAN URANIUM DARI LIMBAH URANIUM CAIR HASIL PROSES DENGAN TEKNIK PENGENDAPAN

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

SISTEM PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT, CAIR DAN GAS. Arifin Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

Eksplorium ISSN Volume 32 No. 2, November 2011:

PENGARUH KANDUNGAN LIMBAH RESIN DAN BAHAN ADITIF (BETONMIX) TERHADAP KARAKTERISTIK HASIL SEMENTASI

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN III (PEMURNIAN BAHAN MELALUI REKRISTALISASI)

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

PERAWATAN PERALATAN MEKANIK UNIT SEMENTASI

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. elektrokoagulasi sistem batch dan sistem flow (alir) dengan aluminium sebagai

PENGARUH UKURAN PARTIKEL BATU APUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERAPAN CAIRAN LIMBAH LOGAM BERAT

KAJIAN PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM PADA REDUKSI KADAR Pb dan Cd DALAM LIMBAH CAIR

ADSORPSI LIMBAH URANIUM MENGGUNAKAN LEMPUNG NANGGULAN

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

EVALUASI PENANGANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL (IEBE)

KARAKTERISTIK LIMBAH HASIL IMOBILISASI DALAM KESELAMATAN PENYIMPANAN.

KAJIAN PROSES ELEKTROKOAGULASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Kebutuhan yang utama bagi terselenggaranya kesehatan

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT HASIL DEKOMISIONING FASILITAS INSTALASI PEMURNIAN ASAM FOSFAT PETROKIMIA GRESIK

Suhaedi Muhammad, Rimin Sumantri PTKMR BATAN

ANALISIS WARNA, SUHU, ph DAN SALINITAS AIR SUMUR BOR DI KOTA PALOPO

PENGOPERASIAN SERVICE & DOMESTIC WATER SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN PENAMBAHAN AIR PADA SISTEM PENYEDIA MEDIA DAN ENERGI

PENGARUH KANDUNGAN URANIUM DALAM UMPAN TERHADAP EFISIENSI PENGENDAPAN URANIUM

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI. Bambang Sugito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI

KAJIAN PENERIMAAN DOSIS RADIASI PADA PEKERJA D.A.LAM PROSES DISMANTLIN(3 SUMBER BEKAS

PENANGANAN LlMBAH RADIOAKTIF PADAT AKTIVITAS RENDAH PASCA PENGGANTIAN HEPA FILTER DI IRM

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013 di Laboratorium Kimia

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen sungguhan) dengan desain pretest-posttes dengan kelompok

LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BATASAN DAN KONDISI OPERASI INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR

PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN Maryudi Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PERAWATAN UNIT KOMPAKSI. Sung Tomo Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, SATAN

PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. diekstrak dari limbah pabrik tekstil sebagai inihibitor korosi dalam media yang

Lampiran 1. Laporan Hasil Pengujian Residu Pestisida

BAB I PENDAHULUAN. industri berat maupun yang berupa industri ringan (Sugiharto, 2008). Sragen

PENENTUAN KONDISI PELARUTAN RESIDU DARI HASIL PELARUTAN PARSIAL MONASIT BANGKA

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Penelitian Secara Umum

SALT. Penghasil & Pengelola. Penghasil. Limbah bahan/ peralatan terkontaminasi Padat (D1)

Transkripsi:

Hasi/ Penelilian dan Kegialal1 PTLR Tahlll1 2006 ISSN 0852-2979 ANALISIS LlMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN PREPARASI LlMBAH RADIOKATIF PADAT Hanafi Kamarz Pusat Taknologi Limbah Radioaktif, SATAN ABSTRAK ANALISIS LlMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN PREPARASI LlMBAH RADIOAKTIF PADAT. Telah dilakukan kegiatan analisis limbah cair clan preparasi limbah padat selama tahun 2005. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh data awal dari limbah cair ataupun limbah padat sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya. Untuk limbah cair setelah dilakukan analisis di laboratorium, diproses secara evaporasi dan selanjutnya, konsentrat yang diperoleh diproses secara sementasi. Sedangkan untuk limbah pad at, setelah dilakukan proses pemisahan berdasarkan bentuk dan sifat-sifat fisikanya dilakukan proses kompaksi ataupun imobilisasi dalam drum 200 L. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh preparasi limbah pad at sebanyak 112 drum dalam drum 100 L, limbah resin sebanyak 1200 L, limbah cair 520 L limbah bahan kmia dan limbah mentah 21.000 L. ABSTRACT ANALYSIS OF LIQUID RADIOACTIVE WASTE AND PREPARATION OF SOLID RADIOAKTIF WASTE. Activities of analysis of liquid radioactive waste and preparation of solid radioactive waste have been done in years 2005. The purpose of this activity is to get data base from liquid and solid radioactive before the waste processed. For liquid radioactive waste after analysis in laboratorium, evaporated process, the obtained concentrat liquid and than to carried out cementation process. For the solid radioactive waste, after was separated according to construction and character fisic of the waste, collected in to 100 L drums and then to carried out compaction or imobilyzation process in 200 L drums. From the activi result carried out to get 112 pieces solid waste in 100 L drum, 1200 L recin waste, 520 L piret chemical and 21.000 L of low level RAW. PENDAHULUAN. Sub. Bidang Preparasi dan Analisis mempunyai tug as melakukan Preparasi dan Analisis limbah radioaktif dengan rincian sebagai berikut : 1. Melakukan Preparasi dan Analisis limbah radioaktif cair, resin bekas dan bahan olahan. 2. Melakukan Preparasi dan Analisis Limbah radioaktif padat, hewan percobaan, cairan organic dan limbah olahan. 3. Melakukan pengelolaan data atau administrasi limbah radioaktif. 353

Hasil Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852-2979 Dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan limbah radioaktif secara rutin, Sub. Bidang Preparasi dan Analisis melakukan beberapa tahapan kegiatan pengerjaan antara lain: 1. Pengumpulan dan pengelompokan limbah radioaktif cair maupun pad at 2. Analisis dan preparasi limbah cair maupun padat 3. Pengaturan dan penyimpanan limbah hasil preparasi sebelum diolah. 4. Memonitoring limbah sebelum pengolahan melalui analis laboratorium. Selain melakukan kegiatan rutin, Sub. Bidang Preparasio dan Analisis juga melakukan kegiatan penelitian yang erat hubungannya dengan proses pengolahan limbah. PROGRAM KEGIATAN. 2.1. Kegiatan rutin. Dalam melakukan kegiatan rutin, Sub. Bidang Preparasi dan Analisis telah melakukan kegiatan preparasi dan analisis limbah cair sebelum limbah diolah. Untuk limbah padat dilakukan penyortiran limbah dalam drum yang akan diproses. Kemudian diberi kode preparasi dan siap untuk di proses secara kompaksi atau imobilisasi. Untuk limbah yang berupa sumber bekas dilakukan secara kondisioning kedalal}l sell beton dengan kapasitas 350 liter. Kegiatan rutin yang dilakukan Sub. Bidang Preparasi terhadap limbah calr adalah melakukan analisis terhadap limbah sebelum diolah, limbah sedang diolah dan limbah yang telah diolah atau konsentrat. 2.1.1 Pengolahan limbah padat. Limbah padat yang akan diproses secara kompaksi terlebih dahulu di preparasi. Selain dilakukan proses kompaksi limbah pad at, juga ada yang diproses secara imobilisasi dan kondisioning. Semua limbah yang akan diolah, diberi label dan diukur laju dosisnya, tidak boleh melebihi batas yang telah ditentukan. 200 mrem per jam. Administrasi dari data limbah dikirim ke pad a kepala bidang dan sub. Bidang yang terkait. 2.1.2. Pengolahan Limbah Cairo Limbah cair yang ada di Instalasi pengolahan limbah radioaktif ada beberapa jenis seperti limbah mentah yang clisimpan dalam 4 tangki penampung limbah, yang berkapasitas masing-masing 50 m3, Limbah Konsentrat hasil evaporasi dengan kapasitas 3 m3, Limbah Aktif, Limbah Destilat, dan Limbah Doubtful. 354

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852-2979 2.1.2.1. Analisis limbah mentah. Limbah cair dalam tangki evaporasi, diambil kedalam botol contoh sebanyak 500 ml. Contoh limbah cair ini dianalisis meliputi: ph, Konduktivitas, Kandungan garam kering, radionuklida dan aktivitas, kandungan buih, Tritium, Karbon 14, kation, anion, Magnesium, Ferro, ferri, anion nitrat, nitri, sulfat, fosfat dan chlor. Alat yang digunakan untuk analisis ini adalah ph Meter, Konduktometer, gamma spektrometri, Spektrpfotometer, LSC, AAS. Hasil pengukuran parameter diatas, diterapkan kedalam limbah yang ada dalam tangki, Untuk menetralkan limbah dalam tangki, dilakukan dengan penambahan asam atau basa melalui pompa yang ada flow meternya sampai ph lartuan mendekati netral. Penambahan asam atau basa berdasarkan perhitungan dari hasil uji coba, kemudian diterapkan untuk tangki berkapasitas 50 m3. Larutan dalam tangki diaduk secara terus menerus dengan cara pengadukan uap sampai ph larutan netral (7). 2.1.2.2. Analisis Saat Proses. Pada saat proses evaporasi, limbah yang sedang diproses harus homogen, dengan ph larutan antara 7-8, kandungan garam kering tidak lebih dari 250 g/i, konduktivitas 0,1 IJ Sm dan analisa kandungan jenis radionuklida dan aktivitasnya. Analisa parameter ini dilakukan setiap 4 jam dan data hasil yang diperoleh dikirimkan ke sub. Bidang limbah cair. Data ini digunakan sebagai bahan untuk kegiatan proses evaporasi selanjutnya. Kegiatan ini dilakukan sampai limbah dalam tangki penampung sudah habis dan jumlah ekstrak kering dalam limbah cair dalam tangki evaporasi berkisar 250 g/1. 2.1.2.3. Analisis Limbah Konsentrat. Limbah konsentrat adalah limbah hasil kegitan selama proses evaporasi yang disimpan dalam tangki R-22001, yang kemudian siap untuk di proses secara sementasi. Limbah konsentrat juga di perlakukan sama dengan limbah sebelum diproses yaitu melakukan analis parameter seperti ph larutan, kandungan gaam kering, radionuklida dan aktivitasnya. 2.1.2.4. Analisis Limbah Destilat. Limbah Destilat atau limbah beningan adalah limbah yang berasal dari hasil proses evaporasi akibatterjadinya pengembunan uap air yang berasal dari limbah yang dikumpulkan dalam tangki R-22026 A dan 22006 B. 2.1.2.5. Analisis Limbah Aktif. 355

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852-2979 Limbah aktif adalah limbah yang berasal dari hasil pencucian dilaboratorium, air pembuangan dari sisa pencucian pakaian, air pembilasan pada saat proses sementasi yang dikumpulkan semuanya dalam tangki R-22002. 2.1.2.6. Analisis limbah Doutful. Limbah Doubtful adalah limbah yang berasal dari wash tafel, kamar mandi yang ada dalam instalasi yang dikumpulkan dalam tangki R-22003. HASIL KEGIATAN. Selama periode Januari sampai dengan bulan Desember 2005, telah dilakukan preparasi dan analisis limbah padat, limbah cair maupun limbah semi cair, resin dan limbah B-3 yang bersala dari lingjkungan Batan. Selama tahun 2005 tidak ada proses pengolahan limbah caiar, karena tidak ada limbah mentah yang mas uk. Untuk kegiatan proses evaparasi dilakukan pemanasan hanya untuk meingkatkan kinerja alat proses evaporasi. Lirnbah padat yang berupa tanah dan batuan diolah secara imobilisasi langsung ke dalam drum 200 L. Limbah padat yang berupa sumber bekas diproses secara kondisioning ke dalah sell beton 350 L.. Pada saat ini ada 12 sell beton yang berisi limbah sumber bekas sebanyak 188 buah yang disimpan dalam IS - 1. Sedangkan yang disimpan dalam IS - 2 ada sebanyak 24 buah sumber bekas. Untuk limbah cair, sebelum dilakukan proses evaporasi, terlebih dahulu dilakukan analisis beberapa 'parameter seperti: ph, Konduktivity, kandungan garam kering, radionuklida dan aktivitas, kandungan buih dan analisa logam, kation dan anion. Limbah semi cair diolah secara kimia dalam sell beton 350 L dan kemudian dilakukan sementasi. PEMBAHASAN Pada tahun 2005 jumlah limbah padat yang telah diolah secara kompaksi, imobilisasi dan kondisioning dal81mgudang penyimpanan sebanyak 112 buah drum 100 L. Pada saat ini jumlah limbah padat dan cair dalam drum 100 L dan jerigen yang belum diolah, ada dalam gudang penyimpanan berkisar 100 buah drum1 00 L. Limbah ini akan dilakukan pengolahannya pada awal tahun 2006. Limbah sumber bekas yang telah dikondisioning dalam sell beton 350 dan 950 ada sebanyak 158 buah sumber bekas yang disimpan dalan gudang penyimpanan I. Sedangkan limbah sumber bekas yang dikondisioning dalam gudang penyimpanan II ada sebanyak 24 buah sumber bekas. 356

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852-2979 Diharapkan pad a tahun ini akan ada perbaikan penyimpanan limbah dalam gudang penyimpanan I atau limbah sa at dietrima, sehingga apabila limbah akan diolah lebih lanjut, limbah terse but dapat dengan mudah diketahui. Sesuai dengan rencana kegiatan, akan dibuat pemetaan gudan!j, agar limbah dapat tersusun dengan rapi dan lebih efisien. Untuk analisis limbah cair telah dilakukan analisis terhdap parameter seperti; pengukuran ph, Konduktivitas, Garam Kering, kadar logam tritium dan karbon KESIMPULAN. Dari Januari - Desember tahun 2005, telah dilakukan preparasi dan analisis limbah padat untuk kompaksi, Imobilisasi dan kondisioning sebanyak 112 buah drum 100 L.. Untuk limbah sember bekas yang telah dikondisiong ada sebanyak 158 buah sumber yang dim,asukkan ke dalam sell beton dan disimpan dalam IS - 1. Untuk sumber bekas yang besar dan berat ada sebanyak 2:4 buah yang disimpan dalam IS - II. SARAN. Perlu kerja sama antara Subbidang yang terkait, agar semua kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Perlu pembuatan pemetaan agar penyususnan sell betondalam gudang penyimpanan dapat dilaksanakan. Perlu melakukan revisi prosedur tetap untuk kegiatan pengolahan limbah. Perlu membuat kajian tentang sistem informasi rnanajemen limbah. 357

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN 0852-2979 Lampiran PROGRAM KEGIATAN SUB. BIDANG PREPARASI DAN ANALISIS ya 1. Garam Kering KEGIATAN RUTIN NAMA STATUS NAMA PERALA TAN NO. Kation Ca, Mg & Fe y Spek baik PARAMETER baik baik Analisis baik F. AAS D. E. G. YG Kondukto LSC DIUKUR UV, Vis baik D.Kondukto A, C. B.Gamma gelas Preparasi Limbah baik gelas y. ph ph baik B. Radionuklida phbaik Spektrometri ph Heater Meter dan beker A. Laju paparan A. Survey Meter Scanner baik berfungsi R.N Tdkdan Aktiv Aktv dan D. Konduktometer 358

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tailltn 2006 ISSN 0852-2979 PADA TANGGAL 18 MARET 2005 02-09-1999P2BGN 17-03-2005P2PLR 21-02-1992PNB 25-06-1993PAIR 25-07-1991PAIR 17-05-2004 48 Keramik 35,5 Semen 0,4620 Batuan 943 944 945-948 0,312-946 949 Tanah 0,8 Limbah 0,19 947150 0,40,8 905 Koral 0,6 901 Nomor 902434 48 907 - TgiAsal 903-0,18 Jenis 152 146 Blok 140 0,6 1m Drum 0,01 3,94 26 Kode 0,7 830 835 834 836 833 0,8 2K (mrem/iam) 832 Paparan Limbah MBerat Preparasi DIOLAH PADA TANGGAL 6 MEI2005 28-04-2005P2PLR 12-01-2005 05-08-1991 04-05-2005P2PLR 64 66 35 30 12 16 Se-75 23 Karpet 24 karpet 11 Nuklida 16 1,3 14 13 955 953 958 957 960 950029 959 961 954 951030 956 962 963 0,19usvl 0,18usvl 952031 947 948 949 946 943 944 945 Nomor TgiAsal Radio- 32 0,06 1m B,y (3,y27 2,2 1,2 1,5 0,2 0,30 0,9 - P,y p,y Drum 42 45 0,2 Kode p,y P,y 853 855 854 24 26 25 (mrem/iam) 838 840 844 842 843 845 837 841 839 Limbah Paparan Berat P3TKN PAIR 40 44 46 42 Preparasi usv/jam usv/iam 359

Hasi/ Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 155N 0852-2979 24 04-05-2005P2PLR 06-01-2004 25-06-1998 24 P-32,H3 23 25 15 16 10 32,5 0,08 43968 22-6-04 964 969 971 972 974 965 967 U,Th 970 973-0,18 0,42 0,22 966 0,025 559 553 0,016 0,16 -- p,y 8-850 847 846 848 849 1 PT Depkes Pura B,Y P,y 549 851 852 P3TM DIOLAH PADA TANGGAL 15-09-2005 16-05-2002P2RR 16-08-2004P2RR 24-09-2003P2RR 15-09-2005P2PLR 23 14985 12 11 10 13 17 1000 23986 0,24 0,14 22989 1001 20988 21994 0,6 1002 25 0,3 17 13 Nuklida 981 990 975 980 983 992 976 982 984 991 995 996 997 998 999 979 987 977 0,5 0,8 0.3 978 Nomor 993 5,5 0,026-30 S,y1,5 TgiAsal Radio- 0,15 0,03 0,66 0,17 0,28,v23 5 1m Drum - 1,12 13,V857 13,V859 13,V860 13,V861 13,V862 1,y14,y10,v03,v08 - 'J, 6 1,V 1,0,v18,y17 y13 Kode V 22 07 863 04 Y 864 858 25 06 27 865 (mrem/jam) 856 Limbah Papa Beratran Preparasi 360

Hasil Penelitian dan Kegialan PTLR Taillm 2006 ISSN 0852-2979 29 24-09-2003 15-09-2005P2PLR 14-09-2005P2PLR 31 25 13 19 1003 0,16 0,28 1004 1005 1006 1007 -,y15 -,v 866 868 869 867 P2RR DIOLAH PAD A TANGGAL 15-09-2005 DIOLAH PADA TANGGAL 19-10-2005 24-09-2003 13-06-1991PPNY 14-09-2005 19-10-1994PPNY 37 Endapan 1010 31 1009 1008 1011 55 0,17 Nuklida 1,8 0.10 Nomor U,Th 0,20,6 29 S,y50 TgiAsal Radio-Papa U- 870 1m(mrem/jam) Drum 369 Kode 01 88!),82 Limbah Berat P2RR BKL-ran PAF Preparasi 21-08-1992PPBGN 02-09-1999PPBGN 29-06-1993 19-10-2005 Monasit5 148 87 97 Monasit2 64 88 Th-232, Monasit4 Monasit6 93 P-32,C14 162 1,6 4,20-0,20-0,22-0,25-0,27-0,435 1012 1021 0,065 1023 172 160 180 1016 1026 1019 1022 1015 1014 1025 Nuklida 1024 1027 1017 1018 0,52 1013PPBGN 1020PPBGN 0,31 94 Nomor 95 66 112 1,16 90 TgiAsal 1,30 Radio-Paparan -Ei,061 5,724 1,980 157 Drum 1m 7,86 7,58 3,94 Kode 3,66 874 872 873 871 875 876 105 0,02 104-68 48 60 70 57 13 (mrem/jam) P2PLR 5 1 Limbah Berat PAIR Preparasi 361

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN 0852-2979 B 29-06-1993 148 21-08-1992PPBGN 02-09-1999PPBGN 19-10-2005 87 97 Monasit5 Monasit2 64 88 Th-232, Monasit4 Monasit6 93 P-32,C14 162 1,6 4,20-0,25-0,435 1012 1014 0,22-0,27-0,20-0,065 1021 1015 160 180 1016 172 1019 1026 1022 1025 1023 Nuklida 0,31 1017 1018 0,52 1024 1013PPBGN 1027 1020PPBGN Nomor 95 1,16 94 66 112 TgIAsal 90 1,30 Radio- -5,724 6,061 157 1,980 Drum 1m 7,86 Kode 7,58 3,66 3,94 872 873 875 874 871 876 104 105 0,02 70 68 57' 48-60 (mrem/iam) P2PLR 1 limbah Papa Berat PAIR ran DAFTAR LIIMBAH RADIOAKTIF PADAT YANG TELAH DlPREPARASI DAN SlAP DlOLAH PADA TANGGAL 19-10-2005 Preparasi 362