ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PEMBAYARAN SISWA PADA SMA NEGERI 1 PRINGSURAT TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI disusun oleh: Wahyu Prihantini 08.12.3287 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM FOR PAYMENT OF STUDENT ADMINISTRATION ON SMA NEGERI 1 PRINGSURAT TEMANGGUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PEMBAYARAN SISWA PADA SMA NEGERI 1 PRINGSURAT TEMANGGUNG Wahyu Prihantini O8.12.3287 Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT School as one form of organization requires an effective and efficient administration, that is goal-oriented use of all resources and mechanisms for shool refineries. One school is the administrative functions of data processing students.in the management of most schools still use the manual system of processing and file processing system that still has many shortcomings. So also happens in a High School State 1 Pringsurat that still use manual processing system in the management of student payment data. so, by utilizing existing technology development necessary to find alternatives in the handling of such data. By utilizing computer software as one of discovery we can manage data more easily with the school is to create a database of school. In this activity encompasses two problems, firstly how the payment system design students at High School State 1 Pringsurat and how to work a program or process that can produce student administration system of payment by using Microsoft Visual Basic 6.0. Key words : technology, system processing, computer software
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era modern yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Bahkan hampir semua kegiatan manusia memerlukan teknologi. Teknologi informasi sangat penting bagi manusia karena teknologi informasi dapat menyajikan informasi yang cepat, akurat, dan tepat waktu. Sebagian besar pengguna teknologi informasi adalah perusahaan, instalasi pemerintah dan lembaga pendidikan tidak menutup kemungkinan yang telah merasakan manfaat teknologi informasi, suatu organisasi, kelompok dan individu. Namun penggunaan komputer di SMA NEGERI 1 PRINGSURAT TEMANGGUNG masih belum maksimal dan tepat guna karena hanya sebatas mengetik. Hal ini dibuktikan dengan pengolahan data administrasi pembayaran siswa masih secara manual, sehingga informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pembuatan laporan. Hal ini disebabkan terbatasnya sumber daya manusia dan banyak data yang dikelola tidak sesuai dengan yang menangani data tersebut. Dalam hal ini tentunya proses pengolahan data harus diolah secara efektif, efisien, dan proses pengolahan data yang dijalankan harus mudah dalam pengisian data, pemrosesan data, dan pelaporannya. Sedangkan ditinjau dari keefisien sebuah sistem baik dari segi manfaat, biaya, maupun waktu yang digunakan, kesemuanya itu harus dapat mendukung tercapainya pemenuhan akan informasi pengolahan data yang berkualitas. Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan sekarang ini oleh SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung yaitu informasi mengenai pembayaran Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI), Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), serta Daftar Ulang siswa baru.informasi ini sangat berpengaruh demi kelancaran proses belajar dan memaksimalkan fasilitas yang ada di SMA tersebut. Berdasarkan uraian diatas,maka penulis mengambil topik untuk menyusun skripsi dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Administrasi Pembayaran Siswa pada SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat di definiskan dengan dua pendekatan,yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.pendekatan prosedur mendifinisikan sistem sebagai kumpulan dari prosedur prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.( Jogianto, HM,Sistem teknologi informasi, pendekatan: konsepdasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengolahan,hal 4). 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : a. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan.komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. b. Batasan Sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. c. Lingkungan Luar Sistem (environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung Sistem (interface) Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. e. Masukan Sistem (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi,dan masukan sinyal (signal input) yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem (output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangannya. g. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasarn dan tujuan. 2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data.data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu object nyata dari tempat, orang, benda yang betul-betul ada dan terjadi. 2.2.2 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu : 1. Akurat(Accurate) Akurat berarti iformasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya (Time Lines) Tepat pada waktunya berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakiannya. 2.2.3 Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Sistem Informasi Definisi informasi menurut Jugiyanto HM adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan kualitas informasi menurut jugiyanto HM adalah sebagai berikut: kualitas dari suatu sistem informasi tergantung dari empat hal, yaitu informasi yang harus akurat, tepat pada watunya, dan relevan. 2.3.2 Komponen Sisistem Informasi Enam komponen yang dibangun oleh sistem informasi adalah : 1. Model Terdiri dari kombinasi prosedur dan logika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 2. Masukan Masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 3. Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Basis Data (database) Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. 5. Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu mengendalikan diri sistem secara keseluruhan. 6. Kendali Kendali yaitu pengendalian aktifitas terhadap kerusakan-kerusakan maupun penuntasan terhadap permasalahan yang muncul terhadap permasalah yang muncul terhadap sistem. 2.4 Pengertian Administrasi Sistem Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang berupa proses pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan bersama. 2.4.1 Ruang Lingkup Adminstrasi Ruang lingkup administrasi meliputi bidang-bidang antara lain : 1. Manajemen Administrasi Adalah kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang dicapai meliputi perencanaan, organisasi, bimbingan, koordinasi, pengawasan, dan komunikasi. 2. Manajemen Operatif Adalah kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masingmasing setiap orang melaksanakannya dengan tepat dan benar meliputi tata usaha, pembekalan, kepegawaian, keuangan, dan masyarakat. Administrasi sekolah yang efektif dan efisien menggunakan beberapa pendekat yaitu : a. Berorientasi kepada tujuan berarti bahwa administrasi sekolah menunjang tercapainya tujuan pendidikan. b. Berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga, dana, dan sarana) secara tepat guna dan berhasil guna. c. Mekanisme pengelolaan sekolah meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian hasil kegiatan administrasi sekolah harus dilakukan secara sistematis dan terpadu. 2.5 Pengertian Pembayaran Pembayaran adalah suatu kegiatan yang terjadi antara dua pihak atau lebih untuk melakukan transaksi. 2.5.1 Pengertian Administrasi Pembayaran Siswa Administrasi pembayaran siswa adalah suatu kegiatan administrasi yang melayani tentang semua pembayaran siswa baik dilembaga pendidikan formal maupun tidak formal agar berlangsung secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. 2.6 Konsep Dasar Basis Data 2.6.1 Pengertian Basis Data Basis adalah markas/gudang tempat bersarang/berkumpul. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek (seperti
manusia: dosen, mahasiswa, pelanggan, barang : buku, meja, peristiwa, konsep), yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara. Basis data adalah sekumpulan data yang saling berrelasi. Adapun manfaat basis data antara lain : a. Kecepatan dan kemudahan b. Efisiensi ruang penyimpanan c. Keakuratan d. Ketersediaan e. Kelengkapan f. Keamanan (security) g. Kebersamaan Pemakaian(sharebility) 2.7 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan 2.7.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahas pemrograman yang berorientasi object (Object Oriented Programming : OOP) Pemrograman berorientasi object menawarkan konsep yang sederhana dimana seorang programmer tidak dituntut untuk membuat aplikasi dengan membangun seluruh komponen sendiri. Program aplikasi dapat dibuat dengan memanfaatkan objek-objek yang sudah ada. Setiap objek harus memiliki atribut/propertydan event. 2.7.2 SQL Server 2000 SQL Server 2000 memiliki beberapa fasilitas. Fasilitas yang dimiliki oleh SQL Server 2000 dapat dilihat dari menu Start All Program Program-Q Microsoft SQL Server 2000 Microsoft SQL. 3. Teori Analisis 3.1 Analisis PIECES Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan analisis PIECES, meliputi : 1. Performance (Kinerja) Analisis kinerja adalah kemampuan atau peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi efektif. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan oleh suatu sistem tertentu. Response time adalah waktu yang dibutuhkan sistem untuk memebrikan jawaban dan untuk mneyesuaikan perpindahan pekerjaan. 2. Information (informasi) Dalam penyajian informasi sering terjadi keterlambatan dan bahkan terjadi kesalahan sehingga informasi yang dihasilkan terkadang tidak bisa langsung dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan ini diharapkan peningkatkan terhadap informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. 3. Economy (ekonomi) SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung dalam pengolahan data administrasi pembayaran siswa membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasi. Dengan ini diharapkan pengembangan sistem yang dapat memberikan banyak manfaat atau keuntungan. Serta ketidakefisienan biaya yang terjadi bisa di minimalisir sekecil mungkin. 4. Control (kendali)
Pengendalian sistem administrasi pembayaran siswa pada SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung sangat diperlukan terhadap penyalahgunaan atau kesalahan pencatatan. 5. Efficiency (efisiensi) SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung mengharapkan adanya peningkatan efisiensi operasi dengan menggunakan sumber daya berupa kertas dengan pemborosan seminim mungkin. Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminim mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. 6. Service (pelayanan) Dalam bagian Tata Usaha sekolah atau bendahara peningkatan pelayanan kepada siswa merupakan suatu tujuan utama. SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung dalam proses pelayanan dirasa cukup baik, namun pencarian data siswa yang banyak akan memebutuhkan beberapa waktu karena data siswa berada dalam arsip-arsip yang bertumpuk banyak sehingga siswa harus menunggu beberapa menit. 3.2 Analisis Kebutuhan SIstem Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam proses analisis dan desain program. Adapun analisis kebutuhan sistem antara lain : a. Kebutuhan Data Kebutuhan data yang dimaksud adalah kebutuhan data akademik di sekolah yang dibutuhkan dalam sistem antara lain : - Data Siswa - Data Kelas - Data Pembayaran - Data Pengguna b. Kebutuhan Informasi Sistem informasi sangat penting di dalam mendukung rencana pengembangan sistem dan mengidentifikasi kelemahan yang ada guna mengambil keputusan yang tepat untuk pengembangan selanjutnya. Penerapan sistem informasi yang baik berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. 3.3. Perancangan Sistem 3.3.1 Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan pproses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah.
3.3.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan gambaran sistem logika yang menunjukkan arus pengolahan data secara keseluruhan. 3.4 Perancangan Database Setelah melakukan perancangan sistem, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah perancangan database. Perancangan database itu diperlukan agar bisa memiliki database yang efektif dan efisien 3.4.1 Hubungan Antar Relasi Hubungan antar relasi merupakan bentuk dari arus data yang masuk menuju maisng-masing tabel dalam satu database. Tujuan dari pembentukan antar relasi ini adalah memahami dan menunjukkan arah dari ketergantungan fungsional dari database relational. 3.4.2 Entity Relationship Diagram Dalam model data Entity Relationship Diagram menggunakan entity sets, relationship, attributes. Entity sets adalah sekumpulan entity yang mempunyai tipe yang sama. Untuk model entity digambarkan dengan symbol empat persegi
panjang. Relationship yang merupakan hubungan yang terjadi diantara beberapa entity, digambarkan dengan symbol laying-layang. Attribute adalah sebutan untuk mewakili suatu entity, dilambangkan dengan bentuk elips. 3.5 Perancangan Tabel Setelah melakukan Entity Relationship Diagram (ERD) yang didapatkan hubungan antar file, langkah selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri. Perancangan tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data. 3.6 Perancangan Desain Sistem Salah satu model perancangan lunak adalah perancangan HIPO. Perancangan HIPO digunakan sebagai alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut : 1. Untuk menyediakan struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem. 2. Untuk lebih menekan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program. 3. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemakai. HIPO dari perancangan sistem ini meliputi sistem pengolahan data siswa, kelas, petugas, admin. 3.7 Perancangan Input dan Output 3.7.1 Perancangan Input Perancangan input bertujuan untuk membuat rancangan form input untuk mempermudah penggunaan program dalam menginputkan data. 3.7.2 Perancangan Output
Perancangan output bertujuan untuk membuat rancangan form output untuk mempermudah pembuatan laporan. 4. Implementasi 4.1 Menerapkan Rencana Implementasi Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan. Supaya kegiatan implementasi nantinya dapat beroperasi sesuai yang diharapkan, maka suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu. Adapun jadwal kegiatan implementasi adalah sebagai berikut : 1. Instalasi hardware dan software Langkah-langkah selanjutnya adalah penginstalan hardaware dan software yang diperlukan dalam mengimplementasi sistem. Adapun hal yang perlu dilakuakan dalam penginstalan hardware dan software adalah sebagai berikut : a. Hardware Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan pengaman terutama terhadap penggunaan tegangan listrik yang tidak stabil yaitu perlu pemasangan stabilizer. b. Software Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penginstalan software adalah sebagai berikut : 1. Instalasi Microsoft SQL Server 2000 2. Instalasi Visual Basic 6.0 3. Instalasi Aplikasi pembayaran SPP 2. Pemilihan dan Pelatihan Petugas Petugas yang akan mengoperasikan sebuah sistem yang baru harus merupakan orang yang benar-benar memahami sistem informasi dan tugastugas mereka. Pemilihan petugas dalam sistem informasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan, karena keberhasilan dalam pelaksanaannya ditentukan oleh personil yang berada dalam sistem itu sendiri. Sedangkan pelatuhan petugas yang dipilih dalam penggunaan sistem ini perlu dilatih untuk hal-hal yang belum mereka pahami. 3. Pengetesan Sistem Pengetesan sistem dilakukan setelah pengetesan program. Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa komponenkomponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Adapun dua metode untuk melakukan unit testing antara lain Black Box Testing dan White Box Testing. 4. Konversi Sistem Penerapan Sistem Administrasi Pembayaran Siswa pada SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung dilakukan konversi secara parallel. Sistem lama dan sistem baru akan dioperasikan secara bersama-sama untuk meyakinkan sistem baru telah dioperasikan dengan baik sebelum sistem lama dihentikan. Kelebihan dari sistem ini adalah jika sistem baru gagal maka sistem yang lama masih tetap beropersi. Kelemahannya pada biaya operasi yang dikeluarkan untuk membiayai dua buah sistem sekaligus. Peiode waktu yang dibutuhkan untuk melakukan konversi sistem ini adalah 15 hari. Alasan menggunakan konversi parallel antara lain :
1. Lebih mempunyai resiko kegagalan relative kecil untuk melakukan konversi sistem 2. Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka masih ada data-data pada sistem lama sehinggan kegiatan pengolahan data siswa masih dapat terus beroperasi. 4.2 Tindak Lanjut Implementasi Partisipasi analisis sistem belum berakhir setelah sistem diimplementasikan. Analisis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh analisis sistem bersama-sama user. Setelah pengetesan penerimaan ini dilakukan, suatu rapat penerimaan perlu diselenggarakan oleh manajemen. Rapat ini dihadiri oleh analisis sistem, manajer dan pemakai sistem untuk menentukan sistem yang baru diterima atau harus diperbaiki kembali. Jika sistem yang baru telah disetujui, maka rapat ini dapat merupakan acara penyerahan sistem. Tugas dari analisis sistem dapat berakhir sampai disini. 4.3 Manual Program dan Pembahasan Listing Program Manual program merupakan petujuk bagi pemakai tentang bagaimana cara mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan. Pembahasan listing program merupakan pembahasan perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan pemasukan data baru, mengedit data yang telah ada, penghapusan data, menampilkan data yang sudah dimasukkan. 5 Penutup 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Sistem Lama a. Proses pengolahan data administrasi pembayaran siswa masih manual membutuhkan waktu yang lama sehingga informasi yang dihasilkan sering mengalami keterlambatan. b. Penyimpanan data masih menggunakan arsip c. Informasi data administrasi pembayaran siswa tidak akurat, tepat waktu dan relevan 2. Sistem Baru a. Adanya pemanfaatan teknologi untuk mengolah data dan membantu proses pembayaran di SMA NEGERI 1 PRINGSURAT. b. Lebih efektif dan efisien karena proses pengolahan data pembayaran siswa lebih mudah dan cepat c. Proses penyimpanan data dilakukan secara terkomputerisasi melalui sistem database yang tersimpan jauh lebih aman dan efektif dibandingakan dengan arsip d. Keterlambatan informasi yang diperoleh dapat dicegah e. Informasi yang dihasilkan lebih akurat, tepat waktu dna relevan f. Mempercepat waktu dalam pencarian data dan pencatatan g. Mempercepat pelayanan terhadapa pihak yang berkepentingan 5.2 Saran Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap SMA Negeri 1 Pringsurat Temanggung adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pelayanan sebaiknya menerapkan sistem yang baru agar lebih efektif dan efisien. 2. Untuk kelancaran proses pengolahan data, perlu dilakukan pelatihan personil yang terlibat dalam sistem baru tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Hanif Al Fatta, 2007. Analisis &Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit ANDI. Jogiyanto HM, 1999. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset. Martina, Ir, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Jakarta : PT. Elex media Komputindo. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Yogyakarta : Andi Offset.