LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY

dokumen-dokumen yang mirip
Array & Program Modular

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

Algoritma Pemrograman

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

Bab 5 Array (Variabel Berindeks)

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

Algoritma Pemrograman

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

Algoritma Pemrograman

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Daftar field MODUL 13 RECORD

PERTEMUAN 8 MATRIX. Introduction Definition How is matrix stored in memory Declaration Processing

4. Program untuk mengolah variabel (* Variable dan Konstanta *) Program Contoh_2a; Uses CRT; Const phi = 3.14; Var x : Integer;

Nama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

BAB 6 Array Dua Dimensi

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

MATRIKS P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

PEMROGRAMAN STRUKTURAL

PROSEDUR DAN FUNCTION

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

procedure menu; forward; { *memperkenalkan procedure menu, yang dibuat dibawah utk dipanggil diatasnya* }

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE 2 MATRIX

Bubble Sort (Pengurutan Gelembung / Pemberatan)

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

1 Array dan Tipe Data Bentukan

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5

ARRAY/LARIK. 3/25/2010 Materi Array - RIE 1

Algoritma Pemrograman

Materi ke-4 Praktikum Algoritma dan Pemrograman kelas Matematika PEMROGRAMAN MODULAR

Algoritma Pemrograman

TIPE, NAMA, DAN NILAI

MODUL PEMROGRAMAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL CONTOH PROGRAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL (FPC)

Algoritma Pemrograman

Algoritma,Flowchart, Konsep

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE. Parameter dalam Prosedur: C/: PROGRAM CONTOH_2; VAR p,l,t,vol,panj : real;

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Pertemuan - 3. Array dan Matriks (Bab 2) Oleh : Boldson Herdianto. S., Skom., MMSI.

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

Algoritma Brute Force (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)

Algoritma Pemrograman

Konsep Sorting dalam Pemrograman Saniman dan Muhammad Fathoni

Algoritma dan Pemrograman 1. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Struktur Data. Pertemuan 2

Algoritma Pemrograman

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

SCRIPT PERSAMAAN CRAMER

BAB XI ARRAY (LARIK)

BAB 2 ARRAY & RECORD

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Pertemuan XII ALGORITMA. Algoritma & Pemrograman Ken Kinanti P 1. {Pencarian Beruntun / Sequential Search}

Algoritma Pemrograman

Lab. Common Computing Universitas Trunojoyo Madura Praktikum Pengantar Algoritma [MODUL]

Algoritma Pemrograman

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Matriks. Algoritma Pemrograman. Definisi Matriks

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

PROSES PENJUALAN BUKU

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Algoritma Pemrograman

TUGAS DASAR PEMEROGRAMAN. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Pemerograman. Dosen Pengampu. Ika Atsari Dewi STP, MP.

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Algoritma Pemrograman

Transkripsi:

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 06 November 2012 NAMA : Gabriel Juan Evangeli NRP : 120411100102 KELOMPOK : D1 DOSEN : Arik Kurniawati TELAH DISETUJUI TANGGAL :... ASISTEN PRAKTIKUM SHOHIB (1004111000101) LABORATORIUM COMMON COMPUTING JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengatasi masalah ketika kita menemukan permasalaahn yang membtutuhkan sejumlah data yang harus disimpan tetapi memiliki tipe yang sama, berdasarkan modul modul sebelumnya bahwa pemrograman tersebut sangat tidak efektif. Misalkan apabila kita ingin menyimpan sejumlah 100 data yang bertipe sama dan kita perlu menyimpan sementara, untuk kemudian dipanggil sewaktu waktu dan setelah itu digunakan untuk diproses di algoritma selanjutnya, maka tidak mungkin kita akan menggunakan 100 buah peubah yang sama. Untuk itu dalam modul ini akan dibahas mengenai, pemrograman yang berstruktur array. Array menrupakan pemrograman yang berguna untuk menyimpan beberapa data yang bertipe sama, disimpan sementara, dan kita dapat memanggil nilai tersebut untuk kemudian diproses pada algoritma selanjutnya. Dengan menggunakan array, praktikan dapat mengetahui fungsi dan keguunaan array untuk memudahkan dan mempersingkat ketika coding program. 1.2 Tujuan Tujuan mahasiswa mengikuti praktikum Algortima Pemrograman Modul IV ini adalah : 1. Mengetahui dan mampu menerapkan pemrograman arrray yang ada dalam algoritma. Salah satunya yang berjalan dalam pascal. 2. Mengetahui dan mampu menerapkan beberapa teknik pemrograman array yang digunakan untuk menyimpan nilai 3. Mengetahui teknik kerja yang berbeda dari beberapa struktur pemrograman array satu dimensi dengan array dua dimensi. 4. Mengetahui dan mampu menerapkan perbedaan penggunaan array satu dimensi (larik) dan array dua dimensi (matriks). 5. Mengetahui manfaat penggunaan larik maupun matriks.

BAB II DASAR TEORI 2.1 Teori Larik adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen elemen yang bertipe sama. Banyaknya elemen dalam suatu larik ditunjukkan oleh suatu indeks yang harus merupakan tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya integer atau karakter (karena ia menyatakan posisi data). Tiap tiap elemen di larik dapat diakses langsung melalui indeksnya. Suatu larik memiliki jumlah elemen yang jumlahnya tetap, sehingga jumlah elemen larik tidak dapat diubah selama pelaksanaan program. Gambar 5.1. memperlihatkan struktur deklarasi Larik di dalam Bahasa Pascal. (* DEKLARASI *) var NamaLarik : array[1..jumlahelemen] of TipeElemen; Gambar 5.1. Struktur Deklarasi Bahasa Pascal Untuk Larik Cara mengacu elemen larik : NamaLarik[indeks] Larik dapat berupa larik satu dimensi ataupun lebih dari satu dimensi. Matriks merupakan contoh larik yang memiliki dimensi lebih dari satu. Struktur penyimpanan matriks di dalam memori utama yang setiap individu elemennya diakses dengan menggunakan dua buah indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris dan kolom). Karena matriks sebenarnya adalah larik, konsep umum dari larik juga berlaku untuk matriks, yaitu: Kumpulan elemen yang bertipe sama dapat berupa tipe dasar (integer, real,boolean,char, dan string), atau tipe terstruktur seperti record. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya (baris dan kolom ) diketahui.

Merupakan struktu data yang statik, artinya jumlah elemennya sudah dideklarasikan terlebih dahulu di dalam bagian DEKLARASI dan tidak bisa diubah selama pelaksanaan program Elemen matriks diakses melalui indeks baris dan indeks kolomnya, Jika indeks baris dinyatakan dengan i dan indeks kolom dinyatakan dengan j, maka notasi algoritmik untuk mangakses elemen pada baris i dan kolom j adalah nama_matriks[i,j]

BAB III TUGAS PENDAHULUAN Kerjakan tugas tugas di bawah ini sebelum praktikum dimulai. 1. Sebutkan dan jelaskan keuntungan keuntungan penggunaan larik dan matriks! Jawab: Keuntungan penggunaan larik dan matriks Menghemat penggunaan banyak variable Menghindari penggunaan variable yang banyak Lebih praktis menggunakan larik dan matriks bila dibandingkan dengan menggunakan program tanpa larik maupun matriks Struktur yang lebih praktis,dengan pengaksesan cepat karena langsung mengakses melalui indeksnnya 2. Kapankah sebaiknya larik dan matriks digunakan Jelaskan! Jawab: Kapan penggunaan larik dan matriks Larik o Larik digunakan bila sejumlah data yang banyak bertipe sama o Menyimpan sejumlah data yang besar tersebut kemudian mengolahnya o Data yang telah disimpan dapat diakses bila kita memerlukannya untuk diproses Matriks:Penggunaan yang sama dengan larik karena matrik merupakan konsep yang berasal dari larik

o Kumpulan elemen yang bertipe sama. o Setiap elemen yang kita butuhkan untuk diakses langsung melalui indeks baris dan kolom, kemudian diproses seuai kebutuhan kita. o Struktur yang praktis dan bersifat statis, yang setiap anggotanya dideklarasikan terlebih dahulu, sebelum program diolah. 3. Buat algoritma untuk nilai min, kuartil bawah, kuartil tengah, kuartil atas da n nilai max dari sejumlah bilangan bulat yang dimasukkan melalui piranti masukkan. Contoh : Jumlah bilangan yang dimasukkan: 11 Bilangan ke-1: 75 Bilangan ke-2: 60 Bilangan ke-3: 70 Bilangan ke-4: 55 Bilangan ke-5: 85 Bilangan ke-6: 65 Bilangan ke-7: 80 Bilangan ke-8: 90 Bilangan ke-9: 50 Bilangan ke-10: 95 Bilangan ke-11: 100 Nilai Min :50 Kuartil Bawah :60 Kuartil Tengah:75 Kuartil Atas :90 Nilai Max :100

Jawab: Algoritma, Coding, Running Algoritma: program kuartilminmak {mencari nilai min, kuartil bawah, tengah dan atas, serta nilai maks } DEKLARASI type int : array [1..100] of real {tipe bentukan untuk menentukan sejumlah larik} procedure diurutkan(output x,y : real) {untuk mengurutkan / pengurutan } DEKLARASI simpan : real DESKRIPSI simpan x x y y simpan procedure tampung(output x:int input n: integer) {menampung sejumlah data} DEKLARASI i,j : integer DESKRIPSI for i 1 to n-1 do {menampung sejumlah data} for j 1 to n-i do if x[j] > x[j+1] then diurutkan(x[j],x[j+1])

procedure ganjil(output x:int input n: integer) {bila data yang dicari nilai min, kuartil(bawah,tengah,atas), max),mak merupakan data ganjil} DEKLARASI q1,q2,q3:integer DESKRIPSI q1 (n+1) div 4 q2 (n+1) div 2 q3 (3*(n+1)) div 4 write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2) writeln write('kuartil tengah : ',x[q2]:2:2) writeln write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2) writeln procedure genap(output x:int input n: integer) {bila data yang dicari nilai min, kuartil(bawah,tengah,atas), max),mak merupakan data genap} DEKLARASI q1,q2,q3:integer median:real DESKRIPSI q1 (n+2) div 4 q2 n div 2 median ((x[q2])+(x[q2+1])) / 2 q3 (3*n+2) div 4 write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2) writeln write('kuartil tengah : ',median:2:2) writeln write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2)

writeln {PROGRAM UTAMA} DEKLARASI n,i : integer data : int DESKRIPSI write('jumlah bilangan yang dimasukkan : ') readln(n) for i 1 to n do write('bilangan ke-',i,' = ') readln(data[i]) tampung(data,n){memanggil upa program pengurutan } writeln write('nilai Min =', data[1]:0:0) writeln if n mod 2 = 1 then ganjil(data,n) else genap(data,n) writeln ('Nilai Max =',data[n]:0:0) Coding: program kuartilminmak; uses wincrt; type int = array [1..100] of real; procedure diurutkan(var x,y : real); var simpan : real;

simpan := x; x := y; y := simpan; procedure tampung(var x:int ; n: integer); var i,j : integer; for i:=1 to n-1 do for j:=1 to n-i do if x[j] > x[j+1] then diurutkan(x[j],x[j+1]); procedure ganjil(var x:int ; n: integer); var q1,q2,q3:integer; q1 :=(n+1) div 4; q2 :=(n+1) div 2; q3 :=(3*(n+1)) div 4; write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2); write('kuartil tengah : ',x[q2]:2:2); write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2); procedure genap(var x:int ; n: integer); var q1,q2,q3:integer; median:real;

q1 :=(n+2) div 4; q2 :=n div 2; median:= ((x[q2])+(x[q2+1])) / 2; q3 :=(3*n+2) div 4; write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2); write('kuartil tengah : ',median:2:2); write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2); var n,i : integer;data : int; write('jumlah bilangan yang dimasukkan : '); readln(n); for i:= 1 to n do write('bilangan ke-',i,' : '); readln(data[i]); tampung(data,n); write('nilai Min :', data[1]:0:0); if n mod 2 = 1 then ganjil(data,n) else genap(data,n); writeln ('Nilai Max :',data[n]:0:0);

end. Running: 4. Buat algoritma untuk menghitung hasil perkalian antara dua buah matriks. Masukkan :nilai nilai dalam dua buah matriks Keluaran :hasil perkalian dua buah matriks Jawab : Algoritma, Coding, Running Algoritma: program perkalian2matriks {MENGALIKAN 2 BUAH MATRIKS} DEKLARASI type z: array [1..50,1..50] of integer DEKLARASI a,b,c : z i,j,k,x,y,p : integer DESKRIPSI

writeln('ordo matrik A') {mengisi ukuran matriks A} write('baris : ') readln(x) write('kolom : ') readln(y) writeln writeln writeln('ukuran matrix B') {mengisi ukuran matriks B} writeln('baris : ',y) write('kolom : ') readln(p) for i 1 to x do for j 1 to y do write('anggota A[',i,',',j,'] : ') {mengisi ANGGOTA matriks A} readln(a[i,j]) writeln for i 1 to y do for j 1 to x do write('anggota B[',i,',',j,'] : ') {mengisi ANGGOTA matriks A} readln(b[i,j]) for i 1 to x do {cara mengalikan Matriks A dengan Matriks B} for j 1 to p do for k 1 to y do c[i,j] c[i,j] + a[i,k]*b[k,j]; writeln writeln writeln('hasil perkalian Matriks A dengan Matriks B = ') Writeln for i 1 to x do { Hasil perkalian Matriks A dengan Matriks B } for j 1 to p do write(c[i,j],' ');

writeln writeln Coding: program perkalian2matriks; uses wincrt; type z= array [1..50,1..50] of integer; var a,b,c : z; i,j,k,x,y,p : integer; writeln('ordo matrik A'); write('baris : '); readln(x); write('kolom : '); readln(y); writeln('ukuran matrix B'); writeln('baris : ',y); write('kolom : '); readln(p); clrscr; for i:=1 to x do for j:=1 to y do write('anggota A[',i,',',j,'] : '); readln(a[i,j]); for i:=1 to y do for j:=1 to p do

write('anggota B[',i,',',j,'] : '); readln(b[i,j]); for i:=1 to x do for j:=1 to p do for k:=1 to y do c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j]; writeln('hasil perkalian Matriks A dengan Matriks B = '); Writeln; for i:=1 to x do for j:=1 to p do write(c[i,j],' '); end. Running:

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kegiatan Praktikum 1. Buat program untuk tugas prepraktikum 3! Jawaban : Coding : program kuartilminmak; type int = array [1..100] of real; procedure diurutkan(var x,y : real); var simpan : real; simpan := x; x := y; y := simpan; procedure tampung(var x:int ; n: integer); var i,j : integer; for i:=1 to n-1 do for j:=1 to n-i do if x[j] > x[j+1] then diurutkan(x[j],x[j+1]); procedure ganjil(var x:int ; n: integer); var q1,q2,q3:integer; q1 :=(n+1) div 4; q2 :=(n+1) div 2;

q3 :=(3*(n+1)) div 4; write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2); write('kuartil tengah : ',x[q2]:2:2); write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2); procedure genap(var x:int ; n: integer); var q1,q2,q3:integer; median:real; q1 :=(n+2) div 4; q2 :=n div 2; median:= ((x[q2])+(x[q2+1])) / 2; q3 :=(3*n+2) div 4; write('kuartil bawah : ',x[q1]:2:2); write('kuartil tengah : ',median:2:2); write('kuartil atas : ',x[q3]:2:2); var n,i : integer;data : int; write('jumlah bilangan yang dimasukkan : '); readln(n);

for i:= 1 to n do write('bilangan ke-',i,' : '); readln(data[i]); tampung(data,n); write('nilai Min :', data[1]:0:0); if n mod 2 = 1 then ganjil(data,n) else genap(data,n); writeln ('Nilai Max :',data[n]:0:0); end. Running :

2. Buat program untuk tugas prepratikum no.4! Jawaban : Coding : program perkalian2matriks; uses wincrt; type z= array [1..50,1..50] of integer; var a,b,c : z; i,j,k,x,y,p : integer; writeln('ordo matrik A'); write('baris : '); readln(x); write('kolom : '); readln(y); writeln('ukuran matrix B'); writeln('baris : ',y); write('kolom : '); readln(p); clrscr; for i:=1 to x do

for j:=1 to y do write('anggota A[',i,',',j,'] : '); readln(a[i,j]); for i:=1 to y do for j:=1 to p do write('anggota B[',i,',',j,'] : '); readln(b[i,j]); for i:=1 to x do for j:=1 to p do for k:=1 to y do c[i,j] := c[i,j] + a[i,k]*b[k,j]; writeln('hasil perkalian Matriks A dengan Matriks B = '); Writeln; for i:=1 to x do for j:=1 to p do write(c[i,j],' '); end. Running:

4.2 Tugas Akhir Buatlah algoritma dan terjemahkan dalam Bahasa Pascal untuk operasi invers matriks ordo N! Jawaban : Algoritma: program inversmatriks type matriks array [1..50,1..50] of real DEKLARASI n,i,j,b,l: integer a:matriks DESKRIPSI writeln ('Program Pencarian Invers Matriks Menggunakan Matriks Identitas') writeln ('Masukkan ordo matrik (N x N)') write ('N : ') readln (n) for i 1 to n do write ('Masukkan elemen matriks baris ke-',i)

for j 1 to n do write ('Matriks m(',i,',',j,') = ') readln (a[i,j]) for i 1 to n do write ('Elemen matriks yang dimasukkan baris ke-',i) for j 1 to n do write ('Matriks m(',i,',',j,')= ',a[i,j]:0:0,' ') for j n+1 to n+n do i j-n a[i,j] 1 for j n+1 to n+n do if (i<>j-n) then a[i,j]:=0 for i 1 to n do for j:=1 to n+n do if i<>j then a[i,j]:=a[i,j]/a[i,i]; endif for j:=1 to n+n do if i=j then a[i,i] 1; endif for l 1 to n do if i<>l then for j i+1 to n+n do a[l,j] a[l,j]-(a[i,j]*a[l,i]); endif for b 1 to n do

if i<>b then a[b,i] 0 endif writeln writeln('maka invers dari matrik adalah :') for i 1 to n do for j n+1 to n+n do write (' m(',i,',',i,') ',a[i,j]:0:2) Coding : program inversmatriks; type matriks=array [1..50,1..50] of real; var n,i,j,b,l: integer; a:matriks; writeln ('Program Pencarian Invers Matriks Menggunakan Matriks Identitas'); writeln ('Masukkan ordo matrik (N x N)'); write ('N : '); readln (n); for i:=1 to n do write ('Masukkan elemen matriks baris ke-',i);

for j:=1 to n do write ('Matriks m(',i,',',j,') = '); readln (a[i,j]); for i:=1 to n do write ('Elemen matriks yang dimasukkan baris ke-',i); for j:=1 to n do write ('Matriks m(',i,',',j,')= ',a[i,j]:0:0,' '); for j:=n+1 to n+n do i:=j-n; a[i,j]:=1; for j:=n+1 to n+n do if (i<>j-n) then a[i,j]:=0; for i:=1 to n do

for j:=1 to n+n do if i<>j then a[i,j]:=a[i,j]/a[i,i]; for j:=1 to n+n do if i=j then a[i,i]:=1; for l:=1 to n do if i<>l then for j:=i+1 to n+n do a[l,j]:=a[l,j]-(a[i,j]*a[l,i]); for b:=1 to n do if i<>b then a[b,i]:=0; writeln('maka invers dari matrik adalah :'); for i:=1 to n do

for j:=n+1 to n+n do write (' m(',i,',',i,') ',a[i,j]:0:2); end. Running : 4.3 Tugas Tambahan Buatlah algoritma dan terjemahkan dalam Bahasa Pascal untuk operasi transpose matriks ordo N! Algoritma: program matriks_transpose type matriktranspose = array [1..10,1..10] of integer; DEKLARASI n,m,i,j: integer

a:matriktranspose writeln ('Program Pencarian TRANSPOSE Matriks ') writeln ('Masukkan ordo matrik (baris ).') readln (n) writeln ('Masukkan ordo matrik (kolom ).') readln (m) for i 1 to n do for j 1 to m do write ('masukkan elemen matrik a(',i,',',j,') : ')readln (a[i,j]) writeln('matriks ASAL') for i 1 to n do for j 1 to m do write(a[i,j]) writeln('matriks TRANPOSENYA') for i 1 to m do for j 1 to n do write (a[j,i]) Coding : program matriks_transpose; type matriktranspose = array [1..10,1..10] of integer; var n,m,i,j: integer; a:matriktranspose; writeln ('Program Pencarian TRANSPOSE Matriks '); writeln ('Masukkan ordo matrik (baris ).'); readln (n);

writeln ('Masukkan ordo matrik (kolom ).'); readln (m); for i:=1 to n do for j:=1 to m do write ('masukkan elemen matrik a(',i,',',j,') : ');readln (a[i,j]); writeln('matriks ASAL'); for i:=1 to n do for j:=1 to m do write(a[i,j]); writeln('matriks TRANPOSENYA'); for i:=1 to m do for j:=1 to n do write (a[j,i]); end.

Running :

5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP Dari materi dan implementasi diatas dapat disimpulkan bahwa pemrograman menggunakan larik ataupun matriks sangat berguna untuk pemrograman yang memiliki sejumlah data yang bertipe sama, tetapi kita perlu menyimpannya, untuk selanjutnya diproses. Selama pelaksanaan program, larik maupun matriks tetap menyimpan nilai. Dengan ini, kita dapat menggunakan larik dan matriks yang telah menyimpan nilai tersebut, sewaktu waktu yang artinya kita dapat memproses nilai nilai tersebut pada bagian algoritma selanjutnya. Keuntungan menggunakan larik ataupun matriks adalah bahwa larik ataupun matriks, kita dapat menggunakan larik atupun matriks untuk menghindari penggunaan nama peubah yang banyak. 5.2 Saran Untuk mas Shohib selaku Asisten Praktikum, untuk tetap menambah durasi praktikum.