PENGALAMAN MENGELOLA BADAN MUTU: MENJAGA MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Jakarta, 30 Juni 2005
Pengelolaan Badan Mutu Menentukan fokus kegiatan org. penilai Melengkapi/ menyiapkan perangkat melakukan assessment/ penilaian: ~ tools (base on standard) ~ surveyor (kompetensi, komitmen) ~ sistem kerja, evaluasi kinerja
Langkah berikutnya.. Menjalin net working dengan propinsi, kabupaten-kota, PMPK FK- UGM, CEBU Aktivitas Tahun 2005 Dinas Kesehatan Kota Jogjakarta survey 100 sarana Dinas Kesehatan Sleman pendataan seluruh sarana dan tenaga kesehatan
Bentuk Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jogjakarta Survey 100 sarana pelayanan kesehatan Output: - profil setiap sarana pelayanan kesehatan - rekomendasi kepada pihak din-kes kota dan organisasi profesi
Bentuk Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Sleman Monitoring Perijinan Sarana dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sleman Output : - data seluruh sarana dan tenaga kesehatan diwilayah Kabupaten Sleman - tersosialisasinya perda perijinan yan-kes & na-kes - rekomendasi hasil kegiatan monitoring kepada Dinkes Kab. Sleman dan organisasi profesi
Jenis kegiatan lain: PENILAIAN UNTUK PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA PENILAIAN PERIJINAN PENDIRIAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN MONITORING PENYELENGGARAAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN MONITORING PENDIRIAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Standar Pelayanan Minimal Fisik dan bangunan RS Pelayanan dan peralatan Manajemen RS Sanitasi lingkungan RS
ALUR KERJA BADAN MUTU BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Permohonan Mon- Perijinan Ada surat permohonan? Konfirmasi kepada pihak pemohon Badan Mutu memproses permohonan tersebut Badan Mutu membuat persiapan monitoring Persiapan surveyor Persiapan instrumen Mempersiapkan alur kerja antar surveyor Mengirimkan hasil rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk ditindak lanjuti perijinannya, dan memberikan feedback kepada RS Pemberitahuan perkiraan pelaksanaan kegiatan kepada pengelola RS Membuat laporan hasil monitoring Pelaksanaan kegiatan oleh Badan Mutu
Alur Kerja Surveyor Fisik Bangunan Rumah Sakit Diskusi Persiapan monitoring Inventarisasi instrumen dan persiapan peralatan serta menentukan metoda yang akan digunakan dalam monitoring fisikbangunanrs Koordinasi dengan pihak RS untuk memperoleh site plan/ master plan RS Penulisan laporan hasil monitoring Y Masalah T Mempelajari site plan bangunan RS yang akan di monitoring (di kantor Badan Mutu) Pengolahan data hasil observasi Observasi dilokasi dengan Mencocokan site plan dengan existing bangunan yang ada dan melakukan penilaian T Selesai? Y Diskusi hasil monitoring mutu fisik bangunan RS di kantor Badan Mutu
POS SATPAM PARKIR MOTOR POS SATPAM PARKIR AMBULANCE PARKIR MOTOR KANTIN PARKIR AMBULANCE KANTIN LAB LAB R. TUNGGU R. TUNGGU R. RADIOLOGI KASSA PENDAFTARAN IGD POLI GIGI R. RADIOLOGI KASSA PENDAFTARAN IGD POLI GIGI GUDANG OBAT TAMAN TAMAN R. BERSALIN GUDANG OBAT TAMAN TAMAN R. BERSALIN UTAMA R. PERAWAT R. BAYI UTAMA DAPUR SUSU R. PERAWAT R. BAYI DAPUR SUSU TAMAN R. PERAWAT TAMAN TAMAN R. PERAWAT TAMAN R. MAKAN R. SAJI R. PRA OPERASI R. POST OPERASI R. MAKAN R. SAJI R. PRA OPERASI R. POST OPERASI R. R. SIRKULASI GAWAT DARURAT SIRKULASI PENGUNJUNG SIRKULASI SERVICES SIRKULASI PASIEN R. ANTARA R. ANTARA R. ALAT R. OPERASI 2 R. OPERASI 1 R. ALAT R. OPERASI 2 R. OPERASI 1 SLOB ZINK R. CUCI ALAT R. OKS SLOB ZINK R. CUCI ALAT R. OKS INCINERATOR INCINERATOR GENSET GENSET IPAL IPAL POS SATPAM PARKIR MOTOR PARKIR AMBULANCE KANTIN LAB R. TUNGGU R. RADIOLOGI KASSA PENDAFTARAN IGD POLI GIGI GUDANG OBAT TAMAN TAMAN R. BERSALIN UTAMA R. PERAWAT R. BAYI DAPUR SUSU TAMAN R. PERAWAT TAMAN ZONA MEDIK SENTRAL ZONA RAWAT JALAN ZONA RAWAT INAP R. MAKAN R. SAJI R. PRA OPERASI R. POST OPERASI R. R. ANTARA R. ALAT R. OPERASI 2 R. OPERASI 1 ZONA PENUNJANG MEDIK ZONA OFFICES ZONA SERVICES SLOB ZINK R. CUCI ALAT R. OKS INCINERATOR GENSET IPAL BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Lingkup Pekerjaan: KONSULTASI R. GANTI KONSULTASI R. GANTI BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RS PANTI RINI YOGYAKARTA JUDUL DENAH EKSISTING KETERANGAN SKALA 0 1 3 5 10 M BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RS PANTI RINI YOGYAKARTA JUDUL ZONASI FUNGSI EKSISTING KETERANGAN SKALA 0 1 3 5 10 M KONSULTASI R. GANTI Evaluasi terhadap bangunan meliputi sistem fungsi antar instalasi, sistem sirkulasi antar instalasi dan kondisi fisik bangunan BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN JUDUL KETERANGAN SKALA RS PANTI RINI YOGYAKARTA DENAH EKSISTING 0 1 3 5 10 M
Dimensi ruang, jenis material, kelengkapan ruang yang mempengaruhi kinerja
KONDISI FISIK & BANGUNAN RS Kondisi tiang penyangga di RS. Y (tipe C) Kondisi dinding semi permanen di RS. X (tipe D) Kondisi dinding di RS. Z (tipe D)
RS. X RS. Y Kondisi atap di RS Tipe C
Kondisi Area Parkir RS RS. X (tipe D) RS. Y
Alur Kerja Surveyor Manajemen dan Pelayanan Rumah Sakit Y Diskusi Persiapan monitoring Inventarisasi instrumen dan persiapan peralatan dan menentukan metode yang akan digunakan dalam pengumpulan data Masalah T Koordinasi dengan pihak RS, untuk mempersiapkan staf dan dokumen-dokumen pendukung Penulisan laporan hasil monitoring Diskusi hasil monitoring mutu manajemen, pelayanan dan peralatan yang ada di RS Pengolahan data T Masalah Pengambilan data di lokasi Wawancara dengan petugas /staf RS memeriksa dokumen- pendukung dan observasi T Selesai? Y
Lingkup Pekerjaan: Evaluasi terhadap kelengkapan, kondisi, performansi peralatan medik, dan penunjang medik serta pelayanan rumah sakit
Hasil kegiatan Penilaian Kelengkapan Peralatan Kelengkapan peralatan di 5 RS Swasta 100 80 60 Kelengkapan peralatan di 3 RSUD UGD ObGyn Peny Dlm Anak Radiologi 100 80 60 40 20 0 UGD ObGyn Peny Dlm Anak Radiologi Kmr Oprsi Farmasi 40 20 0 Kmr Oprsi Farmasi Reh. Med. ICU 100 80 60 40 20 Kelengkapan peralatan RS Militer (1 RS) UGD ObGyn Peny Dlm Anak Radiologi Kmr Oprsi 0 Farmasi
KONDISI PELAYANAN DAN PERALATAN RS RS. X RS. Y Ruang Praktek Dokter
Peralatan di OK BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RS. X (tipe D) RS. Y (tipe C)
Alur Kerja Surveyor Sanitasi Rumah Sakit Diskusi Persiapan monitoring Inventarisasi instrumen dan persiapan peralatan serta menentukan metode yang akan digunakan Dalam evaluasi mutu sanitasi rumah sakit Y Masalah T Pengambilan data di lokasi T Pemeriksaan Sanitasi lingkungan rumah sakit, pengelolaan limbah dan pemeriksaan dan pengukuran parameter sanitasi RS Selesai? Y Pengolahan sampel di laboratorium Diskusi hasil monitoring mutu sanitasi RS di kantor Badan Mutu Penulisan laporan hasil evaluasi mutu
Lingkup Pekerjaan: Evaluasi terhadap sistem air bersih, pengolahan limbah cair dan limbah padat, serta pengukuran kadar bakteri pada ruang-ruang vital
SANITASI LINGKUNGAN RS Pengukuran angka kuman di OK
Tempat Pembuangan & Pengolahan Sampah RS. Y (tipe C) RS. Z (tipe D) ( Menggunakan metode pemisahan sampah berdasarkan jenisnya) RS. X (tipe D)
Laundry BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RS. Y (tipe C) RS. X (tipe D)
Hasil Penilaian Manajemen dan Ketenagaan Manajemen & ketenagaan RSUD Manajemen & ketenagaan RS Swasta 100 80 60 40 20 0 Pen. Jwb Jns plynn Indktr knrja Rview sstm Data SIP Inf kpd masy 100 80 60 40 20 0 Pen. Jwb Jns plynn Indktr knrja Rview sstm Data SIP Inf kpd masy manajemen & ketenagaan RS Militer 100 80 60 40 20 0 Pen. Jwb Jns plynn Indktr knrja Rview sstm Data SIP Inf kpd masy
MANAJEMEN RS RS. X Protap RS RS. Y
Ketersediaan Informasi Denah Menuju Emergency Exit Site Plan Rumah Sakit
Pembiayaan kegiatan Tanggungan Dinkes Dikaitkan dengan bentuk kontrak kerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/ kota Tanggungan sarana (permintaan sarana)
Akuntabilitas & Pertanggungjawaban Kerja PERMOHONAN DARI SARANA/ DIN-KES FOLLOW UP KOORDINASI TIM BRIEFING -PERSIAPAN TOOLS -PERATURAN KERJA PELAKSANAAN PENJELASAN MEKANISME KERJA TARIF RESMI DAN PERATURAN KESEPAKATAN ANTARA SARANA DAN BADAN MUTU PELAKSANAAN : - OBSERVASI OLEH SURVEYOR+STAF+PETUGAS RS -WAWANCARA OLEH SURVEYOR+STAF+PETUGAS RS -PENGUKURAN OLEH SURVEYOR+STAF+PETUGAS RS -PENYELESAIAN ADMINISTRASI OLEH STAF BADAN MUTU RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN LAPORAN FEED BACK PENYAMPAIAN HASIL MONITORING KEPADA : -SARANA -DINKES LATAR BELAKANG: - VALIDASI DATA - MENCIPTAKAN PROSES KERJA YANG BERSIH
KESIMPULAN Kegiatan pemantauan terhadap sarana pelayanan kesehatan wajib dilakukan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu Keberadaan lembaga independen seperti Badan Mutu, membantu penilaian mutu pelayanan secara lebih obyektif