EFEKTIVITAS PENYIRAMAN AIR LERI DAN EKSTRAK SARI KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI HIBRIDA (Capsium annum L) SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS PENYIRAMAN EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR CUCIAN BERAS (LERI) TERHADAP PERTUMBUHAN Sanseviera trifasciata SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Limbah dibedakan menjadi dua yaitu limbah anorganik dan limbah

BAB I Pendahuluan. tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan. meningkatkan hasil-hasil pertanian serta perkebunan.

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT KACANG HIJAU DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN Sansevieria trifasciata SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua penduduk Indonesia bermatapencaharian dari hasil alam yang. berupa pertanian maupun perkebunan. (L.

EFEKTIVITAS AIR KELAPA DAN LERI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN HIAS BROMELIA (Neoregelia carolinae) PADA MEDIA YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia tanaman hias Aglaonema dikenal dengan nama Sri. Rejeki. Aglaonema termasuk salah satu tanaman favorit untuk penghias

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan penduduk untuk

EFEKTIVITAS AIR KELAPA DAN AMPAS TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SRI REJEKI (Aglonema donna carmen) PADA MEDIA TANAM YANG BERBEDA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EFEKTIVITAS AIR KELAPA DAN AMPAS TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) PADA MEDIA TANAM YANG BERBEDA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dengan masalah sampah,

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. permukaan yang lebih kasar dibandingkan cabai merah besar, dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunga. yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

Pupuk organik cair termasuk dalam salah satu pupuk organik yang memiliki manfaat memperbaiki sifat fisik tanah, membantu pembentukan klorofil daun,

BAB I PENDAHULUAN. sampah atau limbah baik rumah tangga, pabrik, maupun industri lainnya. Sampah

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dan luar negeri terhadap tanaman selada, komoditas ini mempunyai

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berbagai macam tanaman hias. Pengembangan komoditi tanaman hias dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses mempengaruhi peserta didik agar dapat. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya serta

ERNI WAHYU FITHRIANA A

Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

PEMANFAATAN BUAH PISANG KLUTHUK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH STROBERI (Fragaria x annanassa) PADA CAMPURAN MEDIA TANAM TANAH LIAT DAN PASIR

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG RAJA SERE. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merril) merupakan salah satu komoditas pangan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

Nur Rahmah Fithriyah

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

TINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah

BAB I PENDAHULUAN. Kenari merupakan Family dari Burseraceae. Famili ini terdiri dari 16

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kubis adalah kalori (25,0 kal), protein (2,4 g), karbohidrat (4,9 g), kalsium (22,0

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka memengaruhi peserta. memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan

PEMANFAATAN LIMBAH DISTILASI BIOETANOL DENGAN PENAMBAHAN EFFECTIVE MICROORGANISM

I. PENDAHULUAN. Tanaman tomat menghasilkan buah yang mengandung banyak zat-zat penting

BAB I PENDAHULUAN. tunggang dengan akar samping yang menjalar ketanah sama seperti tanaman dikotil lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sampah yang semakin meningkat dapat berdampak negatif terhadap. cara mengolah sampah menjadi ekstrak.

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG KEPOK. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak ada petualang dunia, tanaman cabai (Capsicum sp) tidak akan dikenal oleh. sebagai salah satu daerah dari benua Asia.

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

PEMANFAATAN LIMBAH BUAH PISANG KLUTHUK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang berasal

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. Botani dan Morfologi Kacang Tanah

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman

JUPE, Volume 1 ISSN Desember PENGARUH PARANET PADA SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

2 Penggunaan Pestisida kimia sintetis adalah salah satu faktor menurunya kesuburan tanah, selain itu berkurangnya lahan pertanian dalam produksi akiba

BAB I PENDAHULUAN. kawasan industri, perumahan dan gedung- gedung. perkebunan dapat meningkatkan penghasilan penduduk. Apabila ditinjau dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. kandungan karbondioksida mengakibatkan semakin berkurangnya lahan. subur untuk pertanaman padi sawah (Effendi, 2008).

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

1. Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNG 2. Dosen Pengajar Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNG

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

I. PENDAHULUAN. Tanaman pisang adalah salah satu komoditas yang dapat digunakan sebagai

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

PEMUPUKAN TANAMAN CABAI Oleh : Isnawan BP3K Nglegok

BAB I PENDAHULUAN. yang berskala besar seperti limbah industri rokok, industri kertas, dan industri

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk yang semakin bertambah menuntut tersedianya bahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Nata merupakan hasil fermentasi dari bakteri Acetobacter xylinum yang

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai

II. TINJAUAN PUSTAKA. suatu negara, baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial. Oleh sebab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas pangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PENYIRAMAN AIR LERI DAN EKSTRAK SARI KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI HIBRIDA (Capsium annum L) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Biologi Oleh : KESI BUDI LESTARI A 420 060 014 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cabai hibrida (Capsium annum L) merupakan suatu komoditi sayuran bagi masyarakat dan banyak orang yang memerlukannya. Tanaman ini cocok ditanam beberapa jenis tanah. Cabai hibrida merupakan tanaman yang berasal dari Benua Amerika dan ditemukan oleh Columbus. Cabai di pasaran sangat banyak jumlahnya mulai dari pasar rakyat, pasar swalayan, warung pinggir jalan, restoran kecil, sampai pabrik mie instant yang sehari-harinya membutuhkan cabai dalam jumlah yang sangat besar. Untuk sementara itu permintaan cabai di tingkat nasional masih dipenuhi pasokan cabai dari daerah sentra produksis (Vincent, 1999). Menurut Setyadi (2005), menyatakan bahwa hampir semua spesies cabai yang sekarang telah ditemukan berasal dari negara-negara Spanyol, Portugis, Italia dan beberapa benua Asia. Habitat asli cabai adalah pada musim kering atau pada akhir musim hujan, dengan kondisi tanah yang subur dan saluran irigasi lancar. Menurut Sentot (2008), menyatakan bahwa cabai dapat tumbuh pada rentang suhu dan kelembaban yang tertentu. Suhu untuk perkecambahan benih paling baik 25-30 o C. Sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 24-28 o C. Cabai dapat bertahan hidup pada temperatur yang ekstrim panas. Suhu yang terlalu dingin menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, 1

2 pembentukan bunga kurang sempurna, dan pemangkasan buah lebih lama. Pada suhu yang tinggi, kering, disertai pengairan akan menghambat suplai unsur hara dan menyebabkan transpirasi (penguapan) sehingga bunga dan buah akan rontok serta buah yang terbentuk kecil-kecil tidak sempurna. Faktor kimia yang mempengaruhi pertumbuhan cabai yaitu ph antara 5,5 6,8 dan kandungan hara dalam media tanaman ini tidak menyukai media tanaman yang asam, karena pada kondisi ini tanaman cabai akan kekurangan nitrat. Tanaman cabai membutuhkan air yang rendah sesuai dengan sifatnya, sebagai jenis tanaman sukulen yang mampu menyimpan air di dalam jaringan daun. Habitat alami cabai memang daerah yang hanya memiliki curah hujan sebanyak 1.500-2.500 mm/tahun. Penyiraman yang terlalu banyak akan menyebabkan media tanaman becek, yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman (Tohana, 2004 dan Yuliawati (2007), Penyiraman selain menggunakan air, juga dapat menggunakan air ekstrak sari kedelai dan air cucian beras (leri). Menurut Siswono (2004), pada bagian kulit biji kacang kedelai mengandung mineral antara lain Posfor (P), kalsium (Ca), dan besi (Fe). Made (2004), menyatakan bahwa kacang kedelai terdiri atas tiga bagian utama yaitu kulit biji (10%), kotiledon (88%), dan lembaga (2%). Kulit biji kedelai tiap 100 gramnya mengandung besi (0,67 mg), posfor (32 mg), kalsium (12,5 mg), dan air (1g). Sedangkan air cucian beras (leri) merupakan air sisa proses pencucian beras. Air cucian beras ini mudah diperoleh dan mengandung zat mineral, antara lain posfor. Manfaat air beras ini juga telah diteliti oleh Yuliawati

3 (2007), bahwa air leri berpengaruh pertumbuhan tinggi tanaman cabai hibrida. Air ini jarang sekali dimanfaatkan dan seringkali langsung dibuang begitu saja. Padahal di dalam air leri tersebut terkandung zat-zat yang dapat menjadikan tanaman menjadi subur. Air leri dapat digunakan sebagai pengganti media air. Di samping mudah didapat, juga tidak menimbulkan efek samping seperti pupuk pada umumnya. Besar selama pertumbuhan yang dioptimalkan dengan ketersediannya pupuk. Zat gizi yang terkandung dalam beras per 100 g antara lain, karbohidrat (78,9 g), posfor (140 mg), besi (0,8 mg), dan vitamin B1 (0,12 mg). Dalam air leri juga mengandung zat-zat yang dapat menjadikan tanaman menjadi subur. Air leri mempunyai kandungan karbohidrat yang sangat tinggi. Karbohidrat dapat menjadi perantara terbentuknya hormon auksin dan giberlin. Auksin bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan tunas baru, sedangkan giberelin sebagai merangsang pertumbuhan akar. Ekstrak sari kedelai dan air cucian beras (leri) mengandung zat-zat mineral, salah satunya posfor. Posfor berperan bagi tanaman karena untuk membantu pertumbuhan tanaman. Kekurangan posfor maka pertumbuhan tanaman akan terhambat. Menurut Djoehana (1986), menyatakan bahwa posfor merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Posfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda. Menurut Semeru (1995), posfor dalam tanah terikat oleh bahan organik sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Posfor sangat vital bagi tanaman karena

4 merupakan sumber energi untuk pertumbuhan tanaman. Kekurangan posfor berakibat buruk bagi tanaman yaitu pertumbuhannya akan terhambat, dan cepat rontok. Menurut Nurhayati (2004), dalam penelitiannya tentang efektivitas penyiraman air leri dan ekstrak kulit kacang hijau terhadap pertumbuhan tanaman Sanseviera trifaciata (lidah mertua) berpengaruh positif untuk pertumbuhan tanaman lidah mertua. Sedangkan berdasarkan Anik Yuliawati (2007), memberikan perlakuan penyiraman air kelapa dan air leri terhadap pertumbuhan tanaman Neoregelia spectabilis (nanas hias) akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman nanas hias. Jenis cabai sangat banyak, salah satunya cabai hibrida. Dari jenis cabai dibedakan menjadi beberapa varietas dan tidak semua tanaman cabai mudah dikembangbiakan, salah satunya adalah cabai hibrida. Pada penelitian ini, menggunakan tanaman cabai yang berupa benih. Kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman tersebut tergantung varietas benihnya. Sehingga pertumbuhan tidak akan terhambat bila penanaman menggunakan benih. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai penyiraman ekstrak sari kedelai dan air cucian beras (leri) terhadap pertumbuhan tanaman cabai hibrida. Berdasarkan uraian yaitu kandungan mineral pada sari kedelai dan air cucian beras (leri) serta peneliti terdahulu maka peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul EFEKTIFITAS PENYIRAMAN AIR LERI

5 DAN SARI KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI HIBRIDA (Capsium annum L). B. Pembatasan Masalah Agar penelitian memiliki arah dan ruang lingkup yang jelas, maka perlu adanya suatu pembatasan masalah. Adapun batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Subyek penelitian Ekstrak sari kedelai dan air cucian beras (leri) 2. Obyek penelitian Tanaman cabai (Capsium annum L) dengan kualitas hibrida. 3. Perameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman cabai hibrida setelah satu bulan. C. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana efek penyiraman ekstrak sari kedelai dan cucian beras (leri) terhadap pertumbuhan tanaman cabai hibrida (Capsium annum L)? D. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh air leri dan sari kedelai terhadap pertumbuhan cabai hibrida selama 1 bulan.

6 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. 1. Sebagai sumber pengetahuan tambahan bagi penelitian. 2. Memberi informasi tambahan tentang manfaat sari kedelai dan cucian beras (leri). 3. Menambah wacana keilmuan bahwa dengan penyiraman ekstrak sari kedelai dan cucian beras (leri) berpengaruh pertumbuhan tanaman cabai hibrida (Capsium annum L). 4. Hasil penelitian ini diharapkan pada akhirnya dapat memberikan masukan mengenai budaya tanaman cabai hibrida (Capsium annum L).