BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

I. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rinrin Desti Apriani, 2013

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

BAB V PENUTUP KESIMPULAN. Rangkaian perjalanan sejarah yang panjang terhadap upaya-upaya dan

BAB I PENDAHULUAN. India dan Pakistan merupakan dua negara yang terletak di antara Asia

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

BAB I PENDAHULUAN. Papua New Guinea (PNG) berdiri sebagai sebuah negara merdeka pada

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB I PENDAHULUAN. minyak mentah, batu bara, tembaga, biji besi, timah, emas dan lainnya. Dampak

2015 DAMPAK PERANG AUSTRO-PRUSIA TERHADAP HUBUNGAN POLITIK AUSTRIA DAN HONGARIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama tidak dapat dipisahkan dari politik. Dalam artian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam periode , yang ditandai dengan munculnya konflik-konflik

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi Irak Di Bawah Kepemimpinan Saddam Hussein (Kejayaan Sampai

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Omet Rasyidi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya Timor Timur ke dalam Negara Republik Indonesia disahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Humaeniah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sektor lainnya. Tidak hanya mementingkan salah satu sektor saja. Indonesia sebagai

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

2015 DARI JALAN PAJAJARAN HINGGA ISTANA MERDEKA: PERJUANGAN GERAKAN SERIKAT PEKERJA PT DIRGANTARA INDONESIA TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Veygi Yusna, 2013

2016 PERANG ENAM HARI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial lahir dari situasi yang dihadapi masyarakat karena adanya

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan sebagai alat negara. Negara dapat dipandang sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dian Ahmad Wibowo, 2014

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bangka, Singkep dan Belitung merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Politik Luar Negeri Indonesia sejak awal kemerdekaan sedikit banyak

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Utara merupakan kejadian tunggal yang tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang patut diperhitungkan dalam

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

BAB III METODE PENELITIAN

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dalam suatu usaha secara menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

BAB I PENDAHULUAN masih menyisakan satu persoalan yaitu masalah status Irian Barat. Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 KEHID UPAN MASAYARAKAT BAD UY LUAR D I D ESA KANEKES KABUPATEN LEBAK BANTEN

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Muslim dalam pembagian India-Pakistan dalam kurun waktu Merujuk

maka dunia internasional berhak untuk memakai kembali wilayah laut Indonesia dengan bebas seperti sebelumnya 298.

BAB 1 PENDAHULUAN. Wacana pemikiran Islam tentang sistem pemerintahan Islam mengalami sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya.

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. Adam Jamaluddin, 2014 Gejolak patani dalam pemerintahan Thailand Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul Peranan Syaikh Ahmad

LEONARD PITJUMARFOR, 2015 PELATIHAN PEMUDA PELOPOR DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KESANAN PEMUDA DI DAERAH RAWAN KONFLIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rosmiati Lubis, 2013

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

PERANG SAUDARA DI RUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas lebih rinci metode penelitian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1936 sampai 1939 merupakan salah satu peristiwa penting yang terjadi

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan mengenai Peranan George

BAB I PENDAHULUAN. integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan. dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi tahun 1980an telah berdampak pada tumbuhnya

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. Sama halnya dengan Indonesia, Filipina merupakan sebuah negara dengan sejarah yang

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya usaha budidaya benih ikan di Kecamatan Bojongpicung tidak

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk tidak hanya

2015 PERISTIWA MANGKOK MERAH (KONFLIK DAYAK DENGAN ETNIS TIONGHOA DI KALIMANTAN BARAT PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor industri merupakan unsur pokok dalam melaksanakan

2016 FENOMENA CERAI GUGAT PADA PASANGAN KELUARGA SUNDA

BAB I PENDAHULUAN. membuka pikirannya serta menerima hal-hal baru yang mengajarkan bagaimana

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rusia merupakan negara federasi yang terbentuk pasca keruntuhan Uni Soviet. Sebagai negara baru, Rusia berusaha untuk membangun kembali kejayaan seperti pada zaman kekuasaan Uni Soviet dengan melakukan pengintegrasian terhadap negara-negara bekas jajahannya. Politik yang diterapkan Rusia tersebut diduga bertujuan untuk meningkatkan dan melindungi kepentingan negara serta untuk mempertahankan integritas negaranya tersebut. Akan tetapi, dalam proses pengintegrasian itu Rusia menemui beberapa kendala, salah satunya kasus Chechnya yang menolaknya untuk bergabung dengan federasi Rusia. Chechnya yang sebelumnya merupakan negara kecil berbentuk republik otonomi Rusia dengan mayoritas penduduknya adalah muslim memilih untuk menjadi sebuah negara yang merdeka pasca keruntuhan Uni Soviet. Meskipun Chechnya bukan satu-satunya wilayah yang menginginkan kemerdekaannya, tetapi justru Chechnyalah yang tidak diakui kemerdekaannya oleh Rusia. Dari masalah tersebut menimbulkan pertanyaan awal bagi peneliti yaitu, mengapa Rusia tidak mengakui dan memberikan kemerdekaan terhadap Chechnya? Untuk mengetahui gambaran awal dari pertanyaan tersebut, peneliti berusaha mencari dan menganalisis kepentingan dari Rusia saat itu dan bagaimana hubungannya dengan Chechnya. Mengingat pada tahun 1991 Chechnya telah mendeklarasikan kemerdekaannya melalui Dzokar Dudayev, akan tetapi demi kepentingannya Rusia tidak menghiraukan hal itu bahkan menggunakan kekerasan untuk menghadapinya. Sebagaimana yang dikemukakan Surya dan Kamasa (2012, hlm. 73) dalam bukunya yang berjudul Geliat Islam di Rusia. 1

2 Yelstin mencoba mengakomodir kepentingan mereka dengan memberikan perhatian di wilayah ini karena menyadari arti penting dan strategis Kaukasus Utara bagi kedaulatan Rusia. Dagestan dan Chechnya merupakan wilayah yang dilewati oleh saluran pipa minyak dan gas Rusia dari laut Kaspia menuju Laut Hitam. Pada akhirnya, Yelstin mengambil jalan perang sebagai solusi untuk meredam ambisi Chechnya memisahkan diri dari Rusia. Dalam periode sejarahnya Rusia yang awalnya merupakan bagian dari Uni Soviet, sudah lama memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan masyarakat Chechnya. Adanya perbedaan keyakinan dan nasib antara etnis Chechen dengan etnis Rusia menyebabkan sering terjadinya konflik antara kedua negara tersebut. Konflik yang sering kali berujung perang menjadikan kekhawatiran dipihak Rusia karena akan mengganggu stabilitas yang sedang dibangun oleh Rusia. Sementara itu, rakyat Chechnya tetap berjuang melawan Rusia untuk dapat melepaskan diri dan menjadi negara yang merdeka, karena beranggapan bahwa memori kelam dari masa lalu tidak bisa dihapuskan begitu saja. Meskipun dalam perjuangannya Chechnya beberapa kali memperoleh kemenangan, akan tetapi pada akhirnya Chechnya tetap menjadi bagian dari kekuasaan Federasi Rusia. Berdasarkan pemaparan diatas, timbul suatu rasa penasaran dari peneliti mengenai beberapa hal berikut. Pertama mengapa Chechnya mengalami kegagalan dalam perjuangannya melepaskan diri dari kekuasaan Rusia? mengingat perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Chechnya untuk menjadi negara yang merdeka cukup panjang. Selain itu, seringnya konflik yang terjadi diantara kedua negara tersebut tetapi tidak banyak diketahui oleh masyarakat dunia, meskipun konflik tersebut sudah mulai muncul pada akhir abad ke-18. Padahal jika melihat dari sisi yang lain, ketika itu Uni Soviet merupakan negara adidaya yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan dunia internasional. Sehingga bukan tidak mungkin permasalahan-permasalahan tersebut menjadi sorotan dunia, karena kedudukan masalah dalam sejarah sangat penting terutama bagi Sejarah Eropa. Selain itu, terjadinya konflik yang berkepanjangan antara Rusia dengan Chechnya tentunya akan mempengaruhi kedua negara tersebut. Konflik yang mengakibatkan perang akan memberikan dampak kepada semua bidang dalam

3 sistem pemerintahannya. Terutama disini, posisi Chechnya yang merupakan sebuah wilayah kecil bagian Rusia yang menjadi bekas jajahan dari Uni Soviet (Subiakto, 2010, hlm. 10). Akan tetapi, letak geografis Chechnya yang kecil tidak menjadi alasan Rusia untuk menganggapnya sebagai hal yang mudah. Pasalnya konflik tersebut terus terjadi mulai dari pemerintahan Soviet sampai pemerintahan Rusia baru, sekalipun Soviet telah berusaha untuk membungkamnya. Keinginan Rusia untuk menguasai tanah yang sudah lama dikuasai Kekaisaran Ottoman Turki dan Persia yang mempunyai sumber minyak dan jalur pipa minyak ke Laut Kaspia dan Laut Hitam ini menjadi salah satu alasan Rusia tidak bisa melepaskan Chechnya. Selain itu, Rusia juga merasa ketakutan jika memberikan kemedekaan kepada Chechnya, negara-negara bagian federasi Rusia lain akan mengikuti langkahnya (Fahrurodji, 2005, hlm. 229). Dengan konflik yang terus terjadi sehingga muncul permasalahan mengenai bagaimana pengaruh konflik tersebut terhadap kedua negara yang terlibat? dampak seperti apa yang mungkin akan terjadi dalam sistem sosial, politik, budaya dan ekonomi di kedua negara tersebut? untuk mengkaji permasalahan tersebut diperlukan pendekatan multidisipliner yang melihat masalahnya dari berbagai sudut pandang. Berangkat dari permasalahan-permasalahan tersebut, diasumsikan bahwa ketidakharmonisan antara Rusia dengan Chechnya bukan hanya sekedar konflik internal, tetapi ada faktor-faktor lain yang berasal dari luar yang memicu munculnya konflik tersebut. Mengingat adanya dugaan mengenai masuknya gerakan-gerakan keagamaan ke dalam wilayah Chechnya yang menyebabkan bangsa Chechen berani melakukan perlawanan terhadap Rusia, sehingga menyebabkan kebencian dan dendam kaum nasionalis di Rusia. Adapun dengan adanya pernyataan dan pertanyaan diatas tersebut menjadi satu alasan peneliti tertarik untuk mengangkat skripsi dengan tema Konflik Antara Rusia dengan Chechnya Tahun 1991-2003. Sedangkan alasan lain peneliti mengangkat tema dari tahun 1991, hal ini karena pada tahun tersebut Rusia baru mulai berdiri kembali pasca keruntuhan Uni Soviet dan dijadikan

4 kesempatan oleh Chechnya untuk mendeklarasikan kemerdekaannya. Sementara tahun 2003 dipilih sebagai akhir dari pembahasan karena menjadi akhir dari perang yang terjadi antara Rusia dengan Chechnya yang membumi hanguskan Grozny, ibu kota Chechnya dan dinobatkan oleh PBB sebagai kota paling hancur lebur dimuka bumi (Subiakto, 2010, hlm. 6). 1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, terdapat satu permasalahan utama yang akan menjadi kajian dalam penelitian, permasalahan tersebut yaitu Mengapa Chechnya gagal untuk melepaskan diri dari kekuasaan Rusia pada tahun 1991-2003? Sementara itu, untuk membatasi kajian penelitian agar menjadi lebih fokus, maka peneliti mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus rumusan masalah yang akan dibahas, diantaranya: 1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik antara Rusia dengan Chechnya? 2. Bagaimana perlawanan rakyat Chechnya terhadap Rusia tahun 1991-2003? 3. Bagaimana usaha Rusia untuk meredam perlawanan dari Chechnya tahun 1991-2003? 4. Apa yang menjadi faktor kegagalan Chechnya dalam upaya melepaskan diri dari kekuasan Rusia? 1.3. Tujuan Penelitian Dari rumusan penelitian diatas, maka akan diadakan suatu penelitian yang tujuannya untuk : 1. Mengidentifikasi latar belakang terjadinya konflik antara Rusia dengan Chechnya. 2. Mendeskripsikan perlawanan rakyat Chechnya terhadap Rusia tahun 1991-2003.

5 3. Menganalisis usaha Rusia untuk meredam perlawanan dari Chechnya tahun 1991-2003. 4. Menjelaskan faktor kegagalan Chechnya dalam upaya melepaskan diri dari kekuasan Rusia. 1.4. Manfaat Penelitian Adanya penelitian yang akan dilakukan berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, maka penelitian kesejarahan ini diharapkan akan memberikan manfaat, yaitu: 1. Dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi peneliti mengenai pembuatan sebuah karya ilmiah dengan melakukan penelitian yang menggunakan metode kesejarahan terutama mengenai sejarah kawasan yaitu Eropa Bagian Timur. 2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta konsep keilmuan mengenai Sejarah Eropa khususnya tentang konflik yang terjadi antara Rusia dengan Chechnya pada tahun 1991-2003. 3. Untuk menambah literatur atau tulisan mengenai sejarah kawasan khususnya Sejarah Eropa Bagian Timur yaitu mengenai konflik yang terjadi antara Rusia dengan Chechnya pada tahun 1991-2003. 4. Untuk menambah referensi mengenai materi Sejarah Eropa dalam pembelajaran di sekolah terutama saat pembahasan mengenai konflik yang terjadi di Eropa pasca Perang Dingin. 1.5. Struktur Organisasi Skripsi Adapun sistematika penelitian dalam penyusunan skripsi peneliti, adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, pada bab ini secara garis besar peneliti memaparkan masalah yang akan dikaji. Dimana dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian yang menjadi alasan bagi peneliti untuk mengangkat dan

6 mengkaji tema tersebut, dalam hal ini yaitu sejarah kawasan mengenai Konflik Rusia-Chechnya. Selain itu, dalam bab ini peneliti akan memaparkan juga mengenai rumusan dan batasan masalah yang menjadi fokus kajian dari masalah yang diambil, sehingga arah penelitian yang akan dilakukan nantinya menjadi lebih jelas. Adapun tujuan diadakannya penelitian yang dilakukan peneliti disebutkan pula pada bab ini beserta dengan manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II Landasan Teori, bab ini berisikan kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian, memaparkan teori-teori dan konsep yang berhubungan dengan tema yang dikaji yaitu mengenai Konflik Rusia-Chechnya. Landasan teori tersebut diambil dari berbagai literatur yang relevan, sehingga dapat dijadikan fondasi dan pegangan dalam pelaksanaan penelitian. Selain itu, dalam bab ini juga dapat dimasukkan mengenai penelitian terdahulu baik itu berupa skripsi, tesis dan lainlain untuk menjadi perbandingan bagi peneliti terhadap penelitiannya. Bab III Metodologi Penelitian, memaparkan mengenai tahapan-tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, mulai dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Heuritik yang menjadi langkah awal penelitian dilakukan untuk mencari sumber-sumber dan berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian, baik itu sumber tulisan atau pun sumber lisan. Setelah diperoleh sumber yang relevan maka peneliti harus melakukan kritik yang sifatnya internal dan eksternal untuk menguji validitas sumber tersebut sebelum nantinya dilakukan interpretasi dan historiografi sebagai tahap akhir dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah atau metode historis, dimana penelitian dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur atau teknik yang sistematis untuk mengetahui permasalahan sejarah yang dikaji (Sjamsuddin, 2007, hlm. 12-14). Selain itu, dalam penelitian ini juga peneliti akan menggunakan pendekatan interdisipliner yaitu pendekatan yang menggunakan disiplin ilmu sosial secara berimbang, tanpa ada yang dominan. Adapun ilmu bantu yang akan digunakan dan sesuai dengan tema yaitu mengenai "Konflik Rusia-Chechnya" yaitu ilmu politik dan sosiologi.

7 Bab IV Konflik Rusia-Chechnya: Kajian Mengenai Kegagalan Chechnya Melepaskan Diri Dari Rusia Tahun 1991-2003. Bab ini merupakan bab yang terpenting dalam bagian penelitian. Bab ini membahas hasil penelitian yang telah dilakukan yang merupakan jawaban dari rumusan dan batasan masalah yang telah dibuat sebelumnya. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai alasan dan faktor yang menyebabkan Chechnya gagal melepaskan diri dari kekuasaan Rusia pada tahun 1993-2001 yang dijabarkan melalui jawaban dari batasan masalah. Pertama mengenai latar belakang terjadinya konflik antara Rusia dan Chechnya, perlawanan Chechnya menghadapi Rusia dan usaha Rusia untuk meredam perlawanan dari rakyat Chechnya itu sendiri serta faktor yang menyebabkan Chechnya gagal dalam upaya melepaskan diri dari kekuasaan Rusia. Bab V Simpulan dan Saran, bab ini menyajijkan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan dari penelitian secara keseluruhan. Simpulan ini menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah yang relevan dengan tema yang diangkat. Sehingga nanti akan memunculkan saran-saran yang direkomendasikan untuk penelitian dan penelitian karya ilmiah selanjutnya, terutama mengenai permasalah yang mempunyai tema yang sama yaitu konflik diantara dua negara. Akan tetapi saran yang akan direkomendasikan disini diutamakan berhubungan dengan SK/KD yang sesuai dengan pembelajaran sejarah disekolah.