BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keyboard adalah salah satu device yang penting dalam dunia komputer. Keyboard merupakan device yang digunakan untuk memasukkan input berupa teks ke processor. Ada bermacam-macam jenis keyboard yang digunakan di dunia saat ini. Setiap negara menggunakan keyboard yang berbeda-beda sesuai dengan bahasa yang digunakan. Umumnya perbedaan yang terdapat pada tiap keyboard terlihat dari segi fisik atau/dan dari segi tatanan tombol-tombol (layout) yang digunakan. Meskipun teknologi touchscreen saat ini sudah dikenal hampir diseluruh belahan dunia, keyboard fisik masih tetap memiliki tempat tersendiri dikalangan pengguna teknologi komputer. Hal ini dikarenakan keyboard pada layar touchscreen sulit diterapkan untuk pengetikan cepat. Saat ini layout QWERTY merupakan layout yang paling umum digunakan, terutama di Indonesia. QWERTY dirancang oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1873. Awalnya QWERTY merupakan layout yang digunakan pada mesin ketik dan didesain untuk mengurangi kecepatan mengetik pada mesin ketik agar dapat mengurangi resiko kemacetan saat mengetik pada mesin ketik. Layout QWERTY masih digunakan saat ini pada keyboard komputer, penerapannya pada keyboard komputer ini dianggap kurang efisien oleh Dr. August Dvorak, terutama untuk pengetikan cepat. Dr. August Dvorak melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan layout yang lebih baik dari QWERTY. Pada tahun 1936 ia berhasil
merancang dan mematenkan keyboard dengan sebutan yang berasal dari nama belakangnya yaitu Dvorak. Layout Dvorak juga dikenal dengan sebutan American Simplified Keyboard. Layout ini adalah layout yang didapat dari penelitiannya dan diklaim dapat digunakan secara efisien untuk mengetik, terutama untuk pengetikan cepat seperti pengetikan 10 jari. Namun, keyboard Dvorak masih berfokus pada pengetikan dalam Bahasa Inggris dan kurang cocok jika diterapkan untuk pengetikan dalam Bahasa Indonesia yang dari segi tatanan bahasanya memiliki perbedaan dari Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan diusulkan sebuah prototype layout keyboard yang efisien untuk pengetikan cepat dalam Bahasa Indonesia. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah sebagai berikut. 1. Keyboard dengan layout QWERTY adalah keyboard yang kurang efisien untuk pengetikan, terutama pengetikan cepat. 2. Keyboard dengan layout Dvorak sudah dapat dikatakan efisien, tetapi masih berfokus pada pengetikan dalam Bahasa Inggris. 3. Belum adanya keyboard ber-layout khusus yang optimal untuk pengetikan cepat dalam Bahasa Indonesia. 2
1.3. Batasan Masalah Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki batasan dalam beberapa aspek. Batasan tersebut diantaranya: 1. Fisik keyboard berbentuk keyboard yang digunakan sehari-hari. 2. Rancangan mengubah bagian layout-nya. 3. Rancangan mengubah posisi karakter dari layout Dvorak, dan tidak mengubah posisi simbol. 4. Fokus untuk pengetikan dalam Bahasa Indonesia 5. Fokus penggunaan untuk pengetikan cepat atau pengetikan 10 jari. 6. Aspek yang diperhatikan adalah persebaran frekuensi dan nilai offset yang digunakan untuk mengukur kinerja layout. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat prototype sebuah layout keyboard yang efisien untuk pengetikan cepat atau pengetikan 10 jari yang berfokus pada pengetikan dalam Bahasa Indonesia. 2. Mengimplementasikan prototype layout keyboard tersebut menjadi keyboard fisik yang dapat digunakan oleh komputer. 3
1.5. Manfaat Penelitian 1. Untuk peneliti, sebagai salah satu syarat lulus pada program studi Teknologi Informasi Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. 2. Untuk pengguna keyboard, menjadi alternatif layout keyboard yang dapat mempercepat waktu pengetikan dalam Bahasa Indonesia. 1.6. Metode Penelitian 1. Studi Literatur Penulis melakukan studi literatur dari paper, buku, penelitian sebelumnya, serta berbagai sumber dari internet yang berkaitan dengan perancangan layout keyboard. Kajian pustaka yang didapatkan kemudian dipelajari dan digunakan sebagai dasar teori dalam melakukan perancangan layout keyboard. 2. Diskusi Penulis melakukan diskusi dan dialog dengan dosen pembimbing mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan komputer, serta tentang penulisan karya tulis yang baik. 3. Survey Penulis melakuan beberapa survey berkaitan dengan layout keyboard yang saat ini digunakan dan beberapa pertanyaan seputar cara pengetikan, serta komentar atau pendapat jika layout yang digunakan saat ini diganti ke layout yang lebih optimal untuk pengetikan dalam Bahasa Indonesia. 4
1.7. Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika untuk memperjelas keseluruhan isi dari penelitian. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: 1. BAB I : Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang masalah, identifikasi rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta batasan penelitian sebagai pengantar menuju hal yang dijadikan penelitian. 2. BAB II : Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori Bab ini menjelaskan uraian teoritis tentang tinjauan pustaka dan dasar teori yang berhubungan dengan penelitian. 3. BAB III : Metode Penelitian Bab ini memuat penjelasan tentang bagaimana tahapan penelitian yang akan dilakukan yang kemudian dapat dilakukan analisis. 4. BAB IV : Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi hasil perancangan dan pengujian pada aspek yang diteliti, serta hasil penelitian dan pembahasan analisis mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. 5. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan akhir dari penelitian dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu juga terdapat saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya. 5