PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI PERJANJIAN 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 1
Sumber Perikatan Perikatan 1233 Perjanjian 1313 Perbuatan manusia 1353 Undang-Undang 1352 Ditentukan UU Perbuatan Menurut Hukum 1354 & 1359 Perbuatan Melawan Hukum 1365 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 2
Perikatan yang terjadi karena perjanjian Perjanjian adalah suatu perbuatan, dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 3
Rumusan ps 1313 BW memiliki kelemahan Yang Dimaksud dengan Perbuatan tidak jelas Tidak tampak asas konsensualisme 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 4
Definisi persetujuan : Suatu persetujuan dengan dua orang atau lebih yang saling mengikatkan dirinya pada lapangan harta kekayaan Suatu perbuatan hukum, dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya atau saling mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 5
Unsur Unsur Perjanjian 1. Para Pihak ( Subjek) 2. Ada persetujuan yang bersifat tetap 3. Ada tujuan yang hendak dicapai 4. Ada prestasi yang dapat dilaksanakan 5. Ada bentuk tertentu ( Tulis/Lesan) 6. Ada Syarat-syarat tertentu sebagai isi perjanjian 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 6
Syarat Sah perjanjian Ps. 1320 BW : 1. Sepakat Mereka yang mengikatkan dirinya 2. Kecakapan Untuk membuat Suatu persetujuan 3. Suatu Hal tertentu 4. Suatu sebab yang halal 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 7
Sepakat mereka yg mengikatkan dirinya Kedua belah pihak harus mempunyai kemauan yg bebas untuk mengikatkan diri dan kemauan itu harus dinyatakan Kemauan yg bebas dianggap tidak terjadi ketika perjanjian itu terjadi karena paksaan(dwang), kekhilafan(dwaling) atau penipuan (bedrof) 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 8
kekhilafan Periksa ps 1321 dan ps 1322 Dibedakan menjadi 2 yaitu kekhilafan mengenai orangnya (error in persona) dan kekhilafan mengenai hakikat barangnya (error in subtansia) 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 9
Paksaan Periksa ps 1323, ps 1324 Yang dimaksud dengan paksaan adalah kekerasan jasmani tau ancaman dgn sesuatu yg diperbolehkan hukum yang menimbulkan ketakutan kpd sesorang sehingga ia membuat perjanjian Bandingkan dgn ps 1326 dan 1327 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 10
penipuan Lihat ps 1328 Penipuan mensyaratkan adanya tipu muslihat Penipuan tidak dipersangkakan, tetapi harus dibuktikan 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 11
Kecakapan u/ membuat persetujuan Kedua belah pihak harus cakap menurut hukum u/ bertindak sendiri UU telah menetapkan tidak cakap untuk melakukan perbuatan hukum 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 12
Suatu Hal tertentu Yang diperjanjikan dlm suatu perjanjian haruslah suatu hal atau suatu barang yg cukup jelas atau tertentu Kejelasan mengenai objek perjanjian ialah untuk memungkinkan pelaksanaan hak dan kewajiban 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 13
Suatu Sebab(Causa) Yang Halal Causa diartikan bahwa isi perjanjian itu yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai para pihak Jadi isi dari perjanjian tsb tidak boleh melanggar UU, ketertiban umum dan kesusilaan 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 14
Akibat Hukum jika tidak terpenuhi syarat sah perjanjian 1. Syarat 1 dan Syarat 2 disebut sebagai syarat subyektif, jika syarat ini tidak terpenuhi maka perjanjian itu dapat dimintakan pembatalannya kepada hakim. Pembatalan dapat dimintakan dalam tenggang waktu 5 tahun (ps.1454) 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 15
2. Syarat 3 dan 4 disebut syarat Obyektif, jika syarat ini tidak terpenuhi perjanjian batal. Perjanjian dianggap tidak pernah ada 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 16
Azas-Azas Umum perjanjian 1. Azas Kebebasan Berkontrak Azas ini mrpkan perwujudan ps.1338 Azas ini memberikan kebebasan untuk : a) Berbuat/tidak berbuat b) Mengadakan perjanjian dgn siapapun c) Menentukan isi dan bentuk perjanj. 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 17
2. Azas Konsesualisme Azas ini mrpkn perwujudan ps.1320 (1) Suatu perikatan terjadi sejak saat tercapainya kata sepakat antara para pihak 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 18
3. Azas Kekuatan mengikat Ps 1338 : semua persetujuan yg dibuat secara sah berlaku sebagai UU bg mereka yang membuatnya 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 19
4. Azas Pelengkap Pasal-pasal yang terdapat dlm UU (BW) dpt dikesampaingkan, apabila para pihak menghendaki dan membuat ketentuan yg berbeda dari UU 5. Azas Kepatutan Azas ini dituangkan dalam pasal 1339 BW 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 20
10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 21
JENIS-JENIS PERJANJIAN 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 22
Jenis-jenis Perjanjian 1. Perjanjian Timbal Balik Adalah perjanjian yang mewajibkan kedua belah pihak berprestasi secara timbal balik Contoh; jual beli, sewa menyewa, tukar menukar 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 23
2. Perjanjian sepihak Adalah perjanjian yang mewajibkan pihak yang satu berprestasi dan memberi hak kepada pihak yang lain untuk menerima prestasi Contoh; perjanjian hibah, hadiah 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 24
3. Perjanjian Bernama Adalah perjanjian yg sudah mempunyai nama sendiri,yg dikelompokkan sbg perjanjian khusus karena ditentukan sedemikan oleh UU Misal : jual beli, sewa menyewa, tukar menukar 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 25
4. Perjanjian Tak Bernama Adalah perjanjian yg tidak diatur dlm UU tetapi terdapat dalam masyarakat. Jumlah perjanjian ini tidak terbatas dan nama yg disesuaikan dgn kebutuhan para pihak Misal : perjanjian kerjasama, perjanjian pemasaran, perjanjian pengelolahan 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 26
5. Perjanjian Atas Beban Adalah perjanjian di mana terhadap prestasi dari pihak yg satu selalu terdapat kontraprestasi dari pihak lain, dan antara kedua prestasi itu ada hubungannya menurut hukum Misalnya; X menyanggupi memberikan Y sejumlah uang, jika Y menyerah-lepaskan suatu barang tertentu kpd X 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 27
6. Perjanjian Kebendaan (zakelijk overenkomst) Adalah perjanjian u/ memindahkan hak milik dlm perjanjian jual beli. Perjanjian kebendaan ini sebagai pelaksanaan perjanjian obligator 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 28
Bagian-bagian Perjanjian a) Esensialia Bagian ini mrpkan sifat yg harus ada dlm perjanjian Sifat yg menetukan atau menyebabkan perjanjian itu tercipta Misalnya persetujuannya ttg apa, objeknya 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 29
b) Naturalia Bagian ini mrpkan (sifat) bawaan perjanjian sehingga secara diam-diam melekat pada perjanjian Misalnya menjamin tidak ada cacat dalam benda yang dijual 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 30
c) Aksidentialia Bagian ini mrpkan sifat yang melekat pada perjanjian dalam hal secara tegas diperjanjikan oleh para pihak Misal ketentuan mengenai domisili para pihak 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 31
Akibat Hukum Perjanjian Sah Berlaku sebagai UU Tidak dapat ditarik kembali secara sepihak Pelaksanaan dengan itikad baik 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 32
Pelaksanaan Perjanjian Pembayaran Alat bayar yg digunakan pada umumnya adalah mata uang. Pembayaran harus dilakukan ditempat yg telah ditentukan Penyerahan benda dalam setiap perjanjian yang mengandung tujuan memindahkan penguasaan dan atau hak milik perlu dilakukan penyerahan bendanya. Penyerahan ada 2 macam yaitu penyerahan hak milik dan penyerahan penguasaan benda Pelayanan Jasa Adalah memberikan pelayanan dengan melakukan perbuatan tertentu. Misalnya servis, pengangkutan, perkerjaan buruh, dsb 10/9/2013 HK. PERDATA/TM 12-13 33
Selamat belajar 10/9/2013 BISNIS SYARIAH/WP/TM 6 34