AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROSIDAH NIM.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATERI KOLOID ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PERCOBAAN DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN O1 TELUK PAKEDAI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh HAMDI NIM.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IIMU PENGETAHUAN ALAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MENINGGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR HEWAN KELAS II SDN 35 TUMABANG LANDAK ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIK KELAS IV SDN 48 KETANJAK MELIAU ARTIKEL PENELITIAN.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF DI KELAS IV SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE PERMAINAN KARTU BILANGAN KELAS II SDN 15 BENTARAT, BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN O L E H

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE SAS DI KELAS I SD NEGERI 03 KERANGAN PURUN KECAMATAN SAYAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRY KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA SECARA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 71 PONTIANAK BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di SD. OLEH ERMALINDA Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE KERJA KELOMPOK MIS AL-MUJAHIDIN

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA KONKRIT DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN 19 KUBU ARTIKEL PENELITIAN OLEH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MATA PELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH RUSMITRIYANI F

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATANN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 72 ARTIKEL PENELITIAN OLEH

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN OLEH :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SDN 111 PEKANBARU

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SDN 47 RAMBIN SANGGAU

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR YANG MENYENANGKAN PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PADA SISWA KELAS VI ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH PANJAITAN F

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUNGAI KUNYIT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Membuat Senter Sederhana Dengan Metode Demonstrasi Sularno SD Negeri 03 Nglebak Karanganyar

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL. Oleh SYARIFAH PAUJIAH F

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Siswa Kelas V SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI DALAM IPA

PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 2 JOGOMERTAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Joyful Learning Journal

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENGGUNAAN MEDIA NYATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

Kata Kunci: pendekatan SAVI melalui metode eksperimen, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN IMACULATA NIM F

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

USE OF THE WORD SQUARE MODEL TO IMPROVE THE MOTIVATION LEARNING STUDENT SUBJECT IPS CLASS V SD NEGERI 001 SEDINGINAN TANAH PUTIH DISTRIC ROKAN HILIR

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN Oleh ROSIDAH NIM. F34210107 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2013

AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG ROSIDAH NIM. F34210107 Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Hery Kresnadi, M.Pd NIP. 196110251987031003 Drs. Abdussamad, M.Pd NIP.195705031986031004 Disahkan, Dekan Ketua Jurusan Pendidikan Dasar Dr. Aswandi Drs. H. Maridjo Abdul Hasjmy, M.Si NIP. 195805131986031002 NIP. 195101281976031001

AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SDN 01 MHU KETAPANG Rosidah, Hery Kresnadi, Abdussamad PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak email:rosida15@yahoo.com. Abstrak:Aktivitas Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Kelas IV SDN 01 MHU Ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa baik secara fisik, mental, dan emosional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode demonstrasi dengan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan persentase nilai aktivitas siswa dapat diperoleh nilai rata-rata pada setiap siklus yaitu nilai aktivitas fisik siswa pada siklus I adalah 41.66% dan 83.33% pada siklus II dan terjadi peningkatan sebesar 41.67% dengan nilai kriteria sangat tinggi, nilai aktivitas mental siswa pada siklus I adalah 52.77% dan 72.23% pada siklus II dan terjadi peningkatan sebesar 19.46%, dan nilai aktivitas emosional pada siklus I adalah 58.33% dan 95.83% pada siklus II dan terjadi peningkatan sebesar 37.5%. Hal ini berarti pembelajaran melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SDN 01 Matan Hilir Utara Ketapang. Kata Kunci:aktivitas, pembelajaran ilmu pengetahuan alam, metode demonstrasi Abstract:Activity Learning Science Through Natural Methods Demonstration Class IV SDN 01 MHU Ketapang. This study aims to improve students' learning activities both physically, mentally, and emotionally. The method used is the method of demonstration by the form of research is Classroom Action Research (CAR). Based on the percentage of the value of student activities can be obtained by the average value in each cycle the value of physical activity of students in the first cycle was 41.66% and 83.33% in the second cycle and an increase of 41.67% with very high criteria value, the value of the mental activity of students in the first cycle was 52.77% and 72.23% in the second cycle and an increase of 19:46%, and the value of emotional activity in the first cycle was 58.33% and 95.83% in the second cycle and an increase of 37.5%. This means learning through demonstration method can increase the activity of the fourth grade students of SDN 01 Matan Hilir Utara Ketapang Keywords: activities, learning science, methods of demonstration

Guru berperan penting dalam proses kegiatan pembelajaran karena berhasil tidaknya siswa dalam belajar tergantung pada kemampuan guru dalam mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran pada setiap mata pelajaran khususnya dalam pembelajaran IPA. Dalam pencapaian komponen yang ditetapkan, banyak hal yang harus dilakukan guru seperti menentukan metode, media, model, dan keterampilan mengajar yang mampu memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam setiap aktivitas pembelajaran. Dari beberapa mata pelajaran yang harus ditempuh siswa pada jenjang pendidikan dasar, perolehan hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas IV pada ulangan tengah semester genap Sekolah Dasar Negeri 01 Mstan Hilir Utara tahun ajaran 2012/2013, dari 24 orang siswa, sebanyak 7 orang atau sekitar 29.16% siswa dinyatakan belum tuntas jika dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) tidak mencapai Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yaitu 72. hal ini terjadi karena sebagian siswa menganggap pelajaran IPA adalah pelajaran yang membosankan. Salah satu materi pada mata pelajaran IPA yang dipandang penting adalah tentang sumber energi dan perpindahan energi. Hal ini karena IPA merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan (Djauzak Ahmad, 1994:121). Selain itu, dengan mempelajari tentang sumber energi dan perpindahan energi, siswa dapat mencari sumber energi lain yang ada disekitarnya yang sering mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti dengan guru IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Matan Hilir Utara, yang menyatakan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA sangat rendah, hal ini terjadi karena kurang kreatifnya guru dalam proses pembelajaran karena selalu menggunakan gaya mengajar lama yaitu ceramah, mencatat, dan langsung evaluasi, sehingga berdampak pada kurangnya aktivitas yang dilakukan siswa di dalam kelas, sehingga juga berdampak pada nilai hasil belajar siswa dibawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Metode pembelajaran yang akan diterapkan guru guna meningkatkan aktivitas siswa baik secara fisik, mental, dan emosional siswa adalah dengan menggunakan metode demonstrasi. Menurut Mukhtar dan Rusmini (2007:73) Metode demonstrasi merupakan suatu metode mengajar yang dilakukan dengan mempertunjukkan sesuatu, dapat berupa suatu rangkaian percobaan, model, atau keterampilan tertentu. Dengan menggunakan metode demonstrasi harapannya siswa menjadi aktif, menurut Imansjah Alipandie (1984:21) Tanpa aktivitas belajar, pengajaran tidak akan memberi hasil yang baik. Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Aktivitas Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Demonstrasi Sumber Energi Dan Perpindahan Energi Kelas IV SDN 01 MHU Ketapang.. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan peningkatan aktivitas fisik siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengtahuan Alam kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Matan Hilir Utara

Ketapang. (2) Untuk mendiskripsikan peningkatan aktivitas mental siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01Matan Hilir Utara Ketapang. (3) Untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas emosional siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Matan Hilir Utara Ketapang. Kata Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari kata Bahasa Inggris Natural Science secara singkat disebut Science. Berdasarkan struktur katanya natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Sedangkan Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam secara harfiah dapat disebut sebagai ilmu tentang alam, yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Menurut Abdullah (1998:18) IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi, dan demikian seterusnya kait mengkait antara yang satu dengan cara yang lain. Tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah (1) Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep sains yang bermanfaat dalam kehidupan seharihari. (2) Menanamkan rasa ingin tahu dan sifat positif terhadap sains dan tekhnologi. (3) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. (4) Ikut serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. (5) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains, lingkungan, tekhnologi, dan masyarakat. (6) Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan. Fungsi pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) dalam kurikulum 2004 adalah (1) Untuk memberikan pengetahuan (2) Mengembangkan keterampilan proses (3) Mengembangkan wawasan (4) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan tekhnologi dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Hakekat IPA menurut Bridgman (dalam Lestari, 2001:7) adalah (1) Kualitas (2) Observasi (3) Ramalan atau prediksi (4) Progresif dan komunikatif. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode demonstrasi.menurut Imansjah Alipandie (1984:86) Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar yang dilakukan guru atau seseorang lainnya dengan memperlihatkan kepada seluruh kelas tentang suatu proses atau suatu cara melakukan sesuatu. Manfaat metode demonstrasi adalah (a) Perhatian siswa lebih dipusatkan (b) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari (c) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. Kelebihan metode demonstrasi adalah (a) Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda (b)

Menyampaikan informasi kepada kelompok besar, hemat biaya, bahan kognitif tingkat rendah (Nasution (1989:80) (c) Memudahkan berbagai jenis penjelasan (d) Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dari contoh konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya. Selain memiliki kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki kelemahan, yaitu (a) Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan (b) Tidak semua benda dapat didemonstrasikan (c) Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang tidak menguasai apa yang didemonstrasikan. Tujuan dari metode demonstrasi adalah untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar menggunakan semua indera terpadu sebagai hasil pengamatan. Fungsi metode demonstrasi secara khusus untuk pembalajaran IPA adalah (a) Memberikan gambaran yang jelas dan pengeretian konkret tentang suatu proses ketermpilan dalam mempelajarai konsep IPA (b) Menunjukkan dengan jelas langkah kerja suatu sistem / proses (c) Memberikan kesempatan kepada siswa sekaligus melatih siswa melakukan proses pengamatan secara cermat (d) Melatih siswa untuk mencoba mencari jawaban atas pertanyaan guru (e) Membantu meningkatkan daya fikir dalam meningkatklan kemampuan mengingat dan berfikir. Langkah-langkah menggunakan metode demonstrasi ada dua yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan yang harus dilakukan adalah (1) Rumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir (2) Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan (3) Lakukan uji coba demonstrasi. Tahap pelaksanaan yang harus dilakukan adalah (1) Langkah pembukaan (2) Langkah pelaksanaan (3) Langkah mengakhiri demonstrasi. Tehnik pengumpulan data menurut Nasution dan Sugiyono (2006,http://revaltglory.bogspot) menyatakan bahwa para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data. Sebelum melakukan pengamatan terlebih dahulu membuat lembar pengamatan, yang pada waktunya untuk digunakan dalam pengamatan proses belajar dilaksanakan, dengan cara mengamati langsung proses selama pembelajaran berlangsung pada siswa di kelas dengan menggunakan lembar observssi. Alat pengumpulan datanya adalah data primer yang langsung oleh peneliti dan data sekunder yang merupakan dokumen pendukung penelitian tindakan kelas ini. Lembar observasi dibuat untuk mengamati kegiatan tindakan di kelas yaitu : (1) Lembar observasi RPP (2) Lembar observasi aktivitas siswa. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase aktivitas belajar baik aktivitas fisik, mental, dan emosional dari lembar observasi. Untuk lembar observasi siswa rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : P = f x 100% N Untuk perhitungan rata-rata yaitu sebagai berikut : X = xi +x2+x3 n

Perubahan persentase aktivitas-aktivitas tersebut akan dibandingkan antara siklus I dengan siklus II, dengan rumus sebagai berikut: Persentase aktivitas fisik siklus II Persentase aktivitas fisik siklus I Persentase aktivitas mental siklus II Persentase aktivitas mental siklus I Persentase aktivits emosional siklus II Persentase aktivitas emosional siklus I. Secara keseluruhan dapaat dihitung persentase perubahan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II untuk 24 siswa adalah sebagai berikut: total skor aktivitas siswa siklus I Aktivitas siswa siklus I = x 100% Skor maksimal aktivitas siswa siklus I Aktivitas siswa siklus II = Total skor aktivitas siswa siklus II Skor maksimal aktivitas siswa siklus II x 100% Secara keseluruhan maka dapat dihitung peningkstan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu: aktivitas siswa siklus II aktivitas siswa siklus I. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa baik secara fisik, mental, dan emosional siswa melalui metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Matan hilir Utara Ketapang. Data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa saat siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut : No Indikator Kinerja Siklus I Capaian di Siklus II Metode Pencapaian 1. Aktivitas Fisik a. Membaca materi pembelajaran 12 orang = 50% b. Memperhatikan dan 10 orang = mendengarkan dengan serius 41,66% materi pembelajaran c. Menulis hasil pengamatan dari 8 orang = metode demonstrasi 33,33% 41,66% Rata Rata Sedang 24 orang = 100% 18 orang = 75% 18 orang = 75% 83,33% Sangat Tinggi 2. a. Aktif dalam mengikuti proses demonstrasi 18 orang = 75% 22 orang = 91,67% b.aktif mengajukan pertanyaan 8 orang 12 orang = =33,33% 50% c Dapat menjawab pertanyaan yang 12 orang = 18 orang =

diajukan 50% 75% Rata Rata 52,77% Sedang 72,23% Tinggi 3. a.antusias dalam mengikuti kegiatan demonstrasi 13 orang = 54,16% 22 orang = 91,67% b. Merasa tertarik dengan materi 15 orang = 24 orang = pembelajaran yaitu metode 62,5% 100% demonstrasi 58.33% 95.83% Rata Rata Sedang Sangat Tinggi Pemgamatan Pembahasan Proses pembelajaran dilakukan dalam dua siklus. Materi siklus pertama adalah tentang sumber-sumber energi panas dan perpindahan panas pada siklus II. Indikator aktivitas fisik adalah (1) Siswa membaca materi pembelajaran (2) Memperhatikan dan mendengarkan dengan serius materi pembelajaran (3) Menulia hasil pengamatan dari metode demonstrasi. Indikator aktivitas mental adalah (1) Aktif dalam mengikuti proses demonstrasi (2) Mau dan berani bertanya (3)Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. dan indikator aktivitas emosional adalah (1) Antusias dalam mengikuti kegiatan demonstrasi (2) Merasa tertarik dengan metode pembelajaran yaitu metode demonstrasi. Dari data diatas dapat diketahui bahwa : (1) Rata-rata persentase aktivitas fisik pada siklus I adalah 41.66% dan 83.33% pada siklus II (2) Rata-rata persentase aktivitas mental pada siklus I adalah 52.77% pada siklus I dan 72.23% pada siklus II (3) Rata-rata persentase aktivitas emosional pada siklus I adalah 58.33% pada siklus I dan 95.83% pada siklus II. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Matan Hilir Utara Ketapang, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan rincian sebagai berikut (1)Terjadi peningkatan yang signifikan pada aktivitas fisik dari siklus I sampai siklus II sebesar 33.33% yang peningkatannya dapat mencapai kriteria tinggi. (2) Terjadi peningkatan yang signifikan pada aktivitas mental dari siklus I sampai siklus II sebesar 19.46% yang peningkatannya dapat mencapai kriteria sedang. (3) Terjadi peningkatan yang signifikan pada aktivitas emosional dari siklus I sampai siklus II sebesar 37.5% yang peningkatannya mencapai kriteria tinggi.

Saran Ada beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelituan, yaitu : (1) Dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa baik secara fisik, mental, maupun emosional dapat menggunakan metod demonstrasi sehingga akan berdampak pada hasil belajar siswa dengan baik. (2) Guru hendaknya harus kreatif dan inovatif untuk menciptakan dan menerapkan metode pembelajaran yang baru yang dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran secara fisik, mental, dan emosional. DAFTAR PUSTAKA Abdullah (2006). Pengertian Pendidikan IPA dan Perkembangannya. (Abdullah.http:// Abdullah.wordpress.com/pengertian-pendidikan-IPA-danperkembangannya diakses 20 Januari 2013) Djauzak Ahmad (1994) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas IV SD.Depdikbud. Jakarta Imansjah Alipandie (1984) Didaktik Metodik Pendidikan Umum. Surabaya : Usaha nasional Mukhtar dan Rusmini (2007). Pengajaran Remedial Teori dan Penunjang dalam Pembelajaran. Jakarta : PT Nimas Multima Nasution (1989 ) Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara Noor Latifah. (2008). Hakekat Aktivitas Siswa. (Online). (NoorLatifah.http://latifah-04.wordpress.com diakses 20 Januari 2013) Sardiman (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers Sri Lestari dkk (2006). IPA Saling Temas. Klaten:Intan Pariwara Suciati,dkk (2005). Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta : Universitas Terbuka syaifuddin Bahri Djamarah (1991). Metode Demonstrasi.` (online). (syaifuddinbahridjamarah:http//wordpress.com/metode demonstrasi diakses 20 Januari 2013) Winarno Surakhmad (1986) Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung : Jemmars http://sardiman/social-sciences/education/jenis-aktivitas-dalam-pembelajaran diakses 20 Januari 2013