SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING
Latar Belakang Masalah Fungsi bendungan dalam kehidupan sehari-hari Cara pengoperasian bendungan secara manual Cara pengoperasian bendungan secara otomatisasi
Batasan Masalah Cara kerja dari sensor air Mikrokontroler ATMega 16 sebagai pemroses IC L293D sebagai motor driver Delphi untuk menampilkan status ketinggian air
Tujuan Penelitian Untuk merancang dan membuat alat sistem bendungan otomatis menggunakan interfacing berbasis mikrokontroler ATMega 16 dengan Delphi
Metode Penelitian Studi Pustaka : yaitu mendapatkan bahan penulisan tentang komponen- komponen yang akan digunakan pada alat ini. Perancangan alat : Berisikan sejumlah komponen yang digunakan dalam membuat alat Sistem Bendungan Otomatis Menggunakan Interfacing. Pembuatan : Pembuatan alat dengan tata letak komponen pada papan PCB yang digunakan pada alat serta pemberian program pada IC yang akan digunakan. Uji Coba : Pengujian Alat dan program apakah alat dapat bekerja dengan baik atau tidak.
Sistematika Penulisan Ilmiah Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Analisa dan Perancangan Alat Bab 4 Uji Coba Alat Bab 5 Penutup
Mikrokontroler ATMega 16 Merupakan piranti elektronika yang memiliki kemampuan manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan instruksi (program). Gambar ATMega 16 Datasheet ATMega 16
Sensor Air Pada alat ini menggunakan sensor air yang memiliki 4 buah titik peka. Apabila sensor terkena air maka tegangan akan bernilai 0 volt karna air bertemu dengan ground. Apabila sensor tidak terkena air maka tegangan akan bernilai 5 volt. Gambar Sensor Air
IC L293D IC driver L293D merupakan H-bridge driver dengan kemampuan yang jauh lebih unggul dibandingkan H-bridge biasa (terbuat dari transistor yang dirangkai menjadi H-bridge). Gambar Ic L293D
IC L293D Resistor komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan aliran listrik, dalam rangkain resistor berkerja untuk menghambat arus yang di berikan pada rangkaian. Gambar Resistor
Kapasitor komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepas muatan listrik. Gambar Kapasitor
Kapasitor Kristal atau X-Tal merupakan komponen pasangan dari sebuah IC mikrokontroler yang di rancang khusus untuk dapat men-download program langsung dari komputer melalui paralel port printer. Gambar X-tal
Kapasitor dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas. Gambar Dioda
Motor DC Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor akan berputar pada satu arah dan bila polaritas dari tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik pula. Gambar Motor DC
Trimpot Trimpot adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubahubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Nilai hambatan suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada bagian Gambar Trimpot badan trimpot tersebut.
Blok Diagram Input Proses Output Air Medianya Sensor Air Mikrokontroler ATMega 16 Delphi, pergerakan Motor DC
Flowchart
Uji Coba Alat Cara Kerja Alat Analisa Hasil
Cara Kerja Alat Hubungkan alat dengan power supply atau adaptor. Siapkan air secukupnya untuk membantu kinerja dari sensor air. Masukkan sensor air secara perlahan-lahan dan jika terkena sensor titik pertama tampilan delphi akan bertuliskan status Aman Masukkan lagi sensor air ke air lebih dalam dan terkena sensor titik kedua tampilan delphi akan bertuliskan status Siaga. Masukkan lagi sensor air ke air lebih dalam dan terkena sensor titik ketiga tampilan delphi akan bertuliskan status Bahaya. Masukkan lagi sensor air ke air lebih dalam dan terkena sensor titik keempat tampilan delphi status Banjir maka motor akan bergerak arah CW dengan pintu bendungan terbuka. Setelah beberapa saat motor DC akan bergerak CCW yang artinya pintu akan tertutup
Analisa Hasil Sensor air merupakan input ATMega 16 merupakan pemroses input sehingga menjadi output Motor DC dan delphi merupakan Output
Tabel Input dan Output SENSOR DELPHI MOTOR DC 1 STATUS AMAN OFF 12 STATUS SIAGA OFF 123 STATUS BAHAYA OFF 1234 STATUS BANJIR ON (PINTU TERBUKA)
Kesimpulan Pada alat ini yaitu Sistem Bendungan Otomatis Menggunakan Interfacing telah terselesaikan dengan memiliki 1 buah sensor air dimana pada sensor tersebut terdapat empat titik kondisi. Jika air terkena titik pertama maka akan tampil status pada Delphi yaitu status Aman, lalu bila air terkena titik kedua akan tampil status pada delphi status Siaga, bila air terkena titik sensor yang ketiga akan tampil status pada delphi status Bahaya dan pintu satu terbuka, jika air terkena pada titik sensor yang keempat tampilan status pada delphi yaitu status Banjir dan pintu satu terbuka. Pada alat ini ATMega 16 merupakan otak dari pemrosesan sehingga dapat menghasilkan output status yang ada pada delphi lalu diteruskan dengan gerak motor yang terjadi dengan dua kondisi yaitu CW dan CCW. Itu semua terjadi karena sensor air yang memiliki empat buah titik kondisi.
Saran Dalam pembuatan alat ini ada beberapa saran untuk pembuatan alat ini, seperti sensor air. Pada alat ini sensor air yang digunakan hanya 4 titik tetapi bila ingin dikembangkan lebih jauh lagi bisa ditambahkan titik-titik pada sensor tersebut dan menambahkan kedalaman air agar tampilan pada Delphi bisa lebih jelas dan juga akurat. Alat ini bila di aplikasikan pada kehidupan nyata selain pada bendungan juga bisa digunakan pada sungai, perindustrian, selokan pada perumahan dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan air karena alat ini menggunakan sensor air.