BAB 1 PENDAHULUAN. satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba (penghasilan bersih) adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan tersendiri di bidang bisnis dan memaksa pemimpin-pemimpin perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, public authorities, maupun swasta. Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. karya, yang sedikitnya menyerap 1,8 juta pekerja. Dari sisi tenaga kerja, tekstil adalah industri yang berorientasi ekspor.

BAB I PENDAHULUAN. dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan. kekayaan pemegang saham. Melihat bahwa kekayaan pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kebutuhan informasi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sehat apabila perusahaan dapat bertahan dalam kondisi ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana untuk

: AYU ASTREA NINGSIH B.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. laporan keuangan yang diterbitkan pada setiap periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Perusahaan yang ingin bertahan dan sukses, haruslah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Aspek Rentabilitas turut andil didalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber

BAB I PENDAHULUAN. usaha selain bank. Di samping itu perkembangan pasar modal juga

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba yang merupakan hasil yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendasarkan pada prinsip-prinsip yang konvensional. Penggunaan

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan industri manufaktur merupakan jenis industri

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Seiring dengan laju perekonomian Indonesia yang terus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka

ANALISIS PENGARUH HUTANG, EKUITAS SERTA INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Financial Intermediary, menjadi semakin dibutuhkan dalam perekonomian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan akhir dari investor perorangan maupun badan usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan

KEMAMPUAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI EARNINGS DI MASA YANG AKAN DATANG SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil.

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Investasi Saham adalah salah satu investasi yang dipilih oleh

BAB I PENDAHULUAN. sebaliknya semakin tinggi tingkat bunga maka akan semakin rendah tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dewasa ini perusahaan selalu melakukan pengembangan dalam upaya. pihak luar dalam mengatasi masalah pendanaan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan didirikan tentunya mempunyai tujuan yang jelas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha sangat tergantung sekali dengan masalah pendanaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi di era globalisasi saat ini tidak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dari hasil produksinya baik dalam bentuk barang dan jasa yang besar

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu untuk memakmurkan pemilik perusahaan. Laba perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada saat ini membuat dunia usaha mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Modal merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang dapat bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

BAB I PENDAHULUAN. Industri manufaktur rmerupakanindustri yang mendominasi perusahaanperusahaan

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Financial Accounting Standards Board (FASB) (1978), Statement of Financial

Di susun oleh: E N I F A I D A H B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

BAB l PENDAHULUAN. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. negara tentunya memerlukan dana, salah satu altenatif yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pentingnya informasi laba membuat setiap perusahaan berlombalomba

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. minuman tetap di butuhkan. Sebab produk ini menjadi kebutuhan pokok. bagi masyarakat seluruh indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dan krisis moneter terjadi pada tahun yang memberikan dampak

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. pada aktiva keuangan yang sifatnya financial asset atau real asset

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana. Agar para investor mau menanamkan dananya maka

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini para pemilik modal dapat memilih berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. Negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Kondisi ini didukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian yang sedang menuju arah ke era globalisasi menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. diperdagangkan di pasar modal Indonesia. Saham dapat didefinisikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau

BAB I PENDAHULUAN. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tulang punggung perekonomian di indonesia dalam rangka untuk membangun sistem perekonomian yang lebih baik adalah perusahaan. Semakin banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang akan memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan pemulihan perekonomian indonesia. Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan perusahaan berdasar pada kemampuan perusahaan yang dilihat dari kinerja manajemen. Salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba (penghasilan bersih) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktivitas atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal (Prastowo 2008:12) dalam lestari (2014). Laporan laba-rugi merupakan salah satu laporan keuangan utama perusahaan yang melaporkan hasil kegiatan dalam meraih keuntungan untuk periode akuntansi tertentu. Laba dapat dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan suatu perusahaan yang tercermin dalam kinerja manajemennya. Informasi mengenai kinerja masa lalu yang terdapat pada informasi laba dapat digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan perusahaan. Prediksi laba sering digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi dan penilaian kinerja manajemen suatu perusahaan untuk, masa yang akan datang. Penilaian terhadap 1

2 kemampuan manajemen dan tersedianya informasi yang memadai merupakan faktor penting dalam membuat prediksi laba bagi pemegang obligasi mendatang. Bagi para investor informasi laba dapat digunakan sebagi faktor utama dalam meramalkan distribusi dividen dimasa yang akan datang yang merupakan faktor penting untuk menetapkan nilai berjalan atas sebagai an saham aatau atas keseluruhan perusahaan, sedangkan bagi pemegang obligasi dan kreditor informasi laba dapat digunakan untuk menilai tingkat pengembalian tahunan dan menerima pembayaran kembali pokok pinjaman pada saat hutang tersebut telah jatuh tempo. Perusahaan dikatakan berhasil apabila perusahaan tersebut dapat bertahan dalam kondisi ekonomi apapun yang terlihat dari kemampuannya dalam memenuhi kewajibannya finansianya dan melaksanakan operasinya dengan stabil serta dapat menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu kewaktu. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan juga tergantung pada bagaimana para anggota perusahaan dapat bekerja selektif dan seefisien mungkin pada segi peningkatan keuangan perusahaan dan menyusun data tersebut kedalam laporan keuangan. Menurut Brigham & Houston (2001:36) laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas yang bertuliskan angaka-angka, tetapi sangat penting juga untuk memikirkan aktiva rill dibalik angka-angka tersebut. Analisis laporan keuangan penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan di masa yang lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan

3 dalam menyusun rencana perusahaan di masa yang akan datang. Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti investor, kreditur, analisi, konsultan, pialang pemerintah dan pihak manajemen itu sendiri. Dengan memprediksi laba, dapat diketahui prospek perusahaan tersebut dan mampu untuk memprediksi dividen yang akan diterima di masa mendatang, serta memprediksi laba berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk tetap eksis menjalankan usahanya dengan berbagai kewajiban yang menjadi beban dalam perusahaan tersebut. Informasi laba berfungsi untuk menilai kinerja manajemen, membantu membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, memprediksi laba, dan menaksir resiko dalam investasi atau kredit. Dalam penelitian ini, rasio-rasio keuangan sebagai salah satu informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan atau laba di masa mendatang. Perubahan indikator kinerja keuangan itu akan mempengaruhi kebijakan keuangan untuk kegiatan selanjutnya, seperti kebijakan mengenai dividen, pembayaran utang, penyisihan, investasi, dan menjaga kelangsungan kegiatan perusahaan. Calon investor yang akan menanam investasi di Bursa Efek Indonesia memerlukan stategi tertentu, disamping metode-metode perhitungan dengan analisis rasio keuangan. Oleh karena itu investor dituntut untuk mengikuti perkembangan pada perusahaan perbankan yang go publik di Bursa Efek Indonesia dan dapat mengerti jenis perusahaan yang mempunyai tingkat

4 pertumbuhan laba baik atau tidak baik. Karena tidak semua perusahaan perbankan yang go publik di Bursa Efek Indonesia adalah perusahaan yang tingkat pertumbuhan labanya tinggi. Alat Analisis terakhir yang dapat digunakan dalam memprediksi pertumbuhan laba yang akan datang yang dibahas dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Regresi dalam pengertian modern adalah study bagaimana variabel dependen dipengaruhi oleh satu atau lebih dari variabel independen dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi nilai rata-rata variabel dependen didasarkan pada nilai variabel independen yang diketahui (Widarjo, 2005) dalam Lestari (2014). Penelitian ini menggunakan regresi berganda sebagai alat analisis untuk memprediksi pertumbuhan laba karena dalam analisis regresi dapat menjelaskan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yang menunjukkan hubungan satu arah yaitu pengaruh variabel rasio keuangan terhadap variabel pertumbuhan laba. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset, Net Profit Margin, Return on Equity. Rasio Keuangan dijadikan variabel independen dalam memprediksi pertumbuhan laba karena rasio keuangan mempunyai sifat future oriented sehingga dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan laba yang akan datang. Sedangkan pertumbuhan laba dijadikan variabel dependennya karena tujuan setiap perusahaan dalam melakuakan kegiatan operasinya adalah untuk memperoleh laba, begitu pula tujuan para investor yang melakukan investasi pada suatu perusahaan adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan yang akan diperoleh, dengan alasan tersebut maka laba layak diprediksikan (Lestari, 2014).

5 Penilitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan, khususnya yang menyangkut kegunannya dalam memprediksi laba yang akan datang. Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor pertumbuhan laba dimasa yang akan datang, temuan ini merupakan pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai laporan keuangan yang secara rill, maupun potensial berkepentingan suatu perusahaan. Sebaliknya, jika rasio tidak cukup signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba dimasa yang akan datang, hasil penelitian ini akan memperkuat bukti tentang inkonsistensi temuan-temuan empiris sebelumnya. Beberapa penelitian mengenai rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba telah banyak dilakukan. Setyono (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat rasio yang digunakan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba yang akan datang. Mahendra (2011), dari ke lima rasio yang digunakan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Pahlevie (2009), hasil penelitian menunjukkam bahwa dari empat rasio yang digunakan hanya Return on Asset yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Adenovia (2011), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dua rasio yang digunakan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Sam ani (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke empat rasio yang digunakan hanya Return on Equity yang mempengaruhi pertumbuhan laba. Mahardian (2008), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kedelapan rasio yang digunakan hanya Quick Ratio yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Muhammad Fadli dan Kamailah (2012), hasil penelitian mnunjukkan bahwa dari ke empat rasio yang

6 digunakan hanya Net Profit Margin dan Return on Equity yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Lestari (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam rasio yang digunakan hanya Return on Equity dan Non Performing yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Lestari Ayu (2012), hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketujuh rasio yang digunakan hanya CAR dan BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Ketidak konsistenan hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba, mendorong penulis untuk melakukan lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba, maka penulis mengambil judul ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2013. B. Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh yang siginifikan antara return on asset terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara net profit margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013?

7 3. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh return on asset terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. 2. Untuk menganalisis pengaruh net profit margin terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. 3. Untuk menganalisis pengaruh return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Investor dan pemimpin perusahaan dapat memperoleh informasi sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan investasi, kredit dan keputusan sejenis secara rasional 2. Bagi Para Akademisi dan Peneliti Sebagai bahan referensi didalam melakukan penelitian dibidang yang sama dimasa yang akan datang dan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

8 pengembangan untuk penelitian selanjutnya, serta sebagai penambah kasanah baca bagi mahasiswa 3. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat membantu dalam hal menilai dan menganalisis pertumbuhan laba. Serta memberi masukan untuk para investor potensial dalam berinvestasi di pasar modal (PT Bursa Efek Indonesia). E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dan masing-masing secara singkat darikeseluruhan skripsi ini. Skripsi ini disajikan sistematika sebagai berikut : BAB 1 Pendahuluan Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi. BAB II Tinjauan Pustaka

9 Bab ini menguraikan landasan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Kerangka pemikiran adalah skema yang dibuat untuk menjelaskan secara singkat permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian. BAB III Metode Penelitian Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan definisi operasional dimana diskripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secar operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data adalah gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bagian ini menjelaskan tentang diskripsi obyektif objek penelitian yang berisi penjelasan singkat obyek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diinterpretasikan meliputi diskripsi objek

10 penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpretasi untuk memakai implikasi penelitian BAB V Penutup Merupakan bab terakhir dari skripsi ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari pembahasan. Saran yang diajukan berkaitan dengan penelitian dan merupakan anjuran yang diharapkan dapat berguna bagi pihakpihak yang memiliki kepentingan dalam penelitian.