Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 MODUL 2 PERUMUSAN DAN PERENCANAAN STRATEGI (Dengan Pendekatan Balance Scorecard) I. DESKRIPSI Modul ini berisi mengenai perumusan visi misi oganisasi, proses penyususnan strategi, dan progam kerja berdasarkan visis misi yang telah dibuat dengan menggunakan beberapa metode. Visi misi organisasi disusun dengan menggunakan metode brainstorming, blueprint dan metode SWOT yang digunakan untuk menganalisis lingkungan makro (eksternal) dan lingkungan industri (internal). Sedangkan proses penyusunan strategi dan program kerja dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT untuk merumuskan strategi dan Balanced Scorecard untuk menerjemahkan visi dan strategi kedalam sasaran strategis dan program kerja. II. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu menganalisis SWOT sebuah organisasi. 2. Mahasiswa mampu merumuskan visi dan misi organisasi dari analisis SWOT. 3. Mahasiswa memahami langkah langkah menyusun strategi dan program kerja. 4. Mahasiswa mampu meyusun strategi dan program kerja untuk mewujudkan visi perusahaan dan mengaplikasikannya. III. INPUT DAN OUTPUT Input dalam menetapkan visi dan misi organisasi adalah produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Adapun output yang diinginkan adalah terciptanya visi dan misi organisasi yang dapat menguatkan kelebihan dan menekan kekurangan yang dimiliki organisasi. Input dalam menyusun strategi perusahaan adalah visi dan misi perusahaan yang didapat dari modul satu. Adapun output yang diinginkan adalah strategi dan program kerja perusahaan untuk mencapai visi. 1
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 IV. REFERENSI David, Fred R. Strategic Management Concept and Cases. Thirteen Edition. Pearson. New jersey. 2011. Killam, Deborah. Vision, Mission, Goals and objective. The university of Maine Buletin. 2003 Rangkuti, Freddy. SWOT Balanced Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Gramedia, Jakarta. 2011 2
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 V. Februari 2012 LANDASAN TEORI V.I Perumusan Visi dan Misi a. Pengertian Visi Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai 1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan 2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya 3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture) b. Pengertian Misi Misi merupakan pernyataan cara mencapai visi. Misi menjawab pertanyaan what are we doing? Misi perusahaan merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama tentang keinginan atau maksud perusahaan. Misi harus fokus pada kebutuhan lingkungan terutama pelanggan. Misi menguraikan bidang produk, pasar, serta teknologi yang ditekankan perusahaan dan hal ini dilakukan sedemikian rupa hingga mencerminkan nilai dan prioritas para pengambil keputusan strategik perusahaan. Ringkasnya, misi harus mencerminkan keunikan atau keunggulan perusahaan. 3
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 c. Konsep Strategis Perumusan Visi dan Misi Konsep perancangan strategis sebuah bisnis pada dasarnya meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Ketika sebuah organisasi usaha memulai atau mengembangkan aktivitas bisnis maka hal mendasarkan yang harus dibangun adalah berkaitan dengan alasan yang kuat tentang pentingnya eksistensi organisasi, tujuan, dan arah yang ingin dicapai. Visi dan misi merupakan konsep dasar dan bagian dari rangkaian perencanaan strategi organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan serta hasil yang ingin dicapai. Hal ini dapat kita lihat melalui gambaran konsep perencanaan strategis sebagai berikut Gambar 1. Diagram Proses Perencanaan Strategi 4
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Contoh cara penjabaran visi kedalam tujuan dan sasaran strategis. Gambar 2. Penjabaran visi kedalam tujuan dan sasaran strategis d. Langkah Membuat Visi dan Misi 1. Melakukan analisis lingkungan internal perusahaan 2. Melakukan analisis lingkungan makro dan lingkungan industri dengan menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu Strengths (kekuatan) 5
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3. Meringkas dan melakukan pengelompokan SWOT Meringkas disini maksudnya adalah pilih kata kunci pada tiap poin di SWOT, setelah itu susun dan kelompokkan kata kunci-kata kunci tadi. Kata kunci pada poin S dikelompokkan dengan poin O, sedangkan kata kunci pada poin W dengan poin T. 4. Menentukan Visi Setelah langkah 2 selesai, artinya sudah didapatkan 2 grup kata kunci. Grup pertama = grup + Grup kedua = grup 6
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Selanjutnya adalah merumuskan visi perusahaan untuk menguatkan kelebihan dan menekan kekurangan yang dimiliki organisasi (Menginterpretasi semua peluang, tantangan lingkungan eksternal dan menginterpretasi kekuatan dan kelemahan lingkungan internalnya). 5. Menentukan Misi Misi merupakan suatu tindakan untuk mewujudkan visi, menjelaskan mengapa perusahaan harus ada, apa yang dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Misi merupakan artikulasi kemampuan perusahaan untuk dapat melakukan tugas berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan dan sesuatu yang harus dibuat dan dilaksanakan oleh organisasi perusahaan agar tujuannya berhasil dengan baik. V.II Penyusunan Strategi dan Program Kerja a. Pengertian Strategi Kata strategi berasal dari bahasa Yunani strategos (stratos =militer dan ag = memimpin) yang berarti generalship atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Definisi tersebut juga dikemukakan oleh seorang ahli bernama Clauswitz. Maka tidak mengherankan apabila istilah strategi sering digunakan dalam kancah peperangan. Apabila istilah strategi digunakan pertama kali dalam dunia militer. Secara umum, kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan. Menurut Karl von Clausewitz, strategi merupakan suatu seni menggunakan pertempuran untuk memenangkan suatu perang. Strategi merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan. Strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan (George Steiner, Strategic Planning, 1979, Free Press) b. Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi 7
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Analisis dilakukan setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model kuantitatif perumusan strategi. Matriks yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah mattiks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman ekstsernal yang dihadapi perusahaan. matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis. Tabel 1. Matriks SWOT a. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar besarnya. b. Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. c. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. d. Strategi WT 8
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. c. Perencanaan Strategis Dengan Kerangka Balanced Scorecard Pengertian Balanced Scorecard Menurut Kaplan dan Norton (199671), Balanced Scorecard merupakan "Satu set ukuran yang memungkinkan manajer senior mendapatkan pandangan bisnis yang cepat tetapi menyeluruh termasuk ukuran keuangan yang memuat hasil program yang telah dilaksanakan untuk melengkapi ukuran keuangan dan ukuran operasional tentang kepuasan pelanggan, proses internal dan inovasi dan ukuran operasi dari aktifitas perbaikan organisasi yang merupakan pemacu kinerja keuangan di masa depan". Sementara, Anthony, Banker, Kaplan, dan Young (1970) mendefinisikan Balanced Scorecard sebagai "ljkuran dan sistem manajemen yang menunjukkan kinerja suatu unit bisnis dari empat perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan". Sedangkan menurut Charles H Brandon, Ralph E. Drtina (1997741), definisi Balance Scorecard adalah "Pendekatan sistem untuk mengorganisasikan ukuran kinerja kedalam kerangka yang terintegrasi dan mudah dipahami berdasarkan empat perspektif berbeda (key variable) yang menetapkan sasaran perusahaan". Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Balanced Scorecard adalah suatu sistem pendekatan untuk mengukur kinerja yang dilakukan oleh perusahaan 9
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 melalui kerangka kerja pengukuran yang didasarkan atas empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis intemal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced Scorecard merupakan seperangkat alat untuk memotivasi karyawan untuk mewujudkan visi perusahaan, tidak hanya sebagai alat pengukur kinerja saja tetapi suatu sistem manajemen yang memfokuskan pada usaha orang melalui organisasi dan meraih tujuan organisasi baik tujuan utama (primary objectives) maupun nontujuan utama (secondary objectives). Melalui pengukuran Balanced Scorecard, manajer senior dapat mengindentifikasikan perusahaan dalam empat perspektif yang masing-masing dilengkapi dengan indikator atau tolok ukur. Informasi yang harus diperhatikan oleh manajer senior terhadap keempat perspektif yang membentuk Balanced Scorecard, yaitu 1) Perspektif keuangan Bagaimana perusahaan dilihat oleh pemegang saham? 2) Perspektif pelanggan Bagaimana pelanggan memahami produk dan pelayanan perusahaan? 3) Perspektif proses bisnis internal Value driver apa saja yang dapat mendorong proses bisnis sehingga dapat diunggulkan 4) Perspektif pembelajaran dan tumbuh Apakah perusahaan dapat menghasilkan inovasi, perubahan, dan perbaikan? 10
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Gambar 3. Empat Perspektif dalam Balanced Scorecard d. Proses Pemilihan Strategi Analisis portofolio korporat, analisis eksternal, dan analisis intemal merupakan dasar untuk merumuskan peluang dan masalah yang dihadapi oleh organisasi. Identifikasi strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi peluang dan masalah utama, serta evaluasi strategi yang tepat dengan peluang dan masalah tersebut, semuanya merupakan langkah yang mendasari perumusan strategi. 11
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Gambar 4. Proses Pemilihan Strategi Straregi yang dipilih, kemudian dijabarkan di setiap masing-masing keempat perspektif Balanced Scorecard, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis intemal dan pembelajaran dan pertumbuhan dan mengaitkan masing-masing substrategi rersebut dalam jejaring Balanced scorecard atau disebut Mapping Srategy. Mapping Strategy dapat dilihat seperti Gambar di bawah 12
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Gambar 5. Balance Scorecard Template e. Menyusun Sasaran Strategis Sasaran strategis adalah penjabaran dari visi, misi tujuan dan nilai-nilai. Sasaran ini dijabarkan dalam empat perspektif Balanced Scorecard, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis intemal dan pembelajaran dan pertumbuhan disertai dengan ukuran target dan inisiatif. 13
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Gambar 6. Balance Scorecard Sebagai Alat Manajemen Strategik untuk Menerjemahkan Visi dan Misi 14
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Gambar 7. Balance Scorecard Menerjemahkan Visi dan Strategi Perusahaan ke dalam empat perspektif yang saling terhubung. f. Menyusun lnisiatif Strategi Setelah visi dijabarkan ke dalam misi, misi dijabarkan ke dalam tujuan, tujuan diterjemahkan ke dalam sasaran strategis, proses perencanaan kemudian dilanjutkan dengan memilih kegiatan yang akan digunakan untuk mewujudkan kondisi masa depan yang dikehendaki. Proses pemilihan kegiatan yang akan dilaksanakan rersebur memerlukan tiga tahap 1. Pemilihan inisiatif strategis, yaitu langkah strategis untuk mewujudkan sasaran strategis. Pemilihan inisiatif strategis didasarkan pada strategi pilihan. 2. Penjabaran inisiatif strategis ke dalam program,, yaitu. langkah besar berjangka panjang (tiga sampai lima tahun kedepan) untuk mewuiudkan sasaran strategis dengan perhitungan kuantitatif dan keuangan. 15
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 3. Penjabaran program ke dalam anggaran, yaitu langkah berjangka waktu setahun untuk mewujudkan sasaran strategis dengan perhitungan kuantitatif dan keuangan. II. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Lembar Kerja (paper work) 16
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 1. Lembar kerja (paper work) 2. Curah pendapat (brainstorming) 3. Blueprint Statement Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah 1. Studi Kasus. 2. Profil perusahaan praktikum 3. Visi dan misi perusahaan III.TUGAS PRAKTIKUM 1. Melakukan analisis SWOT 2. Membuat visi dan misi perusahaan berdasarkan analisis 3. Menyususn strategi dan program kerja perusahaan dengan metode SWOT Balanced Scorecard IV. PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1. Pelajari Bahan dan Modul praktikum 2. Lakukan analisis faktor internal dan faktor internal dan eksternal. 3. Lakukan Pengelompokan SWOT 4. Rumuskan Visi 5. Rumuskan misi 6. Lakukan perumusan strategi dengan matriks SWOT 7. Lakukan proses pemilihan strategi. 8. Lakukan penyusunan sasaran strategis. 9. Menyusun program kerja. 17
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 FLOW CHART Analisis SWOT 1. Analisis lingkungan makro (Eksternal) 2. Analisis Lingkungan Industri (Internal) Pengelompokan SWOT dan penyusunan visi misi perusahaan Perumusan strategi dengan matriks SWOT Proses pemiihan strategi Penyusunan sasaran strategis Menyusun program kerja 18
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Lampiran Studi Kasus Rumuskan visi dan misi untuk sebuah perusahaan motor PT. Motor Unggul Indonesia, yang akan mengeluarkan produk baru dan buatlah perencanaan strategi dan program kerja berdasarkan visi dan misi tersebut dengan metode SWOT Balanced Scorecard. Langkah 1 Melakukan Analisis SWOT Pada langkah ini, praktikan diminta untuk menganalisis lingkungan makro dan industri. Tabel 1. Analisis SWOT Faktor Internal Faktor Internal Strenght Standard Operasional yang jelas Weakness Procedure Belum memproduksi dalam jumlah yang besar Memiliki tenaga ahli dibidangnya Memiliki fasilitas (pengembangan produk) Produk baru riset Tabel 2. Analisis SWOT Faktor Eksternal Faktor Eksternal Opportunity Threat Pangsa pasar besar Banyaknya Pesaing Ancaman cuaca (cuaca menentu) Stabilitas ekonomi nasional tidak Dimilikinya kerja sama yang Pajak tinggi efektif 19
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Langkah 2 Meringkas dan mengelompokkan analisis SWOT Tabel 3. Pengelompokkan Group Analisis SWOT Pengelompokkan Group SWOT Internal Group + Group Standard Operasional Procedure yang Produk baru jelas Belum memproduksi dalam jumlah yang Memiliki tenga ahli dibidangnya besar Memiliki fasilitas riset (pengembangan Efisiensi fungsi pelaksanaan organisasi produk) Pangsa pasar besar Banyaknya Pesaing Eksternal Stabilitas ekonomi nasional Ancaman cuaca (cuaca tidak menentu) Dimilikinya kerja sama yang efektif Pajak tinggi Langkah 3 Membuat pernyataan Visi Tabel 4. Form Blueprint Vision Statement Blueprint Vision Statement SWOT Group + Standard Operasional Procedure yang jelas Memiliki tenaga ahli dibidangnya Memiliki fasilitas riset (pengembangan produk) Pangsa pasar besar Stabilitas ekonomi nasional Dimilikinya jaringan yang luas dengan para stakeholder Pertanyaan Produk seperti apa Ingin seperti yang ingin apa produk dibuat? Mengapa ini? produk tersebut dibuat? Jawaban Sepeda motor, Dengan karena sepeda fasilitas riset motor memiliki dan tenaga pangsa pasar yang ahli yang besar di Indonesia dimiliki dan untuk menghadapi pesaing maka produk yang dihasilkan harus berkualitas dan banyak Ingin seperti apa perusahaan sepuluh tahun yang akan datang? Perusahaan nomor satu di Indonesia, dari hasil pembobotan SWOT, perusahaan berada di kuadran I, kondisi ekonomi nasional yang stabil dan perusahaan 20
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Group - Produk baru Belum memproduksi dalam jumlah yang besar Efisiensi fungsi pelaksanaan organisasi Banyaknya Pesaing Ancaman cuaca (cuaca tidak menentu) Pajak tinggi Pernyataan visi Februari 2012 diminati masyarakat memiliki jaringan yang luas dengan para stakeholder sehingga perusahaan Menjadi perusahaan produsen sepeda motor yang memiliki kualitas nomor satu di Indonesia Visi Menjadi perusahaan produsen sepeda motor yang memiliki kualitas nomor satu di Indonesia Langkah 4 Membuat pernyataan Misi Tabel 5. Form Blueprint Mission Statement Nama organisasi What you do? PT. Motor Unggul 1. Meningkatkan Blueprint Mission Statetment Pertanyaan For whom do How you will get it done? you do it? Jawaban Untuk PT. Motor 1. Terus melakukan kegiatan Indonesia kualitas produk Unggul Indonesia 2. Menjadikan perusahaan nomor satu di Indonesia riset untuk meningkatkan kualitas produk 2. Melakukan promosi secara besar besaran. 3. Memperluas jaringan pemasaran 4. Terus melakukan inovasi Pernyataan misi produk Untuk mencapai tujuan PT. Motor Unggul Indonesia menjadi perusahan produsen sepeda motor yang memiliki kualitas nomor satu di Indonesia 21
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 maka yang harus dilakukan perusahaan 1. Terus melakukan kegiatan riset untuk meningkatkan kualitas produk 2. Melakukan promosi secara besar besaran. 3. Memperluas jaringan pemasaran 4. Terus melakukan inovasi produk Misi 1. Terus melakukan kegiatan riset untuk meningkatkan kualitas produk 2. Melakukan promosi secara besar besaran. 3. Memperluas jaringan pemasaran 4. Terus melakukan inovasi produk Langkah 5 Formulasi Strategi Tabel 5. Matriks SWOT Internal Eksternal Opportunities 1. Pangsa pasar besar 2. Stabilitas ekonomi nasional 3. Dimilikinya kerja sama yang efektif Strength Weaknesses 1. Standard Operasional Procedure yang jelas 2. Memiliki tenaga ahli dibidangnya 3. Memiliki fasilitas riset (pengembangan produk) Strategi SO 1. Produk baru 2.Belum memproduksi dalam jumlah yang besar Strategi WO 1. Terus melakukan inovasi 1. produk 2. Meningkatkan Gencar melakukan promosi 2. Meningkatkan Kesejahteraan pegawai kualitas produk 3. Memperluas daerah Threat 1. Banyaknya Pesaing 2. Ancaman cuaca (cuaca tidak menentu) pemasaran Strategi ST Strategi WT 1. 1. Memberikan harga yang lebih murah dari pesaing. menjaga kepercayaan 22
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 3. Pajak tinggi pelanggan 2. menjaga Kualitas produk Langkah 6 Proses Pemilihan Strategi a. Formulasi Strategi perusahaan 1) Terus melakukan inovasi produk Strategi ini dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas riset yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang besarnya pangsa pasar. 2) Meningkatkan kesejahteraan pegawai Memiliki sumber daya yang berkualitas harus dijaga dengan baik, jangan sampai sumberdaya manusia yang dimiliki diambil oleh perusahaan lain, untuk itu kesejahteraan pegawai harus diperhatikan dengan baik. 3) Memperluas daerah pemasaran Dengan adanya peluang besarnya pangsa pasar, maka perusahaan bisa memperluas daerah pemasaran. 4) Gencar melakukan Promosi Karena produk merupakan produk yang masih baru dan belum dikenal oleh masyarakat, maka perusahaan harus gencar melakukan promosi. 5) Menjaga dan meningkatkan kualitas produk Untuk menghadapi ancaman dan kelemahan dan memanfaatkan peluang besarnya pangsa pasar, maka perusahaan harus menjaga serta meningkatkan kualitas produk. 6) Memberikan harga yang lebih murah dari pesaing Pemberian harga yang lebih murah merupakan strategi agar produk ini lebih dilirik oleh customer. 7) Menjaga kepercayaan pelanggan 23
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Apabila perusahaan dihadapkan dengan ancaman dan kelemahan, maka strategi yang harus dilakuakan adalah menjaga kepercayaan pelanggan agar pelanggan yang sudah dimiliki tidak lari ke pesaing lain. Langkah 7 Menyusun Sasaran Strategi Perspektif Keuangan Sasaran strategis yang disususn sesuai dengan perspektif keuangan perusahaan adalah 1. Profitability Keuntungan merupakan tujuan utama dari perusahaan. setiap perusahaan dalam operasionalnya pasti menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya. 2. Menguasai pasar Untuk mendukung sasaran pertama maka perusahaan harus bisa menguasai pasar. 24
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 3. More Customer Semakin banyak pelanggan maka keuntungan perusahaan akan semakin bertambah. Perspektif Pelanggan Sasaran strategis yang disusun sesuai dengan perspektif pelanggan adalah 1. Kepercayaan Pelanggan Untuk dapat menguasai pasar dan memperoleh lebih banyak pelanggan maka kita harus dapat menjaga kepercayaan pelanggan. 2. Minat pelanggan Agar produk perusahaan laku dipasaran, maka perusahaan harus bisa membuat pelanggan berminat terhadap produk perusahaan. Perspektif Bisnis Internal. Dalam perspektif bisnis internal tema strategis yang perlu ditetapkan adalah 1. Kualitas produk Ukuran kualitas produk bisa diukur dengan uji kelayakan dan uji emisi kendaraan bermotor. Kualitas produk sangat harus dijaga untuk mendapatkan minat dan kepercayaan pelanggan. Perspektif Pembelajaran dan Tumbuh Dalam perspektif pembelajaran dan tumbuh tema strategis yang sesuai adalah 1. Riset dan pengembangan Kegiatan riset dan pengembangan peru ditingkatkan untuk mendukung perspektif bisnis internal. 2. Kesejahteraan Karyawan Agar produktifitas maksimal, maka perusahaan harus memperhatikan kesejahteraaan pegawai. 25
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Dalam kerangka Balanced Scorecard, sasaran strategis tersebut dipetakan dalam mapping strategy untuk memudahkan melihat keterkaitan antara perspektif keuangan, perspektif pelanggan, persepktif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan tumbuh. Diagram Mapping Strategy Perusahaan 26
Teknologi Industri Jurusan / Program Studi Teknik Industri Kode Mata Praktikum 52208304 Nama Mata Praktikum PSIT 2 Februari 2012 Langkah 8 Menyusun Program Kerja Pada tahap ini disusun target dan program kerja untuk mewujudkn kondisi masa depan yang diinginkan. 27