Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA i
KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Tri sentra pendidikan yang meliputi keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat merupakan pilar yang mempunyai peran sentral dalam membangun karakter dan budaya prestasi anak. Ketiga pilar tersebut perlu berkolaborasi dan bersinergi untuk saling melengkapi dan saling mendukung. Kolaborasi ketiganya diyakini akan memberi dampak positif bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dalam upaya membangun kolaborasi tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga bagi satuan pendidikan pelaksana rintisan pendidikan keluarga yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan program kesetaraan pada jalur pendidikan non formal. Fasilitasi tersebut dalam bentuk pemberian dana bantuan pemerintah. Program bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala satuan pendidikan pelaksana rintisan pendidikan keluarga dalam mengimplementasikan pelibatan keluarga dan masyarakat untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya prestasi peserta didik. Petunjuk Pelaksanaan ini disusun sebagai panduan dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga bagi Kepala Satuan Pendidikan agar tepat sasaran, tepat waktu, transparan, dan akuntabel. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk pelaksanaan ini. Jakarta, 14 Februari 2017 Direktur Pembinaan an Pendidikan Keluarga, Dr. Sukiman, M.Pd. NIP. 196006151981021001 ii PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA iii
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Pengertian... 2 D. Tujuan... 3 E. Sasaran... 3 F. Hasil yang Diharapkan... 3 BAB II STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN... 4 A. Persiapan Kegiatan... 4 B. Pelaksanaan Kegiatan... 4 C. Skenario Kegiatan... 6 D. Pemantauan... 7 BAB III PENUTUP... 8 Lampiran... 9 Format 01. Contoh Undangan Peserta kegiatan... 9 Format 02. Contoh Lembar Biodata Peserta... 10 Format 03. Contoh Lembar Biodata Narasumber... 10 Format 04. Contoh Lembar Biodata Fasilitator... 11 Format 05. Contoh Lembar Biodata Moderator... 11 Format 06. Contoh Lembar Tanda Terima Kelengkapan Perserta... 12 Format 07. Contoh Lembar Daftar Hadir Peserta... 12 Format 08. Contoh Lembar Daftar Hadir Panitia... 13 Format 09. Contoh Lembar Daftar Hadir Narasumber... 13 Format 10. Contoh Lembar Daftar Hadir Fasilitator... 14 Format 11. Contoh Lembar Daftar Hadir Moderator... 14 Format 12. Contoh Notulensi Materi... 15 Format 13. Contoh Jadwal Kegiatan... 16 iii iv A. Latar Belakang Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas 2045. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain itu, faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan berperan dalam perkembangan anak. Berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dengan tujuan untuk memperkuat kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat (Tri Pusat Pendidikan) dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya berprestasi peserta didik. Dalam rangka mendukung terlaksananya tujuan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga menyediakan bantuan dana untuk pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga pada satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih. Bantuan dana dimaksud digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan terpilih. Penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih agar dapat meningkatkan kapasitas para kepala satuan pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan keluarga yang berkualitas dan berkesinambungan di satuan pendidikan yang dipimpinnya untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya prestasi peserta didik. Untuk mewujudkan tujuan tersebut pelaksanaan kegiatan perlu diatur dengan baik melalui Petunjuk Pelaksanaan ini. Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan ini disusun sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis agar dapat berjalan tertib, efektif, efisien, dan akuntabel sesuai tujuan yang diharapkan. iv PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 1
B. Dasar Hukum Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan ini didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. C. Pengertian Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud: 1. Kemitraan tri sentra pendidikan adalah upaya kerjasama antara keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat yang berlandaskan pada asas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik; 2. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari beberapa orang yang terikat hubungan darah dan pernikahan, berkumpul dan tinggal di satu tempat/atap dalam keadaan saling ketergantungan dan bertanggung jawab terhadap pengasuhan, perawatan, dan pendidikan anak-anak mereka; 3. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan; 4. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksi terjadi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut; 5. Ekosistem pendidikan adalah tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh dari semua unsur pendidikan sehingga menghasilkan lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang anak secara optimal; 6. Karakter adalah akhlak/adab, budi pekerti yang mengacu pada nilai-nilai dan norma agama, hukum, dan sosial yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang mencakup karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab; 7. Budaya Prestasi adalah tatanan nilai, kebiasaan, kesepakatan-kesepakatan yang direfleksikan dalam tingkah laku sehari-hari warga satuan pendidikan yang terkait dengan pencapaian prestasi satuan pendidikan sebagai institusi maupun prestasi individu peserta didik sesuai bakat, minat, dan potensi masing-masing; 8. Dinas pendidikan adalah satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan dalam bidang pendidikan; 9. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan merupakan kegiatan peningkatan kapasitas kepala satuan pendidikan rintisan pendidikan keluarga dalam mengimplementasikan pendidikan keluarga yang berkualitas dan berkesinambungan untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya prestasi peserta didik; 10. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga adalah salah satu unit eselon dua dibawah Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. D. Tujuan Tujuan penyusunan petunjuk pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan panduan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan. E. Sasaran Bimbingan Teknis diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan peserta kepala Satuan Pendidikan yang direkomendasikan Dinas Pendidikan sebagai satuan pendidikan rintisan pendidikan keluarga dan unsur pendidikan terkait. Satuan Pendidikan meliputi jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat serta program kesetaraan pada jalur pendidikan non formal. Unsur pendidikan terkait adalah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Penilik PAUD, Pengawas SD, Pengawas SMP, Penilik PNF, IGTKI, Forum PKBM, dan Dewan Pendidikan. F. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan adalah terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai tujuan yang diharapkan. 2 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 3
BAB II STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN A. Persiapan Kegiatan Persiapan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dan tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Tahapan persiapan meliputi: 1. Menyusun kepanitiaan kegiatan yang dibentuk dengan Surat Keputusan; 2. Identifikasi peserta kegiatan yaitu satuan pendidikan dan unsur pendidikan terkait; 3. Identifikasi narasumber, moderator dan fasilitator sesuai dengan kompetensi terhadap materi yang akan disampaikan dalam kegiatan dan ditetapkan dengan Surat Keputusan; 4. Merancang jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan; 5. Menetapkan tempat pelaksanaan kegiatan di lokasi yang strategis, artinya mudah dijangkau oleh semua pihak, ekonomis dan kondusif bagi pelaksanaan kegiatan; 6. Menyiapkan dan mengirimkan undangan peserta kegiatan; 7. Menyiapkan perlengkapan fasilitasi diskusi kelompok; 8. Menyiapkan panduan kegiatan; 9. Menyiapkan peralatan peserta; 10. Menyiapkan perlengkapan kegiatan; 11. Melakukan publikasi kegiatan; 12. Menyiapkan dokumentasi kegiatan (foto/video); 13. Menyiapkan administrasi kegiatan: Undangan peserta kegiatan (format 01); Biodata peserta (format 02); Biodata narasumber (format 03); Biodata fasilitator (format 04); Biodata moderator (format 05); Tanda terima peralatan/perlengkapan peserta (format 06); Daftar hadir peserta (format 07); Daftar hadir panitia (format 08); Daftar hadir narasumber (format 09); Daftar hadir moderator (format 10); Daftar hadir fasilitator (format 11); Format notulensi setiap Materi dan Diskusi Kelompok (format 12). B. Pelaksanaan Kegiatan Dalam rangka efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan, maka yang harus diperhatikan oleh penyelenggara kegiatan sebagai berikut: 1. Ketentuan materi pleno: a. Kebijakan dan Program Pembinaan Pendidikan Keluarga di Daerah; b. Kebijakan Teknis Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Satuan Pendidikan; c. Pelaksanaan Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua; d. Pelaksanaan Kelas Orang Tua; e. Pelaksanaan Kelas Inspiratif; f. Pelaksanaan Pameran Karya Siswa dan Pentas Akhir Tahun; g. Pengasuhan Positif; h. Pendidikan Keluarga di Era Digital; i. Dukungan Psikologis Awal Bagi Anak; j. Setiap materi yang disampaikan dicatat oleh notulen. 2. Ketentuan materi diskusi kelompok: a. Diskusi Kelompok membahas Implementasi Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Masing-Masing Jenjang dan Jenis Pendidikan; b. Peserta diskusi kelompok dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok PAUD, SD, SMP dan program kesetaraan; c. Setiap proses diskusi kelompok dicatat oleh notulen; d. Setiap kelompok dipandu oleh fasilitator. 3. Ketentuan Narasumber dan Fasilitator: a. Unsur Narasumber dan Fasilitator: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; Fasilitator Pusat; Fasilitator Daerah yang telah mengikuti Pelatihan Calon Pelatih Pendidikan Keluarga yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga; Unsur Praktisi. b. Pemilihan narasumber harus sesuai dengan kompetensi terhadap materi yang disampaikan; c. Narasumber diberikan waktu untuk memaparkan materi dan tanya jawab maksimal dua jam pelajaran. 4. Ketentuan Moderator: a. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Setiap moderator hanya dapat dibayarkan honor satu kali dalam kegiatan. 5. Ketentuan Panitia: a. Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Jumlah panitia maksimal 10 persen dari total jumlah peserta; c. Panitia kegiatan harus profesional dalam mengelola kegiatan dan administrasi keuangan; dan d. Panitia hanya dapat dibayarkan honor satu kali dalam kegiatan. 6. Ketentuan Peserta: a. Peserta terdiri dari: 1) Kepala/Ketua Satuan Pendidikan (PAUD, SD, SMP, SKB, PKBM dan LKP); 2) Unsur Pendidikan terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Penilik PAUD, Pengawas SD, Pengawas SMP, Penilik PNF, IGTKI, Forum PKBM, dan Dewan Pendidikan. 4 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 5
b. Apabila Kepala/Ketua Satuan Pendidikan berhalangan hadir maka dapat diwakilkan; c. Setiap satu satuan pendidikan hanya diwakili satu orang; d. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas: 1) 42 satuan pendidikan yang mendapatkan rekomendasi Dinas Pendidikan sebagai satuan pendidikan rintisan pendidikan keluarga dengan rincian jumlah sebagai berikut: a) 15 peserta untuk PAUD; b) 15 peserta untuk SD dan sederajat; c) 7 peserta untuk SMP dan sederajat, dan d) 5 peserta untuk Pendidikan Non Formal (PNF) yaitu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). 2) 8 unsur pendidikan terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Penilik PAUD, Pengawas SD, Pengawas SMP, Penilik PNF, IGTKI, Forum PKBM, dan Dewan Pendidikan. C. Skenario Kegiatan Skenario pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan secara konseptual dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Bagan Alur 1. Penda aran 2. Pembukaan: - Menyanyikan lagu Indonesia Raya - Menyanyikan lagu Mars Pendidikan Keluarga - Laporan Pani a Penyelenggara - Kebijakan dan Program Pembinaan Pendidikan Keluarga Di Daerah oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sekaligus membuka kegiatan - Doa - Penjelasan Teknis (Dinamika Kelompok) 3. Kebijakan Teknis Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Satuan Pendidikan 4. Materi dan tanya jawab tentang: a. Pelaksanaan Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua b. Pelaksanaan Kelas Orang Tua c. Pelaksanaan Kelas Inspira f d. Pelaksanaan Pameran Karya Siswa dan Pentas Akhir Tahun e. Pengasuhan Posi f f. Pendidikan Keluarga di Era Digital g. Dukungan Psikologis Awal Bagi Anak 2. Metode Penyelenggaraan Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan dilakukan dengan menggunakan metode antara lain: a. Ceramah dan Tanya Jawab; b. Curah Pendapat; c. Diskusi Kelompok; d. Simulasi; e. Demonstrasi; f. Pembelajaran Berbasis Masalah; g. Praktik. 3. Jadwal kegiatan Susunan acara Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan diatur seperti pada format 13. D. Pemantauan Kegiatan pemantauan dilakukan oleh Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan pendidikan keluarga di satuan pendidikan masing-masing. Selain itu, juga untuk mengetahui terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan keluarga di satuan pendidikan, dan upaya-upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut. 6. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut dan Presentasi 7. Refleksi Kegiatan 5. Materi Diskusi Kelompok : Implementasi Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Masing-Masing Jenjang dan Jenis Pendidikan. 8. Penutupan a. Pengantar MC b. Menyanyikan lagu Padamu Negeri c. Arahan Pani a Kegiatan d. Penyelesaian administrasi 6 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 7
BAB III PENUTUP Format 01. Contoh Undangan Peserta kegiatan KOP SURAT LAMPIRAN Petunjuk pelaksanaan ini dibuat untuk memberikan panduan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada Satuan Pendidikan agar berjalan tertib dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk menyampaikan saran dan pengaduan dapat menghubungi: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kompleks Kemendikbud, Gedung C Lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270, Telepon (021) 5703336 Laman: sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id Nomor : 2017 Perihal : Undangan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Yth.. Menindaklanjuti kerja sama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan kapasitas kepala satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan keluarga, kami mengharapkan kehadiran Saudara pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan yang akan diselenggarakan pada : hari, tanggal : waktu : tempat : acara : Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. NIP.. *) Penyelenggara kegiatan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 8 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 9
Format 02. Contoh Lembar Biodata Peserta BIODATA PESERTA Kegiatan : Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan N a m a :... Tempat dan tanggal lahir :... Jenis Kelamin :... Alamat Rumah :... Telp/HP :... Pekerjaan :... Nama Kantor :... Alamat Kantor/Telp./Fax. :... Pendidikan Terakhir :......, 2017 Format 04. Contoh Lembar Biodata Fasilitator Kegiatan BIODATA FASILITATOR : Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Kelompok :... N a m a :... Tempat dan tanggal lahir :... Pekerjaan :... Pendidikan Terakhir :... Jenis kelamin :... N I P :... Pangkat/Golongan :... Alamat Kantor/Telp./Fax. :... Alamat Rumah/Telp./HP. :... NPWP :......, 2017 Fasilitator, (...Nama Lengkap...) *) Mohon biodata ditulis dengan huruf kapital Format 03. Contoh Lembar Biodata Narasumber BIODATA NARASUMBER *) Mohon biodata ditulis dengan huruf kapital Format 05. Contoh Lembar Biodata Moderator (...Nama Lengkap...) Kegiatan : Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Materi :... N a m a :... Tempat dan tanggal lahir :... Pekerjaan :... Pendidikan Terakhir :... Jenis kelamin :... N I P :... Pangkat/Golongan :... Alamat Kantor/Telp./Fax. :... Alamat Rumah/Telp./HP. :... NPWP :......, 2017 Narasumber, Kegiatan BIODATA MODERATOR : Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Pendidikan Materi :... N a m a :... Tempat dan tanggal lahir :... Pekerjaan :... Pendidikan Terakhir :... Jenis kelamin :... N I P :... Pangkat/Golongan :... Alamat Kantor/Telp./Fax. :... Alamat Rumah/Telp./HP. :... NPWP :......, 2017 Moderator, *) Mohon biodata ditulis dengan huruf kapital (...Nama Lengkap...) *) Mohon biodata ditulis dengan huruf kapital (...Nama Lengkap...) 10 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 11
Format 06. Contoh Lembar Tanda Terima Kelengkapan Perserta Format 08. Contoh Lembar Daftar Hadir Panitia TANDA TERIMA KELENGKAPAN PESERTA BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN Nama Perlengkapan: 1.. 2. 3.. No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5 DAFTAR HADIR PANITIA BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA Tempat :... Tanggal :... No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5......... Format 09. Contoh Lembar Daftar Hadir Narasumber Format 07. Contoh Lembar Daftar Hadir Peserta DAFTAR HADIR PESERTA BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA Tempat :... Tanggal :... No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5 DAFTAR HADIR NARASUMBER BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA Tempat :... Tanggal :... No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5... 12 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 13
Format 10. Contoh Lembar Daftar Hadir Fasilitator Format 12. Contoh Notulensi Materi DAFTAR HADIR FASILITATOR BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA NOTULENSI MATERI BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN Tempat :... Tanggal :... No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5... Hari, tanggal :. Narasumber : Moderator :. Waktu : A. Ringkasan Materi (berisi point materi yang disampaikan) B. Tanya Jawab (berisi pertanyaan peserta dan jawaban yang diberikan narasumber) Format 11. Contoh Lembar Daftar Hadir Moderator DAFTAR HADIR MODERATOR BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA Tempat :... Tanggal :... No Nama lengkap Pekerjaan/Nama Kantor Tandatangan 1 2 3 4 5... 14 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA 15
Format 13. Contoh jadwal kegiatan JADWAL ACARA BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN Hari Waktu Kegiatan/Materi Keterangan Ke- Hari Ke-1 1 08.00-09.00 Penda aran Pani a 09.00-12.00 Pembukaan: Pani a Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Dirigen Menyanyikan Mars Pendidikan Keluarga Laporan Ketua Penyelenggara Pani a Kebijakan dan Program Pembinaan Pendidikan Keluarga di Daerah Sekaligus Membuka Kegiatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Pembacaan Doa Pani a Penjelasan Teknis (Dinamika Kelompok) Fasilitator Pusat dan Daerah 12.00-13.30 Is rahat (Sholat dan Makan) 13.30-15.30 Kebijakan Teknis Pelibatan Keluarga dan Masyarakat di Narasumber Pusat Satuan Pendidikan 15.30-15.45 Is rahat (snack) Pani a 15.45-16.45 Pelaksanaan Pertemuan Wali Kelas dengan Orang Tua Narasumber Pusat/Daerah 16.45-17.45 Pelaksanaan Kelas Orang Tua Narasumber Pusat/Daerah 17.45-19.30 Is rahat (Sholat dan Makan) 19.30-20.30 Pelaksanaan Kelas Inspira f Narasumber Pusat/Daerah 20.30-21.30 Pelaksanaan Pameran Karya Siswa dan Pentas Akhir Narasumber Pusat/Daerah Tahun Hari Ke-2 2 08.00-10.00 Pengasuhan Posi f Narasumber Daerah 10.00-10.15 Is rahat (snack) Pani a 10.15-12.15 Pendidikan Keluarga di Era Digital Narasumber Daerah 12.15-13.30 Is rahat (Sholat dan Makan) 13.30-15.30 Dukungan Psikologis Awal Bagi Anak Narasumber Daerah 15.30-15.45 Is rahat (snack) Pani a 15.45-17.45 Diskusi Kelompok: Implementasi Pelibatan Keluarga Fasilitator Pusat dan Daerah dan Masyarakat di Masing-Masing Jenjang dan Jenis Pendidikan 17.45-19.30 Is rahat (Sholat dan Makan) 19.30-21.30 Penyusunan RTL Fasilitator Pusat dan Daerah Hari Ke-3 3 08.00 10.00 Presentasi RTL Fasilitator Pusat dan Daerah 10.00 11.00 Refleksi Kegiatan Fasilitator Pusat dan Daerah 11.00 12.00 Penutupan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 16 PETUNJUK PELAKSANAAN