PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)

Desy Hosenainy Universitas Negeri Malang Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

*Keperluan korespondensi, HP : ,

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THE 5E LEARNING CYCLE DISERTAI TEKNIK PICK UP CARDS GAME

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

STUDI TENTANG PERBEDAAN HASIL BELAJAR CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA ANTARA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN TEAM GAMES TOURNAMENT

PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FLUIDA STATIS SISWA KELAS XI MAN 3 MALANG

Puger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

METODOLOGI PENELITIAN. suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif

PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

OLEH : BAGUS ANDIK PRADANA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR K3 DI SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA MENGGUNAKAN METODE TS-TS

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

PENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS EKONOMI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

PENGARUH PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMP

BAB III METODE PENELITIAN. experimental research) yaitu metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, pendidikan. potensi diri yang dilakukan melalui proses pembelajaran.

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DENGAN TSTS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI TEORI KINETIK GAS

ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

memiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Ulum Pekanbaru pada. sampai 14 April 2014 di SMP Al Ulum Pekanabaru.

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NUMBERE HEADS TOGETHER

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

ARTIKEL ILMIAH. Oleh : IIN NURSEPTA TRIANA NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MATRIKS ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. research karena peneliti tidak mengontrol variabel-variabel luar yang

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Peer Instruction Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sigi

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA. Aden Arif Gaffar 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

JURNAL PENDIDIKAN IPA VETERAN Volume 1 Nomor 1, 2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1

PERBANDINGAN METODE ACCELERATED LEARNING DENGAN METODE ACTIVE LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA SMP N 21 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ABSTRACT. Keywords: Buzz Group, quiz, learning outcome

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG

Keperluan korespondensi, HP : ,

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

Transkripsi:

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Anis Lailatul Ulya 1, Sumarjono 2, Kadim Masjkur 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang 1 Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang 2 Dosen Fisika Universitas Negeri Malang 3 Dosen Fisika Universitas Negeri Malang E-mail: anis.lailatul@ymail.com ABSTRAK: Model Two Stay Two Stray merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Spancer Kagan. Model ini memberi kesempatan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian menggunakan pola pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil dari populasi dibagi menjadi dua yaitu kelas X RPL 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X RPL 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Uji hipotesis menggunakan ANAVA satu jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi Fisika siswa yang belajar dengan model TSTS lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensioanl. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prestasi belajar Fisika siswa yang belajar dengan model TSTS lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar secara konvensional. Kata kunci: model pembelajaran TSTS dan prestasi belajar fisika Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus sarana membangun manusia Indonesia seutuhnya. Kemajuan sebuah Negara dapat dilihat dari keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan oleh suatu bangsa. Belajar merupakan proses interaksi edukatif yang terikat pada tujuan, terarah pada tujuan, dan dilaksanakan khusus untuk mencapai tujuan (Suastra, 2009). Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat terlihat dari data hasil studi internasional, diantaranya: Indeks pembangunan pendidikan untuk semua atau education for all, Indonesia belum juga beranjak dari kategori medium atau sedang. Berdasarkan laporan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) tahun 2012, Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 120 negara. Tahun 2011, Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara (Kompas, 2012).

2 Rendahnya prestasi belajar siswa juga dibuktikan dari hasil beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran sains belum terfokus pada pemahaman dan konsep sains yang sebenarnya, pengajaran didominasi oleh metode ceramah yang merupakan salah salah satu model pembelajaran konvensional (Agustiana, 2013). Pembelajaran sains yang dilakukan oleh para guru masih menggunakan metode informatif atau konvensional, yaitu guru berbicara atau bercerita dan siswa hanya mendengarkan dan mencatat (Suastra, 2009). Pembelajaran fisika di SMKN 5 Malang masih menggunakan teacher centered. Pembelajaran yang dilakukan sehari-hari masih berpusat pada guru. Dari hasil observasi, siswa cenderung ramai saat guru sedang menerangkan suatu materi dan ketika diberikan pertanyaan siswa hanya pasif. Keadaan seperti ini tidak hanya terjadi pada satu kelas saja, melainkan sebagian besar kelas. Dengan pembelajaran tersebut terdapat 75% siswa dalam ulangan harian mendapat nilai yang masih belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal ini menyatakan bahwa siswa masih kurang bisa memahami materi dengan baik sehingga prestasi belajar mereka rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Two Stay Two Stray (TSTS) efektif digunakan untuk pembelajaran. Hasil penelitian (Eka, 2010), menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran model TSTS dikategorikan sangat efektif. Ketuntasan belajar siswa dan ketuntasan materi dinyatakan tuntas. Begitu juga dengan penelitian (Handrayani, 2012), yang menunjukkan bahwa rata-rata daya serap keterampilan psikomotor siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif dengan model TSTS pada materi pokok kalor dengan kategori baik. Pada penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray diharapkan dapat mengangkat prestasi belajar siswa. Selain itu sekolah akan mendapatkan alternatif beberapa model pembelajaran yang ditetapkan pada proses pembelajaran di sekolah (SMK Negeri 5 Malang) khususnya mata pelajaran Fisika. Guru juga akan mengetahui model pembelajaran yang akan berpengaruh terhadap prestasi belajar dan paling tepat digunakan dalam proses pembelajaran, jadi variasi model pembelajaran yang dilakukan guru lebih banyak.

3 METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy experimental design). Desain penelitian ini menggunakan pola pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil dari populasi dibagi manjadi dua kelompok yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) sedangkan untuk kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran konvensional. Kemudian dari kelompok tersebut dikenai pengukuran yang sama, baik sebelum maupun sesudah diberi perlakuan dan dibandingkan hasilnya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 5 Malang, sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Setelah diundi diperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X RPL 2 sebagai kelas eksperimen (kelompok siswa yang belajar dengan model Two Stay Two Stray) dan X RPL 3 sebagai kelas kontrol (kelompok siswa yang belajar secara konvensional). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian menggunakan metode statistik yaitu dengan uji ANAVA satu jalur. Pada analisis data ini terdapat dua tahapan yaitu uji prasyarat analisis data dan uji hipotesis penelitian. Uji prasyarat tersebut meliputi uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis awal apakah diterima atau ditolak.uji hipotesis ini menggunakan ANAVA satu jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. HASIL Hasil ANAVA satu jalur antara model pembelajaran terhadap prestasi belajar adalah, Tabel 1.1 Ringkasan ANAVA Satu Jalur Sumber Variansi Derajat bebas (Db) Jumlah Kuadrat (JK) Rerata Kuadrat (RK) F hitung Antar grup 1 2058.681 2058.681 9.663282 3.98 Dalam grup 70 28912.913 213.0416 F tabel

Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey yang hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel 1.2. 4 Tabel 1.2 Hasil Perhitungan Uji Tukey RK D n 1 n 2 Db pembilang Db penyebut F hitung F tabel 80.55556 69.96111 213.0416 36 36 1 70 4.3555093 3.98 Dari hasil uji Tukey didapatkan F hitung >F tabel, atau 4.35>3.98. Jadi prestasi belajar fisika siswa yang belajar dengan model TSTS lebih tinggi daripada siswa yang belajar secara konvensional. Berdasarkan nilai rata-rata siswa, kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran TSTS memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding dengan yang belajar secara konvensional yaitu 80.56 > 69.96. Hal ini berarti model pembelajaran TSTS berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika siswa. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa siswa lebih senang belajar berkelompok. Hal ini karena siswa lebih leluasa bertanya kepada temannya jika merasa kesulitan, mereka juga merasa lebih nyaman dan tidak malu jika bertanya kepada teman. Dengan demikian pengaruh pembelajaran dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) telah dirasakan siswa yaitu siswa merasa bersama-sama dalam menghadapi suatu masalah, saling bertukar pendapat dan saling melengkapi. Dengan diterapkannya pembelajaran dengan model Two Stay Two Stray (TSTS), mempermudah siswa untuk mengingat materi-materi. Karena siswa diberi kebebasan untuk menuangkan kreativitasnya pada saat berdiskusi. Hal ini sesuai dengan pendapat Santoso (2011:47) yang menyatakan bahwa model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan daya ingat siswa. Penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) memberikan banyak manfaat bagi siswa di SMKN 5 Malang. Dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang lebih tinggi pada kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Hal ini sesuai dengan kelebihankelebihan model pembelajaran TSTS antara lain: dapat diterapkan pada semua kelas/tingkatan, kecenderungan belajar siswa menjadi lebih bermakna, lebih

5 berorientasi pada keaktifan siswa, diharapkan siswa akan berani mengungkapkan pendapatnya, menambah kekompakan dan rasa percaya diri siswa, kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan, membantu meningkatkan minat dan prestasi belajar (Santoso, 2011). Temuan penelitian ini memberikan gambaran bahwa penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah, khususnya terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini karena model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan metode konvensioanal yang sudah dijelaskan pada kajian pustaka. Temuan penelitian ini juga memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Mufidatus Shoimah (2011) yang berjudul Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Geografi Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 9 Malang. Selain itu juga penelitian oleh Andi Yusuf (2009) yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Dua Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray) terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Malang. PENUTUP Kesimpulan dari penenlitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas X yang belajar dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar secara konvensional pada mata pelajaran Fisika di SMKN 5 Malang. Pengunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh lebih efektif terhadap prestasi belajar. DAFTAR RUJUKAN Andi, Yusuf. 2009. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Dua Tinggal Dua Bertamu (Two Stay Two Stray) terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2 (2). (Online), (http://portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article= 33133), diakses 1 Januari 2014.

6 Suharsimi, Arikunto. 2009. Manajemen penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Gall, dkk. 2003. Educational Research: An Introduction Seventh Edition. USA: Pearson Education. Inc Handrayani, Dwi. 2012. Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Geografi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 9 Malang. (Online), (http://www.perpustakaan.ikipbudiutomo.ac.id/index.php?option=com_con tent&view=section&layout=blog&id=1&itemid=18), diakses 3 Januari 2014. Santoso, 2011. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta. Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tim Olah dan Analisis Data. 2009. Hasil Perhitungan-Olah dan Analisis Data Secara Manual Beserta Penjelasannya, (online), (http://www.myenglish01.wordpress.com ), diakses 7 Desember 2013.