Analisis Trafik Penggunaan Jaringan Wifi Di Lingkungan Kampus Terpadu UMY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN WIFI DI LINGKUNGAN KAMPUS TERPADU UMY MENGGUNAKAN TEORI TRAFIK TUGAS AKHIR

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

REKAYASA TRAFIK KONSEP REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI (2)

BAB II DASAR TEORI. kebutuhan akan layanan telekomunikasi bergerak (mobile) tidak hanya sebatas untuk

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141

ANALISIS TRAFIK SUARA JARINGAN KOMUNIKASI TELEPON PT. BADAK NGL BONTANG KALIMANTAN TIMUR

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Yogyakarta, Agustus 2016 Penulis, Muhamamd Alim Besari

ANALISIS QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS SUKANET WiFi DI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA MULTIPLEXER PADA ISDN (INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK) Oleh MAISARAH HARAHAP

PENGUJIAN MODEL HUBUNGAN PENGGUNAAN RUANG PARKIR SEPEDA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MAHASISWA DI KAMPUS UNS

Evaluasi Traffic Profile Pada Jaringan Data Existing Universitas Riau

Pendahuluan Rekayasa Trafik

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI

TRAFIK TELEKOMUNIKASI 1

BAB 1 KONSEP DASAR TRAFIK

MONITORING DAN ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) JARINGAN INTERNET PADA GEDUNG KPA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA DENGAN METODE DRIVE TEST

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Kata kunci : Axence nettools, Jaringan WLAN, Monitoring, Quality of Service (QoS)

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beragam peralatan komunikasi yang sering digunakan sehari hari,

Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM OPERASIONAL BARU BUS KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS 1. KONDISI OPERASIONAL DAN PERMASALAHAN BUS KAMPUS UNAND

Analisis Throughput Trafik Data Menggunakan Model Sistem Sharing

Analisa Performansi Call Center PT. Indosat, Tbk Dengan Menggunakan Formula Erlang C

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENS. Konsep dan Teori Trafik. Prima Kristalina. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Lab. Komunikasi Digital E107 (2016)

ANALISA DAN PERANCANGAN MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN LEMBAGA PENGAJARAN LITTLE ELLO

BAB III METODE STUDI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.354 REKAYASA TRAFIK

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

POLA KONSUMSI AIR BERSIH PADA KAMPUS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Arfan Hasan

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

PERANCANGAN DAN ANALISIS KINERJA ANTRIAN M/M/1/N PADA WIRELESS LAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

Perancangan dan Analisis Desain Jaringan Mobile WiMax e di daerah Sub urban (Studi Kasus di Kota Kediri)

23/09/2012. Anhar Prodi Teknik Elektro S1 TES / Ruang 305 TES /2013 2

Wireless LAN (WLAN) saat ini telah banyak diterapkan mulai dari business enterprises hingga lembaga

PERANCANGAN DAN SIMULASI PENEMPATAN ACCESS POINT WIRELESS BERDASARKAN COVERAGE JARINGAN DI GEDUNG TWIN TOWER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ANALISIS KINERJA SISTEM INTERFACE MSOAN V5.2 MENGGUNAKAN METODE AVERAGE DAILY PEAK HOUR DI PT TELKOM PURWOKERTO

Pendahuluan Rekayasa Trafik

Oleh : Mike Yuliana PENS PEMODELAN TRAFIK

PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

Secara umum, pengertian trafik adalah perpindahan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.

Kajian Kapasitas Jalan dan Derajat Kejenuhan Lalu-Lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Trafik fik P t ar 1 Oleh: Mike Y l u iana liana PENS-ITS

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

VLAN Sebagai Solusi Infrastruktur Jaringan Yang Lebih Efisien

Analisa Perencanaan Indoor WIFI IEEE n Pada Gedung Tokong Nanas (Telkom University Lecture Center)

Perbandingan Perhitungan Trafik Jam Sibuk CDMA x pada BTS Inner City dan BTS Outer City dengan Mempergunakan Metode ADPH, TCBH, FDMH dan FDMP

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OPTIMALISASI PERENCANAAN KONFIGURASI WIRELESS LAN DENGAN METODE DRIVE TEST (Studi kasus : Kantor Wireless Broadband Telkom Malang)

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

STANDARISASI FREKUENSI

STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR

ANALISIS KINERJA METODE AKSES TOKEN RING PADA LOCAL AREA NETWORK

KAJIAN KARAKTERISTIK RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR RODA DUA UNISKA MAB BANJARMASIN

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Monitoring Jaringan Menggunakan Wireless Mon

ANALISA PARAMETER QOS DAN RMC JARINGAN INTERNET DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Teletrafik Sistem Berbagi Pada Aliran Internet

RANCANG BANGUN TOPOLOGI JARINGAN SWITCHING MENGGUNAKAN TEORI GRAF

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

UNJUK KERJA NOISE RISE BASED CALL ADMISSION CONTROL (NB-CAC) PADA SISTEM WCDMA. Devi Oktaviana

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

BAB I PENDAHULUAN I.1

Perencanaan Kebutuhan Base Station Jaringan Fixed WiMAX Berdasarkan Demand Site

Purwokerto, 23 Oktober 2012

ANALISA PERENCANAAN PENGEMBANGAN COVERAGE AREA WLAN DI GEDUNG IT TELKOM (STUDI KASUS GEDUNG A, B, C, D, K, LC)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


Vol. VII Nomor 22 Maret Jurnal Teknologi Informasi ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. meningkat ke layanan Fourth Generation dengan teknologi Long Term Evolution

Pendahuluan Rekayasa Trafik

OPTIMASI REVENUE DAN PERFORMANSI JARINGAN SELULER MENGGUNAKAN ALGORITHMA CALL ADMISSION CONTROL DAN DYNAMIC PRICING

ANALISIS PERFORMANSI LAYANAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SMSC (SHORT MESSAGE SERVICE CENTER) JARINGAN CDMA2000-1X

ANALISA KINERJA IMPLEMENTASI WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM PADA PERANGKAT ACCESS POINT G MENGGUNAKAN OPENWRT

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : : ANDRI TRI SETIADI

BAB IV ANALISA DAN HASIL

PENDAHULUAN Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan

DESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

ANALISIS BANGKITAN PERJALANAN DENGAN METODE TRIP-RATE ANALYSIS (Studi Kasus: Pengembangan Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta)

ANALISIS KUALITAS LAYANAN DATA PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI BERBASIS CDMA EVDO Rev.A

ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET DI SMK TELKOM MEDAN

Estimasi Luas Coverage Area dan Jumlah Sel 3G pada Teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access)

BAB I PENDAHULUAN. keputusan krusial seperti transaksi perbankan, perdagangan dll.

TUGAS AKHIR ANALISA DAN PERANCANGAN HOTSPOT (WIFI) DI AREA GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS XYZ

ANALISA KINERJA JARINGAN TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) MENGGUNAKAN SERAT OPTIK DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Analisis Trafik Penggunaan Jaringan Wifi Di Lingkungan Kampus Terpadu UMY Analysis of Wifi Traffic in Integrated Campus of UMY Satria Try Manggala 2 Anna Nur Nazilah Chamim, S.T.,M.Eng. 3 Indar Surahmat, S.T. M.T. 23 Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 23 Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia 5583 satriatrymanggala@gmail.com 2 anna_nnc@yahoo.co.id 3 indar.surahmat@umy.ac.id Abstract The amount of traffic used in the wifi network in UMY integrated campus makes the data as a sample of the traffic connected users on the network. This needs to be analyzed by traffic theory to improve user service. Seen from the sample data obtained that at 0:30 to :30 is the peak of rush hour of wifi network usage. As for the busiest day is on Tuesday, then the day with the user connected at least on Saturday. Once known from the reality condition of the wifi network, the increase of bandwidth can be arranged based on the recorded data. Keywords; user; wifi; bandwidth; traffic; Intisari Besarnya lalulintas pemakaian jaringan wifi di lingkungan kampus terpadu UMY menjadikan data sebagai sampel dari trafik terhubungnya pengguna pada jaringan. Hal ini perlu dianalisis dengan teori trafik untuk meningkatkan pelayanan pengguna. Terlihat dari sampel data yang didapatkan bahwa pukul 0.30-.30 adalah puncak jam sibuk dari penggunaan jaringan wifi. Sedangkan untuk hari tersibuk adalah pada hari selasa, kemudian hari dengan user terkoneksi paling sedikit berada pada hari sabtu. Setelah diketahui dari kondisi realita jaringan wifi tersebut, peningkatan bandwidth dapat diatur berdasarkan data yang terekam. Kata-Kunci; user; wifi; bandwidth; trafik; I. PENDAHULUAN Tidak meratanya distribusi jaringan wifi kampus terpadu UMY menjadikan pengguna kesulitan dalam mengakses wifi di berbagai wilayah kampus. Hal ini perlu diperhatikan terkait dengan kepuasan pelanggan dalam menggunakan fasilitas kampus berupa jaringan wifi. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui area atau wilayah mana saja yang merupakan padat pengguna sehingga distribusi jaringan wifi kampus dapat efisien dan tepat sasaran. Definisi tepat sasaran yang dimaksud adalah pengaturan atau distribusi bandwidth pergedung dapat disesuaikan dengan banyaknya user yang terhubung pada jaringan wifi. Semakin banyak user yang terkoneksi pada suatu gedung, maka seharusnya semakin besar bandwidth yang dialokasikan. II. TUJUAN DAN MANFAAT A. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trafik penggunaan jaringan wifi di lingkungan kampus terpadu UMY menggunakan toeri trafik. Data lalulintas jaringan wifi yang telah difasilitasi kampus untuk Mahasiswa, Staff Akademik maupun Staff non-akademik nantinya dapat menjadi acuan bahwa jaringan wifi kampus apakah telah beroperasi sesuai yang diharapkan, yaitu dengan mengetahui kondisi sesungguhnya. Untuk peningkatan pelayanan pelanggan maka dibutuhkan data sebagai sampel untuk perencanaan distribusi jaringan wifi yang tepat sasaran sehingga lebih efisien dari sebelumnya. B. Manfaat Manfaat penelitian ini adalah sebagai rekomendasi untuk pihak yang bertanggung jawab mengelola jaringan wifi kampus yaitu Biro Sistem Informasi (BSI UMY). Rekomendasi yang nantinya dijadikan sebagai masukan untuk pihak BSI dalam meningkatkan pelayanan pelanggan. C. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Perekaman data trafik penggunaan jaringan wifi selama 4 hari jam kantor civitas akademika UMY. D. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Studi pustaka Pengambilan data selama 4 hari jam kantor civitas akademika UMY Analisis data Pemodelan trafik Perhitungan performansi Dimensioning jaringan III. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka dalam penelitian ini mengacu pada studi pustaka dan dasar teori yang dapat dijadikan rujukan dalam pemecahan masalah dan perbandingan teori yang ada serta aplikasinya pada penelitian. A. Tinjauan Pustaka Penelitian oleh Mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Alim Besari, Muhammad. 206. Melakukan penelitian terhadap wifi kampus yang terkontrol secara terpusat oleh sistem vwlc (virtual wireless LAN controller) cisco. Dari penelitian ini dapat diketahui bentuk antarmuka dari vwlc tersebut dengan menampilkan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 8

ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 27 Juli 207 CITEE 207 berbagai macam GUI dari cisco 5500 series wireless controller. B. Dasar Teori Ada beberapa dasar teori yang dijadikan rumusan untuk mengetahui rata-rata jam sibuk dari jaringan wifi kampus terpadu UMY, di antaranya yaitu : Busy Hour (jam sibuk) Keterangan : V ADPH = N max N n= V n ( ) () V TCBH = max N n= n ( ) (2) V FDMH = N n= n ( fixed ) (3) (http://www.netlab.tkk.fi/opetus/s3845/s99/lectures/ : 999) N = Jumlah hari saat pengamatan data (e.g N = 0) V n( ) = Volume lalulintas user yang diukur selang jam ( ) pada hari (n). max Δ V n (Δ) = jam puncak jumlah client harian pada hari n Average Daily Peak Hour (ADPH) Time Cosistent Busy Hour (TCBH) Fixed Daily Measurement Hour (FDMH) Dimana : V FDMH V TCBH V ADPH Throughput Throughput = Probabilitas Kejadian Relatif = Jumlah Data Yang Terpakai (Usage) Waktu Pemakaian Data IV. PEMBAHASAN jumlah throughput user total throughput Dalam pembahasan ini akan dipaparkan beberapa tampilan dari data yang telah terekam selama 4 hari pengamatan dan 8 kali pengukuran dengan interval waktu 30 menit dalam satu kali perekaman. A. Jumlah Pengguna Jaringan Wifi Setiap Gedung Setiap gedung memiliki rata-rata pengguna jaringan wifi yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan karakteristik intensitas penggunaan jaringan wifi setiap jurusan di kampus UMY yang berbeda-beda. Selain hal tersebut perlu diketahui bahwa aktivitas di setiap gedung yang ada di lingkungan kampus terpadu UMY tidak semua memiliki populasi yang sama sehingga penggunaan jaringan wifi akan selalu berbeda pada setiap gedungnya. Berikut tampilan data pada setiap gedung. ) Gedung A : Jumlah User terkoneksi pada setiap Dari delapan access point yang terpasang di Gedung A, terlihat bahwa aktivitas terpadat pada AP-A-4. Hal ini dapat dianalisis bahwa pada lantai tersebut terdapat ruang rektorat dan pusat komputer dalam melakukan test Mahasiswa baru sehingga intensitas pemakaian internet cukup padat. Disusul oleh AP-A-Dasar-2 merupakan Gambar. Jumlah user tekoneksi pada setiap access point. tempat aktivitas administrasi pendaftaran Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga kepadatan lulintas trafik begitu padat dibandingkan dengan access point yang lain. 2) Gedung B : Jumlah User terkoneksi pada setiap Gambar 2. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Dari data tersebut terlihat rata-rata access point dalam 4 hari pengukuran berada di atas 00 user, hal ini dikarenakan oleh banyaknya ruang kelas di gedung B dan beberapa kegiatan adminitrasi keuangan pada langti dasar. 3) Gedung D : Jumlah User terkoneksi pada setiap Gambar 3. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Terlihat bahwa pada access point AP-D-2-2 dan AP- D-Dasar memiliki lalulintas trafik terpadat dibandingkan dengan access point yang lain. Dikarenakan oleh AP-D- Dasar merupakan lantai dasar yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi dalam aktivitas perkuliahan, dan pada AP-D-2-2 merupakan lantai 2 yang digunakan untuk aktivitas pusat budaya Amerika, Prancis, dan Jepang, 82 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM

sehingga keadaan lantai tersebut cukup padat oleh Mahasiswa. kemudian ruang kuliah untuk Fakultas Pertanian. Sehingga pemakaian internet terbilang padat karena kegiatan perkuliahan dan praktikum. 7) Gedung H : Jumlah User terkoneksi pada setiap 4) Gedung E : Jumlah User terkoneksi pada setiap Gambar 4. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Data di atas menunjukkan bahwa access point pada gedung E3, E4, dan E5 memiliki lalulintas trafik yang padat dibandingkan dengan acces point yang lainnya. Hal ini karena jumlah Mahasiswa pada gedung tersebut cukup padat dibandingkan dengan gedung yang lain. 5) Gedung F : Jumlah User terkoneksi pada setiap Gambar 5. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Terlihat bahwa access point terpadat pada gedung F6, disusul F4, F7, F5, F dan F2. Gedung F6 merupakan gedung Fakultas Agama Islam, sedangkan F4, F, dan F2 adalah gedung Fakultas Teknik. Selanjutnya gedung F7 dan F5 adalah gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Sangat jelas bahwa setiap Fakultas memiliki intensitas pemakaian internet yang berbeda-beda dan tergantung dengan karakteristik user. 6) Gedung G : Jumlah User terkoneksi pada setiap Gambar 7. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Gedung H merupakan gedung pascasarjana, sehingga kepadatan pengguna jaringan wifi kampus tidak terlalu sibuk karena Mahasiswa yang terbilang sedikit dibandingkan dengan gedung lain faktor lain adalah aktivitas perkuliahan di gedung H tidak terlalu banyak setiap harinya. B. Jam Sibuk (Busy Hour) Jam sibuk atau busy hour merupakan puncak pemakaian dari suatu jaringan internet, khususnya jaringan wifi di lingkungan kampus UMY. Puncak lalulintas penggunaan wifi tidaklah sama setiap harinya, oleh karena itu dibutuhkan pengamatan data dalam interval jam selama jam sibuk suatu jaringan wifi. Untuk pengamatan data yang lebih akurat, dalam jaringan wifi kampus UMY dilakukan pengamatan data dengan interval 30 menit selama jam kantor atau jam efektif aktivitas kampus. Pengamatan ini dilakukan selama 4 hari atau dua pekan pada hari perkuliahan aktif. Data yang terekam begitu variatif setiap harinya. Berikut data yang dibutuhkan untuk menganalisis busy hour dalam sistem jaringan wifi kampus terpadu UMY. Gambar 8. Grafik User Terhubung Terhadap Interval Waktu 30 Menit Terlihat dari jam 0:30-:30 merupakan jam tersibuk di antara interval waktu pengukuran yang lain. Gambar 6. Jumlah User terkoneksi pada setiap access point. Gedung G merupakan gedung laboratorium untuk Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 83

ISSN: 2085-6350 Yogyakarta, 27 Juli 207 CITEE 207 TABLE I. NILAI MAKSIMUM USER PER 4 HARI PENGAMATAN Hari ke max V n ( ) (n!) 3065 2 297 3 3035 4 2383 5 327 6 3986 7 370 8 3676 9 3469 0 303 2575 2 360 3 3392 4 3648 C. Mapping Penggunaan Jaringan Wifi Pergedung Berikut mapping penggunaan jaringan wifi dalam lingkungan kampus terpadu UMY. Dari data tabel I. di atas, dapat di analisis bahwa hari ke-6 merupakan hari terpadat dibandingkan dengan hari yang lain, sedangkan hari dengan nilai user terkecil adalah pada hari ke-4. Data di atas direkam dengan mengabaikan hari libur, dan pengukuran berdasarkan interval waktu 30 menit dalam satu kali perekaman. Perekaman dimulai dari pukul 7:30 sampai dengan pukul 6:00. TABLE II. JUMLAH USER TERKONEKSI PADA JARINGAN WIFI PER 4 HARI PENGAMATAN Hari/Pukul 7:30 8:00 8:30 9:00 9:30 0:00 0:30 :00 :30 2:00 2:30 3:00 3:30 4:00 4:30 5:00 5:30 6:00 Senin 93 2699 3437 4679 5576 5907 6367 6706 63 6098 5847 6070 6654 6457 6247 5830 5433 5450 Selasa 2599 3588 48 5375 645 674 774 7378 6954 6470 608 6265 6882 6872 6650 6242 59 5689 Rabu 492 569 8428 7984 890 9845 3276 034 3550 0034 889 9595 3096 037 558 8803 0699 8303 Kamis 2243 695 3930 263 5895 330 6264 6042 5295 536 5023 5446 65 5996 5705 5342 5233 5005 Jumat 2762 3436 3994 508 5757 5886 6048 5507 472 3292 326 3463 4698 4965 4922 4632 4390 4207 Sabtu 932 593 2074 292 409 456 4748 4958 4866 430 3994 3778 3778 3626 339 3052 2636 2404 Total 5379 880 26044 28662 39624 3669 43877 4625 4688 3533 36095 3467 4259 38053 3840 3390 34302 3058 Average Daily Peak Hour V ADPH = N max N n= V n ( ) V ADPH = x (3065 + 297 + 3035 + 2383 + 327 + 3986 4 + 370 + 3676 + 3469 + 303 + 2575 + 360 + 3392 + 3648) V ADPH = 3264 Time Consistent Busy Hour N V TCBH =max V n( ) N n= V TCBH = 43877 V 4 n(0:30) V TCBH = 334.07 Fixed Daily Measurement Hour V FDMH = N n= n( fixed ) V FDMH = N V 4 n= n(0: 30 : 30) V FDMH = x 2790 = 9085 4 V FDMH = 9085 = 3028.33 3 Jadi, sesuai dengan persamaan bahwa, V FDMH V TCBH V ADPH (3028.33 334.07 3264). Gambar 9. Pemetaan penggunaan wifi pergedung UMY terpadu. Data yang tertampil di atas selama 4 hari pengamatan data Number of Client dari jam 7:30-6:00 dengan interval waktu 30 menit, sehingga sampel yang diambil dalam setiap harinya adalah 8 sampel. Setelah dikalkulasikan maksimum User yang terkoneksi pada jaringan wifi adalah pada Gedung F dengan jumlah user terkoneksi dalam 4 hari pengamatan adalah 73292 user, Gedung F merupakan Gedung perkuliahan yang padat, dimana terdapat Fakultas Teknik, Fakultas Agama Islam, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Hal ini menjadi sangat wajar jika gedung F menjadi gedung dengan pemakaian jaringan wifi terpadat dibandingkan dengan gedung lainnya. Disusul oleh gedung E dengan jumlah user 5044, gedung ini juga menjadi pusat perkuliahan Fakultas Ekonomi, Fakultas Isipol, dan Fakultas Hukum, oleh karena itu gedung ini merupakan gedung yang memiliki nilai user terhubung yang cukup padat. Kemudian Gedung G dengan jumlah user 0348, gedung ini digunakan untuk praktikum Fakultas Pertanian, Prodi Ilmu Kedokteran, Prodi Farmasi, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin. Sangat wajar jika jumlah user mencapai nilai di atas. Selanjutnya beralih di gedung pascasarjana (Gedung H) memiliki user 65296, kemudian Gedung D 59600 adalah tempat perkuliahan Fakultas Bahasa dan juga Fakultas Ekonomi, kemudian Gedung B memiliki user 3470 merupakan gedung administrasi, pusat komputer, dan Biro Aset, Biro Sistem Informasi, Biro Umum, dan lain-lain. Yang terakhir adalah Gedung A memiliki user 2990, merupakan gedung Biro Penerimaan Mahasiswa Baru, dan Rektorat. 84 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM

V. KESIMPULAN DAN SARAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan beberapa parameter yaitu : jam sibuk jaringan wifi berada pada rentang waktu0.30 sampai dengan.30, dimana hari tersibuk selama 4 hari pengamatan adalah pada hari selasa dengan maksimum user terkoneksi di jaringan wifi berjumlah 3986 orang. Sedangkan minimum jumlah user terkoneksi pada jaringan wifi berada pada hari sabtu yaitu sebesar 2383 orang. Throughput maksimum user sangat kecil dibandingkan dengan alokasi bandwidth yaitu pada jam kantor Mbps dan saat diluar jam kantor mancapai 27 Mbps. DAFTAR PUSTAKA [] Freeman, Roger L. 999. Fundamentals of Telecommunications. New York : John Wiley & Sons, Inc. [2] Frost, Victor S, dan Melamed, Benjamin. 994. Traffic Modelling for Telecommunications Networks. USA : IEEE Communications Magazine. [3] Hardiawan, Candra. 2009. Analisis Traffic Bandwidth Layanan Internet Di Direktorat Tik Upi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia [4] Iversen, Villy B. 2007. Teletraffic Engineering and Network Planning. Denmark: Technical University of Denmark. [5] Shankar, P. Mohana. 200. Wireless Systems. Philadelphia : John Wiley & Sons, Inc. [6] Surahmat, Indar. 206. Rekayasa Trafik Telekomunikasi. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. INFORMASI PENULIS ) Satria Try Manggala, adalah alumni Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saat ini beliau telah selesai studi Strata- Teknik Elektro dan melakukan penelitian-penelitian dalam bidang Telekomunikasi. 2) Anna Nur Nazilah Chamim, S.T., M.Eng. adalah pengajar di Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jabatan fungsional Beliau adalah asisten ahli pada Prodi Teknik Elektro UMY. Beliau menyelesaikan studi S di UMY dan S2 di UGM. 3) Indar Surahmat, S.T., M.T. Adalah pengajar Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sempat bekerja di perusahaan Telekomunikasi multinasional dan menjadi team leader dalam jabatannya. Beliau menyelesaikan S di UGM dan S2 di ITB dengan fokus Telekomunikasi dan teletrafik. Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM 85