PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Negeri 1 Bonai Darussalam

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POLA BILANGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL REALISTIK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Kata Kunci: active learning, alat peraga, motivasi, dan hasil belajar.

Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI STRUKTUR DASAR AKUNTANSI DI SMA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPIE STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 025 BAGANSIAPIAPI

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)

UPAYA PENINGKATAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Syafrida Ali Kepala Sekolah dan Guru IPS SMP Negeri 29 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Muhammad Basri. SMA Negeri I Bontonompo

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

Zaenab SMK Negeri 1 Pallangga Gowa

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

Budiarti 1 Zuhri.D 2 Sehatta Saragih 3 Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Pekanbaru Telp. (0761)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Peningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Team Assisted Individualization

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah dasar sebagai jenjang pendidikan formal pertama sistem pendidikan di

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL STAD DAN ROLE PLAYING

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Teisda Manurung SMP Negeri 1 Secanggang, kab. Langkat Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of mathematics learning outcomes after applying the Team Assisted Individualization (TAI) learning model in Class VII-1 SMP Negeri 1 Secanggang district Langkat academic year 2016/2017. Findings from this classroom action research are: (1) In first cycle found from 32 students obtained 17 people (53.12%) who are categorized completely; (2) In the second cycle was found from 32 students obtained 28 people (87.5%) are categorized completely; (3) The increase of learning outcomes from first cycle as much as 53.12% increased to 87.5% in second cycle shows that the application of TAI learning model in class VII-1 can improve students' mathematics learning outcomes. Keyword: Team Assisted Individualization, set, venn diagram Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika setelah menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) di Kelas VII-1 SMP Negeri 1 Secanggang kab. Langkat T.P. 2016/2017. Temuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) Pada siklus I ditemukan dari 32 orang siswa diperoleh 17 orang (53,12%) yang dikategorikan tuntas; (2) Pada siklus II ditemukan dari 32 orang siswa diperoleh 28 orang (87,5%) yang dikategorikan tuntas; (3) Peningkatan hasil belajar dari siklus I sebanyak 53,12% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II ini menunjukkan bahwa penerapan model belajar TAI di kelas VII-1 dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Kata kunci: Team Assisted Individualization, himpunan, diagram venn Belajar matematika adalah kegiatan yang abstrak, sehingga menuntut guru harus teliti dalam menggunakan metode pembelajaran maupun pendekatan dalam pembelajaran matematika, yang mana dalam hal ini akan menimbulkan pengaruh yang sangat mendalam dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Karena itu, kegiatan belajar dan mengajar matematika seyogjanya juga tidak disamakan dengan ilmu yang lain, karena peserta didik dalam belajar matematika itu pun berbeda-beda kemampuanya dalam hal berpikir, berimaginasi, merepresentasikan ja- 323

waban, minat belajar, mengekspresikan pendapat. Maka kegiatan belajar dan mengajar matematika haruslah diatur sekaligus memperhatikan objek yang belajar dan hakekat matematika itu sendiri. Berdasarkan paparan diatas, secara singkat dikatakan bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif. Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari. Apalagi dengan peserta didik yang kerja otak kanan lebih dominan dalam aktifitas kesehariannya. Dugaan lain yang bisa menyebabkan hal seperti itu adalah proses pelaksanaan belajar mengajar matematika di sekolah yang kebanyakan masih menggunakan pendekatan konvensional. Banyaknya masalah dalam pendidikan matematika disekolah seperti itu, menjadikan salah satu alasan untuk mereformasi pendidikan matematika disekolah. Tujuan pembelajaran matematika di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan didunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efisien dan efektif. Untuk itu diharapkan agar pelajaran matematika yang diberikan di semua jenjang pendidikan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dimasa depan. Namun sampai saat ini matematika dan pembelajarannya selalu mendapat keluhan dan kritik dari berbagai pihak, baik siswa, orang tua, masyarakat, pengamat pendidikan bahkan dari guru matematika, tentang rendahnya kemampuan siswa dalam aplikasi matemátika khususnya penerapan dalam kehidupan seharihari. Hal ini serupa dengan masalah yang dihadapi siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Secanggang Kab. Langkat, masalah yang muncul adalah: (1) Siswa terkadang belum paham dan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal, dikarenakan sebagian besar siswa tidak memahami materi melainkan menghafal langkah-langkah penyelesaian soal. (2) guru juga dalam melaksanakan pembelajaran matematika, guru membentuk beberapa kelompok. Namun, tidak berjalan maksimal karena kebanyakan siswa menghabiskan waktunya untuk bermain dengan anggota kelompok. (3) Tingkat pencapaian hasil belajar siswa yang hapir 60% dibawah KKM. Berdasarkan masalah-masalah diatas, menyababkan matematika sering dihubungkan dengan kebosanan, keengganan dan ketakutan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan tenaga pendidik yang kreatif dan profesional yang mampu mempergunakan pengetahuan dan kecakapannya dalam menggunakan metode, alat pengajaran dan dapat membawa perubahan dalam tingkah laku anak didiknya. Hasil refleksi diri dan diskusi dengan teman sejawat maka peneliti mencoba memperbaiki pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapakan sebuah strategi belajar baru yang bisa dirancang dan digunakan untuk pembelajaran terprogram. Disini menurut peneliti pembelajaran yang kreatif dan 324

menyenangkan adalah model belajar Individualization (TAI). Karena model ini mengkombinasikan antara belajar kelompok dengan individu. METODE Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri I Secanggang kab. Langkat yang berjumlah 32 orang, 11 orang laki-laki dan 21 orang perempuan Dengan alamat. Jl. Sicanggang No.124, Sicanggang, kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Pada penelitian ini, tes dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang pemahaman siswa terhadap materi himpunan yang telah diajarakan. Tes awal dilakukan sebelum tindakan diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai materi himpunan. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Hasil temuan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model belajar kooperatif tipe TAI di kelas VII-1. Kompetensi dasar menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam pemecahan masalah dan standar kompetensi memahami pengertian dan notasi himpunan, setelah melaksanakan pembelajaran dan dilakukan proses penilaian diperoleh data hasil belajar siswa. Dari tabel 1 diketahui bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model belajar kooperatif tipe TAI. Dari 32 orang siswa diperoleh 17 orang (53,12%) yang dikategorikan tuntas dan 15 tidak tuntas atau sekitar (46,78%). Dari hasil refleksi dengan teman yang menilai dan melakukan refleksi ditemukan yaitu: siswa belum terbiasa dengan metode pembelajaran tersebut, dimana siswa masih dominan mengerjakan sendiri tampa diskusi dengan teman kelompoknya, keengganan siswa yang belum paham untuk bertanya kepada temanya yang sudah paham. Tabel 1. Hasil Belajar Siklus I Uraian Hasil Nilai Minimum 60 Nilai Maksimum 89 Jumlah Siswa Tuntas 17 Persentase Ketuntasan 53,12% Hasil-hasil temuan saat observasi ini akan menjadi masukan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya, karena ketuntasan klasikal belum terpenuhi maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. Siklus II Setelah melakukan refleksi kekurangan yang terjadi disiklus I, peneliti dan teman sejawat merancang pembelajaran kembali dengan memperbaiki kelemahan pada siklus I maka hasil temuan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model belajar kooperatif tipe TAI di kelas VII-1 325

Tabel 2. Hasil Belajar Siklus II Uraian Hasil Nilai Minimum 67 Nilai Maksimum 90 Jumlah Siswa Tuntas 28 Persentase Ketuntasan 87,50% Dari tabel 2 diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model belajar TAI. Dari 32 orang siswa diperoleh 28 orang atau sekitar (87,5%) yang dikategorikan tuntas dan 4 tidak tuntas (12,5%). Hasil refleksi dengan teman sejawat yang melakukan pengamatan di temukan bahwa siswa sudah sangat aktif melakukan diskusi dan bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan himpunan yang dibagikan guru, mereka juga sudah tidak segan melakukan tutor sebaya bagi temannya yang tidak mampu. Karena pada siklus II ketuntasan klasikal telah tercapai maka siklus berhenti, Menurut Trianto (2010) ketuntasan klasikal suatu kelas dinyatakan berhasil jika keberhasilan siswa sudah mencapai 85%. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dengan penerapan model belajar Individualization (TAI) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada siklus I ditemukan dari 32 orang siswa diperoleh 17 orang (53,12%) yang dikategorikan tuntas dan 15 tidak tuntas (46,78%). 2. Pada siklus II ditemukan dari 32 orang siswa diperoleh 28 orang (87,5%) yang dikategorikan tuntas dan 4 tidak tuntas (12,5%). 3. Peningkatan hasil belajar dari siklus I sebesar 53,12% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II ini menunjukkan bahwa penerapan model belajar Individualization (TAI) di kelas VII-1 dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. DAFTAR PUSTAKA Asma, N. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Rosma, H.S. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Teras Sapta, A., 2016. Pengaruh Penggunaan Quiz Creator Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Mathematics Paedagogic, 7(1), pp.91-96. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka. 326

80