KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA RETOOLING KOMPTENSI VOKASI DOSEN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI & SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI

Update januari 2018 din

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017

PANDUAN PKPI PMDSU DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

KATA SAMBUTAN. Program Beasiswa Retooling Kompetensi Vokasi Dosen Pendidikan Tinggi Vokasi 2

PEDOMAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE) TAHUN ANGGARAN 2013

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI) TAHUN 2018

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2017

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

Pedoman Beasiswa PasTi

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Pedoman Beasiswa PasTi

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI)

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BPOM

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

Wassalamu alaikum wr. wb.

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b

UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

BUKU PEDOMAN BEASISWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Nama :... Jenis Kelamin :... Tempat, tgl lahir :... Alamat Madrasah :... :...

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal, Ttd.

Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2014

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

PENGUMUMAN GELOMBANG II BEASISWA TIMULAN PRESTASI KOTA BONTANG TAHUN 2017

Untitled document. Undang-Undang:

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

2016, No Nomor 157 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

A. Tujuan dan Manfaat

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

PANDUAN BIDIK MISI [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] POLITEKNIK KOTA MALANG V

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

PENGUMUMAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG

Pembukaan Program Studi Program Diploma, Sarjana, Magister Perguruan Tinggi Negeri

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 37/M-IND/PER/6/2006 TENTANG PENGEMBANGAN JASA KONSULTANSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

1

KATA SAMBUTAN Dalam berbagai kesempatan Presiden Indonesia menjelaskan salah satu pilar pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Pengembangan SDM berbasis vokasi. Hal ini sangat strategis mengingat tidak lama lagi implementasi dari persaingan global seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan dilaksanakan. Dengan adanya MEA berbagai tenaga kerja terampil akan bersaing di tingkat regional di berbagai wilayah Negara ASEAN. Dengan demikian tenaga kerja Indonesia yang berasal dari Pendidikan Tinggi Vokasi akan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing, guna mendapatkan pekerjaan di Indonesia. Salah satu ukuran wajib dalam menentukan kualitas tenaga kerja adalah bahwa setiap tenaga kerja yang akan memasuki pasar kerja harus memiliki sertifikat kompetensi baku. Kompetensi ini dinyatakan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi dari suatu lembaga yang diakui/terakreditasi (kredibel). Untuk di Indonesia, lembaga yang menaunginya adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang saat ini bekerjasama dengan Pendidikan Tinggi membentuk berbagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 beserta Tempat Uji Kompetensi (TUK). Dengan demikian mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi dapat mengikuti uji kompetensi profesinya di kampus masing-masing. Sehingga, mahasiswa ketika lulus ujian sarjana atau ahli madya akan mendapatkan ijazah dari pendidikan tinggi vokasinya dan juga Sertifikat Kompetensi Profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang ada di kampusnya masing-masing. Direktorat Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berinisiatif untuk memberikan Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi untuk tahun anggaran 2017 ini. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Dengan demikian diharapkan mahasiswa yang kurang mampu yang direfleksikan dengan beasiswa Bidikmisi juga akan lulus dengan Sertifikat Kompetensi Profesi mendampingi ijazahnya sehingga mereka mampu bersaing secara global. Program beasiswa ini merupakan bantuan bagi mahasiswa untuk mengambil sertifikat kompetensi di bidang keilmuannya masing-masing termasuk biaya pelatihan singkat untuk persiapan mengikuti Uji Kompetensinya guna mendapatkan Sertifikat Kompetensi. Sesuai dengan kebutuhan pengembangan ekonomi Indonesia yang tercakup dalam Kawasan Ekonomi Khusus, maka untuk tahun pertama 2017 Program ini di fokuskan pada bidang-bidang yang mendukung Ketahanan Energi, Ketahanan Pangan dan Konektivitas. Untuk tahun selanjutnya akan dianalisa lebih jauh kebutuhan pengembangan dosen Pendidikan tinggi vokasi pada bidang lainnya. Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya sehingga memungkinkan buku panduan ini terwujud. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd Patdono Suwignjo NIP. 195810071986011001 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Contents 1 PENDAHULUAN... 4 2 DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN... 5 3 KETERSEDIAAN PROGRAM BANTUAN... 5 4 PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUAN... 5 5 PROSES SELEKSI... 6 a) Penawaran dan Tata cara... 6 b) Tahapan Seleksi... 6 i. Seleksi Administrasi... 6 ii. Kriteria Seleksi... 6 c) Jumlah Peserta... 7 d) Prosedur Penetapan... 7 6. JADWAL KEGIATAN... 7 7 BAGAN ALIR PROSES SELEKSI... 8 8. MONITORING DAN EVALUASI... 9 9. SANKSI... 9 LAMPIRAN 3

1 PENDAHULUAN Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas alumni Pendidikan tinggi vokasi melalui penyediaan bantuan pendanaan sertifikasi pendidikan tinggi vokasi bagi mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi penerima beasiswa Bidikmisi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Program beasiswa harus diambil di kampus yang terdekat yang mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK). Untuk saat ini memang jumlah LSP/TUK yang ada masih terbatas karena belum semua Pendidikan tinggi vokasi mempunyai LSP/TUK. Dengan adanya Pengembangan LSP/TUK di berbagai Pendidikan tinggi vokasi, usaha untuk mendapatkan Sertifikasi Kompetensi Profesi bagi mahasiswa juga akan bertambah mudah dikarenakan lokasinya berada di kampus mereka masing-masing. Tujuan Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan kapabilitas mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi penerima Beasiswa Bidikmisi sesuai dengan kompetensi utamanya. 2. Meningkatkan daya saing alumni Pendidikan tinggi vokasi untuk bersaing secara global dalam pasar kerja di kawasan ASEAN. 3. Meningkatkan kemampuan LSP/TUK di Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2017, ini akan difokuskan untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus pada bidang Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi dan Konektvitas. Selanjutnya akan dianalisa lebih jauh untuk pengembangan fokus yang sesuai dengan prioritas tahun-tahun mendatang. Jumlah Mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi yang akan mendapat bantuan pendanaan di dalam negeri sebanyak 1.200 (seribu dua ratus) mahasiswa pendidikan tinggi vokasi. Dengan berjalannya waktu jumlah ini dapat berubah sejalan dengan evaluasi kebutuhan riil mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi. Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi ini sejalan juga dengan arah tujuan Kemenristekdikti yang mendorong untuk mengembangkan inovasi terapan dan menerapkannya di sektor industri baik langsung maupun tidak langsung dengan menempatkan alumni sebagai salah satu ujung tombak dalam mengakselerasi pencapaian tujuan tersebut. Arah tersebut tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, bahwa learning outcomes adalah: mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesional melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original dan teruji; mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi dan transdisiplin; dan mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional. Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi ini sekaligus mendukung pengembangan LSP/TUK di Pendidikan tinggi vokasi untuk meningkatkan daya saing serta meningkatkan akreditasi institusi, yang secara tegas mengamanatkan bahwa pengakuan internasional adalah sebuah keniscayaan bagi mahasiswa Pendidikan tinggi vokasi dan institusi Pendidikan tinggi vokasinya agar alumninya kelak mampu bersaing secara global. 4

2 DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi tahun 2017, dilaksanakan dengan model penyelenggaraan sebagai berikut: 1. diperuntukkan bagi mahasiswa aktif peserta beasiswa bidikmisi Pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kemenristek Dikti; 2. dilaksanaan di Perguruan Tinggi yang telah disepakati antara Direktorat Pengembangan Kelembagaan PT dengan Pendidikan tinggi vokasi di dalam Negeri yang mempunyai LSP/TUK dan dosen penguji/asesor Kompetensi yang sesuai peraturan; 3. ruang lingkup pelatihan yang dilakukan adalah : a. pelaksanaan pelatihan jangka pendek untuk persiapan uji kompetensi mahasiswa. b. pelaksanaan uji kompetensi untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi ; c. pelaporan hasil uji untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. 4. Dalam hal berkegiatan seperti yang dimaksud pada butir 2, semua pihak wajib mengacu pada pola pembiayaan yang diberlakukan oleh Direktorat Pengembangan Kelembagaan PT; 5. Jenis program pendidikan tak bergelar, namun bersertifikat. Sehingga penerima bantuan wajib memperoleh sertifikat dari LSP tempat mereka mengambil tersebut. 3 KETERSEDIAAN PROGRAM BANTUAN Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi 2017 yang disediakan oleh Ditjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti berupa: 1. Dana APBN untuk pelatihan melalui anggaran Ditjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti; 2. Komponen biaya yang diberikan secara at cost meliputi: a. Biaya Program pelatihan pendek untuk persiapan mengambil kompetensi sesuai dengan kompetensi utama mahasiswa; b. Biaya transport pada saat uji kompetensi; 3. Komponen-komponen lain yang tidak disebutkan di atas mutlak dibebankan kepada para peserta program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi. 4 PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUAN Syarat-syarat calon penerima beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan tinggi vokasi untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. mahasiswa aktif yang sudah melaksanakan perkuliahan minimal selama 4 semester untuk program Diploma 3 dan semester 6 untuk program Diploma Empat atau Sarjana Terapan. Bagi mahasiswa aktif penerima beasiswa Bidikmisi lebih diutamakan, yang disertai bukti dokumen pendukung yang sah, pada salah satu Pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kemenristekdikti 2. mempunyai nilai IPK minimal 2,75 skala 4; 3. melampirkan Surat Rekomendasi dari Direktur/Rektor Pendidikan tinggi vokasi 4. mendaftar secara on-line pada laman (http://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id) yang sudah disediakan oleh Ditjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan 5

Perguruan Tinggi Kemenristekdikti, dan mengisi semua dokumen yang diperlukan, meliputi: a. Surat permohonan sebagai penerima beasiswa sertifikasi kompetensi pendidikan tinggi vokasi kepada Direktur/Rektor Pendidikan tinggi vokasi; b. Surat pengajuan dari Direktur/Rektor Pendidikan tinggi vokasi; c. Formulir usulan pendaftaran program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan tinggi vokasi; d. Foto copy Kartu Mahasiswa dan Surat Keterangan IPK e. Foto copy SK penerima beasiswa Bidikmisi 5. Calon penerima beasiswa wajib mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh serta penuh kejujuran. 5 PROSES SELEKSI Proses seleksi penerima Program Beasiswa Sertifikasi Mahasiswa Bidikmisi Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi tahun 2017 dilaksanakan melalui tahapan berikut: a) Penawaran dan Tata cara 1. beasiswa ini ditawarkan kepada mahasiswa aktif Pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kemenristekdikti disertai dengan ketentuan, syarat-syarat, borangborang yang harus diisi oleh pelamar, batas waktu penawaran, prosedur melamar, proses seleksi, jumlah beasiswa yang tersedia, dan persyaratanpersyaratan lainnya; 2. calon peserta program dapat memilih daftar kompetensi yang akan diikuti melalui laman yang disediakan pada http://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id; 3. proses pengajuan beasiswa harus dilakukan secara on-line, dan usul pendaftaran dapat dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh masing-masing perguruan tinggi; 4. Direktorat Pengembangan Kelembagaa Perguruan Tinggi melakukan koordinasi dengan calon penerima beasiswa ini dan penyelenggara pelatihan; 5. Peserta penerima program ini melaksanakan Pelatihan singkat dan Uji Kompetensi serta mematuhi semua ketentuan dari Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi. b) Tahapan Seleksi i. Seleksi Administrasi Seleksi akan dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan dan dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi (DPKPT). Suatu tim Reviewer akan melakukan urutan prioritas antar calon. ii. Kriteria Seleksi Tim reviewer akan memberikan penilaian dokumen yang diajukan calon peserta beasiswa ini sebagai berikut: NO KRITERIA PENILAIAN SCORE PENILAIAN KETERANGAN 1 Jumlah semester yang Nilai sesuai dengan telah diselesaikan berapa semester yang 6

NO KRITERIA PENILAIAN SCORE PENILAIAN KETERANGAN telah selesai. Misal, mahasiswa sedang berada di semester 5 untuk D3 dan semester 7 untuk D4; maka nilainya 4. 2 Nilai IPK sampai semester sebelumnya 3 Fokus Program Sertifikasi Nilai: IPK x 10. Contoh, mahasiswa dg IPK 3,2; maka nilainya 32. Sesuai Fokus bidang yang disediakan: 10; Tidak mendukung : 3 Diutamakan para mahasiswa program vokasi berprestasi dari program beasiswa Bidikmisi Diutamakan sertifikasi pada bidang yang difokuskan TOTAL NILAI 54 Prioritas: Nilai Tertinggi c) Jumlah Peserta Jumlah peserta penerima bantuan Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi tahun 2017 adalah 1200 (seribu dua ratus) orang, yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dilingkungan Kemristekdikti. d) Prosedur Penetapan Prosedur penetapan calon penerima Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi tahun 2017 meliputi: a. Calon penerima beasiswa membuat surat permohonan sebagai penerima beasiswa sertifikasi kompetensi mahasiswa pendidikan tinggi vokasi kepada Direktur/Rektor/ Perguruan Tinggi sesuai dengan pilihan kompetensi yang akan diikuti pada laman http://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id; b. Direktur/Rektor di Perguruan Tinggi memberikan surat rekomendasi calon penerima beasiswa; c. Petugas di perguruan tinggi melakukan proses pendaftaran sesuai dengan persyaratan; d. Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi melakukan seleksi administrasi dan evaluasi; e. Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi mengumumkan penerima Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi; 6. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan tinggi vokasi untuk tahun 2017 (tentatif) disajikan pada tabel berikut. Jadwal ini dapat berubah tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. 7

Pelamar disarankan untuk melihat di laman di http://retoolingvokasi.ristekdikti.go.id untuk mengetahui jadwal yang terbaru. No. KEGIATAN WAKTU 1 Pendaftaran Peserta Awal Agustus 2017 2 Seleksi Administrasi dan evaluasi September 2017 3 Pengumuman Final Peserta Awal Agustus 2017 4 Persiapan Mitra Pendidikan tinggi vokasi Awal Agustus 2017 Penandatanganan Kontrak dengan Mitra 5 Pendidikan tinggi vokasi Agustus 2017 6 Periode Pelaksanaan Kegiatan Agustus 2017 Nopember 2017 7 Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Desember 2017 7 BAGAN ALIR PROSES SELEKSI Bagan alir proses seleksi Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi tahun 2017 disajikan sebagai berikut: Mahasiswa mengajukan surat permohonan Pimpinan Perguruan Tinggi memberikan surat Rekomendasi Petugas di PT melakukan entry data Verifikasi dan Evaluasi Berkas Pengumuman penerima beasiswa Pelaksanaan pelatihan pelaporan 8

8. MONITORING DAN EVALUASI Ditjen Kelembagaan, Iptek, dan Pendidikan Tinggi, melalui Direktorat Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Pengembangan Kelembagaan PT akan memonitor dan mengevaluasi dengan ketat pelaksanaan program secara berkala agar program dapat berjalan dengan baik sesuai harapan pemerintah dengan cara: a) Memastikan para peserta Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi diterima dengan baik oleh Institusi pelaksana; b) Memantau perkembangan kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Program Beasiswa di institusi tempat magang; 9. SANKSI Jika karena suatu hal, penerima Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi tidak dapat menyelesaikan pelatihan karena kelalaian, maka penerima beasiswa HARUS mengembalikan seluruh biaya pelatihan yang diterimanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Kelalaian yang dimaksud berupa: 1. Penerima program Beasiswa ini mengundurkan diri di rentang waktu pelatihan; 2. Penerima program Beasiswa ini tidak dapat menyelesaikan pelatihan/ gagal disebabkan kelalaiannya; 3. Penerima program Beasiswa ini tidak menyampaikan laporan pelaksanaan pelatihan kepada penyelenggara pelatihan. 9

LAMPIRAN 1. CONTOH SURAT REKOMENDASI DARI DIREKTUR/REKTOR PENDIDIKAN TINGGI VOKASI [Kop Surat Lembaga] No : Perihal : Rekomendasi Calon Peserta Tempat, tanggal/bulan/tahun Kepada Yth: Direktur Pengembangan Kelembagaan Pergurua Tinggi Ditjen Kelembagaan, Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Kelembagaan, Iptek dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017, maka berikut ini adalah nama-nama mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, yang tertera dalam lampiran surat ini, di rekomendasikan untuk mengikuti program tersebut. Besar harapan kami agar permohonan ini dapat disetujui. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya. Pimpinan Ttd dan stempel PT (..) 10

Lampiran: Surat Rekomendasi Direktur/Rektor /Ketua Kode Perguruan Tinggi: (Harus diisi) No NIM Nama Mahasiswa Kode Program Studi Nama Pogram Studi Semester saat ini Nilai IPK Bidang Sertifikasi yang diikuti Lokasi TUK/LSP 1. 2. 3. dst Tempat, tanggal/bulan/tahun Direktur/Rektor/Ketua Ttd dan stempel PT (..) 11

LAMPIRAN 2. CONTOH SURAT PERNYATAAN SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama Mahasiswa Bidik Misi : Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : Perguruan Tinggi : menyatakan bahwa saya akan melaksanakan serta mematuhi ketentuan yang berlaku dalam Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi, sesuai dengan yang tercantum didalam Buku Pedoman Program Beasiswa Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Bidikmisi Pendidikan Tinggi Vokasi, Ditjen Kelembagaan, Iptek dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Yang membuat pernyataan, Ttd + materai Rp 6000,- (Nama Mahasiswa) NIM. 12

LAMPIRAN 3. LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN Setiap penerima beasiswa wajib memberikan laporan hasil pelaksanaan pelatihan kepada penyelenggara pelatihan berupa: i. kartu peserta pelatihan sertifikasi kompetensi; ii. bukti mengikuti ujian sertifikasi kompetensi; iii. bukti kelulusan ujian sertifikasi kompetensi. 13

14