ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 (Studi Kasus Pada Persimpangan Empat Jalan Affandi, Ring Road Utara, Dan Jalam Anggajaya 1, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta) Laporan Tugas akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : FRENSNIK NOFED DJOREBE NPM : 12 02 14531 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA SEPTEMBER 2016
ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 (Studi Kasus Pada Persimpangan Empat Jalan Affandi, Ring Road Utara, Dan Jalam Anggajaya 1, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta) Laporan Tugas akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : FRENSNIK NOFED DJOREBE NPM : 12 02 14531 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA SEPTEMBER 2016 i
PENGESAHAN Laporan Tugas AkhA ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAI{ METODE PKII2OI4 (Studi Kasus Pada Persimpangan Enpat Jalan Affandi, Ring Road Utara, Dan Jalam Anggajaya 1, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewah Yoryakarta) Oleh: Frensnik Nofed Djorebe NPM: 12 02 14531 Telah disetujui oleh Pembimbing Yogyakarta, 23 Agustus 2016 Disa"hkan Oleh: Studi Teknik Sipil
PENGESAHAN PENGUJI LaporanTugasAkhir ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2OI4 (Studi Kasus Pada Persimpangan Empat Jalan Affandi, Ring Road Utara, Dan Jalam Anggajaya l, Condong Catur, Sleman, Daerah lstinewah Yogyakarta) FRENSNIK NOFED DJOREBE NPM: 120214531 Nama Telah diuji dan disetujui oleh : Ketua : FX. Pranoto Dirhan P, ST, MURP. Anggota Aaggota : Benidildus Susanto, ST., MT. : Y. Hendra Suryadharma, Ir., MT. ""...:..?...!L e.w, Ml lv
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini mcnyatakan dengan sesungguhnya bahrvr Tugas Akhir dengan iudul: ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DONGAN METODII PK'II 20I4 (Sturli Kasus Pada Persimpangan Empat Jalan Alfandi, Ring Road Utara, Dan,Ialam Anggajaya 1, Condong Catur, Sleman, Daerah lstimewah Yogyakarta) Bcnar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan hasil plagiasi dari karya 'rrang lain' Ide, data hasil penelitian maupun kutipan baik langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari tulisan atau ide orang lain dinyatakan secara tertulis dalam Tugas Akhir ini. Apabila terbukti dikemuclian hari bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiasi, maka ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Rektor U niversitas Atma.laya Yogyakarta. Yogyaka rla, 23 Agustus 20 I 6 Yang membuat pernyataan (Frensnik Nofed Djorebe)
KATA HANTAR Puji dan Syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir dengan judul ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 (Studi Kasus Pada Persimpangan Empat Jalan Affandi, Ring Road Utara, Dan Jalam Anggajaya 1, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewah Yogyakarta) adalah untuk melengkapi syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi Program Strata-1 (S-1) di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada Tugas Akhir ini penulis menganalisis mengenai kinerja simpang Condong Catur Yogyakarta yang kinerja simpang tersebut sudah berkurang, yang menyebabkan panjang antrian yang cukup panjang pada pendekat Selatan, pendekat Barat, Pendekat Utara, dan pendekat Timur. Dalam tiap siklus, kendaraan yang antri hanya sebagian kecil yang lolos dan sebagian tertahan sehingga terjadi kemacetan yang panjang. Pada penulisan ini penulis mencoba mencari solusi dari permasalahan pada simpang Condong Catur, serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya antrian yang panjang. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. iv
Yogyakarta, September 2016 FRENSNIK NOFED DJOREBE NPM : 12 02 14531 v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xiii INTISARI... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 4 1.4 Keaslian Tugas Akhir... 5 1.5 Tujuan Tugas Akhir... 5 1.6 Manfaat Tugas Akhir... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Persimpangan... 7 2.1.1 Simpang Condong Catur... 7 2.1.2 Definisi Jalan Perkotaan... 7 2.2 Kinerja dan Tingkat Pelayanan Simpang Bersinyal... 8 2.3 Karakteristik Geometrik... 8 2.4 Karakteristik Lalu Lintas... 10 2.5 Parameter Pengaturan Sinyal... 12 BAB III LANDASAN TEORI... 15 3.1 Prosedur Perhitungan Kapasitas... 15 3.1.1 Langkah A: Menetapkan Data Masukan... 18 3.1.2 Langkah B: Menetapkan Penggunaan Isyarat... 21 3.1.3 Langkah C: Menentukan Waktu APILL... 22 3.1.4 Langkah D: Kapasitas... 40 3.1.5 Langkah E: Tingkat Kinerja Lalu Lintas... 42 vi
BAB IV METODOLOGI TUGAS AKHIR... 47 4.1 Penentuan Lokasi Penelitian... 47 4.1.1 Simpang Condong Catur Yogyakarta... 47 4.2 Waktu Penelitian... 47 4.3 Peralatan... 48 4.4 Pengumpulan Data... 48 4.4.1 Data Primer... 48 4.4.2 Data Sekunder... 50 4.5 Metode Pengambilan Data di Lapangan... 50 4.5.1 Survei Pendahuluan... 50 4.5.2 Survei Lapangan... 50 4.6 Analisis Data... 52 4.7 Jadwal Penelitian... 53 4.8 Bagan Alir Pelaksanaan Penelitian... 54 BAB V PEMBAHASAN... 55 5.1 Data Survei Lapangan... 55 5.1.1 Kondisi Geometrik Simpang Empat... 64 5.1.2 Kondisi Lingkungan Simpang Condong Catur Yogyakarta... 65 5.1.3 Waktu Sinyal Lampu Lalu Lintas Simpang Condong Catur Yogyakarta... 65 5.2 Volume Arus Lalu Lintas Simpang Empat... 67 5.3 Kecepatan Lalu Lintas Datang Berangkat... 72 5.4 Lebar Efektif dan Nilai Arus Jenuh Disesuaikan... 72 5.5 Analisis Simpang Metode PKJI 2014... 73 5.5.1 Rasio Kendaraan Belok... 73 5.5.2 Faktor penyesuaian ukuran kota, hambatan samping, kelandaian, parkir, belok kanan dan kiri untuk tipe terlindung (P)... 74 5.5.3 Nilai Arus Jenuh di Sesuaikan, Arus Lalu Lintas, Rasio Arus dan Fase... 76 5.5.4 Waktu Hijau, Kapasitas dan Derajat kejenuhan... 77 5.5.5 Rasio Waktu Hijau dan Panjang Antrian... 78 5.5.6 Angka Henti, Tundaan Lalu Lintas, Tundaan Geometrid an Tundaan Total... 79 5.6 Pembahasan... 81 5.6.1 Alternatif Optimalisasi Fase Simpang Bersinyal... 81 5.6.2 Perbandingan Kendaraan yang Lolos Dari 1 (Satu) Siklus Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas... 89 vii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 92 6.1 Kesimpulan... 92 6.2 Saran... 93 DAFTAR PUSTAKA... 94 viii
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7 Tabel 5.8 Tabel 5.9 Tabel 5.10 Tabel 5.11 Tabel 5.12 DAFTAR TABEL No. NAMA TABEL HAL Ekivalen Kendaraan Ringan, (ekr) 20 Nilai Normal Waktu Antar Hijau 22 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota 31 Faktor Penyesuaian Untuk Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping dan Kendaraan Tak Bermotor 32 Waktu Siklus Yang Layak 39 Nilai ekr Tipe Pendekat 51 Jadwal Penelitian Tugas Akhir 53 Senin, 18 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 07.00 08.00 WIB 56 Senin, 18 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 12.00 13.00 WIB 56 Senin, 18 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 16.00 17.00 WIB 57 Kamis, 21 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 07.00 08.00 WIB 57 Kamis, 21 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 12.00 13.00 WIB 58 Kamis, 21 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 16.00 17.00 WIB 58 Sabtu, 23 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 07.00 08.00 WIB 59 Sabtu, 23 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 12.00 13.00 WIB 59 Sabtu, 23 April 2016 Dalam Kurun Waktu 1 Jam Pada Pukul 16.00 17.00 WIB 60 Jumlah Arus Lalu Lintas Dari Tiap Pendekat 60 Lebar Pendekat Simpang besinyal Condong Catur Yogyakarta 64 Waktu Sinyal Lampu Lalu Lintas Pada Kondisi ix
Tabel 5.13 Tabel 5.14 Tabel 5.15 Tabel 5.16 Tabel 5.17 Tabel 5.18 Tabel 5.19 Tabel 5.20 Tabel 5.21 Tabel 5.22 Tabel 5.23 Tabel 5.24 Tabel 5.25 Tabel 5.26 Tabel 5.27 Tabel 5.28 Tabel 5.29 Tabel 5.30 Tabel 5.31 Tabel 5.32 Tabel 5.33 Tabel 5.34 Tabel 5.35 Tabel 5.36 Tabel 5.37 Tabel 5.38 Eksisting Waktu Sinyal Lampu Lalu Lintas Pada Kondisi Liburan Volume Lalu Lintas Kondisi Liburan Pada Pukul 16.00-17.00 WIB Volume Lalu Lintas Kondisi Eksisting Pada Pukul 07.00-08.00 WIB Data Kecepatan Datang Berangkat Simpang Condong Catur Yogyakarta Lebar Efektif dan Nilai Arus Jenuh Disesuaikan Rasio Kendaraan Belok Kondisi Liburan Rasio Kendaraan Belok Kondisi Eksisting Faktor Penyesuaian Simpang APILL Condong Catur Faktor Penyesuaian Belok Tipe P Kondisi Liburan Faktor Penyesuaian Belok Kondisi Eksisting Nilai di Sesuaikan Simpang bersinyal Condong Catur Kondisi Liburan Sesuaikan Simpang bersinyal Condong Catur Kondisi Eksisting Nilai Hijau, Kapasitas dan Derajat Kejenuhan Kondisi Liburan Simpang Condong Catur Yogyakarta Nilai Hijau, Kapasitas dan Derajat Kejenuhan Kondisi Eksisting Simpang Condong Catur Yogyakarta Panjang Antrian Kondisi Liburan Panjang Antrian Kondisi Eksisting Hasil Perhitungan Kondisi Liburan Simpang Condong Catur Hasil Perhitungan Kondisi Eksisting Simpang Condong Catur Kelebihan dan Kekurangan Alternatif Simpang Optimalisasi Simpang Bersinyal Simpang Condong Catur Kondisi Liburan Optimalisasi Simpang Bersinyal Simpang Condong Catur Kondisi Eksisting Perubahan Fase Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Simpang Bersinyal Pada Kondisi Liburan Perubahan Fase Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Simpang Bersinyal Pada Kondisi Eksisting Nilai Kapasitas dan Derajat Kejenuhan Setelah Optimalisasi Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Simpang Bersinyal Kondisi Liburan Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Simpang 65 66 68 70 72 73 73 74 75 75 76 76 77 77 78 79 79 80 80 81 82 83 84 84 85 85 x
Tabel 5.39 Tabel 5.40 Tabel 5.41 Tabel 5.42 Tabel 5.43 Tabel 5.44 Tabel 5.45 Tabel 5.46 Tabel 5.47 Tabel 5.48 Tabel 5.49 Bersinyal Kondisi Eksisting Panjang Antrian dan Jumlah Kendaraan Terhenti Setelah Perubahan Fase Hijau Kondisi Liburan Panjang Antrian dan Jumlah Kendaraan Terhenti Setelah Perubahan Fase Hijau Kondisi Eksisting Perbandingan Panjang Antrian dan Rasio Kendaraan Terhenti Kondisi Liburan Perbandingan Panjang Antrian dan Rasio Kendaraan Terhenti Kondisi Eksisting Tundaan setelah Optimalisasi Fase Simpang Bersinyal Kondisi Liburan Tundaan setelah Optimalisasi Fase Simpang bersinyal Kondisi Eksisting Perbandingan Tundaan Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Kondisi Liburan Perbandingan Tundaan Sebelum dan Setelah Optimalisasi Fase Kondisi Eksisting Jumlah Kendaraan Yang Antri Pada Setiap pendekat Kendaraan Yang Lolos Pada Tiap Siklus Perbandingan Kendaraan Yang Lolos dan Tidak Lolos Dalam 1 Siklus 85 86 86 87 87 87 88 88 88 90 90 91 xi
Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 4.1 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 DAFTAR GAMBAR No. NAMA GAMBAR HAL Gambar 1.1 Kondisi Simpang dari arah selatan Simpang Condong Catur pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 2 Gambar 1.2 Kondisi Simpang dari arah barat Simpang Condong Catur pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 3 Gambar 1.3 Kondisi Simpang dari arah Utara Simpang Condong Catur pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 3 Gambar 1.4 Kondisi Simpang dari arah timur Simpang Condong Catur pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 4 Gambar 1.5 Gambar 2.1 Gambar 3.1 Denah Penempatan pendekat Bagan alir perhitungan, perencanaan, dan evaluasi kapasitas simpang bersinyal 5 9 17 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Penentuan Tipe Pendekat Lebar Pendekat Dengan dan Tanpa Pulau Lalu-Lintas Nilai S untuk Pendekat-pendekat Tipe O Tanpa Lajur Belok Kanan Terpisah 24 25 29 Gambar 3.5 Nilai S untuk Pendekat-Pendekat Tipe 0 Dengan Lajur Belok Kanan Terpisah 30 Faktor penyesuaian untuk Kelandaian 33 Faktor penyesuaian untuk pengaruh parkir 34 Faktor penyesuaian untuk belok kanan ( ), pada pendekat Tipe P dengan jalan dua arah, dan lebar efektif ditentukan oleh leba masuk Faktor penyesuaian untuk pengaruh belok kiri ( ) untuk pendekat Tipe P, tanpa, dan ditentukan oleh. Penetapan siklus sebelum penyesuaian, Jumlah antrian maksimum ( ) skr, sesuai dengan peluanguntuk beban lebih ( ) dan Bagan Alir Penelitian Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Utara Pada hari Kamis, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Timur Pada hari Kamis, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Selatan Pada hari Kamis, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Barat Pada hari Kamis, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Utara Pada 35 36 38 44 54 61 61 62 62 xiii
Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Gambar 5.15 Gambar 5.16 Gambar 5.17 Gambar 5.18 Gambar 5.19 Gambar 5.20 Gambar 5.21 Gambar 5.22 Gambar 5.23 hari Sabtu, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Timur Pada hari Sabtu, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Selatan Pada hari Sabtu, 21 April 2016 Kondisi Simpang Condong Catur dari arah Barat Pada hari Sabtu, 21 April 2016 Kondisi geometrik simpang Condong Catur Yogyakarta Pengaturan fase simpang Condong Catur Yogyakarta Pada kondisi eksisting Pengaturan fase simpang Condong Catur Yogyakarta Pada kondisi Liburan Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Selatan Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Utara Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Barat Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Timur Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Selatan Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Utara Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Barat Diagram Volume Lalu Lintas Dari Arah Timur Diagram Fase Setelah Optimalisasi Kondisi Liburan Diagram Fase Setelah Optimalisasi Kondisi Eksisting Sketsa Kendaraan Yang Lolos dan Tidak Lolos Dalam Tiap Siklus Sketsa Kendaraan Yang Lolos dan Tidak Lolos Dalam 1 Siklus 62 63 63 63 64 65 66 68 69 69 69 70 71 71 71 83 83 89 91 xiv
INTISARI ANALISIS SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE PKJI 2014 (STUDI KASUS PADA PESIMPANGAN EMPAT JALAN AFFANDI, RING ROAD UTARA, DAN JALAN ANGGAJAYA 1, CONDONG CATUR, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA), Frensnik Nofed Djorebe, NPM : 12 02 14531, tahun 2016, PPS Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Persimpangan atau pertemuan jalan adalah titik temu dua jalan atau lebih yang memberikan pengaruh besar bagi kelancaran arus kendaraan pada jaringan jalan tersebut. Pada umumnya di persimpangan ini banyak terjadi kemacetan lalulintas, Oleh karena itu untuk menunjang kinerja suatu simpang digunakan sinyal (lampu) pengatur lalu lintas. Lampu lalu lintas ini berfungsi sebagai pengontrol arus kendaraan di persimpangan karena pengaturannya lebih tegas dan fleksibel. Sinyal lalu lintas ini diharapkan mampu memberikan pengaturan pada arus lalu lintas secara bergiliran dan berurutan selama jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan. Salah satu persimpangan ruas jalan bersinyal di Yogyakarta yang cukup padat adalah persimpangan Condong Catur Yogyakarta. Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan pengukuran untuk mengambil data geometrik pendekat pada simpang tersebut dan pengukuran untuk mencari panjang antrian. Data yang diambil adalah jenis kendaraan yang melewati simpang baik kendaraan yang belok kiri, lurus, maupun belok kanan. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari Senin, 18 April 2016, Kamis, 21 April 2016, dan Sabtu, 23 April 2016, dengan jam pengamatan pagi pada pukul 07.00-09.00, siang dilakukan pukul 11.00-13.00, dan pada sore dilakukan pada pukul 15.00-17.00, data tersebut kemudian diolah dengan metode PKJI (2014). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, panjang antrian yang terjadi di simpang sangatlah besar, durasi waktu hijau tidak mampu melewatkan semua kendaraan yang antri pada satu siklus tersebut, untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan optimalisasi simpang bersinyal yaitu menambahkan durasi waktu hijau, setelah dilakukan optimalisasi, derajat kejenuhan mencapai standar yaitu 0,85 di semua pendekat, baik Selatan, Barat, Utara, maupun Timur. Kata kunci : Simpang bersinyal, volume, panjang antrian, kapasitas, dan derajat kejenuhan. xiv