PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK

Diajukan Oleh : Muhamad Akhyar Wildan Utomo A

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BUKU GUNUNG MELETUS DAN BUKU IPS PADA PEMBELAJARAN VULKANISME SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 CEPOGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI IPS TERPADU KELAS VII SMP SUB TEMA KEADAAN ALAM DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 3 MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKULIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU MATA PELAJARAN IPS SUB-SUB TEMA BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Usulan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Geografi. Disusun Oleh: Ro idah Raudlatul Jannah A

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Artikel Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

Kata kunci: metode kooperatif tipe TGT, media pembelajaran kartu domino, hasil belajar geografi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Oleh :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN SKRIPSI

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH HYPNOTEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MITIGASI GEMPA BUMI DALAM SUB TEMA KEADAAN ALAM INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 01 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BUKU GUNUNG MELETUS DAN BUKU IPS PADA PEMBELAJARAN VULKANISME SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 CEPOGO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB-SUB MATERI TIPE-TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

GALIH PRIAMBADA NIM K

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

HARIO WIJAYANTO A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, jenis penelitian yang digunakan adalah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR AMUKAN SANG GUNUNG PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DI INDONESIA UNTUK SISWA

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA MATERI BENCANA GUNUNG BERAPI MELALUI STRATEGI CARD SORT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MODEL TORSO TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

EFEKTIVITAS BUKU PENGAYAAN SEKOLAH SIAGA BENCANA MATERI ERUPSI GUNUNG API DI SMP NEGERI 1 BAYAT KLATEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh TRI NURHIDAYAH A

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

BAB III METODE PENELITIAN

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI BENCANA BANJIR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN PADA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH SIAGA BENCANA DI SMP NEGERI 4 KLATEN

PENGARUH PEMBERIAN HUKUMAN DAN HADIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGER 9 BANJARMASIN

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

KUKUH KARUNIAWAN A

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : MEGAN FARADIKA A610120053 PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII PUBLIKASI ILMIAH Oleh : MEGAN FARADIKA A610120053 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh : Dosen Pembimbing Drs. Suharjo, M.S. NIK. 254 i

ii

PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama NIM Program Studi Judul Artikel Publikasi : Megan Faradika : A610120053 : Pendidikan Geografi : Pengembangan Bahan Ajar pada Materi Kerusakan Lingkungan Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Artikel Publikasi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, 19 September 2016 Yang membuat pernyataan, Megan Faradika A610120053 iii

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak Minimnya pengetahuan yang didapatkan siswa kelas VIII SMP dari buku pegangannya memunculkan ide penulis untuk mengembangkan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar agar lebih bermanfaat bagi siswa kemudian bahan ajar tersebut dieksperimenkan dengan desain eksperimen Pre-Experimental Design dengan menggunakan jenis One-Group Pretest-Posttest di SMP N 02 Colomadu Karanganyar di kelas VIII C dengan sampel sebanyak 33 siswa dengan menggunakan strategi belajar Numbered Head Together untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan bahan ajar tersebut. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test dengan tabulasi nilai pretest sebesar 66,21% dan meningkat menjadi nilai posstest sebesar 79,39%. Ini menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan peneliti dengan judul Kerusakan Lingkungan Hidup Di Sekitar Kita adalah efektif digunakan dengan perbedaan hasil belajar sebesar 13,18%. Kata kunci : bahan ajar, kerusakan lingkungan hidup di sekitar kita, peningkatan hasil belajar siswa. Abstract A minimum of knowledge that fined by students in class VIII Junior High School from their hand book, appear idea reseacher to developing teaching materials. This research is aims to developing teaching materials in order to be usefull for student then that teaching material experimented with Pre- Experimental Design with kinds One-Group Pretest-Posttest in Junior High School 2 Colomadu Karanganyar in class VIII C samples as many as 33 students using numbered head together strategy to see wether this taching material exist is increasing of student learning result. The technique of data analysis is used is paired sample t test with tabulation value of pretest is 66,21% and increase to 79,39%. So it is showing that teaching material developing by researcher with title Kerusakan Lingkungan Hidup Di Sekitar Kita is effective used with diverification learning result as much as 13,18%. Keyword : teaching material, Kerusakan Lingkungan Hidup Di Sekitar Kita, the increasing of student learning result. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya tuntutan inovasi dalam dunia pendidikan menjadikan guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan diharuskan untuk memiliki ide atau barang yang dapat digunakan dalam rangka memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia lebih khusus lagi permasalahan yang ada di sekolah. Guru merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya 1

di luar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai. Ada beberapa hal yang dapat membentuk kewibawaan guru antara lain adalah, metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa, hubungan antar individu, serta penguasaan materi yang diajarkan (Subadi, 2011 : 08). Pentingnya seorang guru dalam penguasaan materi sangat diharapkan dapat menyampaikannya kepada siswa secara runtut dan menyeluruh agar tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut dapat terlaksana dengan baik. Disamping penyampaian materi dari guru, siswa dapat memperoleh tambahan materi dari buku pegangan yang dipinjamkan sekolah kepada peserta didik untuk lebih mempermudah dalam mereka belajar di rumah. Akan tetapi, harapan yang ada dari buku pegangan siswa yang dapat menambah pengetahuan siswa tersebut terhambat dengan munculnya permasalahan yang ada, diantaranya tidak lengkapnya materi yang disampaikan dalam buku pegangan siswa tersebut, materi hanya disajikan garis besarnya saja dan tanpa mengkaitkannya dengan pengetahuan lain yang berkaitan. Buku ajar yang digunakan oleh siswa kelas VIII dengan judul Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu yang ditulis oleh Sri Sudarmi dan Waluyo masih belum menarik, ini dibuktikan dengan tidak bersemangatnya peserta didik apabila diminta untuk membaca terlebih dahulu materi yang akan dibelajarkan. Salah satu alasan tidak menariknya buku siswa yaitu tidak adanya gambar yang mendukung dan sesuai dengan materi yang sedang dibahas dan terlalu banyaknya materi yang ditulis dalam buku tersebut sehingga semata-mata siswa hanya diminta untuk membaca terus. Materi kerusakan lingkungan pada buku Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu yang ditulis oleh Sri Sudarmi dan Waluyo perlu dilakukan pengembangan guna mendukung informasi yang diperlukan oleh siswa. Berdasarkan kriteria penulisan buku teks menurut Beck and McKeown alasan penulis melakukan pengembangan materi yaitu, pertama tidak ada tujuan lain yang ingin dicapi oleh penulis sebelumnya dalam menyampaikan 2

informasi, penulis hanya memberikan materi sesuai dengan KD yang sudah ditentukan tanpa menyampaikan informasi yang dapat berguna bagi peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari sebagai contoh kegiatan mitigasi bencana dari adanya kerusakan lingkungan tersebut. Kedua, peserta didik lebih tertarik dan lebih bersemangat dalam membaca materi pembelajaran apabila disertai gambar gambar, buku tersebut sebaiknya menampilkan gambar yang sesuai dengan materi yang disampikan, seperti contoh gunung meletus tanah longsor akan lebih mendapat perhatian dari peserta didik apabila disertai gambar yang jelas dan mendukung. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Mengembangkan bahan ajar pada materi kerusakan lingkungan mata pelajaran IPS SMP kelas VIII. 2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar hasil pengembangan peneliti pada materi kerusakan lingkungan mata pelajaran IPS SMP kelas VIII 1.3 Kajian Teori Ika Lestari (2013:01) menjelasknan bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.bahan ajar tidak saja memuat materi tentang pengetahuan tetapi juga berisi tentang keterampilan dan sikap yang perlu dipelajari siswa untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan Pemerintah. Ketiga ranah kompetensi tertuang dalam sebuah bahan ajar. Edi purwanto (2003), menjelaskan kriteria analisis buku teks berdasarkan Beck and McKeown ada 10 jenis, yaitu sebagai berikut : 1) Keterkaitan antara konten dengan masalah diskusi. 2) Terlalu banyak konsep. 3) Apa pokok pikirannya. 4) Disamping tujuan utama banyak tujuan lain yang ingin 3

dicapai. 5) Contoh-contoh dan perbandingan yang tidak tepat. 6) Satu sebab yang tidak disertai akibat. 7) Tidak memakai (urutan) waktu. 8) Penyusuan komponen-komponen penjelasan yang tidak tepat. 9) Penjelasan yang kurang tepat. 10) Pengecilan (makna) terhadap penyajian informasi penting. Solihatin (2007:14) menjelaskan bahwa pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan daripada transfer konsep, karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan ketrampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya.ilmu pengetahuan sosial juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang lebih dikenal dengan Research and Development (R&D). Langkah-langkah pengembangan yang menjadi acuan pada penelitian ini yaitu model pengembangan dari Atwi Suparman yang mana model pengembangan tersebut merupakan gubahan dari model pengembangan Dick and Carrey. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII C SMP N 02 Colomadu dan sampel yaitu kelas VIII C dengan jumlah siswa 33. Teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jenis pengambilan sampel berupa sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel yang mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dikarenakan jumlah sampel yang relatif kecil. Dengan desain uji coba eksperimen berupa Pre-Experimental Design (nondesign) dengan jenis One Group Pretest-Posttest Design. Intrument penelitian yaitu berupa angket kebutuhan bahan ajar siswa, angket kebutuhan bahan ajar guru yang merupakan acuan untuk mengembangkan bahan ajar dan kemudian instrumen soal yang digunakan untuk 4

melihat nilai hasil belajar siswa yang dilakukan sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan bahan ajar hasil pengembangan peneliti. Teknik analisis data yang dalam penelitian ini yaitu : 1) analisis deskriptif kualitatif yang didapatkan dari angket kebutuhan bahan ajar guru dan angket bahan ajar siswa. 2) analisis statistik deskriptif yaitu yang didapatkan dari tes pengetahuan berupa soal pretest dan posttest pada kelas eksperimen berupa Paired Samples T-Test. Validasi instrumen dilakukan pada soal yang akan digunakan pada kelas eksperimen, validasi pada penelitian ini dilakukan di SMP N 01 Colomadu. Hasil dari uji validitas tersebut dihitung menggunakan software SPSS.16. Hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel yang disesuaikan dengan tingkat signifikan 5% sesuai dengan jumlah responden. Jumlah responden pada uji validitas yaitu 40 siswa kemudian disesuaikan dengan r tabel product moment didapatkan r tabel sebesar 0,312 sehingga apabila r hitung lebih besar daripada r tabel maka soal tersebut dinyatakan valid. Setelah didapatkan nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen menggunakan produk pengembangan bahan ajar, selanjutnya nilai tersebut dilakukan uji normalitas untuk melihat sebaran data menggunakan One-Sample Kormogorov-Smirnov software SPSS.16, data dinyatakan normal apabila nilai signifikan (p) > 0,05 dan apabila niali signifikan (p) < 0,05 maka data dinyatakan tidak normal. Uji beda mean dilakukan untuk mengetahui perbedaan niali rata-rata, dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T Test dengan ketentuan apabila nilai signifikan (p) < 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara pretest dan posttest, kemudian apabila nilai signifikan (p) > 0,05 maka Ho diterima, itu berarti tidak ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pengembangan Produk Bahan Ajar Produk hasil pengembangan peneliti yaitu berupa produk bahan ajar cetak yang merupakan hasil pengembangan dari buku yang telah ada yang 5

berjudul Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu karangan Sri Sudarmi dan Waluyo. Bahan ajar ini diperuntukkan bagi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama pada mata pelajaran IPS. Buku ini dikembangkan dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan maupun kekurangan yang terdapat pada buku pegangan siswa sebelumnya. Diharapkan dengan adanya buku hasil pengembangan ini dapat menambah pengetahuan siswa yang tidak hanya terfokus pada satu tujuan yang harus mereka capai pada pembelajaran saat itu saja. Inovasi yang dilakukan peneliti pada produk pengembangan bahan ajar yaitu berfokus pada materi tentang kebencanaan. Buku ajar hasil pengembangan peneliti menekankan pada bencana-bencana yang terjadi karena faktor alam dan karena faktor manusia. Materi dijelaskan lebih rinci yaitu diawali dengan penjelasan mengenai proses-proses terjadinya bencana tersebut, kerusakan-kerusakan apa saja yang diakibatkan dari adanya bencana tersebut kemudian disertai dengan penjelasan materi mengenai upaya-upaya mitigasi bencana yang harus dilakukan apabila bencana tersebut benar-benar terjadi. 3.2 Analisis Hasil Penelitian Uji mean dengan Paired Sample T Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan mean untuk dua kelompok yang berpasangan yaitu nilai pretest dan posttest. Didapatkan hasil bahwa rata-rata nilai pretest yaitu 66,21 dengan standar deviasi 7,184 dan rata-rata nilai posttest sebesar 79,39 dengan standar deviasi 7,263. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest. Jika nilai signifikan (p) < 0,05 maka terdapat perbedaan dan apabila nilai signifikan (p) > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan. Nilai hasil Paired Sample T Test menunjukkan bahwa nilai signifikan (p) = 0,000 < 0,05 artinya Ho ditolak, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan peneliti adalah efektif digunakan pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama dan dapat meingkatkan hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan diagram batang yang menunjukkan perbedaan nilai pretest dan posttest. 6

79,39 66,21 Pretest Posttest Gambar 1 Diagram Batang Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest Berdasarkan diagram batang di atas, dapat diketahui bahwa nilai ratarata pretest yaitu 66,21% nilai tersebut didapatkan oleh siswa sebelum mereka mendapatkan penjelasan materi atau peneliti belum menyampaikan materi dan nilai rata-rata posttest yaitu 79,39%, terdapat perbedaan rata-rata sebesar 13,18% nilai tersebut diperoleh siswa setelah mendapatkan perlakuan menggunakan buku ajar hasil pengembangan peneliti berjudul Kerusakan Lingkungan Hidup Di Sekitar Kita. Adanya perbedaan hasil belajar tersebut didapatkan siswa karena adanya penggunaan buku ajar hasil pengembangan peneliti yang dapat meningkatkan ketertarikan mereka terhadap materi yang sedang diajarkan. 4. PENUTUP Buku dengan judul Kerusakan Lingkungan Hidup Di Sekitar Kita dihasilkan dari analisis kebutuhan bahan ajar siswa dan guru sebagai hasil pengembangan dari buku Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata nilai pretest yaitu 66,21% dan meningkat dengan rata-rata nilai posttest sebesar 79%, dengan perbedaan rata-rata sebesar 13,18% yang didapatkan dari adanya perlakuan menggunakan bahan ajar hasil pengembangan. DAFTAR PUSTAKA Edi, P. 2003. Pengaruh Pengorganisasian Teks Bidang Studi Geografi Model Beck And Mckeown Kemampuan Membaca Dan Gaya Belajar Terhadap 7

Perolehan Belajar Membaca Siswa SLTP (Disertasi). Malang : Universitas Negeri Malang. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Politeknik Negri Media Kreatif. Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang : Akademia Permata. Nisfiannoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta : Salemba Humanika. Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Toritis Dan Praktik. Jakarta : Prenada Media Group. Solihatin, E. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara. Styosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Prenada Media Group. Subadi, T. 2011. Inovasi Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta : Muhammadiyah University Press. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. 8