BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan


2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Jamsostek (Persero) mengenai proses kerja yang dilakukan Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintah (BUMN) yang beriorientasi pada pelayanan jasa transportasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. program EcoCulture yang dibuat oleh CitraRaya. EcoCulture memiliki arti. masyarakat sekitar lingkungan CitraRaya.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations yang merupakan fungsi manejemen dan penyampai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya komunikasi adalah unsur pokok dalam suatu organisasi karena

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kita, karena komunikasi mempunyai peranan penting bagi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. polytron, dan masih banyak lagi. Perusahaan - perusahaan tersebut, merupakan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang telah, sedang, maupun yang akan dilakukan. mengenai manajemen perusahaan secara up to date.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. internal yang ada sejak 25 Oktober 1986 yang fungsinya menjembatani

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi yang jitu dalam mempertahankan eksistensinya. Strategistrategi

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Komunikasi Citra Pariwisata Kabupaten Tana Toraja. Berbasis New Media

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bank Central Asia, Tbk, atau lebih akrab disebut BCA. BCA

Produksi Media PR Cetak

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkup organisasi yang pada dasarnya membutuhkan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. salah pengertian dalam penyampaian komunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi digunakan untuk mencapai suatu kesepahaman dan kesepakatan

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media internal merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan dengan stakeholders, berbagai saluran komunikasi dibutuhkan Public Relations, termasuk di dalamnya adalah penggunaan media internal. Public Relations sebagai fungsi manajemen senantiasa berupaya menjalin komunikasi berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan harapan dan standar yang ditentukan perusahaan. selain itu media internal adalah publikasi menggunakan media yang secara khusus dibuat oleh organisasi untuk kalangan lingkungan dalam internal. Beberapa contoh media internal yang umum digunakan oleh perusahaan adalah jurnal internal, Company Profile, Annual Report, Prospektus, bulletin, pengumuman elektronik, intranet, video, slide, kaset-kaset rekaman audio, ucapan-ucapan lisan, seminar dan eksebisi khusus. 1 media internal juga memiliki peran sebagai alat untuk pembentukan citra suatu perusahaan karena fungsi media internal juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi stakeholder. Media internal yang sering disebut sebagai jurnal internal. Merupakan media yang diciptakan oleh suatu organisasi sendiri yang ditunjukan khusus untuk para 1 Frank Jefkins, disempurnakan oleh Daniel Yadin, Public Relations, Edisi Kelima, Terjemahan Haris Munandar, Jakarta : Erlangga, 2004, hal 145 1

2 karyawannya dan tidak ditunjukan untuk publikasi komersial. Bentuk media internal seperti majalah, Koran, newslatter, atau majalah dinding. Media internal yang akan ditunjukan bagi khalayak internal suatu perusahaan untuk para pegawai, manjemen, dan pimpinan perusahaan. Isi dalam media internal berupa informasi terkait perusahaan dan kegiatan-kegiatan. Public Relations sangat berperan penting dalam media internal untuk menjalin relasi baik dengan khalayak internalnya. Media internal ini berfungsi sebagai wadah komunikasi antar pihak internal perusahaan dan dapat menciptakan komunikasi organisasi yang lancar dan seimbang. Media cetak terbitan secara berkala mingguan atau bulanan, media cetak ini berkembang dengan pesat dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin mudah untuk diakses. Dari perkembangan teknologi digital begitu pesat yang menuntut kita untuk harus selalu berinovasi, kreatif dan menyesuaikan diri dengan kondisinya dilapangan. Bahkan kecenderungan masyarakat saat ini lebih suka membuka internet dalam mengakses informasi ketimbang membaca di media konvensional media cetak tertinggal dari media digital. Salah satu bentuk dari media komunikasi internal adalah majalah, majalah yang sifatnya sebagai media cetak yang masih lazim untuk penyampaian informasi kepada internal, disamping itu sifatnya yang tahan lama sehingga juga dapat dijadikan sebagai dokumentasi tertulis perusahaan. dalam perencanaan penerbitan majalah internal perusahaan harus menentukan nama majalah sesuai dengan filosofi perusahaan dan kebutuhan komunikasi perusahaan, jumlah yang harus dicetak dan

3 waktu terbitan majalah. Majalah internal di buat design yang semenarik mungkin dan kreatif dan tentu juga harus sesuai dengan corporate identity sebuah perusahaan.dari setiap rubik dalam rubikasi sebuah majalah yang secara umum pada garis besarnya rubikasi perusahaan internal yang mengenai agenda utama, dan majalah internal dapat juga memuat galeri foto mengenai kejadian penting ataupun Corporate Event terbaru. Penyajian majalah internal yang menarik dan komunikatif agar dapat mengunggah karyawan untuk membacanya, yang isinya tidak selalu arahan yang membuat pembaca membosankan. Kebutuhan media massa sangat memenuhi informasi bagi manusia. Manusia berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhannya akan informasi. Masuk pada ranah kebutuhan, jelas saat ini informasi masuk pada kategori kebutuhan yang diperlukan oleh manusia yang selalu ingin bekembang. Untuk hidup secara manusiawi berdasarkan hakekat kemanusiaan. Manusia memiliki kebutuhan yang harus terpenuhi. Dan informasi digunakan manusia untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi baik didalam maupun diluar lingkungannya, terutama dalam suatu lembaga atau perushaaan. Pada penyampaian informasi atau pesan didalam suatu lembaga atau perusahaan berlangsung melalui suatu media komunikasi. Penelitian menggunakan teori media yakni Uses Gratification untuk mempertimbangkan apa yang dilakukan orang pada media yang sebagai pemenuh kebutuhan, teori ini sangat berkaitan dengan penelitian karena Karyawan PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang yang sering membaca majalah untuk

4 memenuhi kebutuhan informasi, dan sangat tergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kebutuhan untuk dimanfaatkan. Manusia berkomunikasi karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, manusia perlu berkomunikasi untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita, seperti yang diungkapkan oleh Thomas M Scheidel, bahwa kita berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas diri untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kita inginkan. 2 Menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang selalu mencari sebuah kebenaran dan haus akan informasi. Manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan disebut karyawan merupakan salah satu stakeholder internal yang berperan penting bagi perushaan. Yang membedakan mereka dilihat dari usia, pengalaman, tingkat pendidikan, pangkat dan lainnya. diperushaan karyawan sebagai pengguna informasi adalah pihak menerima atau menggunakan informasi. Sementara perusahaan khususnya bagian redaksi sebagai penyedia informasi harus bekerja sama dengan karyawan menentukan kebutuhan mereka dalam menerima informasi yang berkaitan dengan perusahaan berdasarkan ruang lingkupnya. media internal diperlukan karyawan di PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September-Desember 2014, untuk mencari pemenuh kebutuhan informasi yang berkembang mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan 2 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2007, Hal 4

5 perusahaan diantaranya mengenai kebijakan-kebijakan, tulisan-tulisan aspiratif dan segala hal yang disampaikan oleh perusahaan baik yang menyangkut manajemen maupun nonmanajemen. Diterbitkannya majalah internal diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan akan informasi bagi karyawan sehingga tujuan organisasi atau perusahaan dapat tercapai sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tersedianya sarana umum untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan layanan masyarakat berupa jasa untuk memfasilitasi bagi pengguna jalan tol. Di era yang terus berkembang banyak kemajuan dari berbagai bidang berupa teknologi serta populasi penduduk. Sarana mengakses jalan bagi pengguna transportasi baik umum ataupun pribadi yang melintas dijalan tol mempermudah dan mempercepat untuk tempat tujuan pengguna dikenakan kewajiban membayar jalan tol untuk mengembalikan investasi, pemeliharaan dan pengembangan jalan tol. sebagai pengguna jalan tol, yang spesifikasi teknis termasuk jalan bebas hambatan freeway dimana jalanan umum untuk pengendara lalu lintas menerus. Perusahaan bergerak dibidang jasa atau pelayanan jalan tol diperlukan HUMAS (hubungan masyarakat) yang berfungsi membangun citra dengan komunikasi. Humas berperan sebagai komunikator perusahaan untuk memcapai visi dan misi mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif untuk mecapai tujuan sebagai penjembatan antara perusahaan dengan karyawan dan perusahaan dengan masyarakat yang mambangun citra positif.

6 Komunikasi pada perusahaan terdapat bermacam-macam, di PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September-Desember 2014 mempunyai media internal sebagai penyampaian informasi khususnya bagi para karyawannya agar dapat mudah menerima infomasi perusahaan. media internal di PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September-Desember 2014 ini di sebut BETTA yang disingkat dari Berita Tol Tangerang. Media internal sangatlah diperlukan bagi karyawan sebagai media informasi tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan perusahaan antaranya mengenai kebijakan-kebijakan, tulisan-tulisan aspiratif dan segala hal yang disampaikan oleh perusahaan yang menyangkut manajemen maupun non manajemen. Media internal BETTA PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta- Tangerang Periode September-Desember 2014 sebagai sarana informasi karyawan yang diharapakan dapat menajdi media penyebaran dan meningkatkan berbagai informasi bagi seluruh karyawan dilingkungan PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September-Desember 2014. Majalah Betta sangat diharapkan menjadi media yang aktual, informatif dan selalu memberikan wancanawancana baru bagi semua pembacanya. Majalah ini merupakan Komunikasi antara manajemen dengan karyawan yang berada dikantor cabang khususnya ditangerang karena setiap kegiatan atau aktivitas, seperti rapat kegiatan kinerja, sosialisasi, hukum dll. Yang dituangkan dimajalah selama 3 bulan sekali.

7 Media internal atau disebut dengan majalah sebagai bahan informasi untuk karyawan, karena setiap berita diadopsi dari kegiatan digerbang tol Jakarta- Tangerang maupun kantor cabang, serta inputan atau informasi tentang riwayat keluarga karyawan atau anak karyawan, seperti yang baru lahir akan diekspose dan berita duka baik karyawan maupun pihak keluarga, hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Djuarta selaku humas di PT. Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang. Dalam pembuatan majalah ini dibetuk team untuk menangani berita yang akan diterbitkan, team atau pengurus berdiri sendiri atau diluar dari struktur organisasi sesuai dengan perizinan General Manager cabang. Peneliti guna melihat Pengaruh Pemanfaatan Medi Internal BETTA terhadap Kebutuhan Informasi Perusahaan pada Karyawan di PT. Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September-Desember 2014. Dimana karyawan memiliki hak untuk mendapatkan informasi terkait perusahaan yang mereka kerja dengan mencapai tujuan dan kerja sama yang baik. Subjek penelitian ini adalah media internal atau majalah BETTA sebagai media penyampaian pesan untuk khalayak internal perusahaan yaitu karyawam bukan untuk komersil. Majalah BETTA ini di terbitkan setiap 3 bulan sekali dan tidak di kenakan biayan atau dibagikan secara gratis. Majalah ini bisa sebagai hasil dokumentasi perbulannya dari hasil kegiatan yang dilakukan. Terkait pembahasan diatas alasan peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pemanfaatan media internal sebagai kebutuhan informasi perusahaan pada karyawan

8 PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang Periode September- Desember 2014, karena majalah BETTA merupakan salah satu alat komunikasi yang aktif terbit dan disebarkan untuk karyawan sebagai sumber informasi, dibanding media lain seperti news letter, madding, dan web karna majalah BETTA mempunyai team atau kumpulan orang-orang yang membuat majalah yang salah satunya adalah Divisi Humas. Apakah karyawan memanfaatkan media internal BETTA sebagai kebutuhan informasinya terkait perusahaan yang merka bekerja. Peneliti mencoba mengangkat masalah sebagai bahan penelitian ingin mengetahui dan menilai sejauhmana pengaruh pemanfaatan media internal BETTA terhadap Kebutuhan Informasi perusahaan pada Karyawan di PT. Jasa Marga (persero). Tbk Cabang Jakarta-Tangerang periode September-Desember 2014. Yang diharapkan sebagai media penyebaran dan meningkatkan informasi untuk seluruh karyawan cabang Jakarta-Tangerang dan majalah BETTA yang di harapkan menjadi media yang aktual, informatif dan memberi wancana baru bagi semua pembacanya dan agar kedepannya dapat bersaing dengan majalah internal PT. Jasa Marga (Persero). Tbk di cabang lain. Kantor cabang Jakarta-Tangerang sebagai tempat penelitian dikarenakan hanya satu kantor cabang khusus di wilayah Tangerang. Dimana majalah BETTA dibentuk sesuai ijin General Manager PT. Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta- Tangerang.

9 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang diatas, akan dibahasnya pokok rumusan masalah penelitian sebagai berikut : Sejauhmana pengaruh pemanfaatan media internal BETTA terhadap kebutuhan informasi perusahaan pada karyawan di PT. Jasa Marga Cabang Jakarta- Tangerang Periode September-Desember 2014? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media internal terhadap kebutuhan informasi perusahaan pada karyawan PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang periode September-Desember 2014. 1.3. Kegunaan Penelitian 1.3.1. Kegunaan Akademis penelitian ini dapat berguna dalam penerapan infomasi melalui media internal khususnya pada bidang Public Relations yang sangat berperan penting dalam meningkatkan informasi karyawan disuatu perusahaan dengan perkembangan ilmu komunikasi umumnya.

10 1.2.1 Kegunaan Praktisi Penelitian ini diharapkan sangat bermanfaat bagi pembaca, peneliti dan humas PT Jasa Marga (Persero). Tbk cabang Jakarta-Tangerang dalam menerapkan majalah Betta sebagai kebutuhan informasi karyawan yang bermanfaat bagi penerima media untuk mendapatkan informasi.