besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x - ( x) n y - ( y) n 00;78) r xy = korelasi antara x dan y x = skor nilai x y = skor nilai total y = jumlah sample (Umar, b) Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa instrumen penelitian bebas dari kesalahan persepsi sehingga menghasilkan hasil yang konsisten dan dapat digunakan pada kondisi yang berbeda-beda. Untuk menguji reliabilitas akan digunakan Cronbach alpha dengan program SPSS. Instrumen dinyatakan valid apabila nilai alpha lebih besar dari 0,6Rumus koefisien alpha : (Umar,00;0) k σ b R = ( ) ( ) k- σ t R = reliabilitas instrumen K =banyaknya butir pertanyaan σ b = jumlah varian butir σ t = varian total c) Analisis Statistik Deskriptif dengan distribusi frekuensi. Ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden yang telah member jawaban pada daftar pertanyaan, misalkan data responden berdasar jenis kelamin. d) Uji Asumsi Klasik ) Uji Normalitas Data Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak. Apabila data yang dipakai normal maka dipakai uji statistika parametrik sebaliknya kalau data tidak normal maka alat uji yang dipakai statistika non parametrik. Pengujian normalitas data akan digunakan alat uji Smirnov kolmogorof dengan program SPSS. Data mempunyai distribusi normal apabila nilai signifikansinya diatas 0,0 (Ghozali,00) Rumus yang digunakan secara manual adalah: D = maksimum [ Sn (X) Sn (X)] Keterangan : D = nilai kritis S n = standar deviasi fungsi distribusi empiris S n =standar deviasi fungsi distribusi kumulatif ) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui korelasi antar variabel variabel indenpenden yang digunakan dalam penelitian. Pengujian multikolinearitas akan digunakan angka Variance Inflation Factor (VIF) dan tolerance. Sebuah model regresi akan bebas dari Multikolinearitas apabila nilai VIF lebih kecil dari 0 (Ghozali,00). Secara manual perhitungan VIF dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut: VIF = ; j =,...k ( - R j) VIF = angka VIF J = jumlah sampel,...k R j = koefisien determinansi variabel bebas ke-j dengan variabel lain (Nachrowi, 006:0) ) Uji Heteroskedastisitas Gejala heterokedastisitas terjadi sebagai akibat dari variasi residual yang tidak sama untuk semua pengamatan. Pada bagian ini, cara mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (Zpred) dengan residualnya (Sdresid). Deteksi ada tidaknya gejala tersebut dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusan dalam analisis heterokedastisitas adalah sebagai berikut: (Ghozali,00: 0). a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka sudah menunjukkan telah terjadinya gejala heterokedastisitas. b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. c) ) Uji Autokorelasi Uji ini dilakukan untuk mengetahui hubungan yang terjadi diantara variabel variabel yang diteliti. Untuk mengetahui hal tersebut akan digunakan angka Durbin Watson dalam tabel derajat kebebasan dan tingkat signifikansi tertentu. Model regresi akan terbebas dari masalah autokorelasi apabila mempunyai angka DW antara - dan (Ghozali,00). Secara manual rumus untuk menghitung DW adalah sebagai berikut: DW = û t n (û i - û t ) t = Keterangan : 0
DW= angka Durbin Watson û i = error pada waktu t û t = error pada waktu t n =jumlah sampel (Nachrowi,006:0) Y = + X + X + X + + e Y = Keputusan Membeli 0 = Konstanta X = Budaya X = Sosial X = Pribadi X = Psikologis = Koefisien variabel independen X X e = Error (Nachrowi,006) e) Analisis Regresi Linier Berganda Analisa yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa regresi linear berganda dengan rumus sebagai berikut : ) Uji t Uji t ini digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen (Faktor Budaya, Faktor, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Menentukan komposisi hipotesis Ho : i = 0, Tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis terhadap keputusan pembelian secara individual. Ha : i 0, Ada pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis terhadap keputusan pembelian secara individual. b) Menentukan level signifikan = % c) Kriteria pengujian Apabila nilai signifikansi < 0,0 maka Hipotesis diterima artinya hipotesis terbukti, apabila nilai signifikansi > 0,0 maka Hipotesis ditolak artinya hipotesis tidak terbukti. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data. Penghasilan Bersih/bulan < Rp..000.000,- Antara Rp..00.000,-s/d Rp..000.000,- Antara Rp..00.000,- s/d Rp..000.000,- Antara Rp..00.000,- s/d Rp..00.000,- > Rp..00.000 Dilihat dari penghasilan responden yang terbesar berpenghasilan antara juta sampai dengan juta per bulan sebanyak 0%. Hal ini dapat dilihat jika 7 0 7 0 00 00% makanan dan minuman kaki limasudah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian masyarakat.
. Rata-Rata FrekuensiKonsumsi Makan Dan Minum Di Kaki Lima Dalam Seminggu Sangat Jarang (<x dalam seminggu) Jarang (7x dalam seminggu) Cukup sering ( dalam seminggu) Sering ( x dalam seminggu) Sangat Sering (> dalam seminggu) 7 7 Frekuensi membeli makanan dan minuman kaki lima terbesar adalah dalam kategori sering yaitu x dalam seminggu sebanyak %, hal ini 00 00% menunjukkan bahwa makanan kaki lima sudah dapat menjadi pemenuhan kebutuhan konsumsi harian masyarakat.. Pendidikan 6 Setingkat SD Setingkat SMP Setingkat SMA Setingkat D Setingkat S Setingkat S 0 8 8 Dari pendidikan diperoleh yang memiliki pendidikan setingkat Diploma sebanyak %, hal ini menunjukkan bahwa yang dibutuhkan masyarakat adalah pemenuhan makanan dan minuman yang memenuhi standar kelayakan halal.karena bagi masya- 00 00% rakat yang terpenting bagaimana caranya agar kebutuhan konsumsi mereka dapat terpenuhi. Keamanan kota Surakarta kondusif, hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dengan nyaman menikmati pada siang maupun malam hari.. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Mahasiswa/Pelajar 7 7 7 7 Dari kelompok pekerjaan sebanyak 7 % adalah pegawai swasta.hal ini dapat dimaklumi bagaimana dengan penghasilan 00 00 yang terbatas kebutuhan dan kesenangan dapat terpenuhi bersama-sama.. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 6 6 00 00% Sebanyak % responden yang sering makan dan minum di kaki lima adalah derungan makan dan minum di kaki lima untuk bersosialisasi. laki-laki, ini dikarenakan ada kecen-
6. Status Pernikahan Menikah Tidak Menikah 6 6 00 00% Status pernikahan sebanyak 6 % menikah, hal ini dikarenakan banyak responden yang menetap di Solo K. Hasil Uji Kualitas Data. Pengujian validitas a. Uji Validitas untuk sementara, rata-rata ) Validitas item pertanyaan merekabekerja dan berasal dari luar Solo. variabel Budaya (X) terdiri dari 7 pertanyaan Tabel. Korelasi item pertanyaan terhadap variabel Budaya X_ X_ X_ X_ X_ X_6 X_7 Sumber: Data yang diolah, 0 Dengan r tabel pada N = 00 ditemukan nilai 0,6. Jika dibandingkan dengan kolom Corrected Item-Total Correlation maka > r tabel, semua daftar pertanyaan valid. X_ X_ X_ X_ X_ X_6 Tabel. Korelasi item pertanyaan terhadap variabel Sosial Sumber: Data yang diolah, 0 Item-Total Statistics Scale Corrected Squared Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted,00 8,,6,68,68,00 7,8,6,7,6,000 8,6,0,80,6,00 8,,8,77,7,00 8,70,,67,66,000 8,77,,77,70,00 8,0,,68,6 Scale Mean if Scale Variance if Item-Total Statistics Corrected Item-Total Squared Multiple ) Validitas item pertanyaan variabel Sosial (X), terdiri dari 6item pertanyaan. Cronbach's Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted 8,800 8,6,70,8,80,00 8,0,70,,8,000 8,7,70,6,80 8,800 8,0,68,,8 8,800 8,86,,0,88 8,800 8,808,78,,86 Dengan r tabel pada N = 00 ditemukan nilai 0,6. Jika dibandingkan dengan kolom Corrected Item-Total Correlation maka > r tabel, semua daftar pertanyaan valid.