BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di bidang produksi dan penjualan roti, donat, dan snack. Produksi yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. macam jenis oleh oleh dan tahu bakso sebagai produk utamanya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. objek pengumpulan data untuk melakukan penelitian. Bergota No. 555 Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Ada dua macam jenis data, antara lain:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. boneka Sumber Jaya masih belum melakukan pencatatan akuntansi.

BAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan Manufaktur Mebel Sri Murah Rejeki berlokasi di Jalan Raya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai sistem informasi yang memadai sehingga masih menggunakan

BAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas Mandiri Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Kalikuping no 15A, Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap I blok C1/17, Sriwulan, Sayung, Kab. Demak. Sumber data dibedakan menjadi 2 yaitu:

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada PT. Daya Anugrah Mandiri. Nama : Panji Sakum Nugroho NPM : Kelas : 4EB22

BAB II HASIL SURVEY. PT. Bina Adidaya adalah jenis usaha yang bergerak dibidang

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada DAYA MOTOR DEALER HONDA. Nama : Rian Wijayanto NPM : Kelas : 4EB22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. penelitian ini adalah dengan menggunakan metode. pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ADI DAYA yang bergerak pada bidang manufaktur yaitu pengelasan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi.

BAB III METODE PENELITIAN

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Yulia Bakery merupakan usaha kecil yang bergerak di bidang produksi

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. penjualan sparepart audio. Perusahaan ini menjual berbagai macam sparepart

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

3 Bab 3 Metode Perancangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

BAB I PENDAHULUAN. barang dari pemasok untuk pengadaan atau penyediaan barang agar. permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian. Mundu Raya Semarang, Jawa Tengah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada CV. Barezky Total

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yaitu bahwa sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan Sanie

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998 di Jakarta dengan nama PT. Tricilla

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi Akuntansi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung

BAB III TINJAUAN UMUM

Bab 3. Sistem yang Berjalan

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

Nisaa Aqmarina EB10

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB III METODE PENELITIAN. UIN Malang yaitu di Bussiness Center UIN Maliki Malang yang terletak di depan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan diproses kembali. Toko buku juga bekerja sama dengan penerbit dalam

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Analisis Sistem Akuntansi Pembelian Pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan usaha Roti Tutik sebagai obyek penelitian yang terletak di Jalan Anggraeni 4 No. 9 Semarang. Roti Tutik adalah sebuah industri rumah tangga yang bergerak di bidang produksi dan penjualan roti, donat, dan snack. Produksi yang dilakukan Roti Tutik adalah setiap hari. Biasanya konsumen tersebut memesan dalam jumlah besar. Konsumen yang dimiliki oleh Roti Tutik juga sangat banyak, sehingga tidak pernah sepi oleh pelanggan. 3.2. Metode Pengumpulan Data 3.2.1. Sumber Data Sumber data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer yang didapatkan dari Roti Tutik seperti prosedur pembelian, penjualan, persediaan di gudang, dan prosedur keuangan pada usaha ini. 24

2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian. Dalam penelitian ini, data sekunder yang didapatkan dari Roti Tutik adalah catatan transaksi pembelian dan penjualan, baik nota maupun laporan keuangan. 3.2.2. Jenis Data Jenis data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur atau dinilai dengan angka. Pada penelitian ini, data kualitatif yang digunakan seperti informasi mengenai prosedur dan gambaran umum dalam pembelian, penjualan, dan segala kegiatan dalam menghasilkan produk jadi pada Roti Tutik. 2. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dan dinilai dengan angka. Pada penelitian ini, data kuantitatif yang digunakan adalah informasi mengenai banyaknya produksi yang dihasilkan, pembelian, penjualan, serta laporan keuangan pada Roti Tutik. 25

3.3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data diperoleh dari: 3.3.1. Wawancara Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik usaha Roti Tutik. Wawancara yang dilakukan mengenai seputar kegiatan dan masalah-masalah yang terjadi pada usaha Roti Tutik dan akan diteliti oleh penulis. 3.3.2. Observasi Penulis melakukan observasi atau pengamatan secara langsung pada usaha Roti Tutik, baik proses produksi, pembelian, penjualan, dan pencatatan yang dilakukan oleh pemilik dan karyawan. 3.3.3. Dokumentasi Penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari dokumen atau catatan yang dimiliki Roti Tutik berupa nota-nota dan laporan keuangan yang telah dibuat. 3.4. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, metode analisis terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1. Tahap Investigasi Awal Tahap ini merupakan tahap awal dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi, kemudian penulis mencoba untuk menemukan pemecahan masalahnya. Penyelidikan awal dimulai dengan 26

menemukan permasalahan pada sistem pembelian, penjualan, dan produksi pada usaha Roti Tutik. 2. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem Pada tahap ini, penulis menelusuri kelemahan sistem yang ada pada usaha Roti Tutik kemudian menentukan sistem baru yang diinginkan oleh usaha tersebut. Sehingga sistem yang baru dapat mengatasi masalah pada kelemahan sistem yang lama. 3. Tahap Design Tahap ini penulis akan merancang sistem baru yang berbasis komputerisasi untuk diterapkan dalam usaha Roti Tutik dalam menjalankan usahanya. 4. Tahap Implementasi Sistem baru berbasis kompterisasi yang telah dirancang tersebut kemudian diterapkan atau diimplementasikan pada usaha Roti Tutik. Dalam tahap ini, penulis akan membantu pemilik sebagai user dalam menggunakan sistem yang baru. 3.5. Gambaran Umum Usaha Roti Tutik merupakan usaha industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan roti, seperti roti isi (pisang, keju, coklat, dan sosis) dan donat. Selain roti dan donat, Roti Tutik juga melayani pembuatan snack. Usaha ini berdiri sejak tahun 2004 dan berlokasi di Jalan Anggraeni 4 No. 9 Semarang. Roti Tutik menjual 27

produknya untuk keperluan rapat kantor, pernikahan, arisan, dan acaraacara lainnya. Selain itu, produknya dijual secara langsung di kantin sebuah perusahaan atau sekolah. Usaha ini memproduksi produknya setiap hari dan menghasilkan lebih dari 200 produk per hari. Pemilik usaha Roti Tutik ini bernama Ibu Tutik dan memiliki 5 orang karyawan untuk membuat produk dan 2 orang karyawan untuk bagian penjualan/sales. Pada bagian produksi terdiri dari 3 orang dalam pengolahan produk dan 2 orang melakukan quality control terhadap produk serta pengemasan. Ibu Tutik sebagai pemilik hanya mengatur jalannya proses produksi dan bagian keuangan. Tetapi, tidak jarang pula Ibu Tutik ikut turun tangan dalam membuat proses produksinya dan sekaligus menilai kinerja dari para karyawannya. Pada bagian penjualan/sales, Ibu Tutik menerapkan prosedur jika mereka ingin mengambil produk baru yang akan dijual maka mereka terlebih dahulu harus menyetorkan pendapatan dan laporan hasil dari penjualan produk sebelumnya. Untuk sistem penggajian, bagian penjualan/sales mengambil keuntungan sendiri dari produk yang diambil dari Roti Tutik, sedangkan karyawan lain sistem penggajian tetap diterima langsung dari Ibu Tutik. Segala aktivitas pencatatan pada proses produksi Roti Tutik masih dilakukan secara sederhana. Pencatatan mengenai penjualan, pembelian, dan produksi ditangani langsung oleh Ibu Tutik selaku pemilik usaha tersebut. Untuk penjualan terutama dalam jumlah produksi yang banyak, Ibu Tutik akan memberikan nota dan dicatat dalam laporan keuangan. 28

Tidak hanya bagian penjualan, bagian persediaan bahan baku, dan pembelian bahan baku pun juga dicatat dengan pencatatan yang sederhana. Pemilik Keuangan/Finance Penjualan/Sales Produksi Pengolahan Produk Quality Control Pengemasan/Packaging Gambar 3.1 Struktur Organisasi Usaha Roti Tutik 3.6. Proses Transaksi Akuntansi Sebelum Menggunakan Sistem 3.6.1. Proses Penjualan Penjualan Kredit 1. Bagian sales membuat permintaan melalui telepon pada pemilik. 2. Pemilik menerima permintaan dari bagian sales dan mencatat jumlah yang dipesan. 29

3. Bagian produksi membuat pesanan dalam satu hari sebelum bagian sales mengambilnya. 4. Bagian sales menyetor uang penjualan untuk minggu lalu sebelum menerima pesanan yang baru. 5. Pemilik mencatat uang masuk (penjualan) dan membuat nota pemesanan untuk pesanan yang baru dengan dua rangkap, satu untuk bagian sales dan satu untuk pemilik. 6. Bagian sales menerima nota pemesanan dan pesanan yang baru. 30

Bagian Sales Pemilik Mulai Membuat permintaan melalui telepon Mencatat jumlah pesanan Menyetor uang penjualan kemarin Membuat pesananan (1 hari) Mencatat uang masuk penjualan kemarin Laporan Penjualan Menerima nota pemesanan untuk pesanan baru Nota pemesanan 1 untuk pesanan baru 2 T Menerima pesanan baru Selesai Gambar 3.2 Flowchart Penjualan Kredit 31

Penjualan Tunai 1. Pembeli memesan melalui telepon atau datang langsung ke tempat usaha Roti Tutik. 2. Pemilik mengambil barang yang dipesan atau yang diinginkan kemudian mencatatnya pada laporan penjualan. 3. Pemilik membuat nota penjualan dengan 2 rangkap, satu untuk pembeli dan satu untuk pemilik. 4. Pembeli menerima nota penjualan. 5. Pembeli membayar dengan cash/uang tunai. 6. Pemilik menyerahkan barang yang dipesan pembeli. 32

Pembeli Pemilik Mulai Memesan barang yang diinginkan Mengambil barang yang dipesan Mencatat pada laporan penjualan Laporan Penjualan Menerima Nota Penjualan Membuat Nota 1 Penjualan 2 T Membayar barang dengan uang tunai Menerima uang tunai Selesai Menyerahkan barang Gambar 3.3 Flowchart Penjualan Tunai 33

3.6.2. Proses Pembelian 1. Bagian produksi memeriksa bahan baku yang terdapat di gudang dan mencatat bahan baku yang sudah mulai habis. 2. Bagian produksi melaporkan pada pemilik bila terdapat bahan baku yang sudah mulai habis. 3. Pemilik meminta salah satu karyawannya dari bagian produksi untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan. 4. Karyawan membeli bahan baku yang dibutuhkan dan memeriksa kondisi dan jumlahnya. 5. Karyawan memberikan nota pembelian kepada pemilik. 34

Bagian Produksi Mulai Memeriksa bahan baku di gudang Mencatat bahan baku yang mulai habis Laporan stock barang Melaporkan pada pemilik T Membeli dan memeriksa bahan baku Nota Pembelian diserahan kepada pemilik T Selesai Gambar 3.4 Flowchart Pembelian 35