PERTEMUAN ADINKES PROVINSI JAWA BARAT Bandung, 10 Desember 2013
AGENDA RAPAT PENJELASAN KELEMBAGAAN ADINKES TUGAS POKOK DAN FUNGSI ADINKES PENETAPAN FORMATUR ADINKES PENYUSUNAN JADWAL PERTEMUAN TGL. 12 DESEMBER 2013
LATAR BELAKANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NO.455/MENKES/ SK/XI/2013 TENTANG ASOSIASI FASILITAS KESEHATAN
KETENTUAN Asosiasi fasilitas kesehatan yang akan melakukan negosiasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dalam rangka Sistem Jaminan Sosial Nasional meliputi : 1. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) sebagai perwakilan asosiasi rumah sakit; 2. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) sebagai perwakilan pusat kesehatan masyarakat dan praktik perorangan bidan; 3. Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) sebagai perwakilan klinik; dan 4. Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) sebagai perwakilan klinik dan praktik perorangan dokter/dokter gigi
KETENTUAN PERSI, ADINKES, ASKLIN dan PKFI tergabung dalam ASOSIASI FASILITAS KESEHATAN PERSI, ASKLIN dan PKFI melakukan negosiasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dalam hal pembahasan tarif INA CBG s bagi Rumah Sakit dan Klinik Utama; dan ADINKES, ASKLIN dan PKFI melakukan negosiasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dalam hal pembahasan tarif kapitasi bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdiri atas Puskesmas, praktik perorangan dokter/dokter gigi, klimik pratama, dan rumah sakit kelas D pratama. Negosiasi untuk membahas tarif kapitasi untuk pertama kali dibawah koordinasi ADINKES dan untuk selanjutnya ditunjuk koordinator lain secara bergantian.
ASOSIASI FASILITAS KESEHATAN TUGAS FUNGSI Melakukan negosiasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mengenai besaran pembayaran pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan penyelenggara jaminan kesehatan nasional; dan Mensosialisasikan hasil kesepakatan besaran pembayaran kepada anggota masing-masing Memberikan masukan dan petimbangan kepada Menteri Kesehatan tentang besaran pembayaran pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan; dan Menyelenggarakan rapat forum sesuai kebutuhan.
ADINKES Pembentukan Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) diharapkan menjadi wadah sinkronisasi dan sinergi kebijakan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri yang diimplementasikan dalam program pembangunan kesehatan di daerah Dengan demikian, kinerja Dinas Kesehatan tetap tinggi dalam menjamin pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu, dan merata.
ADINKES ADINKES adalah asosiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota ADINKES diharapkan menjadi wadah bersama untuk komunikasi, advokasi, dan fasilitasi sesama dinas kesehatan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta asosiasi yang sudah ada seperti Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA), Asosiasi Pemerintah Daerah (APPSI, Apeksi, Apkasi), Asosiasi DPRD (Adeksi, Adkasi), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Peduli Kesehatan dan dunia usaha yang bergerak di bidang kesehatan, serta organisasi profesi dan perguruan tinggi
SUSUNAN PENGURUS ADINKES PEMBINA : KETUA : WAKIL KETUA 1 : WAKIL KETUA 2 SEKRETARIS : WAKIL SEKRETARIS : BENDAHARA : WAKIL BENDAHARA :
SUSUNAN PENGURUS ADINKES BIDANG-BIDANG 1. BIDANG ORGANISASI KETUA : WAKIL KETUA : ANGGOTA : 2. BIDANG PROGRAM KETUA : WAKIL KETUA : ANGGOTA 3. BIDANG SUMBER DAYA KETUA : WAKIL KETUA : ANGGOTA 4. BIDANG ADVOKASI, HUKUM DAN PEMBINAAN KETUA : WAKIL KETUA : ANGGOTA 5. BIDANG DATA DAN INFORMASI KETUA : WAKIL KETUA : ANGGOTA
BIDANG ORGANISASI TUPOKSI : 1. MEMFASILITASI KEBIJAKAN PEMBIAYAAN 2. MEMFASILITASI KEBIJAKAN KEPESERTAAN (CATCHMENT AREA) 3. MEMFASILITASI RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ORGANISASI 4. MEMFASILITASI DALAM HAL KERJASAMA DENGAN BPJS
BIDANG PROGRAM TUPOKSI; 1. MENYUSUN KEBIJAKAN PROGRAM
BIDANG SUMBER DAYA TUPOKSI : 1. MEMFASILITASI DISTRIBUSI TENAGA KESEHATAN 2. MEMFASILITASI PENINGKATAN TENAGA KESEHATAN 3. MEMFASILITASI PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN 4. MEMFASILITASI PENINGKATAN PEMBIAYAAN KESEHATAN 5. TERMASUK BLUD (?)
BIDANG ADVOKASI, HUKUM DAN PEMBINAAN TUPOKSI : 1. MEMFASILITASI PERMASALAHAN BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL ANGGOTA ORGANISASI 2. PERLINDUNGAN DAN PEMBELAAN HUKUM KAITANNYA DENGAN PERMASALAHAN HUKUM PELAYANAN KESEHATAN 3. PEMBINAAN KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA
BIDANG DATA DAN INFORMASI TUPOKSI : 1. MANAJEMEN DATA 2. PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN, TENAGA, KEPESERTAAN 3. MEMFASILITASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERKAIT DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
SUSUNAN PENGURUS ADINKES KOORDINATOR WILAYAH Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I : Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Cianjur KOORDINASI DENGAN BPJS Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II : Kab. Purwakarta Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kab. Subang Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III : Kab. Cirebon. Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV : Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab. Garut, Kab. Sumedang, Kab. Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Pangandaran, Kota Cimahi
AGENDA PERTEMUAN TGL.12 DESEMBER 2013 1. PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI ADINKES 2. PENYUSUNAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ADINKES 3. PENYUSUNAN KEGIATAN/OPERASIONALISASI ADINKES 4. PEMBAHASAN DAN PENETAPAN NEGOSIASI TARIF/KAPITASI
USULAN Agar disepakati terlebih dahulu mengenai besaran range tarif yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.63 Tahun 2013 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Mohon diperjelas terlebih dahulu mengenai tarif praktik dokter gigi Rp.2000, itu untuk item apa saja? (Jasa? Bahan medis/ obat?) Agar pelaksanaan kredensialing ditunda terlebih dahulu, termasuk kesepakatan tarif yang telah dilaksanakan oleh beberapa kabupaten/kota dengan PT. Askes, karena menyalahi Permenkes 455 Tahun 2013. Agar Provinsi dapat memfasilitasi dalam hal keseragaman ADINKES di tingkat Kabupaten/Kota. operasional Agar melihat AD/ART ADINKES PUSAT dalam rangka pembentukan ADINKES Jawa Barat