PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masa peralihan perkembangan dari masa anak-anak menuju masa dewasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Konsumtif adalah pemakaian atau pengonsumsian barang-barang yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang memiliki suatu kebutuhan yang berbeda-beda. Tiap orang juga

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. akademis dengan belajar, yang berguna bagi nusa dan bangsa di masa depan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini. Globalisasi adalah ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion

BAB I PENDAHULUAN. diakses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan perkembangan dunia fashion yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Konsumtif

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Belanja merupakan salah satu kegiatan membeli barang atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, yang bisa disebut dengan kegiatan konsumtif. Konsumtif

BAB 1 PENDAHULUAN. kelas dunia, kosmetik, aksesoris dan pernak-pernik lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tentu saja membawa dampak dalam kehidupan manusia, baik dampak

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dibidang fashion semakin meningkat. Gaya hidup berbelanja. hanya bagi perempuan saja, laki-laki bahkan tidak

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh hasil yang menyatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pulau Jawa merupakan kepulauan yang berkembang dengan pesat, khususnya kota Jakarta. Berdasarkan Undang-Undang no.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa aslinya disebut adolescene, berasal dari bahasa Latin adolescene

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

I. PENDAHULUAN. itu dibagi menjadi dua macam. Pertama, kebutuhan primer, yaitu kebutuhan

1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

PERSEPSI REMAJA TENTANG PERAN AYAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicermati dengan semakin banyaknya tempat-tempat per-belanjaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Sarlito (2013) batasan umum usia remaja adalah tahun

TINJAUAN TENTANG PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PENGUNJUNG MALL SAMARINDA CENTRAL PLAZA

BAB I PENDAHULUAN. masa remaja pun kehidupan untuk berkumpul bersama teman-teman tidak lepas

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA KARYAWAN-MANAJER DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. besarnya tingkat konsumsi masyarakat sehingga menimbulkan penambahan dari sisi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Pola hidup mengacu pada cara-cara bagaimana menjalani hidup dengan cara yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan sesuatu yang akan membantu dan menunjang kehidupannya,

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIF PASIEN HIPERTENSI MENGGUNAKAN PENGOBATAN ALTERNATIF HERBAL

BAB I PEMBUKAAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan globalisasi memberi pengaruh pada masyarakat Indonesia, salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik. 1. Pengertian Perilaku Konsumtif terhadap Produk Kosmetik

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 NGAWI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB II GEJALA SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan masyarakat dengan ruang pergaulan yang sempit atau lokal

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Belanja idealnya dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah yang merupakan periode peralihan antara masa kanakkanak

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. segar dengan pembaharuan yang dibawa dalam segala bidang. Arfani (2004) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai calon-calon intelektual yang bersemangat, penuh dedikasi, enerjik, kritis,

2014 PERILAKU KONSUMEN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan termasuk

HUBUNGAN ANTARA PROMOSI PENJUALAN DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA IBU RUMAH TANGGA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah seseorang yang berada pada rentang usia tahun dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis. Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman saat ini telah banyak mempengaruhi seseorang dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sudah terjadi di seluruh bangsa tak terkecuali indonesia. Faktor pendukung

BAB III KAUM MUDA PARUH WAKTU DAN GAYA HIDUP MODERN. banyak kaum muda yang masih berstatus sebagai mahasiswa bekerja paruh waktu dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengganti barang tersebut. Akan tetapi, pada saat ini konsep belanja itu sebagai

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS PADA PRODUK DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA BARU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN STUDI KASUS

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. dan pengambilan keputusan pembelian tanpa rencana atau impulsive buying.

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA GURU BANTU SD SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Perbandingan Perilaku Konsumtif berdasarkan Metode Pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki

GALUH ENDANG PERGIWATI 1. Kata kunci : konformitas, perilaku konsumtif dan status sosial ekonomi ke bawah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pun berubah karena pengaruh kecanggihan teknologi terutama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan

HUBUNGAN CITRA DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA PUTRI YANG MEMAKAI KOSMETIK WAJAH

BAB II KERANGKA TEORI. Perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktivitas individu

BAB I PENDAHULUAN. perilaku membeli pada masyarakat termasuk remaja putri. Saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, modernitas memunculkan gaya hidup baru. Dunia modern

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik, maka telah menciptakan suatu gaya hidup bagi masyarakat. Menurut

Transkripsi:

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : ASYIFA AYU AKSARI F. 100110026 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh : ASYIFA AYU AKSARI F. 100110026 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ii

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA Diajukan oleh : Asyifa Ayu Asari F.100110026 Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji Telah disetujui oleh : Pembimbing Yudhi Satria R, S.E., S.Psi., M.Si Tanggal 10 Oktober 2015 iii

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA Yang diajukan oleh : ASYIFA AYU AKSARI F. 100110026 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 17 Oktober 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Penguji Utama Yudhi Satria RA, SE,S.Psi, Msi Penguji Pendamping I. Drs. Mohammad Amir, M.Si Penguji Pendamping II. Achmad Dwiyanto O, S.Psi, M.Si Surakarta, 17 Oktober 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Psikologi Dekan, (Taufik Kasturi, M. Si, Ph. D) iv

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI BARANG ONLINE SHOP PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA Asyifa Ayu Aksari ayuaksari@gmail.com Fakultas Psikologi Univrsitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam gaya hidup mahasiswa. Internet mengenalkan berbagai informasi mulai dari jejaring sosial, berita, video, foto, hingga berbelanja. Online shop merupakan fasilitas yang disajikan internet yang memberikaan berbagai kemudahan. Online shop adalah salah satu yang memicu masyarakat untuk berperilaku konsumtif salah satunya pada mahasiswa.perubahan gaya hidup mahasiswa sekarang ini telah mengenal gaya hidup yang modern atau modis, hal itu dapat terlihat dari cara mereka mengenakan barang - barang atau pun pakaian yang selalu mengikuti trend masa kini. Seiring dengan terjadinya perubahan perekonomian dan globalisasi, terjadi perubahan dalam perilaku membeli pada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor faktor pendorong dan dampak perilaku konsumtif dalam membeli barang online shop di kalangan mahasiswa Surakarta. Dalam penelitian ini, informan dipilih sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria - ktiteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Adapun informan adalah mahasiswa putri berjumlah 5 orang yang memiliki rentang usia 18 23 tahun yang berperilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi serta dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong perilaku konsumtif yaitu adanya faktor lingkungan, faktor internal faktor iklan, faktor produk. Terdapat 2 dampak atau akibat yang dirasakan oleh subjek ketika berperilaku konsumtif, yaitu menjadi boros, menimbulkan hutang, tampil Fashionable dan yang terakhir menimbulkan kepuasan batin bagi subjek. Kata Kunci : Perilaku konsumtif, online shop v

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin maju dan canggih menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Adapun kemajuan teknologi tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan fungsinya. Internet merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian kalangan. Jaringan sosial internet juga dapat mempengaruhi tingkat kebutuhan mahasiswa dalam kehidupannya. Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan dalam gaya hidup mahasiswa. Internet mengenalkan berbagai informasi mulai dari jejaring sosial, berita, video, foto, hingga berbelanja. Online Shop merupakan fasilitas yang disajikan internet yang memberikaan berbagai kemudahan. Online Shop adalah salah satu yang memicu masyarakat untuk berperilaku konsumtif salah satunya pada mahasiswa. Perubahan gaya hidup mahasiswa sekarang ini telah mengenal gaya hidup yang modern atau modis, hal itu dapat terlihat dari cara mereka mengenakan barang - barang atau pun pakaian yang selalu mengikuti trend masa kini. Seiring dengan terjadinya perubahan perekonomian dan globalisasi, terjadi perubahan dalam perilaku membeli pada masyarakat. Seseorang membeli sesuatu bukan didasarkan pada kebutuhan sebenarnya, melainkan dengan kebutuhan dilakukan sematamata demi kesenangan, sehingga menyebabkan seseorang menjadi boros yang dikenal dengan istilah perilaku konsumtif atau konsumerisme (Wahyudi, 2013). Fenomena tersebut menjelaskan mengapa sekarang ini para mahasiswa berperilaku konsumtif. Berbelanja tidak sesuai dengan kebutuhan, melainkan sesuai dengan hasrat berbelanjanya. Berbelanja hanya untuk kesenangan saja tidak ada alasan yang pasti. Perilaku konsumtif dapat diartikan sebagai suatu tindakan memakai produk yang tidak tuntas artinya, belum habis sebuah produk yang dipakai seseorang telah menggunakan produk jenis yang sama

dari merek lainnya atau dapat disebutkan, membeli barang karena adanya hadiah yang ditawarkan atau membeli suatu produk karena banyak orang memakai barang tersebut (Sumartono, 2002). Berdasarkan pemaparan fenomena di atas, penelitian ini berfokus pada permasalahan bagaimana perilaku konsumtif dalam membeli barang Online Shop pada mahasiswa di Surakarta dengan cara menggali sedalam mungkin pengalaman dan wawasan informan melalui wawancara, sehingga penelitian ini yang benar benar dibutuhkan, tetapi membeli barang hanya semata mata untuk membeli dan mencoba produk walau sebenarnya tidak terlalu membutuhkan produk tersebut. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif Menurut Suyasa & Fransisca (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku konsumtif yaitu : a. Hadirnya iklan Iklan merupakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang mengambil judul: Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang Online Shop Pada Mahasiswa di Surakarta. Pengertian Perilaku Konsumtif Menurut Ancok (1995), menjelaskan bahwa perilaku konsumtif adalah kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, dimana manusia lebih mementingkan faktor emosi daripada faktor rasionalnya atau lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Ketika manusia tidak lagi membeli barang ditujukan kepada khalayak lewat suatu media yang bertujuan untuk mempengaruhi masayarakat untuk mencoba dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Iklan juga mengajak agar mengonsumsi barang atau jasa hanya berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan serta harga yang tidak rasional (Widiastuti, 2003). b. Konformitas Konformitas umumnya terjadi pada remaja, khususnya remaja putri. Hal tersebut disebabkan keinginan yang kuat pada remaja putri untuk 7

tampil menarik, tidak berbeda dengan rekan-rekannya dan dapat diterima sebagai bagian dari kelompoknya. c. Gaya hidup Menurut Chaney munculnya perilaku konsumtif disebabkan gaya hidup budaya barat. Pembelian barang bermerk dan mewah yang berasal dari luar negeri dianggap dapat meningkatkan status sosial seseorang. d. Kartu kredit Kartu kredit menyediakan fasilitas kredit bagi penggunanya. Sehingga penggunanya dapat menggunakan batas kredit yang ada tanpa takut tidak mempunyai uang ketika berbelanja. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, informan dipilih sebanyak 5 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteriaktiteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu: (1). Mahasiswa putri berusia 18 23 tahun, (2). Berperilaku konsumtif, (3). Kuliah di Surakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode wawancara. Sementara untuk analisis data Creswell (2013) menyatakan ada 6 tahapan yaitu : Mengolah data, Membaca keseluruhan data, Mencoding data, Kategorisasi data, Mendeskripsikan dan menyajikan kategorisasi dalam bentuk deskripsi dan yang terakhir Menginterpretasi data. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis terhadap 5 orang informan didapatkan bahwa Berdasarkan hasil analisis data dan kategorisasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab perilaku konsumtif salah satunya dikarenakan adanya faktor lingkungan yaitu seperti pengaruh dari teman atau pergaulan, faktor iklan, faktor produk. Proses pengambilan keputusan untuk membeli pun terdapat perbedaan. Subjek 1, 2 dan 5 cara mengambil keputusannya pun tanpa berpikir panjang. Maksudnya, subjek apabila melihat barang bagus subjek pun menyukainya, maka ia akan segera 8

memutuskan untuk segera membli barang tersebut. Berbeda dengan subjek ke 3 dan 5. Kedua subjek ini sebelum mengambil keputusan untuk membeli mereka akan melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Baik masalah harga, kualitas ataupun keadaan keuangan mereka. Akibat yang ditimbulkan oleh adanya perilaku konsumtif bagi subjek ada 4, yaitu menjadi boros, menimbulkan hutang, tampil fashionable dan yang terakhir menimbulkan kepuasan batin bagi subjek. SIMPULAN Berdasarakan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelima subjek adalah seorang mahasiswa yang memang berperilaku konsumtif terhadap barang online shop. Kelima subjek merupakan mahasiswa yang sangat memperhatikan penampilannya sehari hari. Faktor faktor pendorong bagi para subjek untuk berperilaku konsumtif yaitu antara lain karena faktor lingkungan, faktor produk, faktor internal dan faktor iklan. Terakhir, dampak yang dialami oleh para subjek karena perilaku konsumtif yaitu subjek menyatakan menjadi boros. Uang habis dipakai untuk membeli barang barang yang tidak dibutuhkan. Selain boros, beberapa diantara kelima subjek juga menyatakan bahwa 3 diantara subjek terlilit hutang. Walaupun tidak mencapai jutaan namun tetap membebani subjek yang anak kost. Membeli barang barang yang karena faktor suka bukan butuh. Selain itu adapula yang menyatakan bahwa perilaku konsumtif membuat subjek menjadi tampil Fashionable, karena setiap ada produk baru subjek selalu berusaha untuk membelinya secepat mungkin agar tidak ketinggalan mode masa kini. SARAN Dari hasil penelitian mengenai perilaku konsumtif dalam membeli barang online shop pada mahasiswa di Surakarta ini, maka saran yang diajukan peneliti terhadap penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk para subjek penelitian. Sebagai seorang mahasiswa 9

yang memang selalu memperhatikan penampilan diri baiknya diseimbangkan dengan uang yang ada apalagi subjek belum memiliki pekerjaan. Subjek dianjurkan untuk membiasakan diri menabung dan mengontrol pengeluarannya dalam berbelanja. Subjek juga dianjurkan untuk mengontrol keinginannya membeli suatu barang. Dan juga lebih memprioritaskan kebutuhannya terlebih dahulu. 2. Untuk mahasiswa lain yang juga konsumtif, disarankan untuk tidak boros dalam berbelanja dan biasakan untuk menabung. Menjadi seseorang yang trendy dan stylish tidak selalu memakai barang baru, hal ini dapat disiasati dengan pintar memadu padankan pakaian dan selalu percaya diri. 3. Untuk para pembaca, disarankan apabila ada teman yang konsumtif sebaiknya diberi arahan agar tidak mudah tergoda untuk berbelanja. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian mengenai perilaku konsumtif pada kasus atau tema yang lebih menarik seperti perilaku konsumtif terhadap fashion pada remaja laki laki yang sekarang terjadi dimasyarakat. 10

DAFTAR PUSTAKA Ancok, D. 1995. Nuansa Psikologi Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sumartono. 2002. Terperangkap dalam Iklan (Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi). Bandung: Alfabeta. Suyasa, P & Fransisca. 2005. Perbandingan Perilaku Konsumtif Berdasarkan Metode Pembayaran. Phronesis, Vol.7, No.2, 172-198. Wahyudi. (2013). Tinjauan Tentang Perilaku Konsumtif Remaja Pengunjung Mall Samarinda Central Plaza. ejournal Sosiologi, 1, 4, 26 36. Website : Widiastuti, R. 2003. Konsumerisme Vs Konsumtivisme. http://www.kompas.com/ kompascetak/0303/17/swara/179355.ht m diakses 27 Maret 2015.