PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan yang telah mengalami perkembangan, baik dari segi

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

ARTIKEL NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan yang bermakna hingga diperoleh suatu kehidupan, baik secara

: AHMAD FATKHUL HUDA A

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA DI MI AL-ISLAM KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 2 KARTASURA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN FIQIH DALAM MEMOTIVASI SISWA UNTUK MENINGKATKAN AMALAN IBADAH SHALAT FARDHU (STUDI EMPIRIS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN SIRAH NABAWIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. evaluasi. Evaluasi merupakan alat untuk mengetahui atau proses belajar mengajar

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDIT ABU JA FAR MUNGGUR KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

JURNAL PUBLIKASI. Oleh: TRIWIK MAWARTI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Tugas Dan Syarat-syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD

BAB I PENDAHULUAN. Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kencana, Jakarta, 2008, hlm. 17 2

BAB I PENDAHULUAN. seyogyanya lebih memperhatikan komponen-komponen pengajaran seperti. sarana dan prasarana pengajaran serta evaluasi pengajaran.

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2007), hlm E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 173.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

PENGGUNAAN MEDIA DAN ALAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN FIKIH (Studi Kasus di Kelas VIII B SM Al Firdaus Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PERAN KEPALA MADRASAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MAN PURWODADI TAHUN AJARAN NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMANTASI METODE BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI SMP MUHAMMADIYAH KEBASEN KELAS 8

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya, termasuk di dalamnya belajar Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Melengkapi Syarat Menempuh Gelar S -1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI SUMBERANYAR I KECAMATAN PAITON SKRIPSI OLEH ULIN NUHA FIRDAUS

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Cet VIII, 2001, hlm M. Arifin, M. Ed, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1993, hlm. 17.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami proses pendidikan yang didapat dari orang tua, masyarakat maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan, (Semarang: Tim Pengadaan Buku Pelajaran IKIP Semarang Press, 1990), hlm. 2.

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TARIKH KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

PERAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VB SDN WEDARIJAKSA 02 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. terjemahnya, Perca, Jakarta, 1982, hlm Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, hlm.

Penerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Akidah Di Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI SENI MEMBATIK KELOMPOK B DI TK MASARAN 1 KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

BERITA BANJIR SOLOPOS SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMP KELAS VII DAN VIII DALAM MATA PELAJARAN IPS KURIKULUM 2013 ARTIKEL PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap

Oleh: RIZKA KAGUM IRAWAN A

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BAKALAN 02

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta, Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada,

BAB I PENDAHULUAN. jawab. 3 Penyampaian pelajaran pada peserta didik di sekolah akan menjadi

Transkripsi:

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) pada Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikn Agama Islam (Tarbiyah) Oleh: JURIAH NIM : G 000 100 119 NIRM: 10/X/02.2.1./T/4433 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Surat Pernyataan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nama Sebagai : Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. : Pembimbing I Nama Sebagai : Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag. : Pembimbing II Telah membaca dan mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah yang merupakan ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) dari mahasiswa: Nama NIM Program Studi Judul Skripsi : Juriah : G000100119 : Tarbiyah : Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Pembimbing I, Surakarta, 7 Juli 2014 Pembimbing II, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag.

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Juriah NIM/NIRM : G.000100119/ 10/X/02.2.1/T/4433 Fakultas : Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Jenis : Skripsi Judul : PENGGUNAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk 1. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 7 Juli 2014 Yang menyatakan (Juriah) G.000100119

ABSTRAK PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sistem pendidikan pada saat ini. Hal ini dapat terlihat bahwa dengan mulai banyak digunakan media pembelajaran berbasis teknologi di dalam proses pembelajaran, salah satunya berupa multimedia berbasis komputer. Dengan menggunakan media pembelajaran seperti ini, memungkinkan guru dapat menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk yang lebih interaktif dan variatif kepada para siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Muhammadiyah 3 Surkarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis hasil penelitian ini, digunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga bagian yaitu pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data, kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa penggunaan multimedia di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta telah membantu guru dalam usaha untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Untuk mencapai hal tersebut guru mengadakan variasi pada metode pembelajaran, yaitu dengan menggunakan metode active learning, dan menggunakan multimedia dalam proses pembelajaran. Cara pengajaran seperti ini dapat melatih peserta didik untuk lebih aktif lagi dalam belajar, serta mampu membangkitkan hasrat mereka dalam belajar. Sehingga dengan upaya tersebut peserta didik dapat mencapai hasil belajar secara lebih maksimal. Dengan menggunakan multimedia peserta didik dapat menerima pembelajaran dalam bentuk yang lebih nyata dan lebih konkrit, yaitu melalui materi pembelajaran dengan menggunakan LCD berupa tampilan power point. Penggunaan multimedia secara tepat yang didukung dengan peran aktif guru dalam proses pembelajaran mampu menjadikan peserta didik lebih aktif di dalam kelas. Selain itu materi yang telah divisualisasikan dengan menggunakan multimedia mampu menarik perhatian peserta didik dalam belajar, sehingga mereka menjadi lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta dapat meningkatkan motivasi mereka dalam belajar. Kata Kunci: Multimedia, Motivasi Belajar dan PAI

PENDAHULUAN Perkembangan ilmu menyampaikan materi pelajaran di dalam KBM (Kegiatan Belajar pengetahuan yang begitu pesat seperti saat ini telah memicu tumbuhnya revolusi yang besar pada kemajuan dunia. Salah satunya ditandai dengan begitu banyaknya penemuan yang diciptakan oleh manusia dalam bentuk teknologi. Berbagai media pembelajaran sudah mulai diterapkan di dalam sekolah, salah satunya ialah multimedia berbasis komputer. Teknologi pendidikan berupa multimedia ini merupakan salah satu media pembelajaran, yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mempermudah jalannya proses pendidikan. Dengan segala kemudahan yang dimiliki, membuat media pembelajaran tersebut menjadi salah satu media yang dipilih oleh guru untuk Mengajar). Media pembelajaran adalah adalah alat atau bentuk stimulus yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajara 1. Media pembelajaran dalam hal ini merupakan bagian dari proses pembelajaran, karena berhubungan langsung dengan pemberian materi pelajaran dalam rangka efektifitas dan efisiensi pengajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu, baik itu edukatif, teknis, maupun persyaratan lainnya. Persyaratan dalam standar ini perlu ditetapkan karena alat peraga atau media. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar 1 Ruswan, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer (Bandung: Alfa Beta, 2012), hlm.143. 1

banyak sekali, begitu juga dalam pembelajaran Aqidah juga bisa menggunakan media pembelajaran. Media yang dimanfaatkan dalam pembelajaran Aqidah, antara lain: komputer, LCD proyokter, dan sebagainya. Media-media tersebut mempunyai karakteristik tersendiri, sehingga dapat memudahkan dalam mempelajari mata pelajaran Aqidah. Salah satu alternatife yang bisa dilakukan dalam menumbuhkan minat atau motivasi belajar siswa pada materi Aqidah yaitu dengan penggunaan multimedia. Pembelajaran di sekolah banyak yang dibuat, baik atas insiatif guru atau juga hasil karya siswa. alat penghubung dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar, maka harus di sesuaikan dengan orientasi dan tujuan pembelajaran. Ada beberapa alasan berkenaan dengan pemilihan teknologi pendidikan sebagai media pembelajaran. Diantaranya pelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa, metode pebelajaran akan lebih bervariasi, dan siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Bahkan penggunaan media akan mempertinggi kualitas proses dan hasil pembelajaran. Multimedia merupakan salah satu teknologi pendidikan yang dapat menghadirkan visualisasi dari materi pelajaran 2. Dengan demikian, maka pembelajaran yang menggunakan multimedia akan sangat membantu, 2 Sudjana Nana dkk, Media Pengajaran (Bandung: Sinar Baru Algen Sindo, 2001), hlm. 2. 2

tidak hanya guru dalam menyampaikan materi tetapi juga siswa sebagai subjek pembelajaran, datang dari luar diri seseorang yang tidak berkaitan dengan tugas yang dilakukannya. 3. sehingga tujuan pembelajaran Penggunaan Multimedia dapat tercapai secara maksimal. dalam upaya meningkatkan Penggunaan multimedia motivasi belajar siswa, mendorong memberikan peranan yang penting dalam hal menimbulkan rasa senang kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini berarti bahwa media pembelajaran tersebut mampu menumbuhkan motivasi pada diri siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. penulis untuk mengadakan penelitian yang berbasis multimedia, yaitu bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi perpaduan antara visual, audio dan audio visual. Sebab teknologi ini sudah dianggap sebagai sesuatu yang harus dimiliki di era globalisasi pada saat ini. Motivasi merupakan Penulis memilih lokasi SMK gejala psikologi yang terbagi menjadi dua bentuk yaitu: motivasi Muhammadiyah 3 Surakarta, karena fasilitas yang ada memadai intrinsik adalah dorongan yang untuk mengembangkan berasal dari dalam diri sendiri atau menyatu dengan tugas ang pembelajaran berbasis multimedia. Alat penunjang yang terdapat di dilakukannya dan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang 3 Rintyastini, Bimbingan Konseling SMP (Surabaya: Erlangga, 2008), hlm. 85. 3

SMK Muhammadiyah 3 surakarta di antaranya: seperangkat computer, LCD atau proyektor, dan sound sistem. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran Akidah kelas X TKJ di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan multimedia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran Akidah kelas X Teknik Jaringan Komputer di SMK Muhammadiyah 3 Surakarta. Manfaat Penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Secara teoritik; dapat menambah khasanah keilmuan, khususnya keilmuan dalam pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran. Sedangkan Secara praktis; menjadi alternatif referensi bagi peneliti berikutnya tentang kemungkinan dilakukannya penelitian yang serupa serta dapat memberikan masukan dan saran untuk mengembangkan pembelajaran yang menarik bagi guru. Beberapa penelitian yang berhubungan dengan masalah yang penulis angkat antara lain: 1. Arifin, dalam skripsinya yang berjudul Penerapan Multimedia VCD pada pembelajaran Shalat di Kelas II B SD Muhammadiyah Ambarbinangun Bantul. Penulis skripsi menyimpulkan bahwa penerapan multimedia pada pembelajaran mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Multimedia VCD 4

terbukti mampu memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan perhatian peserta didik. 4 2. Jundan, dalam skripsinya yang berjudul Efektfitas Penggunaan alat bantu yang baik untuk mengajarkan Sirah Nabawiyah. Di samping itu, multimedia juga terbukti bermanfaat bagi Madrasah Aliyah Program Takhassus Ma had Isy Karima. 5 Multimedia dalam pembelajaran 3. 3. Amrullah Muhammad, dalam Sirah Nabawiyah (Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Proogram Takhasus Ma had Isy Karima Gerdu Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008), Skripsinya yang berjudul Efektifitas Multimedia Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SDIT Taruna Robbani Kelas III dan IV, Tawangmangu, Karanganyar Tahun 2009/2010, menyimpulkan bahwa menyimpulkan bahwa tingkat penggunaan Multimedia dalam efektifitas metode pembelajaran Pembelajaran Sirah Nabawiyah dengan menggunakan ini sangat membantu tercapainya proses pembelajaran Sirah multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan metode Nabawiyah secara lebih efektif, dalam pembuktian bahwa pembelajaran tanpa multimedia merupakan salah satu 4 Arifin, Penerapan Multimedia VCD pada pembelajaran Shalat di Kelas II B SD Muhammadiyah Ambarbinangun Bantul (Surakarta: UMS, 2010), unpublished 5 Jundan, Efektfitas Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Sirah Nabawiyah Studi Eksperimen di Madrasah Aliyah Proogram Takhasus Ma had Isy Karima Gerdu Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2007/2008 (Surakarta: UMS,2008), unpublished. 5

menggunakan multimedia yang ditunjukan oleh nilai rata-rata hasil pembelajaran menggunakan multimedia lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ratarata hasil pembelajaran tanpa menggunakan multimedia. 6 Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak mengembangkan ide dan pengertian 8. penggunaan multimedia dalam pembelajaran menjadi sangat penting mengingat berbagai keuntungan, yang secara ringkas adalah: a. Pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga meningkatkan dari kata medium secara harfiah motivasi belajar dan perhatian berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau peserta didik. b. Meningkatkan daya ingat pengantar pesan dari pengirim ke sehingga memudahkan penerima pesan 7. Pada hakekatnya proses belajar adalah proses komunikasi guru dan peserta didiknya untuk bertukar pikiran pemahamn peserta didik terhadap materi yang di sampaikan. c. Meningkatkan mutu pembelajaran karena multimedia pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi dan mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan 6 Amrullah Muhammad, Efektifitas Multimedia Dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SDIT Taruna Robbani Kelas III dan IV, Tawangmangu, Karanganyar Tahun 2009/2010, (Surakarta: UMS, 2010), unpublished. 7 Arsyad Azhar, Media Pembelajaran (Jakarta: PT Grafindo Persada.2003), hlm. 3. waktu. 8 Arif S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 6. 6

Motivasi adalah perubahan dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat ditinjau dari dua sifat, yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan pendorong dari dalam individu, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena pengaruh dari luar individu. Tingkah laku yang terjadi dipengaruhi oleh lingkungan 9. fungsi motivasi dalam belajar antara lain adalah untuk mendorong, menggerakan, dan mengarahkan aktivitasaktivitas peserta didik dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan hal 9 Arif.S Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT. Grafindo Persada. 2009), hlm, 15. tersebuat seseorang melakukan sesuatu usaha yang sungguhsungguh karena adanya motivasi yang baik. Jika ciri-ciri tersebut terdapat pada seorang siswa berarti siswa tersebut memiliki motivasi belajar yang cukup kuat yang dibutuhkan dalam aktivitas belajarnya. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam proses belajar akan menunjukan hal-hal berikut: a. Keinginan untuk mendalami materi b. Ketekunan dalam mengerjakan tugas c. Keinginan berprestasi d. Keinginan untuk maju. Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, 7

mengetahui, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan 10. PAI diharapkan mampu memberikan keseimbangan dalam kehidupan peserta didik kelak, yaitu manusia yang memiliki kemampuan akademik tertentu yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama yang terwujud dalam budi pekerti yang baik. PAI diharapkan mampu memberikan keseimbangan dalam kehidupan peserta didik kelak, yaitu manusia yang memiliki kemampuan akademik tertentu yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama yang terwujud dalam budi pekerti yang baik. Sebagai mata pelajaran, PAI memiliki karakteristik tertentu antara lain: 1. PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran pokok agama Islam. Di samping itu, materi PAI juga diperkaya dengan hasil-hasil Istinbath dan ijtihad para ulama sehingga ajaran-ajaran pokok yang bersifat umum menjadi lebih rinci dan mendetail. Dilihat dari isinya, PAI tidak dapat dipisahkan dengan mata pelajaran yang bertujuan mengembangkan moral dan kepribadian. 2. PAI bertujuan membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan ajaran islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat serta untuk melanjutkan pendidikan ke 10 Depag, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (Jakarta: Depag, 2004), hlm. 2 jenjang yang lebih tinggi. 8

3. PAI menjadi landasan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain. 4. Pembelajaran PAI tidak hanya ajaran islam sehingga peserta didik untuk mempelajari penetahuan ajaran islam sehingga peserta didik mampu berprilaku sesuai dengan ajaran menekankan penguasaan islam. kompetensi kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik 11. Pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan islm, namun bukan berarti menafikan pendidikan jasmani dan pendidikanakal. Pendcapaian akhlak muli justrumengalami kesulitan jika hanya PAI diharapkan mampu memberikan keseimbangan dalam kehidupan peserta didik kelak, yaitu manusia yang memiliki kemampuan akademik tertentu yang tidak terlepas dari nilai-nilai agama yang terwujud dalam budi pekerti yang baik. Sebagai mata pelajaran, PAI dianggap menjadi tanggung jawab memiliki karakteristik tertentu antara mata pelajaran PAI. Ini berarti meskipun akhlak itu tampaknya hanya menjadi muatan mata pelajaran PAI, seharusnya mata pelajaran lain juga perlu mengandung muatan akhlak. Jadi, esensi PAI adalah mendidik peserta didik unuk mempelajari pengetahuan lain: 1. PAI merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari ajaran pokok agama Islam. Di samping itu, materi PAI juga diperkaya dengan hasil-hasil Istinbath dan ijtihad para ulama sehingga ajaran-ajaran pokok yang bersifat umum menjadi lebih rinci dan 11 Depag, Pedoman, hlm. 3. 9

mendetail. Dilihat dari isinya, PAI tidak dapat dipisahkan dengan mata pelajaran yang bertujuan mengembangkan moral dan kepribadian. 2. PAI bertujuan membentuk Pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan islm, namun bukan berarti menafikan pendidikan jasmani dan pendidikanakal. Pendcapaian akhlak muli justrumengalami kesulitan jika hanya peserta didik yang beriman dan dianggap menjadi tanggung jawab bertakwa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan ajaran islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat serta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3. PAI menjadi landasan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lain. 4. Pembelajaran PAI tidak hanya mata pelajaran PAI. Ini berarti meskipun akhlak itu tampaknya hanya menjadi muatan mata pelajaran PAI, seharusnya mata pelajaran lain juga perlu mengandung muatan akhlak. Jadi, esensi PAI adalah mendidik peserta didik unuk mempelajari pengetahuan ajaran islam sehingga peserta didik untuk mempelajari penetahuan ajaran islam sehingga peserta didik mampu menekankan penguasan berprilaku sesuai dengan ajaran kompetensi kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik 12. islam. Materi Pendidikan Agama Islam adalah Al-Qur an, Akhlak, Aqidah, 12 Depag, Pedoman, hlm. 3. 10

Ibadah, Fiqih, dan Tarik 13. Sedangkan di lembaga pendidikan Muhammadiyah ditambah dengan materi bahasa arab dan kemuhammadiyahan sebagaimana dalam kurikulum pendidikan Muhammadiyah 14. METODE PENELITIAN Muhammadiyah 3 Surakarta dan Guru PAI. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain, wawancara mendalam yang digunakan untuk memperoleh data tentang sejauh mana penggunaan multimedia dalam memberikan Penelitian ini merupakan motivasi belajar siswa pada saat penelitian lapangan (field research). Adapun jenis pendekatan yang mengikuti proses pembelajaran dikelas. Dokumentasi yang digunakan bersifat kualitatif yang digunakan untuk mencari data menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang tentang Sumber dokumentasi dari SMK Muhammadiyah 3 Surakarta, mengenai letak geografi, visi dan diamati. 15 Penelitian ini dilakukan misi sekolah, struktur organisasi di SMK Muhammadyah 3 Surakarta dan yang menjadi subjek penelitian sekolah, dan penggunaan multimedia di sekolah tersebut; serta observasi adalah Siswa kelas X TKJ SMK yang digunakan untuk mendapatkan 13 Andayani dan Majid, Pendidikan, hlm. 13. 14 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Al-Islam 2 (Yogyakarta: PWM DIY, 2010), hlm. 7). 15 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2010), hlm. 3. data kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan prasarana yang digunakan. 11

Metode analisis data yang digunakan yaitu pendekatan Hasil penggunaan multimedia secara fokus dapat dirasakan guru deskriptif yang sifatnya kualitatif, dan peserta didik. Bagi guru, yaitu perolehan data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat menurut masing-masing kategori untuk memperoleh kesimpulan 16. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN multimedia dalam pembelajaran dapat memudahkan penyampaian materi pelajaran sehingga menunjang dalam ketercapaian kompetensi yang diharapkan. Bagi peserta didik, multimedia dalam pembelajaran dapat meningkatkan perhatian Keberhasilan pembelajaran sehingga memudahkan dalam dapat terlihat pada peserta didik yang tampak senang, tertarik dan sangat antusias mengikuti pembelajaran saat multimedia mulai dioperasikan. Bahkan sebagian peserta didik menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia mampu menumbuhkan motivasi belajar dan perhatian mereka dapat lebih difokuskan. 16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Renika Cipta, 2006), hlm. 149. memahami materi pelajaran. Semakna dengan itu, manfaat multimedia pembelajaran, yaitu: Mengurangi verbalisme sehingga mampu meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, memperbesar perhatian peserta didik, membuat pelajaran lebih mantap, menumbuhkan pemikiran yang teratur, memberikan kesempatan pengalaman. 12

Dengan demikian, minat sswa juga membuat mereka penggunaan multimedia dalam pembelajaran menjadi sangat penting mengingat berbagai keuntungan tersebut diatas, teori diatas sudah sesuai dengan yang dihadapi siswa SMK Muhammadiyah 3 Surakarta pada saat pembelajaran yang secara ringkas adalah pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga meningkatkan motivasi belajar dan perhatian peserta didik. Meningkatkan daya ingat sehingga memudahkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan dan juga meningkatkan mutu pembelajaran karena multimedia pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi dan mengatasi keterbatasan indera, lebih memahami materi yang disampaikan. Usaha untuk menumbuhkan motivasi siswa tidak hanya dengan penggunaan multimedia berbasis multimedia, akan tetapi motivasi yang diberikan oleh guru berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar. Pembelajaran sebagai suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait. Multimedia berbasis komputer digunakan untuk meningkatkan motivasi secara ekstrinsik dan motivasi yang dilakukan guru untuk mmbangkitkan motivasi siswa secara ekstrinsik harus dilakukan secara seimbang, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan. ruang, dan waktu. Penggunaan multimedia berbasis komputer selain menarik 13

KESIMPULAN Berdasarkan data dan analisis yang telah penulis paparkan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan multimedia merupakan alat bantu pembelajaran yang baik untuk mengadakan revolusi belajar yang efektif. Di samping itu, manfaat multimedia dapat a. Siswa lebih semangat dan lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, yakni ketika guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas mengenai pelajaran siswa bersemangat mengerjakan. b. Siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi membantu peserta didik dalam dikarenakan selain meningkatkan motivasi, mendapatkan penjelasan memudahkan guru dalam secara verbal, siswa juga dapat mengajar, meningkatkan menyimak menjelaskan secara perhatian, kualitas proses belajar dan hasil yang dapat meningkat. 2. Penggunaan multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran mampu meningkatkan motivasi siswa, terbukti saat pelaksanaan kegiataan belajar mengajar ada pengaruh positif yang di alami peserta didik di antaranya: visual maupun dapat memahami materi yang diajarkan melalui video yang ditampilkan oleh guru Aqidah. SARAN Setelah melihat data-data yang penulis peroleh selama penelitian, maka ada beberapa saran yang perlu 14

penulis sampaikan. Di antaranya yaitu: 1. Guru diharapkan dapat memanfaatkan alat atau bahan yang ada disekolah demi tercapainya tujuan pembelajaran. 2. Hendaknya menggunakan media dan metode yang bervariasi, karena membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga kegiatan semakin aktif dan tidak membosankan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Edisi Revisi IV Arif S. Sardiman. 2002. Media Pembelajaran Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: PT Gravindo Persada Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Raja Gravindo Persada Jakarta: Depag. 2004. Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Jakarta: Depaq RI Moleong J, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Majid dan Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya Majid dan Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara Ruswan. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Bandung: Alfa Beta Usman dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Delia Utama Arif. S. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gravindo Persada 15