BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

III. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT DAGANG JAYA JAKARTA

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PROYEK INVESTASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Penilaian Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

Handout Manajemen Keuangan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB VI ASPEK KEUANGAN. proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada penerbit dan percetakan buku TK, CV. Pakar

BAB 3 METODE PENELITIAN

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

BAB VI ASPEK KEUANGAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

Investasi dalam aktiva tetap

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau ANTARTIKA MANAGEMENT ini adalah

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar pada saat ini diramaikan dengan persaingan yang sangat ketat

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR)

Transkripsi:

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Dagang Jaya dalam pendistribusian dikatakan layak atau tidak Produk Chek Hup adalah dengan melakukan perhitungan dan analisis aspek keuangan yang terkait. Aspek keuangan adalah aspek yang paling utama dalam pengukuran optimasi suatu studi kelayakan sebuah usaha. Kriteria aspek keuangan dalam analisis keuangan yang digunakan dijelaskan pada Tabel 3.1 berikut: 3.1 Tabel Kriteria Kelayakan Aspek Keuangan No. Aspek Keuangan Kriteria 1 Payback Period (PP) Usulan proyek investasimenurut keown, Scott, martin, dan petty (2001) adalah : Periode pengembalian lebih cepat : layak Periode pengembalian lebih lama : tidak layak Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka periode pengembalianyang lebih cepat yang dipilih 2 Net Present Value (NPV) Menurut Umar (2003) kriteria penilaian dari metode ini adalah sebagai berikut : 54

Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima Jika NPV < 0, maka usulan proyek ditolak Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau ditolak. 3 Internal Rate of Return (IRR) Menurut Kasmir dan Jafar (2012, p104) Investasi dikatakan layak jika: IRR > cost of capital (biaya modal), atau sesuai dengan persentase keuntungan yang ditetapkan investor. Investasi dikatakan tidak layak jika: IRR < cost of capital (biaya modal), atau lebih rendah dari persentase keuntungan yang ditetapkan investor. 4 Profitability Index (PI) Kelayakan investasi menurut Dr. Suliyanto (2010), standar analisa ini adalah : Jika PI > 1 ; maka investasi tsb dpt dijalankan (Go Project) Jika PI < 1 ; investasi tsb tidak layak dijalankan (No Go Project) Sumber: pengolahan data. 55

3.2 Pengembangan Alternatif Solusi Selain aspek keuangan, terdapat beberapa aspek lain yang menjadi kriteria dalam alternative pengambilan solusi dalam menganalisis kelayakan bisnis pendistribusian Produk Chek Hup yang dilakukan oleh PT. Dagang Jaya, antara lain dengan melihat beberapa kriteria yang terdapat pada masing-masing aspek seperti dijelaskan pada Table 3.2 diberikut: Tabel 3.2Kriteria Alternative Solusi Aspek Studi Kelayakan Bisnis Kriteria Aspek Pasar dan Pemasaran Adanya potensi permintaan pasar terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Kriteria yang mencakup aspek pasar dan pemasaran ini meliputi: - Data permintaan pasar - Jumlah penawaran - Proyeksi penjualan - Analisis pesaing - Bauran pemasaran Aspek Managemen dan SDM Dalam proses pengembangan bisnis keberhasilan sebuah perusahaan sangatlah tergantung kepada orangorang didalam perusahaan tersebut. Struktur organisasi dalam pengelolaan bisnis sangatlah penting, karena itu 56

yang menjadi kriteria utama didalam aspek ini adalah - struktur organisasi - SDM didalam perusahaan Aspek Teknis dan Operasi Aspek ini meneliti mengenai teknisatau cara-cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam pendistribusian Produk Chek Hup dan bagaimana sistem operasional pendistribusian produk tersebut oleh PT. Dagang Jaya. Aspek Lingkungan Aspek ini merupakan suatu analisa dampak pada lingkungan hidup (alam), dimana perusahaan merupakan salah satu penyumbang produk yang dapat mengotori lingkungan atau tidak. Aspek Hukum Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana perusahaan didirikan yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk perijinan: - Izin lokasi - Izin usaha - Izin distributor Aspek Ekonomi dan Sosial Dalam aspek ini dijelaskan kriteria 57

yang meliputinya yaitu - Dampak ekonomi - Dampak sosial Sumber: pengolahan data. 3.3 Pengembangan Kriteria Optimasi Dalam pengembangan model optimasi ini akan dijelaskan mengenai model optimasi yang digunakan dalan penelitian ini, yaitu: a) Aspek Pasar dan Pemasaran Pada Aspek Pasar dan Pemasaran ini diteliti berapa besar pasar yang akan dimasuki dan seberapa besar kemampuan bagi perusahaan untuk dapat menguasai pasar serta menentukan bagaimana strategi yang akan dijalankan oleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengukur prediksi penjualan dari produk Chek Hup oleh PT. Dagang Jaya adalah metode Tren Linier. b) Aspek Managemen dan SDM Aspek manajemen dan SDM dalam pengembangan bisnis PT. Dagang Jaya untuk menentukan SDM yang sesuai dalam melakukan aktivitas-aktivitas bisnis, seperti : perencanaan, pengorganisasian, pekasanaan dan pengendalian perusahaan. Dimana masing-masing fungsi tersebut sangat berkaitan erat dan harus dijalankan secara berkesinambungan. sehingga diperlukan SDM berkuallitas dan sesuain dengan kriteria perusahaan. Dalam aspek SDM perusahaan perlu melakuakan analisis Jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan (job analysis), Persyaratan dan kualifikasi yang diperlukan (job specification), Struktur organisasi yang digunakan Uraian pekerjaan (job 58

description), Kualifikasi tenaga kerja, Jumlah karyawan dan gaji yang direncanakan. c) Aspek Teknis dan Operasional Dalam aspek ini dijelaskan mengenai teknologi-teknologi yang digunakan oleh perusahaan dalam pendistribusian Produk Chek Hup dan bagaimana teknis pendistribusian produk tersebut oleh PT. Dagang Jaya. Tujuan dalam penilaian aspek ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan dalam pemilihan teknologi dan teknis (tata cara) dalam pendistribusian produk karena sangat mempengaruhi biaya serta laba keseluruhan perusahaan, baik biaya tetap maupun biaya variable. d) Aspek Lingkungan Studi penilaian dalam aspek ini dilakukan untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan timbul, baik dampak jangka panjang maupun dampak jangka pendek. Aspek ini merupakan suatu analisa dampak pada lingkungan hidup (alam), dimana perusahaan merupakan salah satu penyumbang produk yang dapat mengotori lingkungan atau tidak. Serta menemukan alternatif pencegahan yang dapat dilakukan oleh perusahaan. e) Aspek Hukum Aspek hukum analisis yang digunakan untuk meneliti kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh PT. Dagang Jaya, mulai dari badan usaha, izin-izin pendirian sebuah badan usaha, sampai dokumen-dokuman yang terkait dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan ini. 59

f) Aspek Keuangan Pada aspek ini menilai kempuaan PT. Dagang Jaya dalam memperoleh pendapataan serta besaranya biaya yang dikeluarkan. Dalam aspek ini maka akan terlihat pengembalian uang yang ditanamkan dasn seberapa lama akan kembali. Hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam aspek ini adalah penentuan kebijaksanaan aliran kas serta penellitian rencana bisnis melalui metode : PP (payback period), NPV (net present value), IRR (Internal Rete of Return), PI (profitability index). g) Aspek Ekonomi dan Sosial Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negative. Dampak tersebut akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, bagi perusahaan itu sendiri, pemerintah ataupun masyarakat luas. Untuk itu dalam aspek ini PT. Dagang Jaya perlu menjelaskan dampak positif yang akan diberikan dengan adanya pendistribusian produk Produk Chek Hup yang merupakan salah satu produk import kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya. 3.4 Rancangan Implikasi Solusi Terpilih Setelah semua data dan hasil analisis aspek-aspek telah dilakukan sesuai dengan syarat kriteria-kriteria yang layak. Maka langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan terhadap hasil analisis bisnis tersebut. Dari hasil studi kelayakan pengembangan bisnis yang dilakukan pada PT. Dagang Jaya maka akan diketahui investasi yang akan dilaksanakanperusahaan layak atau tidak layak serta menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang atau tidak. 60

Teknik yang digunakan untuk mengukur implikasi solusi yang terpilih adalah dengan: 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Data-data didalam penelitian ini, didapatkan dengan melakukan dua metode pengumpulan data, yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan: - Metode Penelitian Kepustakaan Metode penelitian ini lebih mengutamakan pengumpulan data yang diperoleh melalui studi pustaka. Pengumpulan data berdasarkan pada buku-buku, jurnal, artikel, dan lainnya, sebagai data sekunder dalam memperoleh data-data yang diperlukan untuk menganalisis masalah yang menjadi fokus penelitian ini. - Metode Penelitian Lapangan Metode penelitian lapangan dilakukan dengan cara berkunjung langsung ke perusahaan yang akan diteliti dan kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian adalah berikut: Observasi Langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung diperusahaan, maka akan didapatkan data yang lebih nyata dan juga analisis yang dilakukan akan lebih akurat. Wawancara, dilakukan langsung dengan direktur atau pemilik dari perusahaan dan juga dengan para pelaku di perusahaan yang bersangkutan dengan menanyakan langsung data-data yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang menjadi penelitian. 61

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu proses kegiatan yang meliputi mencatat, mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, berfikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola, hubungan-hubungan dan temuan-temuan umum (Seiddel, 1998). Di dalam penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, menurut (Saifuddin Azwar, 1998: p 36) adalah : 1. Sumber Data Primer adalah Sumber data penelitian yang diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan tehnik pengambilan data yang dapat berupa interview, observasi, maupun penggunaan instrument pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya. 2. Sumber Data Sekunder adalah Sumber data penelitian yang diperoleh peneliti dari sumber tidak langsung yang biasanya beripa data dokumentasi dan arsiparsip resmi. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif : - Data kualitatif Merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar. Data kualitatif disini menliputi data-data seperti keterangan atau penjelasan dari situasi dan kondisi pasar serta perusahaan, dan pihak-pihak lainnya yang turut serta didalam penelitian ini. - Data kuantitatif 62

Adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif disini adalah data-data keuangan yang diperoleh dari perusahaan berupa harga-harga, biaya-biaya, laporan penjualan yang diperlukan dalam analisis sebuah pengembangan bisnis. 3.4.2 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. 1. Teknik Analisis Kualitatif a. Aspek Ekonomi Sosial untuk membahas dampak yang timbul dari usaha yang dijalankan. b. Aspek Teknik dan Teknologi untuk membahas proses operasional dari perusahaan dan teknologi apa saja yang digunakan dalam menunjang operasional tersebut. c. Aspek Pasar dan Pemasaran untuk mengetahui berapa besar peluang pasar dan prospek pasar yang ada, serta meramalkan permintaan konsumen. d. Aspek Hukum atau legal membahas masalah kelengkapan dan kesahan dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. e. Aspek Operasi membahas proses operasional perusahaan. f. Aspek Organisasi untuk membahas sususnan organisasi perusahaan. g. Aspek Lingkungan untuk menekankan pada dampak lingkungan yang ditimbulkan dan mencari jalan keluarnya. 2. Teknik Analisis Kuantitatif 63

Analisis ini akan didasarkan pada aspek keuangan dari bisnis yang akan diteliti. a. Payback Period (PP) Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula a = Jumlah investasi mula-mula b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1 Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama Payback Period =Investasi Awal x1 tahun Arus Kas Usulan proyek investasi Periode pengembalian lebih cepat : layak Periode pengembalian lebih lama : tidak layak Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka periode pengembalianyang lebih cepat yang dipilih b. Net Present Value (NPV) Rumus untuk menghitung NPV adalah NVP = Rt 64

(1+i) t Dimana: Rt = arus kas bersih pada tahun n i = suku bunga diskonto t = arus waktu kas Menurut Umar (2003) kriteria penilaian dari metode ini adalah : Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima Jika NPV < 0, maka usulan proyek ditolak Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima atau ditolak. c. Internal Rate of Return (IRR) IRR adalah salah satu metode untuk mengukur tingkat investasi. Tingkat investasi adalah suatu tingkat bunga di mana seluruh net cash flow setelah dikalikan discount factor atau telah di-present value-kan, nilainya sama dengan initial investment (biaya invetasi). 1. Cara pertama untuk mencari IRR dengan menggunakan rumus: IRR = NPV 1 X (i 2 i 1 ) NPV 1 - NPV 2 Di mana: i 1 = tingkat bungan 1 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV 1 ) i 2 = tingkat bungan 2 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV 2 ) 65

NPV 1 = NetPresentValue 1 NPV 2 = NetPresentValue2 2. Cara kedua untuk mencari IRR IRR = Di mana: P1 C1 x P2 P1 C2 C1 P1 = tingkat bunga 1 P2 = tingkat bunga 2 C1 = NPV 1 C2 = NPV 2 Apabila dibandingkan rumus IRR tersebut dengan rumus NPV, akan terlihat sedikit perbedaan, yaitu pada metode NPV rate of return diasumsikan diketahui. Sedangkan pada metode IRR, nilai r harus diketahui dengan asumsi nilai NPV sama dengan nol. Pada umumnya, masalah yang sering hadapi dalam perhitungan IRR adalah menentukann berapa besar nilai r pada kondisi NPV sama dengan nol. Nilai r ini dapat diketahui dengan cara trial & error. Caranya adalah dengan menentukan sembarang nilai r untuk dasar perhitungan discount rate., sehingga kita dapat menghitung nilai present value dari cash inflow. Apabila hasil perhitungan present value dari cash inflow tersebut lebih rendah daripada present value cash outflow, maka tingkat bunga sebagai dasar perhitungan discount factor harus diturunkan. 66

di mana : IRR adalah internal rate of return PV adalah present value positif dengan discount rate tertentu yang lebih rendah ( i1 ). NV adalah present value negatif dengan discount rate tertentu yang lebih tinggi ( i2 ). d. Profitability Index (PI) Rumus Profitability Index (PI) adalah Profitability Index (PI) = Nilai Aliran Kas Masuk Nilai Investasi Kelayakan investasi menurut standar analisa ini adalah : Jika PI > 1 ; maka investasi tersebut dapat dijalankan (Go Project) Jika PI < 1 ; investasi tersebut tidak layak dijalankan (No Go Project) 67