Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. Jasmani Melalui Bermain sirkuit 8 Pos Siswa kelas IV dan V SD Negeri

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS XI (SEBELAS) SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT KABUPATEN LAMONGAN

Kata Kunci: kesegaran jasmani, tes kesegaran jasmani indonesia, Peserta didik kelas IV dan V

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 02 BALEDONO DI KECAMATAN PURWOREJO

TINGKAT KESEGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN UMUR TAHUN DI SLB SE KULONPROGO E-JURNAL

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016. E-Journal

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SMPN 4 DEPOK BERDASARKAN PRESTASI BELAJAR

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI TINOM TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk

Jurnal PPKM II (2018) ISSN(print): X ISSN(online):

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS X BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan komparatif. Menurut Ulber (2005)

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

TINGKAT KESEGARAN JASAMANI SISWA KELAS V SDN 011 AIR EMAS KECAMATAN SINGINGIN JURNAL. Oleh DADANG SETIAWAN

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV SDN PUHRUBUH I DAN MI MAMBAUL HIKAM DI KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATEN

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN USIA TAHUN DI SLB SE-KABUPATEN BANTUL

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 2 KREMBUNG DAN SMP NEGERI 2 SIDOARJO. Bayu Sri Widodo.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK USIA TAHUN DI SLB NEGERI 1 BANTUL Oleh : Heige Ma shum Hidaya NIM ABSTRAK

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMPN 3 TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

STUDI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA UKM KARATE UNS SURAKARTA TAHUN 2013

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

BASIC MOTOR ABILITY OF GRADE IV AND V STUDENTS IN SD N KERATON YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR 2015/2016

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X, XI DAN XII SMAN 3 NGANJUK

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MURID SD INPRES MALENGKERI SETINGKAT KOTA MAKASSAR PADA KELOMPOK USIA TAHUN. Muhammad Adnan Hudain

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

SURVEI PERBEDAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMPN 4 LAMONGAN DAN SMPN 1 SOLOKURO LAMONGAN

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

SURVEI KETERAMPILAN KIDSATHLETIC PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGCEGAK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari pretest dan postest. Data dalam penelitian ini berupa tes kesegaran

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar penjasorkes

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TINJAUAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 22 DUKU KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULU TANGKIS DI MTs NEGERI YOGYAKARTA 2 TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA LATIH EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DAN BOLABASKET DI SMPN 14 YOGYAKARTA.

Lampiran 1. Data Siswi Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Putri SMP Negeri 2 Pengasih Tahun 2012

ARTIKEL ILMIAH SURVEI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH THOMI PRADODO A1D408107

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

METODE PENELITIAN. perlakuan (treatment), seperti pendapat Thomas dan Nelson (1997:352).

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KESEGARAN JASMANI DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI KAWUNGANTEN 07 KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP TAHUN AJARAN 2016/2017

OPINI PENYEBAB DAN PENANGANAN TERAPI MASASE PADA PASIEN CEDERA OTOT TUMIT DI PHYSICAL THERAPY CLINIC

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan suatu bentuk

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKOHARJO III PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan pendidikan jasmani disekolah merupakan satu bentuk pembinaan dan

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan

Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

MINAT MAHASISWA PGSD PENJASKES TERHADAP PROFESI DI BIDANG KEGURUAN DAN NON KEGURUAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SD ISLAM TERPADU NURUL ILMI KOTA JAMBI

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 05 Nomor 01 Tahun 2017, 44-48

Lampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM UPAYA PREVENTIF BENCANA ALAM GUNUNG BERAPI PADA SISWA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DAERAH SLEMAN

PROFIL KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS XI PROGRAM IPA DAN PROGRAM IPS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1 TINKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI KEPEK KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh: Said Erwan Susanto, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, saiderwansusanto52@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi belum adanya data tentang tingkat kesegaran jasmani siswa kelas I, II, III, IV, V dan VI di SD Negeri Kepek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V tahun ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo sejumlah 65 siswa. Instrumen penelitian adalah TKJI 2010 untuk anak usia 10 12 tahun, dengan nilai reliabilitas putra 0,911 dan putri 0,942; sedangkan validitas putra sebesar 0,884 dan putri 0,897. Item tes meliputi: lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter. Teknik analisis data menggunakan deskriktif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara keseluruhan siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo memiliki tingkat kesegaran jasmani dengan kategori baik sekali sebesar 0 %; kategori baik sebesar 12,31 %; kategori sedang sebesar 55,38 %; kategori kurang sebesar 20,00 %; dan kategori kurang sekali sebesar 12,31 %. (2) Siswa kelas IV SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo memiliki tingkat kesegaran jasmani dengan kategori baik sekali sebesar 0 %; kategori baik sebesar 9,68 %; kategori sedang sebesar 58,06 %; kategori kurang sebesar 22,58 %; dan kategori kurang sekali sebesar 9,68 %. (3) Siswa kelas V SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo memiliki tingkat kesegaran jasmani dengan kategori baik sekali sebesar 0 %; kategori baik sebesar 14,70 %; kategori sedang sebesar 52,95 %; kategori kurang sebesar 17,65 %; dan kategori kurang sekali sebesar 14,70 %. Kata Kunci: TKJI, Usia 10 12 Tahun, Siswa SD Negeri Kepek LEVEL OF PHYSICAL FITNESS OF FOURTH AND FIFTH GRADE STUDENTS ACADEMIC YEAR 2015/2016 IN SD NEGERI KEPEK PENGASIH DISTRICT KULON PROGO REGENCY SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA ABSTRACT The background of this research is the lack of data about the level of physical fitness of students in grade I, II, III, IV, V and VI in SD Negeri Kepek. Thus, the research aims to find out how high the level of physical fitness of grade IV and V academic year 2015/2016 in SD Negeri Kepek Pengasih District Kulon Progo Regency Special Region of Yogyakarta (DIY) is. The research was descriptive quantitative. The data collection technique was by test and measurement. The research population was all students of fourth and fifth grade students

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)2 of SD Negeri Kepek academic year 2015/2016 Pengasih District Kulon Progo Regency Special Region of Yogyakarta (DIY) of 65 students. The research instrument was TKJI 2010 for children aged 10-12 years, with the value of reliability for male student 0.911 and for female student 0.942; while the validity for the male 0.884 and for the female 0.897. The test items include: 40 meter run, hanging lifting body, lying sitting 30 seconds, jump up, and 600 meter run. The data were analyzed by using descriptive quantitative with percentage. The research results show that: (1) overall, the students of grade IV and V in SD Negeri Kepek Pengasih District Kulon Progo Regency Special Region of Yogyakarta (DIY) have very good category level of physical fitness 0%; "good" category 12.31%; "medium" category 55.38%; "less" category 20.00%; and "very less" category 12.31%. (2) The fourth grade students of SD Negeri Kepek Pengasih District Kulon Progo Regency have very good category of physical fitness level 0%; "good" category 9.68%; "medium" category 58.06%; "less" category 22.58%; and very less category 9.68%. (3) The fifth grade students of SD Negeri Kepek Pengasih District Kulon Progo Regency have very good category of physical fitness level 0%; "good" category 14.70%; "medium" category 52.95%; "less" category 17.65%; and "very less" category 14.70%. Keywords: TKJI, 10-12 Years Old, Students of SD Negeri Kepek PENDAHULUAN Pendidikan Jasmani di sekolah dasar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan secara keseluruhan. Melalui aktivitas program pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah dasar maka diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Pelaksanaan pendidikan jasmani seminggu sekali secara fisiologis kurang mampu memacu pertumbuhan badan bahkan kebugaran jasmani siswa. Sekolah dasar juga harus menyediakan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan bagi siswa diluar jam sekolah. Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diharapkan dapat dijadikan acuan untuk menjadikan siswa sehat, mampu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan fisik, mental, sosial dan emosional siswa yang sesuai dengan kondisinya, sehingga siswa mampu mencapai prestasi belajar yang maksimal. Selain itu, kesegaran jasmani merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan pendidikan disekolah yang dicapai melalui pelaksanaan mata pelajaran pendididkan jasmani olahraga dan kesehatan. Maka dari itu sebagai guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ikut bertanggung jawab akan prestasi dan kondisi siswa yang sehat dan bugar. Menurut Engkos Kosasih (1985: 10) manfaat utama kesegaran jasmani yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan kemajuan dalam belajar memelihara kesegaran jasmani. Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan tentang manfaat yang diperoleh jika memiliki kesegaran jasmani yang baik adalah memberikan kemudahan bagi seseorang atau siswa dalam melaksanakan tugas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan akan menghindari seseorang dari berbagai macam penyakit baik ringan maupun berat serta meningkatkan kemampuan belajar. Hal ini tentunya menjadi harapan setiap orang di manapun mereka tinggal termasuk di dalamnya adalah di Sekolah

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)3 Dasar Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo (DIY). Berbagai permasalahan yang sering timbul di sekolah SD Negeri Kepek mengenai kebugaran jasmani siswa, sebagai peneliti yang sudah mengetahui beberapa keadaan kesegaran jasmani siswa karena peneliti pernah melakukan proses mengajar dalam program PPL selama satu bulan dan sudah mengetahui keadaan dari beberapa siswa tentang keadaan kesegaran jasmaninya yang terlihat kurang baik. Terbukti beberapa siswa kurang bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran penjas, dan terlihat bahwa beberapa siswa cepat lelah ketika melakukan aktifitas fisik. Pernyataan di atas didukung dengan data hasil observasi peneliti saat pembelajaran penjas kelas IV dan V yang dilakukan pada tanggal 15 dan 21 Agustus 2015. Adapun hasil dari observasi yang dilakukan peneliti terdapat beberapa siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek mudah mengalami kelelahan pada pertengahan pembelajaran inti. Hal ini merupakan bukti bahwa siswa tersebut terindikasi mempunyai kondisi kebugaran yang kurang baik (rendah). Selain data dari hasil observasi pada saat pembelajaran, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru penjas SD Negeri Kepek yang bernama Sriningsih. Hasil dari wawancara tersebut, guru penjas menyatakan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan ada beberapa siswa yang berangat ke sekolah dengan berjalan kaki, ada yang menggunakan sepeda, dan ada pula yang diantar oleh orang tua siswa dengan kendaraan. Perbedaan siswa yang berjalan kaki dan dengan menggunakan sepeda terlihat kesegaran jasmaninya lebih baik dibandigkan dengan anak yang sering diantarkan oleh orang tuanya dengan kendaraan, hal tersebut terlihat bahwa anak yang berjalan kaki dan bersepeda saat mengikuti pembelajaran terlihat tidak cepat mengalami kelelahan dibandingkan dengan anak yang diantar jemput dengan kendaraan. Pernyataan lain hasil wawancara dari guru penjas juga menyatakan bahwa sampai saat ini tingkat kesegaran jasmani siswa belum diketahui karena selama ini di SD Negeri Kepek belum pernah diadakan tes kesegaran jasmani terhadap peserta didik. Selain faktor-faktor yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti juga mengindikasi ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani siswa. Faktor-faktor tersebut antara lain, siswa yang saat jam istirahat ada yang aktif bermain untuk mengisi waktu luangnya dan ada pula yang hanya duduk-dudk di kelas. Siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler dengan siswa yang mengikuti ekstrakurikulker yang berhubungan dengan aktivitas fisik terlihat berbeda tingkat kesegaran jasmaninya yang cenderung lebih aktif. Dari berbagai permasalahan yang telah diuraikan diatas, perlu diadakan tes karena hasil dari amatan, interview masih merupakan asumsi dan diperlukan pembuktian secara ilmiah. Maka dari itu penulis perlu mengadakan tes untuk mendapatkan hasil yang valid dan bukti yang otentik atas kebugaran siswa SD Negeri Kepek kelas IV dan V. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lainnya. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)4 untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan (Suharsimi Arikunto 2006: 234). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengumpulan data dengan tes pengukuran. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, cara pengambilan subjek penelitian yaitu dengan berdasarkan atas adanya tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SDN Kepek Kecamtan Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kriteria yang diambil untuk menentukan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV dan V SDN Kepek Kecamtan Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Teknik Pengumpulan Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang terkumpul dari masing-masing item tes merupakan data kasar dari hasil setiap butiran-butiran tes diubah menjadi nilai dengan cara mengkonservasikan hasil data kasar setiap butir tes dengan menggunakan tabel penilaian Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010 untuk usia 10-12 tahun. Kemudian dihitung dengan menggunakan rumus menghitung presentase tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P= Presentase F= Frekuensi N= Jumlah Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010 untuk usia 10-12 tahun yang sudah dibakukan yang terdiri atas 5 tes yaitu: 1. Lari 40 meter kecepatan. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 40 meter, dalam satuan detik. 2. Tes gantung siku tekuk kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut dalam satuan detik. 3. Tes baring duduk 30 detik kekuatan dan daya tahan otot perut. Hasil yang dihitung dan dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 30 detik. 4. Tes loncat tegak daya ledak otot tenaga eksplosif. Hasil yang dicatat adalah selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak. 5. Tes lari 600 meter daya tahan jantung, peredaran darah dan pernafasan. Pengambilan waktu dilaksanakan pada saat bendera diangkat sampai pelari tepat melewati garis finish, (Depdikbud, 2010).

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)5 Reliabilitas dan validitas Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) adalaah: a. Rangkaian tes untuk anak putra usia 10-12 tahun mempunyai nilai reliabilitas 0,911 dan untuk anak putri dengan nilai reliabilitas 0,942. b. Rangkaian tes untuk anak putra usia 10-12 tahun mempunyai nilai validitas 0,884 dan untuk anak putri dengan nilai validitas 0,897. Jumlah Siswa 40 35 30 25 20 15 10 TKJI Siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo 5 0 12,3 Kurang Sekali 20,00 % 55,38 % 12,31 % Kurang Sedang Baik Baik Sekali 8 13 36 8 0 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Subjek Penelitian Tingkat Kesegaran Jasmani siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, diukur dengan instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk usia 10-12 tahun. Tes tersebut terdiri dari 5 item tes, yaitu: lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter. Karena tes ini mempunyai nilai validitas dan reliabilitas yang tinggi, dengan demikian instrumen penelitian ini memenuhi syarat untuk pengumpulan data rangkuman perhitungan setelah mendapat hasil kasar dari pelaksanaan hasil tes, kemudian dengan menggunakan tabel nilai, nilai dari masingmasing butir tes akan didapat dan di jumlahkan. Dengan menggunakan tabel norma kesegaran jasmani kelompok umur 10-12 tahun, maka tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek distribusi frekuensi Tingkat Kesegaran Jasmani disajikan dalam diagram berikut ini: Gambar 1. Histogram TKJI Siswa kelas IV dan V SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil tes kebugaran jasmani siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia, untuk umur 10-12 tahun didapatkan data bahwa klasifikasi kesegaran jasmani baik sekali sebesar 0% atau sebanyak 0 siswa, baik sebesar 12,31% atau sebanyak 8 siswa, sedang sebesar 55,38% atau sebanyak 36 siswa, kurang sebesar 20,00% atau sebanyak 13 siswa, kurang sekali sebesar 12,31% atau sebanyak 8 siswa. Maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek termasuk dalam keadaan tidak segar atau tidak bugar. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes kesegaran jasmani yang menunjukan bahwa klasifkasi kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2015/2016 di SD Negeri Kepek dalam kategori sedang dengan persentase 55,38% atau sebanyak 36 siswa.

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)6 Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Perlunya program di SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo terkait untuk meningkatkan kesegaran jasmanai siswa, di mana program tersebut dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan manajemen yang baik. Adanya sistem POAC (Planning Organizing Actualing Controlling). 2. Guru Penjasorkes di SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo harus tetap selalu berinovasi dalam mengembangkan kreativitasnya dalam mengajar siswa, khususnya dalam Kegiatan Belajar Mengajar yang berhubungan dengan kesegaran jasmani siswa. 3. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini pihak SD Negeri Kepek lebih mencermati dan berusaha meningkatkan tingkat kesegaran jasmani seluruh siswa, tidak hanya berbatas pada siswa kelas IV dan V saja. 4. Perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui perkembangan kebugaran jasmani siswa SD Negeri Kepek untuk tiap priodenya. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Engkos Kosasih. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2010). Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Aditya W.P. (2016). Hakikat Upaya.