LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

P R O F I L DESA DANUREJO

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan Sekampung Udik dalam Angka (2012), Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

GAMBARAN UMUM LOKASI

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Direktorat Pembukaan Tanah (DPT) Jawatan Transmigrasi pada tahun Setelah

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB. II GAMBARAN TENTANG DESA PAYUNG SEKAKI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA ROHUL

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Timur Provinsi Lampung. Desa ini memiliki luas hektar. Desa yang terdiri

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

Transkripsi:

IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda No. 20 tahun 2000, dengan Negara Ratu sebagai ibukota kecamatan Berdasarkan Perda No 25/200 tanggal 30-12-2000 tentang Penataan, Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara. Berdasarkan hasil pendataan Profil Desa (PODES) tahun 2013 jumlah penduduk Desa Negara Ratu adalah 7146 jiwa dan Desa Negeri Ratu berjumlah 2170 jiwa dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu No Nama Desa Luas (Ha) KK Lakilaki Perempuan Jumlah Penduduk 1 Negara Ratu 6.000 1742 3593 3553 7146 jiwa 2 Negeri Ratu 450 539 1098 1072 2170 jiwa Sumber: Profil Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kec. Sungkai Utara Tahun 2013 Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 46 m dari permukaan air laut (dpl) dengan curah hujan 3.000 mm 3 per tahun, dengan suhu rata-rata harian 31 0 C. Memiliki luas wilayah untuk Negara Ratu 6.000 Ha/m 2 dan ±450 Ha/m 2 untuk luas wilayah Negeri Ratu dengan tingkat kemiringan tanah 30 0. Letak yang demikian ini, maka daerah Negara Ratu dan Negeri Ratu menunjukkan sebagai daerah tropis.

46 Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu memiliki dataran yang cukup tinggi dengan jalan yang belum teraspal secara menyeluruh, hanya jalan protokol saja yang sudah di aspali dengan kondisi yang banyak berlubang, untuk jalan masuk ke rumah warga atau kebun baru ditanami batu-batu besar yang baru-baru ini dikerjakan oleh pemerintah namun masih banyak pula jalan merah yang berdebu saat musim kemarau dan becek saat musim penghujan. Dengan kondisi tanah yang cukup subur untuk ditanami oleh penduduk, penduduk setempat memanfaatkannya untuk menanam tanaman pangan seperti jagung, padi sawah, dan ubi kayu. Penduduk desa juga menggunakan lahan untuk ditanami hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, coklat, karet dan tebu. B. Letak Geografis Desa 1. Desa Negara Ratu Desa Negara Ratu memiliki luas administratif lahan yaitu 6.000 Ha. Wilayah administratif Desa Negara Ratu berbatasan dengan: Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Way Tulung Buyut : Berbatasan dengan Desa Batu Raja : Berbatasan dengan Desa Padang Ratu dan Negeri Ratu : Berbatasan dengan Desa Ibul Jaya dan Tulung Buyut Desa Negara Ratu dengan luas wilayah 6.000 Ha ini menurut luas wilayah penggunaan terbagi atas luas pemukiman yang digunakan oleh penduduk seluas 264,5 Ha/m 2, untuk persawahan seluas 47 Ha/m 2, perkebunan yang ditanami jagung seluas 40 Ha/m 2 ; ubi kayu seluas 845 Ha/m 2 ; dan hasil kebun lainnya seluruhnya seluas 3565 Ha/m 2, dan untuk pekuburan pemerintah dan warga

47 menyiapkan lahan seluas 5,5 Ha/m 2 bagi warga yang meninggal dunia, pekarangan seluas 41 Ha/m 2, dan prasarana umum seluas 1.700 Ha/m 2. Sedangkan tanah fasilitas umum terdapat lapangan olahraga seluas 5 Ha, perkantoran pemerintah seluas 7 Ha, seluruh bangunan sekolah 14 Ha, pertokoan 1 Ha, fasilitas pasar 1Ha, dan jalan raya seluas 54,5 Ha. 2. Desa Negeri Ratu Desa Negeri Ratu memiliki luas administratif lahan yaitu ±450 Ha. Wilayah administratif Desa Negeri Ratu berbatasan dengan: Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Negara : Berbatasan dengan Desa Padang Ratu : Berbatasan dengan Desa Ogan Jaya : Berbatasan dengan Desa Ibul Jaya Secara administrasi, Desa Negeri Ratu merupakan bagian dari Kecamatan Sungkai Utara. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 5 Km, jarak dari ibukota kabupaten 35 Km. Desa Negeri Ratu yang memiliki luas wilayah ±450 Ha terdiri dari 3 dusun dan 9 Rukun Tetangga yang didalamnya terdapat enam Masjid, satu Gereja, satu Puskesmas, satu Taman Kanak-kanak, satu Sekolah Dasar dan satu Madrasah Aliyah Maarif. Desa Negeri Ratu memiliki 21 perangkat desa yang terdiri dari tujuh BPD dan 14 LPM, untuk pesta demokrasi pada tanggal 9 April nanti perangkat desa menyiapkan empat TPS untuk 1068 mata pilih yang terdiri dari 804 mata pilih laki-laki dan 804 mata pilih perempuan.

48 C. Sumber Daya Alam 1. Luas Tanaman Pangan menurut Komoditas Nama Komoditas luas Wilayah Hasil Jagung 40 Ha/m 2 30 Ton/Ha Kacang Tanah 2 Ha/m 2 1,3 Ton/Ha Padi Sawah 25 Ha/m 2 3000 Ton/Ha Ubi Kayu 845 Ha/m 2 20 Ton/Ha Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013 2. Luas dan Hasil Perkebunan menurut Jenis Komoditas Nama Komoditas luas Wilayah Hasil Kelapa Sawit 548 Ha/m 2 1,2 Kw/Ha Kopi 10,5 Ha/m 2 1,2 Kw/Ha Coklat 5 Ha/m 2 1,4 Kw/Ha Karet 384 Ha/m 2 5,4 Kw/Ha Tebu 12,5 Ha/m 2 70 Kw/Ha Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013 3. Jumlah Peternakan menurut Jenisnya Nama Hewan Jumlah Pemilik ±JumlahPopulasi Sapi 252 jiwa 554 Ekor Kerbau 2 jiwa 4 Ekor Ayam Kampung 1271 jiwa 2432 Ekor Ayam Boyler 3 jiwa 1200 Ekor Kambing 78 jiwa 237 Ekor Bebek 94 jiwa 215 Ekor Kolam Ikan 1 jiwa 7 Ton/Th Sumber : Data Monografi Desa Negara Ratu Tahun 2013

49 Masyarakat Negara Ratu banyak yang mengelola tanah milik sendiri. Terutama dibidang perternakan. Bidang pertanian masyarakat Negara Ratu banyak yang menyewa tanah dari pemilik tanah. Cara masyarakat menyewa tanah dengan pemilik tanah adalah dengan cara membagi hasil. Ketika panen pemilik tanah mendapatkan hasil sepertiga dari hasil panen. Misalnya menggarap tanah menghasilkan panen sebanyak tiga juta rupiah, berarti npemilik modal memiliki hasil sebanyak dua juta rupiah. Berbeda dengan tanah persawahan, biasanya masyarakat Negara Ratu menyewa tanah mereka kepada penggarap sawah, dengan cara meminta bayaran terlebih dahulu. Jumlah sewa yang harus dibayar apabila sawah tersebut sawah tersebut seluas satu hektar maka penggarap harus membayar 1,5 ton beras. D. Sumber Daya Manusia 1. Sumber Daya Manusia di Desa Negara Ratu Jumlah penduduk Desa Negara Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara adalah 7146 jiwa yang terdiri dari 3593 jiwa laki-laki dan 3553 jiwa perempuan dengan 1742 Kepala Keluarga yang menyebar di 10 dusun/lingkungan. Dengan data tersebut maka desa ini termasuk dalam kategori desa dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Berikut ini jumlah penduduk menurut usia.

50 Piramida 4.1 Jumlah Penduduk Desa Negara Ratu Menurut Kelompok Usia Tahun 2014 Kelompok usia tidak produktif >60 5-21 tahun Kelompok usia pendidikan 18-58 tahun Kelompok usia produktif Usia bekerja 324 485 Usia tidak bekerja Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Pada piramida 4.1 terlihat usia produktif kelompok tenaga kerja dan yang belum/ tidak bekerja lebih banyak dibandingkan kelompok usia tidak produktif. Menurut Mantra (2000: 39), jika sebagian penduduk berada dalam kelompok umur muda sehingga jika digambarkan kedalam piramida penduduk maka piramida penduduknya adalah tipe ekspansif, dari data diatas juga terlihat perbedaan jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan (3593 jiwa laki-laki dan 3553 jiwa perempuan) tidak terlalu signifikan, artinya hal tersebut memberikan implikasi terhadap jenis pekerjaan yang ditekuni. Penduduk desa ini memiliki jenis pekerjaan berbeda-beda, namun dengan jenis pekerjaan yang beragam banyak pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender di Desa Negara Ratu bisa terlihat melalui pekerjaan sebagai petani. Pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh laki-laki dan perempuan. Berikut sajian jumlah penduduk menurut pekerjaannya.

51 Tabel 4.2 Jenis-jenis mata pencaharian penduduk di Desa Negara Ratu Tahun 2013 No Mata Pencaharian Laki-Laki Perempuan 1 Petani 2271 2002 2 Buruh Tani 767 747 3 Pegawai Negeri Sipil 148 145 4 Pengrajin Industri Rumah Tangga 16 5 5 Pedagang Keliling 13 12 6 Montir 21-7 Bidang Swasta - 1 8 Perawat Swasta 1 2 9 Pembantu Rumah Tangga - 7 10 Tentara Nasional Indonesia 7-11 Polisi Rebublik Indonesia 8-12 Pensiun PNS/TNI/POLRI 9 1 13 Dukun Kampung Terlatih - 2 14 Karyawan Perusahaan Swasta 37 14 Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Data pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa penduduk Desa Negara Ratu memiliki pekerjaan yang variatif. Jumlah penduduk yang bekerja adalah 6215, melebihi dari jumlah kepala keluarga yang ada ini yaitu 1742 kepala keluarga. Ini menunjukkan bahwa sumber penghasilan penduduk dalam satu keluarga bukan hanya dilakukan oleh kepala keluarga. Jumlah tersebut juga menunjukkan bahwa adanya partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pekerjaan. Hal ini juga mengindikasikan bahwa terjadi ketidakbiasan gender dalam hal pekerjaan. Kondisi ini memperkuat asumsi bahwa peran perempuan cukup besar dalam meningkatkan perekonomian keluarga agar lebih baik. Petani dan buruh tani adalah bidang pekerjaan yang paling banyak dilakoni masyarakat Desa Negara Ratu. Bidang pekerjaan yang seperti ini yang sering mendominasi desadesa yang ada di Indonesia, karena di desa sistem mata pencahariannya tidak seperti di perkotaan yang sering diletakkan pada bidang industri yang modern.

52 2. Sumber Daya Manusia di Desa Negeri Ratu Jumlah penduduk Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara adalah 2170 jiwa yang terdiri dari 1098 jiwa laki-laki dan 1072 jiwa perempuan dengan 539 Kepala Keluarga yang menyebar di 3 dusun/lingkungan. Jika dibandingkan Desa Negeri Ratu tidak seluas dan seramai Desa Negara Ratu hal ini terlihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk yang jauh berbeda, dari mata pencaharian pun berbeda jika Desa Negara Ratu Mayoritas bekerja sebagai petani sedangkan di Desa Negeri Ratu Mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh. Berikut pekerjaan penduduk Desa Negeri Ratu. Diagram 4.1 Mata Pencarian Penduduk Negeri Ratu Karyawan 3% Dagang 7% PNSTNI/POLRI 1% 1% Tani 30% Lain-lain 8% Buruh 50% Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Desa negeri Ratu yang memiliki luas wilayah sekitar ±450 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2170 jiwa artinya jika luas wilayah dibagi untuk tiap-tiap kepala masing-masing memperoleh 0,2 Ha tanah yang masih subur namun ternyata mayoritas penduduk separuhnya bekerja sebagai buruh. Bidang pekerjaan yang dilakoni penduduk tidak terlepas dari bidang pendidikan yang mereka tempuh. Berdasarkan tingkat pendidikannya, penduduk Desa Negeri Ratu sebagai berikut

53 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Desa Negeri Ratu Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 No Tingkat Pendidikan Jumlah (jiwa) 1 Tidak tamat SD 92 2 SD 163 3 SLTP 110 4 SLTA 58 5 Akademi/Perguruan Tinggi 29 Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Dengan melihat data diatas mayoritas penduduk berpendidikan Sekolah Dasar, jika ditelaah lebih lanjut dengan melihat jumlah penduduk desa Negeri Ratu sebanyak 2170 jiwa sedangkan yang sedang atau sudah pernah mengenyam pendidikan (dari tidak tamat Sekolah Dasar - Perguruan Tinggi) berjumlah 452 jiwa, maka mayoritas penduduk Desa Negeri Ratu, Kecamatan Sungkai Utara tidak mengenyam pendidikan. E. Suku dan Agama 1. Suku dan Agama Desa Negara Ratu Penduduk Desa Negara Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 83,13% yang terdiri dari jumlah laki-laki 2970 jiwa dan perempuan 2971 jiwa. Suku Lampung dengan persentase 15,6% yang terdiri dari jumlah laki-laki 529 jiwa dan perempuan 515 jiwa. Suku Ogan dengan persentase 1,13% yang terdiri dari jumlah laki-laki 43 jiwa dan perempuan 38 jiwa. Suku Batak dengan persentase 0,58% yang terdiri dari jumlah laki-laki 29 jiwa dan perempuan 13 jiwa. Suku Sunda dengan persentase 0,37% yang terdiri dari jumlah laki-laki 16 jiwa dan perempuan 11 jiwa dan suku Bali dengan persentase 0,08% yang terdiri dari jumlah laki-laki 6 jiwa dan perempuan 5 jiwa.

54 Proposisi jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut yaitu mayoritas penduduk Desa Negara Ratu memeluk agama Islam dengan persentase 97,98% yang terdiri dari 3543 jiwa laki-laki dan 3459 jiwa perempuan, persentase kedua memeluk agama Kristen sebanyak 1,1% dengan rincian 26 jiwa laki-laki dan 53 jiwa perempuan, dan beragama Hindu sebanyak 0,5% yang terdiri dari 14 jiwa laki-laki dan 22 jiwa perempuan, kemudian disusul dengan penduduk beragama Katholik sebanyak 0,4% yaitu 10 jiwa laki-laki dan 19 jiwa perempuan. 2. Suku dan Agama di Desa Negeri Ratu Penduduk Desa Negeri Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 65%, suku Lampung dengan persentase 25%, suku Ogan dengan persentase 7%, suku Batak dengan persentase 3%. Adanya pluralism di Desa Negeri Ratu mengindikasikan keterbukaan masyarakat terhadap berbagai hal. Ego antar suku bangsa dapat diminimalisir dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat ke dalam berbagai organisasi sosial yang dibentuk oleh pemerintah desa. Kemungkinan adanya friksi antarsuku bangsa sangat besar. Jika kondisi ini terjadi, maka akan muncul blok-blok antarsuku bangsa yang berujung pada konflik SARA (suku, agama, ras dan antar golongan). Proposisi Desa Negeri Ratu dalam hal kepercayaan terdapat lebih dari satu agama yang dianut diantaranya Islam, Kristen, Hindu dan Katholik. Jumlah paling tinggi agama yang dianut oleh penduduk adalah Islam, dari jumlah penduduk sebanyak 2170 Jiwa yang beragama Islam sebanyak 2111 jiwa dengan persentase (97,2%), penduduk beragama Kristen sebanyak 54 jiwa dengan persentase(2,48), dan yang menganut agama Hindu sebanyak 5 jiwa dengan persentase (0,23%).